Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan
Dosen Pembimbing : Hermani T., S.Kep. Ns., M.Kes
Disusun oleh:
1. Aji Bayu Utomo (P1337420517049)
2. Irvan Khakim Nor H (P1337420517059) 3. Indah Nur Afifah (P1337420517067) 4. Sesti Wahyu Wulandari (P1337420517077)
Kelas: Antasena 2
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
D3 KEPERAWATAN MAGELANG TAHUN 2019 Pertanyaan 1. Apa yang menjadi masalah? Masalah aktivitas apa yang paling penting diperlukan untuk perubahan? 2. Bagaiamana hal tersebut menjadi masalah? Apa tujuan dilakukan perubahan? 3. Mengapa perlu dilakukan sesuatu? Apa yang dapat membahayakan atau menguntungkan mahasiswa dan karyawan/dosen? 4. Data apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah? 5. Apa kemungkinan solusinya? 6. Apakah kemungkinan hasilnya? 7. Hambatan apa yang kemungkinan muncul? Pembahasan
Masalah :
a. Adanya keterbatasan kelas
b. Keterbatasan sarana dan prasarana unit kegiatan mahasiswa (UKM) c. Pembayaran spp yang tidak sesuai dengan jadwal di berikan d. Keterbatasan dosen di kampus e. Tidak di perbaharuinya referensi buku diperpustakaan. f. Sistem simadu yang bermasalah (kartu ujian mahasiswa yang belum muncul padahal sudah ujian ) g. Sarana prasana seperti wifi kurang memadai h. Jam kerja kurang panjang terutama karyawan perpustakaan i. fasilitas tempat kantin yang perlu perbaikan j. Ada dosen yang sering menggabungkan dua kelas pada mata kuliahnya
Pembahasan masalah :
1. Adanya keterbatasan kelas
Adanya keterbatasan kelas misal seperti kelas floren negtiangle yang seharusnya menjadi 2 kelas akhirnya dijadikan satu sehingga mengakibatkan pembelajaran tidak efektif. Sebaiknya kelas di tambah lagi untuk kenyamanan mahasiswa dan pembelajaran menjadi efektif. Atau jika tidak memungkinkan kelas ditambah maka sebaiknya jumlah mahasiswa yang masuk dikurangi, agar kelas memadai. Hambatan jika kelas ditambah yaitu kampus sudah tidak mempunyai lahan lagi, ada kendala biaya dalam merealisasikan itu. 2. Keterbatasan sarana dan prasarana unit kegiatan mahasiswa (UKM) Tidak adanya tempat dalam penyelenggaraan UKM seperti UKM badmintoon, futsal, basket dll sehingga mengharuskan UKM tersebut latihan di luar kampus. Solusi menurut kelompok kami agar ditambah lahan untuk penyelenggaraan UKM sehingga mahasiswa tidak harus jauh jauh dalam UKM dan mengirit biaya karena tidak menyewa tempat untuk UKM. Hambatannya yaitu lahan kampus yang tidak memadai. 3. Pembayaran spp yang tidak sesuai dengan jadwal di berikan, seringkali diburu buru dalam pembayaran dan maju tidak sesuai jadwal yang ditentukan. Padahal tidak semua orang bisa menyiapkan uang jika mendadak, seharusnya dalam pembayaran harus menyesuaikan jadwal yang diberikan agar orang tua mahasiswa dapat mempersiapkan uangnya terlebih dahulu. Hambatanya jika ini terealisasi yaitu jika institusi pendidikan sudah kehabisan uang maka akan segera menghubungi mahasiswa untuk megadakan herregistrasi diluar jadwal 4. Keterbatasan dosen di kampus Keterbatasan dosen di kampus mengakibatkan tumpang tindihnya jadwal dosen dalam mengisi kuliah, sehingga seringkali mahasiswa kebingungan dalam mengatur waktunya. Sebaiknya dosen dikampus 5 ditambah lagi, agar tidak bertubrukan jadwal dalam mengisi kuliah. Sehingga tidak ada lagi hutang jadwal yang dapat mengganggu minggu tenang mahasiswa. Ini menguntungkan bagi mahasiswa maupun dosen. Hambatannya yaitu akan menemui dosen yang berbeda karakter dari dosen sebelumnya dan mahasiswa sebaiknya berusaha untuk beradaptasi dengan dosen tersebut 5. Tidak di perbaharuinya referensi buku diperpustakaan. Kurangnya referensi buku di perpustakaan mengakibatkan mahasiswa kesulitan dalam mendapatkan sumber informasi yang terbaru. Seperti halnya jika mahasiswa praktek di rumah sakit, selaku pembimbing lahan mengingkan sumber informasi yang terbaru minimal 10 tahun terakhir sedangkan buku di perpustakaan referensinya belum di update. Sebaiknya buku buku yang referensinya lama, diganti dengan buku buku yang terbaru, untuk memudahkan mahasiswa dalam mencari informasi yang lebih baru. Hambatannya yaitu prodi menganggarkan lebih banyak lagi uang untuk memperbaharui referensi buku 6. Sistem simadu yang bermasalah (kartu ujian mahasiswa yang belum muncul padahal sudah ujian dan sudah bayar tapi data belum juga di update ) Ketika menjelang ujian data simadu sering kali belum update dan sebaiknya dibutuhkan admin simadu yang dapat gerak cepat mengatasi jika kemungkinan terjadi kendala lagi . Hambatan yaitu mahasiswa lebih sering membuka simadu sehingga dapat menyebabkan server down 7. Sarana prasana seperti wifi kurang memadai Mahasiswa sering kali kesulitan dalammencari informasi mengenai tugas karena keterbatasan wifi yang ada di prodi karena semakin hari wifi semakin rendah kecepatannya dan penggunanya pun mengalami peningkatam. Seharusnya fasilitas wifi merata disetiap kelas karena sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar .Hambatan yaitu wifi seringkali disalahgunakan untuk kegiatan diluar pembelajaran 8. Jam kerja kurang panjang terutama karyawan perpustakaan Mahasiswa sering kesulitan dalam mencari tempat untuk mengerjakan tugas. Mahasiswa lebih sering mengerjakan tugas di perpustakaan karena ketersediaanya buku dan wifi disana tetapi jam tutup perpustakaan sering kali menghambat mahasiswa dalam mengerjakan tugas karena perpustakaan tutup jam 16.00 wib padahal mahasiswa belum selesai mengerjakan tugas dan seringkali mahasiswa di suruh pergi sebelum jam 16.00 wib. Seharusnya jam kerja karyawan terutama di perpustakan diberikan shift agar perpustakaan buka lebih panjang sehingga memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan tugas. Hambatannya jika ini diberlakukan mungkin karyawan perpustakaan akan keberatan karena karena belum terbiasa untuk bekerja seperti itu, dan tidak efisien bagi mereka. Juga dapat mengganggu waktu untuk berkumpul dengan keluarganya. Akan tetapi jika ini terlaksana akan menguntungkan bagi mahasiswa. 9. fasilitas tempat kantin yang perlu perbaikan mahasiswa sering mengeluhkan akan fasilitas kantin yang kurang besar ,seharusnya kantin perlu diperluas sehingga mahasiswa dapat dengan nyaman saat berada dikantin. Hambatan yaitu dapat menjadikan mahasiswa lebih sering ke kantin dari pada di perpustakaan 10. Ada dosen yang sering menggabungkan dua kelas pada mata kuliahnya Mahasiswa sering mengeluh ketika kelas digabung kegiatan belajar menjadi kurang fokus terhadap apa yang disampaikan dosen .Seharusnya kegiatan mengajar tetap satu kelas agar mahasiswa fokus memperhatikan dan dapat didengarkan dengan baik.Hambatan yaitu Dosen sering meminta agar kelas digabung lagi