Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR

DINAS KESEHATAN
UPT KESMAS TAMPAKSIRING II
Jl Raya DR IR Soekarno Tampaksiring Tlp. (0361) 981847

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PROGRAM UPAYA
PENEMUAN DINI KASUS TB
I. PENDAHULUAN
Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
mycobacterrium tuberkulosis, sebagian besar kuman tuberkulosis menyerang paru-paru
dan dapat juga menyerang organ tubuh lain nya oleh karena itu perlu diupayakan
penanggulangan dan pemberantasan penyakit TB lebih dini.
Program TB adalah sebagai salah satu pelayanan kesehatan menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat
pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Upaya
kesehatan masyarakat tingkat pertama salah satunya meliputi upaya kesehatan esensial.
(Pemenkes no 75 tahun 2014)
Penjaringan suspek TB dilakukan didalam gedung dan luar gedung sehingga
penemuan suspek di dalam dan diluar gedung terjaring lebih cepat ,adapun untuk
meningkatkan penemuan suspek didalam dan diluar gedung diperlukan kerjasama lintas
program dan lintas sektoral serta sektor terkait dan partipasi aktif masyarakat secara
luas dalam upaya mendukung terwujudnya Puskesmas yang dapat memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara merata, adil, nyaman, terjangkau, aman,
dan profesional menuju Kecamatan Tampaksiring Sehat.

II. LATAR BELAKANG


Wilayah kerja UPT Kesmas Tampaksiring II meliputi 5 desa dengan luas 15,57
km2 dengan jumlah penduduk 25590 jiwa berdasarkan data penduduk tahun 2018.
Jumlah Penemuan Suspek TB tahun 2018 sebanyak 96 % dan jumlah penemuan TB
Paru BTA Positif tahun 2018 sebanyak 58% penderita TB. Jumlah penemuan suspek
dan TB Paru BTA positif tahun 2018 belum mencapai target.
Berdasarkan data diatas Penyusunan kerangka acuan program tahun 2019 disusun sesuai
RPK dan RUK tahun 2019.

III. TUJUAN
A. Tujuan umum
Penemuan suspek TB lebih meningkat sehingga menurunkan angka penularan kasus
TB
B. Tujuan Khusus :
1. Masyarakat yang mempunyai gejala TB lebih cepat ditemukan

2. Meminimalkan angka penularan kasus TB

IV. Sasaran
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah
1. Masyarakat dengan gejala batuk lebih dari 2 minggu
2. Masyarakat yang beresiko tinggi tertular TBC

V. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


No Kegiatan Peran lintas Program Peran Lintas Sektor
1 Penemuan a. Program Puskel, Lansia, a. Kepala Desa/pengambil
dini kasus TB Promkes, PTM, UKK, kebijakan
Peran : Memberikan Peran : mengambil
pengetahuan pada masyarakat kebijakan terkait kesehatan
yang datang dalam kegiatan masyarakat
b. Kader
terintegrasi gema melati dan
Peran : melaporkan terduga
menjaring serta melaporkan
TB yang ditemukan di
penemuan suspek TBC
wilayahnya.
b. Program kesling
Peran :memberikan
pengetahuan tentang
lingkungan untuk pencegahan
penularan TBC
c. Program Perkesmas
Peran : bersama sama dalam
pemantauan kunjungan rumah
penderita TBC
VI. Penerapan Tata Nilai Puskesmas dalam kegiatan
A. Senyum, salam sapa saat melaksanakan kegiatan penemuan dini kasus TBC
B. Empati ketika melaksanakan kegiatan penemuan dini kasus TBC
C. Gairah dan semangat dalam melaksanakan kegiatan penemuan dini kasus TBC
A. Adil ketika melaksanakan kegiatan penemuan dini kasus TBC
B. Responsif, menanggapi permasalahan yang ditemukan dan mencari cara untuk
menyelesaikannya.

VII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Membuat Perencanaan 1. Melakukan analisa masalah
2. Menyusun rencana kegiatan
3. Merencanakan kegiatan
4. Merencanakan sumber dana untuk
kegiatan
2 Pelaksanaan Melaksanakan Kegiatan penemuan kasus TB
3 Pelaporan Isi Laporan meliputi :
1. Waktu pelaksanaan
2. Jumlah suspek TBC
3. Proses penemuan kasus TBC
4. Hasil penemuan kasus TBC
5. Kesimpulan dan tindak lanjut

VIII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


A. Cara Melaksanakan Kegiatan
Secara umum dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi/pelaporan.
B. Sasaran
Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah masyarakat terduga TBC

IX. JADWAL KEGIATAN


No Kegiatan 2019
Jan Peb Mar Aprl Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des
1. Membuat x x x x x x x x x x x x
Perencanaan

2. Pelaksanaan x x x x x x x x x x x x

3. Pelaporan x x x x x x
x x x x x x

X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan :  dilakukan 2 hari sebelum pelaksnaan ,  jika ada perubahan
jadwal/kesiapan kegiatan  disampaikan kepada koordinator program
Pelaporan  dokumen laporan tentang kesiapan/perubahan jadwal (lewat pengaduan,
call center)  disampaikan kepada koordinator program.

XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


A. Pencatatan
1. Surat Perintah Tugas
2. Laporan Hasil Kegiatan
3. Evaluasi dan RTL

B. Pelaporan
Hasil kegiatan penemuan dini kasus TBC
C. Evaluasi
Sesuai proses manajemen
 Perencanaan : identifikasi kesiapan sumber daya yang ada
 Pelaksanaan : identifikasi kesiapan sasaran (sudah tau jadwal?), petugas siap ?
 Evaluasi/pelaporan : hasil-hasil sesuai dengan tujuan / tidak

XII. BIAYA
Pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari dana BOK

Pejeng, 23 Januari 2019


Penanggunga Jawab Pokja UKM Pengelola Program P2 TB

Ns. I Wayan Gede Subandita, S.Kep Ni Nyoman Ari Suwandari Amd.Kep


NIP. 19870922 201001 1 005 NIP. 19880223 201503 2001

Mengetahui

Kepala UPT Kesmas Tampaksiring II

Dr Ni Luh Toni Parwati


NIP : 19710416 200012 2 003

Anda mungkin juga menyukai