C cowell BORNEO PARADISO
SURAT PERINTAH KERJA
No. SPK : 1032/SPK/BKS-CK/Kons-Tnk/BPP/VI-2017
Proyek — : Borneo Paradiso at Balikpapan
Pekerjaan : Pembangunan Rumah Tipe 45 Standard Blok H15, H16, H17, H18, H19, H20,
H21 & Hoek Blok H12, H23 Cluster Tuscany.
SURAT PERINTAH KERJA (selanjutnya disebut “SPK") ini cibuat dan ditandatangani, pada tanggal
05 Juni 2017, oleh dan antara:
L
0.
BKS CO + Satu pengembang yang berkantor di Balikpapan, dalam hal ini diwakili
oleh Ir. I Gusti Putu Gede Wingara, MM , yang bertindak untuk dan atas nama PV
COWELL — KAPI,
Selanjutnya disebut *Pihak Pertama”
Nama: Adrian Kalalo
Alamat —_: Komp Balikpapan Baru Blok V6 No.1 Kel. Gn, Samarinda Baru, Balikpapan
Company: PT. Jenalco Baru
Jabatan — : Direktur
Selanjutnya disebut sebagai "Pihak Kedua”
Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersama-sama disebut "Para Pihak”
MENGINGAT
Bahwa menunjuk Surat Penawaran dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama tertanggal
22 Maret 2017, maka Pihak Kedua dengan ini bermaksud untuk melaksanakan Pekerjaan
Pembangunan Rumah Tipe 45 Standard Blok H15, H16, H17, H18, H19, H20, H21 &
Hoek Blok H12, H23 Cluster Tuscany.
Bahwa berdasarkan Surat Penawaran tersebut di atas Pihak Pertama dengan ini bermaksud
menunjuk Pihak Kedua untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Rumah Tipe 45
Standard Blok H15, H16, H17, H18, H19, H20, H21 & Hoek Blok H12, H23 Cluster
Tuscany, dengan Syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup Perkerjaan ini meliputi Pekerjaan Pembangunan Rumah Tipe 45 Standard Blok
H15, H16, H17, Hi8, Hi9, H20, H21 & Hoek Blok H12, H23 Cluster Tuscany, yang
merupakan bagian dari milik Pihak Pertama, mengikuti syarat-syarat, spesifikasi, gambar yang
diberikan dan disetujui oleh Pihak Pertama
Pasal 2
Jangka Waktu Pekerjaan
Jangka waktu pekerjaan atau pelaksanaan yang diberikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
adalah sampai 05 Februari 2018 dengan sejak ditandatanganinya SPK ini. Pekerjaan dianggap
selesai apabila telah clbuat Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang dltendatangani Para Pihak.»
aPasal 3
Biaya Pekerjaan
3.4. Para Pihak dengan ini saling sepakat dan setuju bahwa biaya pelaksanaan atas
Pekerjaan pembangunan sebagaimana yang diatur dalam SPK ini adalah sebesar
Rp. 1,417,500,000.00 dengan Rincian Biaya Pekerjaan sebagai berikut
Harga Satuan
No. Item Pekerjaan Volume Sat
di (Rp)
Total Harga
Rumah Tipe 45 Standard, Harga
er m2
Rp 3,500,000.00
Rumah Tipe 45 Standard Blok
H15, H16, H17, H18, H19, H20,
H2i Cluster Tuscany
Pembangunan Rumah Tipe 45
Hoek, Harga per m2
2. Rp 3,500,000.00 2.00 unit —_-157,500,000.00 315,000,000.00
Rumah Tipe 45 Hoek Blok H12,
H23 Cluster Tuscany
Jumlah 1,417,500,000.00
7.00 unit’ —_157,500,000.00 ——_1,102,500,000.00
Terbilang : Satu Milyar Empat Ratus Tujuh Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah
Biaya belum termasuk PPN 10%
.3, _Pajak Penghasilan akan dipotong dari setiap tagihan sesuai dengan peraturan yang beriaku.
3.4. Harga Kontrak adalah lump sump fixed price
Pasal 4
Cara Pembayaran
Cara Pembayaran dilaksanakan secara bertahap dengan perincian sebagai berikut
Termin Procentase Nilai (Rp) Keterangan
Monthly Potong retensi 5% disetiap tagihan bulanan
ogee 95% 1,346,625,000.00 F379 siajukan
Setelah masa pemeliharaan selama 6 (Enam)
Retensi 5% 70,875,000.00 bulan berakhir, sejak tanggal BAST-1 & sudah di
tandatangani BAST-2
Total 1,417,500,000.00
Pasal 5
Prosedur Pembayaran
5.1, Setiap pengajuan pembayaran harus dilengkapi dengan kwitansi asii, invoice, progress
lapangan yang telah diverifikasi oleh orang yang ditunjuk, bukti penerimaan, Form check lst
dan dokumen pendukung lainnya
5.2. Prosedur Pembayaran memerlukan waktu kurang lebih 30 (tiga puluh) hari untuk pembayaran
Uang Muka den Termin, setelah dokumen asli lengkap diserahkan ke bagian keuangan Pihak
Pertama. APasal 6
Sanksi dan Denda
6.1. Bilamana Pihak Kedua tidak melaksanakan pekerjaan sesuai waktu pelaksanaan tersebut di
atas, maka Pihak Kedua dikenakan denda keterlambatan sebesar 1 %o (satu permil) perhari
‘Kalender keterlambatan dari Biya Pelaksanaan, dengan nilai maksimum sebesar 5% ( lima per
seratus ) dari biaya pelaksanaan,
6.2. Denda keterlambatan tersebut akan dipotong langsung oleh Pihak Pertama pada saat
pembayaran dilakukan,
6.3. Keterlambatan pekerjaan Pihak Kedua, dibatasi maksimal 5% ( lima per seratus ) dari original
schedule terhitung dari jadwal pekerjaan,
6.4. Bilamana Pihak Kedua terlambat lebih dari 5% ( lima per seratus ) di original schedule, maka
Pihak Pertama dapat memutuskan secara sepihak SPK ini tanpa pemberitahuan tertulis terlebih,
dahulu kepada Pihak Kedua,
6.5. Bilamana pemutusan sepihak telah dilaksanakan oleh Pihak Pertama, maka Pihak Kedua tidak
berhak menuntut apapun kepada Pihak Pertama atas progress yang belum dilaksanakan, Pihak
Pertama selanjutnya berhak menunjuk Pihak Ketiga untuk melanjutkan pekerjaan tersebut,
6.6. Sehubungan dengan pemutusan sepihiak SPK ini, para pihak sepakat untuk mengesampingkan
Pasal 1266 dan Pasal 1267 KUH Perdata
Pasal 7
Force Majeure
Apabila terjadi sesuatu keadaan force majeure seperti bencana alam, huru-hara atau perang sehingga
mengakibatkan Pihak Kedua diluar kekuasaannya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada
waktunya, maka keadaan tersebut harus dllaporkan secara tertulis kepada Pinak Pertama dalam
waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah kejadian untuk dapat dipertimbangkan
mengenai kemungkinan perpanjangan waktu penyelesaian karena adanya force majeure tersebut.
Pasal 8
Lain-lain
8.1. Tidak ada penyesuaian terhadap biaya pelaksanaan akibat kebijaksanaan/ketentuan yang
dikeluarkan oleh Pemerintah mengenai fluktuasi nilai tuker mata uang, bahan bakar minyak,
dan lain-lain, akibat adanya dampak moneter.
8.2, Gambar kerja, gambar bastek, RKS & RMK merupakan dasar acuan pelaksanaan pekerjaan di
lapangan.
8.3. Hal-hal yang belum diatur delam SPK ini akan diatur kemudian oleh Para Pihak dalam bentuk
tertulis dan merupakan addendum dari SPK ini
8.4, Tidak diperkenankan mengalinkan sebagian atau keseluruhan pekerjaan yang telah diberikan
atau yang telah tercantum pada SPK iniDemikianlah, SPK ini dibuat rangkap 2 (dua) dan masing-masing bermeterai cukup dengan kekuatan
hukum yang sama dan dikeluarkan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. 9°
‘Menyetuiui,
Pihak Pertama Pihak Kedua
BKS COWEL
PT. JENALCO BARU
Direktur Utamay
CL cowell BORNEO “PARADISO
SURAT PERINTAH KERJA
No. SPK : 1032/SPK/BKS-CK/Kons-Tnk/BPP/VI-2017
Proyek — : Borneo Paradiso at Balikpapan
Pekerjaan ; Pembangunan Rumah Tipe 45 Standard Blok H15, H16, H17, H18, H19, H20,
H21 & Hoek Blok H12, H23 Cluster Tuscany
‘SURAT PERINTAH KERJA (selanjutnya disebut "SPK") ini dibuat dan ditandatangani, pada tanggal
05 Juni 2017, oleh dan antara
1. BKS COWEL PT, suatu pengembang yang berkantor di Balikpapan, dalam hal ini diwakili
oleh Ir, I Gusti Putu Gede Wingara, MM , yang bertindak untuk dan atas nama
COWELL ~ k .
Selanjutnya disebut "Pihak Pertama”
T. Nama: Adrian Kalalo
Alamat _—_: Komp Balikpapan Baru Blok V6 No.1 Kel. Gn. Samarinda Baru, Balikpapan
Company : PT. Jenalco Baru
Jabatan irektur
Selanjutnya disebut sebagai ’Pihak Kedua"
Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersama-sama disebut "Para Pihak”
MENGINGAT
‘A, Bahwa menunjuk Surat Penawaran dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama_tertanggal
22 Maret 2017, maka Pihak Kedua dengan ini bermaksud untuk melaksanakan Pekerjaan
Pembangunan Rumah Tipe 45 Standard Blok H15, H16, H17, H18, H19, H20, H21 &
Hoek Blok H12, H23 Cluster Tuscany.
8. Bahwa berdasarkan Surat Penawaran tersebut di atas Pihak Pertama dengan ini bermaksud
menunjuk Pihak Kedua untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Rumah Tipe 45
Standard Blok H15, H16, H17, H18, H19, H20, H21 & Hoek Blok H12, H23 Cluster
‘Tuscany, dengan Syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup Perkerjaan ini meliputi Pekerjaan Pembangunan Rumah Tipe 45 Standard Blok
H15, H16, H17, H18, H19, H20, H21 & Hoek Blok H12, H23 Cluster Tuscany, yang
merupakan bagian dari milik Pihak Pertama, mengikuti syarat-syarat, spesifikasi, gambar yang
diberikan dan disetujui oleh Pihak Pertama.
Pasal 2
Jangka Waktu Pekerjaan
Jangka waktu pekerjaan atau pelaksanaan yang diberikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
adalah sampai 05 Februari 2018 dengan sejak ditandatanganinya SPK ini. Pekerjaan dianggap
selesai apabila telah cibuat Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang ditandatangani Para Pihak.
aPasal 3
Biaya Pekerjaan
3.1, Para Pihak dengan ini saling sepakat dan setuju bahwa biaya pelaksanaan atas
ekerjaan pembangunan sebagaimana yang diatur dalam SPK ini adalah sebesar
Rp. 1,417,500,000.00 dengan Rincian Biaya Pekerjaan sebagai berikut :
Harga Satuan
No. Item Pekerjaan Volume = Sat
: _ (Rp)
Total Harga
Rumah Tipe 45 Standard, Harga
per ma
Rp 3,500,000.00
Rumah Tipe 45 Standard Blok
HS, H16, H17, H18, H19, H20,
21 Cluster Tuscany
Pembangunan Rumah Tipe 45
Hoek, Harga per m2
2. Rp 3,500,000.00 2.00 unit’ —_-157,500,000.00 315,000,000.00
Rumah Tipe 45 Hoek Blok H12,
H23 Cluster Tuscany
Jumiah 1,417,500,000.00
1 7.00 unit —_157,500,000.00 —_—_1,102,500,000.00
Terbilang : Satu Milyar Empat Ratus Tujuh Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah
Biaya belum termasuk PPN 10%
Pajak Penghasilan akan dipotong dari setiap tagihan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Harga Kontrak adalah lump sump fixed price
Pasal 4
Cara Pembayaran
Cara Pembayaran dilaksanakan secara bertahap dengan perincian sebagai berikut
Terr Procentase Nilai (Rp) Keterangan
Monthly Potong retensi 5% disetiap tagihan bulanan
Pomee 95% 1,346,625,000.00 Jon0 tajukan
Setelah masa pemeliharaan selama 6 (Enam)
Retensi 5% 70,875,000.00 bulan berakhir, sejak tanggal BAST-1 & sudah di
tandatangani BAST-2
Total 1,417,500,000.00
Pasal 5
Prosedur Pembayaran
5.1. Setiap pengajuan pembayaran harus dilengkapi dengan kwitansi asi, invoice, progress
lapangan yang telah diverifikasi oleh orang yang ditunjuk, bukti penerimaan, Form check list
dan dokumen pendukung lainnya
5.2. Prosedur Pembayaran memerlukan waktu kurang lebih 30 (tiga puluh) hari untuk pembayaran
Uang Muka dan Termin, setelah dokumen asli lengkap diserahkan ke bagian keuangan Pihak
Parma aPasal 6
‘Sanksi dan Denda
6.1. Bilamana Pihak Kedua tidak melaksanaken pekerjaan sesuai waktu pelaksanaan tersebut di
atas, maka Pihak Kedua dikenakan denda keterlambatan sebesar 1 %o (satu permil) perhari
kalender keterlambatan dari Biaya Pelaksanaan, dengan nilai maksimum sebesar 5% (lima per
seratus ) dari biaya pelaksanaan,
6.2, Denda keterlambatan tersebut akan dipotong langsung oleh Pihak Pertama pada saat
pembayaran dilakukan.
6.3. Keterlambatan pekerjaan Pihak Kedua, dibatasi maksimal 5% ( lima per seratus ) dari original
schedule terhitung dari jadwal pekerjaan.
6.4. Bilamana Pihak Kedua terlambat lebih dari 5% ( lima per seratus ) di original schedule, maka
Pihak Pertama dapat memutuskan secara sepihak SPK ini tanpa pemberitahuan tertulis terlebih
dahulu kepada Pihak Kecua.
6.5. Bilamana pemutusan sepihak telah dilaksanakan oleh Pihak Pertama, maka Pihak Kedua tidak
berhak menuntut apapun kepada Pihak Pertama atas progress yang belum dilaksanakan. Pihak
Pertama selanjutnya berhak menunjuk Pihak Ketiga untuk melanjutkan pekerjaan tersebut.
6.6. Sehubungan dengan pemutusan sepihak SPK ini, para pihak sepakat untuk mengesampingkan
Pasal 1266 dan Pasal 1267 KUH Perdata
Pasal 7
Force Majeure
Apabila terjadi sesuatu keadaan force majeure seperti bencana alam, huru-hara atau perang sehingga
mengakibatkan Pihak Kedua diluar kekuaseannya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada
waktunya, maka keadaan tersebut harus dilaporkan secara tertulis kepada Pihak Pertama dalam
waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah kejadian untuk dapat dipertimbangkan
‘mengenai kemungkinan perpanjangan waktu penyelesaian karena adanya force majeure tersebut.
Pasal 8
Lain-lain
8.1, Tidak ada penyesuaian terhadap biaya pelaksanaan akibat kebijaksanaanketentuan yang
dikeluarkan oleh Pemerintah mengenai fluktuasi nilai tukar mata uang, bahan bakar minyak,
dan lain-lain, akibat adanya dampak moneter.
8.2. Gambar kerja, gambar bastek, RKS & RMK merupakan dasar acuan pelaksanaan pekerjaan di
lapangan,
8.3. Hal-hal yang belum diatur dalam SPK ini akan diatur kemudian oleh Para Pihak dalam bentuk
tertulis dan merupakan addendum dari SPK ini
8.4. Tidak diperkenankan mengalihkan sebagian atau keseluruhan pekerjaan yang telah diberikan
atau yeng telah tercantum pada SPK ini.» 4hDemikianlah, SPK ini dibuat rangkap 2 (dua) dan masing-masing bermeterai cukup dengan kekuatan
hukum yang sama dan dlkeluarkan untuk dipergunekan sebagaimana mestinya,
Menyetujui
Pihak Pertarna Pihak Kedua
BKS COWELL 1 PT. JENALCO BARU
i ingara, MM *
Direktur Operasional Y Direktur Utama