BAB III
KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL
Oleh karena konsep merupakan abstraksi maka konsep tidak dapat langsung
diamati atau diukur. Konsep hanya dapat diamati atau diukur melalui konstruk
atau yang lebih dikenal dengan nama variabel. Jadi variabel adalah simbol atau
lambang yang menunjukkan nilai atau bilangan dari konsep. Kerangka konsep
1. Tingkat
Kejadian Gastritis
Pengetahuan
2. Perilaku
Pencegahan
3.2 Hipotesis
Hasil suatu penelitian pada hakikatnya adalah suatu jawaban atas pertanyaan
dirumuskan jawaban sementara dari penelitian ini. Jawaban sementara dari suatu
penelitian ini biasanya disebut hipotesis. Jadi hipotesis di dalam suatu penelitian
berarti jawaban sementara penelitian, patokan juga, atau dalil sementara yang
hasil penelitian, maka hipotesis ini dapat benar atau salah, dapat diterima atau
ditolak. Hipotesis sangat penting bagi suatu penelitian karena hipotesis ini maka
yang sama.
2. Jenis Kelamin Gender yang dibawa sejak Kuesioner Wawancara 1. Laki-laki Nominal
lahir pada pasien menggunakan 2. Perempuan
PJK, yang dibedakan Kuesioner
antara jenis kelamin laki –
laki dan perempuan.
3. Pendidikan Jenjang formal terakhir Kuesioner Wawancara 0: Rendah Ordinal
yang ditempuh responden menggunakan (tidak
1. Tidak Kuesioner sekolah,
sekolah tamat SD,
2. SD tamat SMP)
3. SMP
4. SMA 1: Tinggi
5. PT (tamat
SMA/PT/Aka
demik)
pernyataan
negatif Ya=0
Tidak=1
2. Perilaku Tindakan atau kegiatan Kuesioner Diukur 1. peril Ordinal
yang dilakukan seseorang penelitian dengan aku Baik
untuk pemenuhan dengan Menggunak jika
kebutuhan tertentu menggunak an skala likert skornya
berdasarkan pengetahuan, kriteria : baik, Selalu= 3 35- 51
kepercayaan, nilai norma sedang, dan Sering= 2 2. seda
kelompok yang buruk Kadang- ng jika
bersangkutan serta kadang=1 skornya
merupakan frekuensi Tidak 17-34
legalitas (ideal dan pernah= 0
normatif) dan eksistensi
3. buru
pengetahuan budaya atau k jika nilai
pola pikir yang dimaksud skornya
<17