Jurnal Penjepitan Tali Pusat
Jurnal Penjepitan Tali Pusat
Kelompok pertama
kelompok kedua
Dilakukan penjepitan tali pusat lamba
sebanyak 16 bayi
Kelompok pertama
kelompok kedua
Dilakukan penjepitan tali pusat lambat
sebanyak 16 bayi
Bukti :
95% CI = +/- 1,96 √[CER x (1-CER)/ #pasien kontrol + EER x (1-EER)/ # pasien
eksperimen]
95%CI = +/-1,96 √0,98
Makna :
CER = 1 : Kejadian kejadian anemia pada kelompok kontrol
adalah 1
RRR = 0,57 : Apabila dilakukan tindakan penjepitan tali pusat lambat , maka angka
kejadian anemia pada bayi baru lahir sebesar 57% dari insiden
sebelumnya.
RRR >50% menunjukkan adanya makna secara klinis.
ARR = 0,57 : Apabila dilakukan tindakan penjepitan tali pusat lambat maka selisih
jumlah insiden terjadinya anemia pada bayi baru lahir sebesar 57%.
NTT = 3,57 : diperlukan 4 bayi baru lahir yang dilakukan penjepitan tali pusat lambat
selama 1 tahun untuk mencegah terjadinya kejadian anemia pada 1 bayi
baru lahir
3. Apakah hasil penelitian yang valid dan penting tersebut applicable (dapat
diterapkan) dalam praktek sehari-hari?
1/ (PEERxRRR) = 1
f adalah faktor dorongan. f merupakan perkiraan berapa tinggi atau rendahnya risiko
kematian pasien kita dibandingkan pasien pada penelitian. Bila pasien kita kemungkinan
meninggalnya 2 kali lebih besar dibandingkan pasien pada penelitian, maka besar f
adalah 2. Bila pasien kita kemungkinan meninggalnya 2 kali lebih kecil dibandingkan
pasien pada penelitian, maka besar f adalah 0,5.