RESISTENSI BATUAN
DI JABUNGAN
Lintang Nuril Huda
21100117140037
lintangn11@gmail.com
1
Teknik Geologi Universitas Diponogoro, Semarang, Indonesia
Abstrak
Mineral berat (heavy mineral) merupakan mineral yang memiliki berat jenis lenih besar dari
2,58gram. Mineral berat merupakan mineral tambahan yang konsetrasinya kurang dari 1%.
Meskipunk kecil jumlahnya, mineral berat sangat berperan untuk studi batuan asalnya, selain itu
sejarah transportasipelapukan sedimen serta studi korelasi dan paleogeografi juga memanfaatkan
mineral berat. Termasuk ketahan mineral mineral sehingga dapat tererosi dapat di sebabkan
kecepatan arus dan lain-lain. Dalam pengamatan batuan tersebut didapatkan bahwa terdapat mineral
dengan tingakt resisntensi yang tinggi, karena masih tetap pada bentuknya pecahannya atau klastika
setelah tererosi dari batuan asal namun tidak hancur atau menjadi butiran yang semakin halus.
Bentuk fisik dari mineral berat mencerminkan tingkat intensitas abrasinya, oksigen dan air. Dengan
melakukan analisa terhadap mineral mineral berat dapat dijadikan sebagai parameter yang
digunakan dalam analisa untuk melakukan interpretasi tingkat resistensi, pelapukan, erosi, dan proses
sedimentasi yang didalamnya.
Kata kunci : Sedimen, Mineral Berat, Batuan Asal, Resistensi