Makala H
Makala H
1.1 Pengertian
Menurut Permenkes RI No.028/Menkes/Per/I/2011, klinik adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang
menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh
lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis.
Kesehatan terbagi dua ada kesehatan fisik dan mental. Kesehatan merupakan salah
satu unsur kesejahteraan umum yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita
bangsa Indonesia sebagaimna dimaksudkan dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Dalam penjelasan umum Undang-Undang Republik Indonesia No.23 tahun 1992
tentang kesehatan pada huruf (b) ditentukaqn, bahwa pembangunan kesehatan
sebagai salah satu upaya pembangunan nasional di arahkan guna hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehtan secara optimal. Kesehatan
adalah salah satu kebutuhan utama yang dimiliki setiap manusia, sebab dalam
menjalani kehidupan harus dengan tubuh dan jiwa yang sehat juga tanpa adanya
penyakit yang menggerogoti. Dan banyak orang yang berkata bahwa sehat itu mahal
dan haln itu dapat dipastikan bahwa menjaga kesehatan sangat penting bagi
manusia. Penyakit dengan dunia kesehatan tidak bisa dipisahkan terlebih lagi
dizaman modern ini manusia banyak sekali melakukan gaya hidup yang bersifat
mengganggu dan mengancam kesehatannya. Sarana kesehatan adalah setiap tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan. Dalam pasal 56 ayat (1)
Undang-Undang No.23 tahun 1992 tentang kesehatan ditentukan : Sarana kesehatan
meliputi balai pengobatan, pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit umum, rumah
sakit khusus, praktek dokter, praktek dokter gigi, praktek dokter spesialis, praktek
dokter gigi spesialis, praktek bidan, toko obat, apotek, pedagang besar farmasi,
pbrik obat dan bahan obat, laboratorium, sekolah dan akademik kesehatan, balai
pelatihan kesehatan dan sarana kesehatan lainnya. Sarana kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dapat diselenggarakan oleh pemerintah dan/atau
masyarakat.
Fasilitas :
1. Tempat pendaftaran
2. Ruang tunggu pasien rawat jalan
3. Ruang pemeriksaan pasien umum
4. Ruang pemeriksaan pasien spesialis dalam
5. Apotek 24 jam
6. Ruang perawatan kelas 1
7. Ruang perawatan kelas 2
8. Ruang perawatan kelas 3
9. Ruang VIP A
10. Ruang VIP B
Rutinitas :
1. Memberikan pendidikan kesehatan kepada siswa-siswi sekolah menengah
(SMPN 4 garut tentang pertolongan pertama kegawat daruratan).
2. Sejak bulan januari tahun 2017 terdapat instagram yang dapat diakses oleh
masyarakat umum. Didalamnya terdapat segala kegiatan, program dan promo
yang berlaku diklinik tersebut.
3. Sejak bulan april tahun 2018 mulai diadakannya program kegiatan sosial bagi
keluarga tidak mampu sekitar daerah garut. Hingga saat ini masih berlangsung
dalam seminggu satu kali yaitu pada hari jum’at (jum’at berkah).
4. Praktek dokter dilaksanakan dari hari senin-jum’at (sore) dan sabtu (pagi), untuk
informasi ada tidaknya praktek dikonfirmasi secara langsung pada saat pasien
mendaftar (via telepon).
BAB II
ANALISIS 4Cs ENTREPRENEURSHIP
Communities : membuat iklan interaktif berarti pengusaha menerima umpan balik yang
tetap dari pelanggan yang memungkinkan pengusaha untuk meningkatkan dan tetap
selalu terdepan
Klinik utama yasyfa selalu membuat program dan promo terbaru setiap ada kesempatan.
Seperti belum lama ini untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke-74
mereka mengadakan diskon hingga 17% selama 3 hari. Untuk program rutinan pun
sering diabadikan dan diperbarui seperti diskon pengecekan kesehatan pada weekend di
CFD, ketentuan dan syarat berlaku.
Choice : tempat yang digunakan untuk transaksi tidak memakan waktu yang lama
Tiap bagian pemberian pelayanan berbeda termasuk untuk transaksi. Bagian ini tidak
akan memakan waktu yang lama karena setiap keputusan sudah final dan dapat
dilakukan dengan singkat. Jadi masalah pembayaran bisa langsung ke bagian kasir.
Customizable : total biaya untuk kepuasan. Ini memperhitungkan tidak hanya harga
pembelian, tetapi juga seluruh biaya waktu yang dihabiskan untuk memperoleh barang
atau jasa, biaya kepemilikan dan bahkan biaya hati nurani jika membeli produk
dikaitkan dengan perasaan bersalah.
Untuk pembayaran, petugas kesehatan diklinik selalu meminta konfirmasi atas harga
yang akan diberikan. Jika terjadi masalah atau ketidakcocokan maka petugas akan
berkonsultasi dengan pasien dan dokter dalam pencarian solusi nya. Contoh dalam hal
obat, harga yang diberikan akan dikonfirmasi maka jika pasien ingin sebagian dahulu
atau diganti dengan yang lebih terjangkau harganya maka petugas akan berkonsultasi.