__________________________________________________________________________
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui proses pemberian stimulus, diskusi,
tanya jawab, presentasi, penugasan, dan analisis adalah peserta didik mampu memahami
siklus akuntansi. Peserta didik juga diharapkan mampu untuk memahami transaksi bisnis
perusahaan baik perusahaan jasa, dagang, dan manufacture
Keterampilan yang diharapkan adalah peserta didik mampu mengklasifikasikan transaksi
bisnis perusahaan ke dalam perusahaan jasa, dagang, dan manufacture. Melalui dua
kemampuan tersebut peserta didik akan dapat menalar, mengolah, dan mengkomunikasikan
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan transaksi bisnis perusahaan baik perusahaan jasa, dagang, dan
manufacture.
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan transaksi bisnis perusahaan baik
perusahaan jasa, dagang, dan manufacture.
2. Konseptual
a. Pengertian Transaksi Bisnis
Transaksi bisnis adalah kejadian ekonomis dari suatu perusahaan yang secara
langsung mempengaruhi kondisi kuangan suatu perusahaan ataupun mempengaruhi
hasil operasi perusahaan tersebut dan atas kejadian ekonomis tersebut wajib dilakukan
pencatatan.
b. Kelompok Transaksi Bisnis
Transaksi bisnis ada 2, antara lain:
1. Transaksi Bisnis Eksternal
Merupakan kejadian ekonomis yang terjadi antara perusahaan dengan pihak
luar perusahaan. Contoh: pembelian persediaan, penjualan produk, pembelian
peralatan, dll.
2. Transaksi Bisnis Internal
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi, kerja kelompok
F. Media Pembelajaran
1. LCD
2. Laptop
3. Video Pembelajaran
4. Handout
G. Sumber Belajar
1. Buku Pengantar Akuntansi untuk SMK:
Warren, Carl S, James M. Reeve, Jonathan E. Duchac. 2014. Pengantar Akuntansi
Adaptasi Indonesia. Edisi 25. Jakarta: Salemba Empat.
Puspitasari, Devi. 2010. Pengantar Akuntansi untuk SMK Bisnis dan Manajemen. Jakarta:
CV Arya Duta.
2. Buku Pengantar Akuntansi untuk SMK lainnya
3. Internet
4. E- book
5. Buku teks
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I: 3 JP x 45 menit = 135 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan Memberikan salam
Menanyakan kabar peserta didik
Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai
pembelajaran
Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan
sikap disiplin.
Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi transaksi
bisnis perusahan dengan kegiatan sehari-hari.
15 Menit
Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang
telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas
(kegiatan literasi)
Melakukan review materi sebelumnya.
Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap
siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan
terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam
bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses
yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang
dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.
Kegiatan Inti Membagi peserta didik menjadi 7 kelompok yang terdiri dari 110
4 sampai dengan 5 orang yang dilakukan oleh guru. menit
Mengamati
Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan
handout yang diberikan guru mengenai transaksi bisnis
perusahan.
Menyaksikan video pembelajaran tentang transaksi bisnis
perusahan dan menambah wawasan tentang pengertian
transaksi bisnis perusahan.
Menanya
Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah
pengertian transaksi bisnis perusahan.
Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct
question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik
lain beserta jawaban dari guru.
Mencoba
Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah
diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
Waktu
Pembukaan Memberikan salam
Menanyakan kabar peserta didik
Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai
pembelajaran
Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti
pembelajaran
Memberikan Ice Breaking untuk memicu semangat
peserta didik.
Memersilahkan peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai
Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi
pengaruh transaksi bisnis pada proses pencatatan dengan
15 Menit
kegiatan sehari-hari.
Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang
telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas
(kegiatan literasi)
Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap
siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan
terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam
bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses
yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang
dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan
pengaruh transaksi bisnis pada proses pencatatan.
Kegiatan Inti Guru membagi peserta didik menjadi 7 kelompok yang 110
terdiri dari 4 sampai dengan 5 orang. menit
Mengamati
Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan
handout yang diberikan guru mengenai pengaruh transaksi
bisnis pada proses pencatatan.
Menyaksikan video pembelajaran tentang pengaruh transaksi
bisnis pada proses pencatatan.
Menanya
Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah
pengaruh transaksi bisnis pada proses pencatatan.
Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct
question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik
lain beserta jawaban dari guru.
Mencoba
Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah
diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap
pertanyaan yang muncul mengenai pengaruh transaksi bisnis
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
Kegiatan Inti Meminta peserta didik membentuk kelompok sesuai dengan 70 menit
kelompok pada pertemuan sebelumnya.
Mengamati
Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan
handout yang diberikan guru mengenai transaksi bisnis
perusahaan baik perusahaan jasa, dagang, dan manufacture.
Mengamati pembahasan yang dilakukan secara bersama-
sama dengan guru terhadap tugas yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
Menanya
Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap
penggolongan dalam siklus akuntansi.
Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct
question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik
lain beserta jawaban dari guru.
Mencoba
Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah
diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
yang dibuat oleh pihak penjual lalu disampaikan kepada pihak konsumen atau
pembeli. Pada umumnya dibuat rangkap dua, yang asli diberikan ke si
konsumen/pembeli sebgai bukti pencatatan pembelian secara kredit sedangkan
kopiannya dipegang oleh si penjual sebagai bukti pencatatan penjualan secara kredit.
Yang lebih singkatnya tentang pengertian faktur yaitu suatu perincian
pengiriman barang yang mencatat daftar barang, harga, dan hal-hal yang lain, yang
biasanya terkait dengan pembayaran. Pada umumnya ketika terjadi kesepakatan
mengenai harga suatu barang antara pihak konsumen dan penjual, maka akan dibuat
faktur yang berfungsi sebagai tanda bukti. Akan tetapi jika dalam perjanjian jual-beli
tersebut pembayaran dilakukan secara bertahap atau kredit, maka sebelum
pembayaran lunas yang diberikan ialah copy faktur baru setelah lunas akan diberikan
faktur yang asli. Faktur ialah suatu dokumen dasar yang dipakai sebagai bukti tertulis
atau pencatatan bagi perusahaan penjual dan pembeli. Faktur ini yang nantinya
berfungsi sebagai bukti dari transaksi dari penjualan.
Biasanya faktur dibuat 3 lembar yaitu satu lembar copy berwarna untuk
pembeli yang telah melunasi pembayarannya, atu lembar copy berwarna untuk arsip
bagian penjualan dan satu lembar copy berwarna lainnya untuk laporan bagian
keuangan pada penjualan.
Lalu di bagian bawah ini beberapa contoh faktur:
Kwitansi (official receipt) adalah suatu bukti transaksi penerimaan uang untuk
pembayaran suatu barang ataupun yang lainnya. Kwitansi dibuat serta ditanda
tangani oleh pihak yang menerima uang dan juga diserahkan kepada pihak yang telah
melakukan pembayaran. Kwitansi pada umumnya terdiri dari dua bagian, bagian
pertama diberikan kapada pihak yang membayar yaitu sebagi bukti pencatatan
pengeluaran uang, sedangkan bagian yang tertinggal (Sub atau bonggol kuitansi)
dapat dijadikan sebagai bukti pencatatan penerimaan uang.
Kwitansi yaitu surat bukti yang menyatakan telah terjadinya penyerahan
sejumlah uang, dari pemberi kepada penerima dan ditandatangani oleh penerima
sejumlah uang yang ditulis pada surat tersebut. Kwitansi dilengkapi dengan
keterangan tempat, tanggal dan alasan penyerahaannya sejumlah uang tersebut.
Biasanya untuk memperkuat tanda bukti transaksi pada kwitansi akan ditempelkan
Materai sebesar yang sudah ditentukan oleh Undang-Undang perpajakan.
Kwitansi merupakan suatu surat atau dokumen yang sering digunakan sebagai
tanda bukti bahwa telah terjadinya transaksi penerimaan sejumlah uang dari pemberi
uang kepada penerima uang, yang dilengkapi dengan beberapa rincian seperti tujuan
dari pembayaran atau transaksi, tempat dan tanggal dimana terjadinya transaksi
tersebut. Terdapat beberapa transaksi yang menggunakan bukti kwitansi dalam
pendatanganannya diwajibkan untuk disertai materai sebagai legalitas dari kwitansi
yang dibuat sebagai bukti daritransaksi.
Dapat disimpulkan dari beberapa penjelasan diatas, salah satu fungsi kwitansi
yaitu dapat digunakan sebagai tanda bukti transaksi atau penyerahan sejumlah uang.
Itulah diatas beberapa penjelasan mengenai kwitansi. Kamu dapat memilih
yang mana saja dari yang singkat sampai yang rinci, karena jika diamati dari semua
penjelasan tersebut intinya sama.
Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Pembuatan Kwitansi
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan saat akan membuatan sebuah
kwitansi yang nantinya akan digunakan sebagai bukti transaksi, yang diantaranya
sebagai berikut ini:
1. Janganlah menandatangani kwitansi yang kosong.
2. Tulis secara lengkap nama orang yang akan menerima sejumlah uang.
3. Pada akhir uraian atau penjelasan sebaiknya berikanlah tanda akhir tulisan.
Tujuannya supaya penjelasan pada kwitansi tidak dapat ditambahkan dengan
penjelasan lain, yang nantinya berpotensi dapat merugikan.
4. Tempat dan tanggal sebaiknya berdekatan dengan tandatangan orang yang akan
menerima sejumlah uang.
5. Jika dalam pembuatan kwitansi diwajibkan menggunakan materai, maka
tandatangan harus mengenai materai yang dibubuhkan atau ditempelkan. Harus
dapat membedakan antara kwitansi dengan nota jual beli.
Nota debet (debit memo) adalah perhitungan atau pemberitahuan yang dikirim suatu
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
perusahaan atau suatu badan usaha kepada konsumennya, bahwa akunnya telah
didebet dengan nominal/jumlah tertentu. Penerina nota debet ini akan mencatat pada
akun pihak pengirim nota pada sisi kredit.
Nota kredit adalah pemberitahuan atau perhitunganyang dikirim suatu perusahaan
atau badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah dikredit dengan
nominal/jumlah tertentu. Penerima nota kredit ini, akan mencatat pada akun pihak –
pihak pengirim nota pada sisi debet.
Cek (cheque) adalah suatu surat perintah yang tidak bersyarat kepada bank untuk
membayar sejumlah uang tertentu saat waktu surat tersebut diserahkan kepada bank,
lalu ditandatangani oleh pihak yang menjadi nasabah suatu bank serta mempunyai
simpanan pada bank tersebut dalam bentuk giro. Lembaran cek terdiri dari dua
bagian, diantaranya: lembar utama yang diserahkan kepada pihak lain sebagai alat
pembayaran, dan juga struk/bonggol cek untuk dijadikan bukti tambahan transaksi
yang disatukan dengan kuitansi bukti dari pembayaran.
Bilyet giro adalah suatu surat perintah dari nasabah suatu bank, kepada bank yang
berkaitan/bersangkutan untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke
rekening si penerima yang namanya telah disebut dalam bilyet giro pada bank yang
sama ataupun pada bank yang lain. Penerima bilyet giro tak bisa menukarkannya
dengan uang tunai kepada bank yang bersangkutan, Akan tetapi hanya saja dapat
menyetorkan bilyet giro kepada bank sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya.
Rekening Koran adalah suatu bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank
untuk para nasabahnya, dan juga digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan
antara saldo kas menurut perusahaan, dan juga saldo kas menurut bank.
Bukti setoran bank adalah saat atau setiap melakukan setoran bank, harus mengisi
slip setoran yang telah disediakan oleh bank terlebih dahulu.
Bukti memorandum adalah suatu bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan
perusahaan ataupun orang yang diberi wewenang untuk kejadian-kejadian yang
berlangsung didalam internal perusahaan tersebut dan umumnya terjadi pada akhir
periode seperti memo untuk mencatat gaji para pegawai yang masih dibayar.
Bukti kas masuk dan bukti kas keluar adalah bukti kas masuk yaitu bukti atas
penerimaan uang ataupun kas yang dilengkapi dengan buktinya.Seperti contohnya:
kuitansi dan nota. Bukti kas keluar yaitu suatu bukti transaksi pengeluaran kas
ataupun pembayaran. Seperti contohnya: kuitansi dari kreditur dan nota kontan asli.
debit yang dikirimkan kepada penjual. Nota Debit adalah nota yang dikirimkan
pembeli kepada penjual untuk mendebit rekeninya dengan jumlah tertentu, jika yang
membuat nota itu pihak penjual disebut Nota Kredit.
c. Biaya Angkut Pembelian
Biaya angkut pembelian adalah biaya yang dikeluarkan pembeli dalam rangka
memperoleh barang dagangan dari penjual sampai ketangan pembeli untuk siap
dijual.
d. Penjualan Barang Dagangan
Penjualan barang dagangan dapat dilakukan secara tunai atau kredit.
Penjualan Tunai adalah penjualan barang dagangan yang pembayarannya dilakukan
bersamaan saat menerima barang tsb. Penjualan Kredit adalah penjualan barang
dagangan yang penerimaan pembayarannya dilakukan beberapa waktu setelah
menerima barang tsb.
e. Retur dan Pengurangan Penjualan
Retur dan pengurangan penjualan merupakan kebalikan dari retur dan
pengurangan pembelian. Bagi para pembeli disebut retur pembelian dan bagi penjual
disebut retur penjualan. Untuk menyetujui retur dan pengurangan penjualan maka
penjual mengirimkan Nota Kredit kepada pembeli.
f. Potongan Tunai Penjualan
Potongan penjualan adalah potongan yang diberikan oleh penjual kepada
pembeli yang melakukan pembelian secara kredit dengan syarat pembayaran dengan
faktur yang gunanya untuk merangsang pembeli agar membayar utangnya sebelum
batas waktu kredit (secepatnya). Biasanya syarat itu akan diberikan keterangan 2/10,
n/30 artinya jika pembeli bisa membayar utang sebelum hari ke-10 maka akan
diberikan potongan 2% akan tetapi jika lebih 10 hari ataupun saat terakhir batas
waktu pembayaran utang maka pembeli harus membayar sebanyak utangnya (tanpa
potongan).
g. Biaya Angkut Penjualan
Biaya angkut penjualan adalah biaya angkut yang dikeluarkan oleh penjual
untuk mengangkut barang dagangan yang dijualnya, maka jurnalnya :
h. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Berdasarkan Undang-Undang perpajakan di Indonesia terdapat beberapa jenis
barang dan jasa yang dijual dengan dikenakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
sebesar 10% dari harga faktur. Pajak ini akan dibebankan kepada pembeli
(pelanggan) sampai pembeli terakhir, dalam hal ini penjual bertindak sebagai wajib
pungut PPN dan berkewajiban menyetorkan pungutan PPN ke kas negara jika PPN
belum disetor ke kas negara maka akan dimasukkan ke dalam rekening Utang PPN.
i. Syarat Penyerahan
Dalam perdagangan barang dagangan terdapat dua syarat penyerahan barang
yaitu FOB Shipping Point dan FOB Destination.
- FOB Shipping Point (Free on Board Shipping Point)
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
1. Video Pembelajaran
Video di atas memuat materi mengenai transaksi bisnis perusahaan baik perusahaan jasa,
dagang, dan manufacture. Video di atas akan membatu siswa dalam hal Mengamati dan
sebagai media pendukung selain media powerpoint dan handout.
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
Nama kelompok :
1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
5. ....................................
6. ....................................
7. ....................................
8. ....................................
Nilai Nilai
No Sikap/Aspek yang dinilai
Kualitatif Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok (komunikasi)
3 Hasil tugas (relevansi dengan bahan)
4 Pembagian Job
5 Sistematisasi Pelaksanaan
Jumlah Nilai Kelompok
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
Kriteria Penilaian
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80 – 100 Memuaskan 4
70 – 79 Baik 3
60 – 69 Cukup 2
45 – 59 Kurang cukup 1
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
B. Penilaian Pengetahuan
TES TERTULIS
Nama Sekolah : SMK Negeri
Kelas / Semester :X/1
Tahun Pelajaran ; 2018/2019
Paket Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Penilaian : Post test
Kompetensi No Bentuk
No Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
1. 3.7. Memahami 3.7.1. Menjelaskan Menjelaskan 1 Subyektif
transaksi pengertian pengertian transaksi
bisnis transaksi bisnis bisnis
perusahaan 3.7.2. Menjelaskan Menjelaskan 3 Subyektif
baik kelompok kelompok transaksi
perusahaan transaksi bisnis bisnis
jasa, dagang, 3.7.3. Menjelaskan
Menjelaskan jenis 2 Subyektif
dan jenis transaksi
transaksi bisnis
manufacture bisnis
3.7.4. Menganalisis Menganalisis pengaruh 4 Subyektif
pengaruh transaksi bisnis pada
transaksi bisnis proses pencatatan
pada proses
pencatatan
2. 4.7. Mengelompo 4.7.1. Mengklasifikasik Mengklasifikasikan 6 Subyektif
kkan an transaksi transaksi bisnis
transaksi bisnis perusahaan perusahaan baik
bisnis baik perusahaan perusahaan jasa,
perusahaan jasa, dagang, dan dagang, dan
baik manufacture manufacture
perusahaan
jasa, dagang,
dan
manufacture
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
SOAL URAIAN
3 Sebutkan dan jelaskan Bukti transaksi jika dilihat dari asalnya dibedakan 30
jenis transaksi bisnis menjadi 2 (dua) diantaranya yaitu:
perusahaan yang Anda a. Bukti transaksi internal
ketahui! Bukti transaksi internal ialah bukti pencatatan
kejadian di dalam perusahaan tersebut. Umumnya
berupa memo dari pimpinan ataupun orang yang
ditunjuk.
b. Bukti transaksi eksternal
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
PEDOMAN PENSKORAN
Skor Penilaian
Skor jika peserta didik mampu menjawab dengan benar (sesuai dengan konsep), antara lain:
10 = untuk soal nomor 1
20 = untuk soal nomor 2, 4, dan 5
30 = untuk soal nomor 3
Skor jika peserta didik mampu menjawab namun tidak sesuai dengan konsep, antara lain:
5 = untuk soal nomor 1
10 = untuk soal nomor 2, 4, dan 5
12 = untuk soal nomor 3
Skor 1 jika peserta didik tidak menjawab
x 100
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
2. Program Pengayaan
2.1. Sasaran Pengayaan : Pembelajaran pengayaan dilakukan segera setelah kegiatan
penilaian, yaitu bagi peserta didik yang sudah mencapai
KKM 75. Pembelajaran ini diberikan untuk perluasan atau
pendalaman materi atau kompetensi peserta didik.
2.2. Bentuk Pengayaan : Pemberian materi tambahan
2.3. Jenis Pengayaan : Individual
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
PELAKSANAAN PERBAIKAN/PENGAYAAN
PERBAIKAN
Nomor Nama Nilai
Tanggal Hasil Bentuk
Peserta Sebelum Keterangan
Urut Absen Perbaikan Perbaikan Perbaikan
didik Perbaikan
1
2
3
4
Dst....
PENGAYAAN
Nomor Nama Nilai
Tanggal Hasil Bentuk
Peserta Sebelum Keterangan
Urut Absen Pengayaan Pengayaan Pengayaan
didik Pengayaan
1
2
3
4
5 Dst...
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
SOAL REMIDIAL
SOAL PENGAYAAN
SOAL
Analisislah satu contoh transaksi bisnis dalam suatu perusahaan dan klasifikasikan berdasarkan
kelompok, jenis, dan pengaruhnya pada proses pencatatan!