Anda di halaman 1dari 104

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


SMP NEGERI 4 BANJIT KECAMATAN BANJIT
KABUPATEN WAY KANAN
TAHUN 2019

Oleh
Nama : Shesar Kamira Yusra
NPM : 1653021010
Program Studi : Pendidikan Matematika
Jurusan : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Guru Pamong : Noviana Laksmi, S.Pd
DPL : Median Agus Priadi,S.Pd.,M.Pd.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
ii
iii
iv
v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 4 Banjit. Laporan ini disusun untuk
melengkapi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan salah
satu syarat untuk menyelesaikan studi strata satu (S-1).

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaannya, kelancaran PPL ini tak lepas
dari dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, sehingga praktikan dapat
menyelesaikan PPL dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Walaupun dalam
praktek keseharian mengajar di sekolah sering muncul permasalahan, namun hal
tersebut dapat diatasi berkat kerjasama semua pihak termasuk siswa, guru
pamong, staf guru, DPL bahkan kepala sekolah.

Kemudian selama PPL berlangsung, penulis banyak memperoleh ilmu baik secara
langsung maupun tidak langsung, suka dan duka, yang semuanya menjadi sebuah
pembelajaran dalam kehidupan penulis. Tak lupa penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, yang telah memberi izin kepada
praktikan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama
mengenyam pendidikan di kampus.
2. Bapak Drs.Tasviri E., M.Si. selaku Ketua Praktik Lapangan Terpadu (PLT)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
vi

3. Bapak Median Agus Priadi, S.Pd., M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing


Lapangan (DPL) yang telah membimbing, mengarahkan, dan hal lain yang
berhubungan dengan kegiatan PPL ini.
4. Bapak Dr. Caswita, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam yang telah banyak membantu praktikan.
5. Bapak Dr. Sugeng Sutiarso, S.Pd., M.Pd. selaku Pembimbing Akademik
penulis
6. Bapak Usman, S.Pd.I. selaku Kepala SMP Negeri 4 Banjit
7. Ibu Noviana Laksmi ,S.Pd. selaku guru pamong mata pelajaran matematika
8. Bapak dan Ibu Guru SMP Negeri 4 Banjit yang telah membantu dan
membimbing praktikan dalam kegiatan ini.
9. Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dorongan kepada
penulis.
10. Teman-teman PPL seperjuangan di SMP Negeri 4 Banjit.
11. Siswa-siswi SMP Negeri 4 Banjit.
12. Teman-temanku yang selalu mendukung dan membantu (Mahasiswa
Pendidikan Matematika Angkatan 2016).
13. Dan semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung telah mem-
bantu menyelesaikan penulisan laporan ini.

Akhirnya penulis mohon maaf kepada semua pihak jika ada kesalahan dan
kekeliruan dalam berbagai hal, dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita
semua.

Banjit, 16 Agustus 2019


Penulis,

Shesar Kamira Yusra


NPM 1653021010
vii

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii
PENGESAHAN LAPORAN....................................................................... iii
SURAT KETERANGAN MELAKSANAKAN PPL ................................. iv
KATA PENGANTAR............................................................................ ........ v
DAFTAR ISI .......................................................................................... ........ vii
DATAR TABEL.......................................................................................... ix
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Tujuan Program PPL ......................................................................... 3
1.3 Sasaran Program PPL ........................................................................ 5
1.4 Ruang Lingkup PPL .......................................................................... 6
1.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Program PPL................................... 7
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PPL
2.1 Tahap Observas ................................................................................. 8
2.2 Hasil Observasi ................................................................................. 10
2.3 Observasi Tugas dan Peranan Guru/Guru Pamong ............................. 13
2.4 Observasi Keadaan dan Hubungan dengan Teman Sejawat ................ 16
2.5 Observasi Keadaan dan Hubungan dengan Siswa .............................. 17
2.6 Tahap Pelatihan Mengajar ................................................................ 18
2.7 Pelaksanaan Kegiatan Piket dan Ekstrakurikuler ................................ 26
2.8 Pelaksanaan Program Unggulan ........................................................ 27
III. HAMBATAN DAN PENANGGULANGAN
3.1 Hambatan .......................................................................................... 28
viii

3.2 Penanggulangan ................................................................................ 28


IV. SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan ........................................................................................... 30
4.2 Saran ................................................................................................. 31
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 33
LAMPIRAN
Lampiran 1: Laporan Minggun ..................................................................... 35
Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................ 45
Lampiran 3: Silabus ...................................................................................... 84
ix

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Data Jumlah Siswa Pertahun......................................................... 11
Tabel 2. Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2019/2020 ........................................ 11
Tabel 3. Data Fisik (Sarana Prasarana) ....................................................... 12
Tabel 4. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan ..................................... 13
Tabel 5. Daftar Nama Mahasiswa .............................................................. 17
1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universitas Lampung (Unila) telah menetapkan visi yang telah dirumuskan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Unila Tahun 2005-2025, yaitu
”Menjadi Perguruan Tinggi Sepuluh Terbaik di Indonesia”. Pencapaian visi
tersebut dilakukan secara bertahap, untuk jangka menengah target yang ingin
dicapai adalah ”Terwujudnya Kualitas Pelayanan Tridharma Perguruan Tinggi
Terbaik yang Amanah untuk Menghasilkan Lulusan Berkarakter dan Berdaya
Saing dalam Rangka Mencapai Sepuluh Besar Perguruan Tinggi Terbaik di
Indonesia”.

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pengembangan dan pembangunan


bangsa. Bangsa dapat dikatakan maju apabila pendidikan warga negaranya sudah
memadai, sehingga dapat mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi yang
semakin lama semakin canggih. Oleh karena itu, masalah pendidikan di Indonesia
mendapatkan perhatian yang serius dan besar dari pemerintah. Mengingat faktor
pendidikan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi Negara dan masyarakat
kita, maka lembaga pendidikan mempunyai tanggung jawab yang besar serta
dituntut untuk selalu meningkatkan mutu pendidikannya. Lembaga itu tentu saja
harus ada perangkatnya supaya dapat berjalan dengan baik. Dan salah satu
perangkat terpentingnya adalah guru atau pendidik.

Peran pendidik sangatlah penting dalam membangun karakter dan mencerdaskan


kehidupan bangsa, sehingga dibutuhkan banyak pendidik untuk mewujudkan hal
2

tersebut. Sebelum menjadi pendidik, calon pendidik telah dibekali berbagai ilmu
pengetahuan tentang cara mengajar sehingga saat diterjunkan ke lapangan menjadi
terbiasa dan mendapatkan pengalaman untuk digunakan nanti saat benar-benar
menjadi pendidik.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai bagian integral Unila,
merumuskan visi untuk mendukung dan mempercepat pencapaian visi Unila.
Mengingat dinamika perkembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
(LPTK) di Indonesia, maka FKIP Unila menetapkan visi untuk jangka waktu
sepuluh tahun kedepan, yaitu “Menjadi LPTK Inspiratif , Progresif yang
Profesional dan Bermartabat”. Perumusan visi ini juga dilandasi oleh Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Indonesia yang menetapkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

Keempat kompetensi lulusan LPTK tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh.
Kualitas lulusan LPTK akan terukur dari penguasaan keempat kompetensi
pedagogik merupakan core dari sosok guru yang profesional. Kompetensi
kepribadian merupakan pondasi dari kompetensi profesional dan kompetensi
pedagogik. Sinergisitas ketiga kompetensi tersebut akan memperkuat kompetensi
sosial lulusan LPTK.

Pada tataran implementasi, kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik


selain dibekali melalui seperangkat kurikulum LPTK, juga diperkuat melalui
pengalaman nyata di sekolah dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL). Kemudian, untuk mewujudkan kutuhan pengalaman nyata di Lapangan di
luar sekolah, terutama guna memperkuat kompetensi kepribadian dan kompetensi
sosial. Kedua kompetensi ini akan lebih efektif jika diwadahi dalam koridor
keilmuan kependidikan.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila) guna
mempersiapkan calon-calon pendidik yang berkualitas mewajibkan kepada
3

seluruh mahasiswanya untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)


ke sekolah. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan
intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa baik mencakup latihan maupun
tugas-tugas kependidikan di luar mengajar secara terbimbing, terpadu, dan terarah
untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi pendidikan sebagai calon guru
yang berkompetensi, professional dan berdedikasi tinggi serta berkepribadian
yang mantap. PPL merupakan program pelatihan mahasiswa untuk menerapkan
berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan yang telah didapat selama
mengikuti perkuliahan serta pengalaman lapangan pribadi kepada bidang tugas
kependidikan yang sesungguhnya.

SMP Negeri 4 Banjit merupakan salah satu sekolah yang dipercaya oleh Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung untuk menjadi tempat
pelaksanaan PPL, tahun ajaran 2019/2020. Diharapkan SMP Negeri 4 Banjit dapat
memberikan kontribusi kepada mahasiswa yang melaksanakan PPL, dan
sebaliknya mahasiswa pun harus dapat sepenuhnya berlaku sebagai praktikan
yang baik, ilmiah, aktif dan bertanggung jawab serta memberikan perbaikan bagi
afektif, kognitif maupun psikomotorik siswa/i SMP Negeri 4 Banjit khususnya.

Seiring dengan telah berakhirnya pelaksanaan PPL tahun ajaran 2019/2020, sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan, maka segala sesuatu yang berhubungan
dengan pelaksanaan PPL perlu dituangkan dalam bentuk laporan tertulis guna
memberi kontribusi ataupun input bagi mahasiswa praktikan, sekolah dan FKIP
Universitas Lampung.

1.2 Tujuan Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Tujuan Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini antara lain sebagai
berikut:
a. Untuk membentuk sikap dan kemampuan calon guru atau tenaga pendidik
yang profesional.
4

b. Mampu menarik pelajaran dari penghayatan dan pengalaman secara baik


selama pelatihan.
c. Mengenal secara cermat lingkungan administratif, akademik dan sosial tempat
pelatihan prajabatan secara langsung.
d. Agar lebih memahami persyaratan dan tuntutan kurikulum dalam rangka
meningkatkan kompetensi dasar keilmuan dari disiplin ilmu dan bidang studi
masing-masing.
e. Menguasai keterampilan mengajar, keterampilan pembelajaran dikelas,
manajemen kelas dan membulatkan pengetahuan dan teori yang diperoleh
dibangku kuliah.
f. Mampu mengambil keputusan dan langkah-langkah kerja secara tepat dan
profesional.
g. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai ke dalam kehidupan nyata
di sekolah atau institusi lainnya.
h. Memacu mengembangkan sekolah atau institusi lainnya dengan cara
menumbuhkan motivasi atas kekuatan sendiri.
i. Mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan
terintegrasi dalam situasi nyata dibawah bimbingan guru pembimbing.
j. Meningkatkan hubungan kemitraan antara FKIP Unila dengan pemerintah
daerah, sekolah, dan lembaga terkait

Selain itu juga, seorang guru diharapkan memiliki keterampilan proses belajar
mengajar dan mengelola kelas. Dengan demikian diharapkan seorang calon guru
mempunyai seperangkat pengetahuan, nilai serta pola tingkah laku yang
diperlukan dalam profesinya. Tujuan Program Praktik Pengalaman Lapangan
yaitu pembentukan profesionalisme guru atau tenaga kependidikan yang lain.
Dengan demikian diharapakan pribadi calon guru (pendidik) memiliki
seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai, dan sikap serta cakap dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
5

1.3 Sasaran Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

PPL FKIP Unila akan diarahkan kepada 4 sasaran utama yaitu sebagai berikut:
a. Mahasiswa
Melalui program PPL semakin memperkuat kompetensi lulusan LPTK agar
menjadi guru profesional dan berkarakter. Kegiatan PPL di sekolah ditujukan
agar mahasiswa menguasai keterampilan, merencanakan, melaksanakan,
menilai dan mengevaluasi proses pembelajaran, baik secara teoritis maupun
praktis. Disamping itu, melalui kegiatan PPL mahasiswa dapat berpartisipasi
dalam pembangunan pendidikan nasional.

b. Masyarakat
Dilihat dari unsur masyarakat, melalui PPL akan tercipta masyarakat yang
sadar pendidikan dan memiliki literasi yang memadai. Sadar pendidikan dapat
dilihat dari keperdulian, keikutsertaan dalam pembangunan pendidikan
sebagai perwujudan masyarakat belajar (learning society), sedangkan
kecukupan literasi dapat dilihat pada adaptabilitas masyarakat terhadap
dinamika perkembangan sains, teknologi dan seni.

c. Pemerintah Daerah
Dari unsur pemerintah daerah, melalui PPL akan teridentifikasi masalah-
masalah pendidikan di daerah dan ditemukannya solusi alternatif terhadap
masalah tersebut. Sasaran yang akan dicapai adalah teridentifikasinya
pemikiran, gagasan dalam bentuk program pembangunan dalam bidang
pendidikan yang diimplementasikan di daerah.

d. Sekolah
Sekolah merupakam tempat yang strategis untuk melakukan agen perubahan.
Sekolah yang berkualitas harus mengimbangi perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. Disamping itu, kebijakan strategi di bidang
pendidikan perlu diimplementasikan pada semua jenjang pendidikan dasar
6

maupun menengah. PPL merupakan salah satu wahana untuk mebantu


percepatan perubahan tersebut sehingga sekolah-sekolah di daerah tidak
termarjinalkan.

1.4 Ruang Lingkup Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) FKIP Universitas Lampung


Semester Ganjil di SMP Negeri 4 Banjit dilaksanakan sejak tanggal 18 Juli 2019
sampai dengan 18 Agustus 2019. Melalui PPL ini, mahasiswa tidak hanya
melakukan praktik mengajar di kelas, tetapi juga terlibat dalam segenap kegiatan
penyelenggaraan sekolah.

Adapun ruang lingkup dari PPK meliputi :


1. Subjek PPL adalah mahasiswa FKIP Universitas Lampung
2. Objek PPL adalah proses belajar mengajar di kelas, mengelola kelas,
administrasi peserta didik, pengorganisasian peserta didik dan mengor-
ganisasi komponen-komponen pendidikan.
3. Proses belajar mengajar di kelas adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan
oleh guru di kelas dalam upaya membimbing dan mengarahkan peserta didik
untuk menemukan konsep-konsep ilmu pengetahuan yang dipelajari.
4. Mengelola kelas adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh calon guru
dalam menciptakan suasana yang kondusif agar terselenggara proses belajar
mengajar yang baik.
5. Administrasi sekolah adalah kegiatan rutin yang mesti dilakukan oleh calon
guru seperti mengisi daftar hadir peserta didik, mengarsipkan tugas-tugas
peserta didik, analisis hasil uji blok dan kegiatan lain yang berkaitan dengan
administrasi peserta didik.
6. Pengorganisasian adalah mengatur jadwal materi yang akan disampaikan,
mengatur kegiatan PPL di sekolah agar terlaksana dengan baik dan sesuai
dengan yang diharapkan.
7

7. Mengorganisasi komponen-komponen pendidikan adalah ikut serta dalam


kegiatan organisasi sekolah, ikut membantu pelaksanaan kegiatan organisasi
sekolah, memberikan masukan yang berarti bagi pelaksanaan kegiatan
organisasi intra sekolah.

1.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Program Praktik Pengalaman


Lapangan (PPL)

Tempat pelaksanaan PPL adalah SMP Negeri 4 Banjit yang terletak di Desa
Sumber Baru, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan. Waktu pelaksanaan
dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2019 sampai dengan 16 Agustus 2019. Pada
hari Senin sampai Kamis sekolah dimulai pukul 07.15 WIB sampai dengan pukul
13.00 WIB, hari jumat sekolah dimulai pukul 07.15 WIB sampai dengan pukul
11:00 WIB, dan pada hari sabtu sekolah dimulai pukul 07.15 WIB sampai dengan
pukul 12.00 WIB.

Rincian kegiatan sebagai berikut:


 Survey Pra PPL : 16-17 Mei 2019
 Pelepasan peserta PPL ke Sekolah : 15 Juli 2019
 Masa PPL Terbimbing : 22 – 27 Juli 2019
 Masa PPL Mandiri : 29 Juli - 13 Agustus 2018
 Ujian PPL : 6 Agustus 2018
 Penarikan : 16 Agustus 2018
8

II. PELAKSANAAN KEGIATAN PPL

2.1 Tahap Observasi

Observasi dilaksanakan selama satu hari yakni pada tanggal 16 Mei 2019 untuk
memperoleh data-data yang meliputi: kondisi sekolah, lingkungan, kelas, murid,
danguru pada umumnya. Pembuatan laporan obsevasi dan pengambilan bahan
pembuatan satuan pembelajaran pundilakukan oleh praktikan. Tahap observasi
dilakukan oleh mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) didampingi oleh
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam hal ini Bapak Median Agus, S.Pd.,
M.Pd di SMP Negeri 4 Banjit.

Pada pelaksanaan tahap observasi,praktikan harus mengenal lingkungan sekolah


berikut elemen-elemennya. Akan tetapi, selama praktikan mengadakan observasi,
sekolah dalam keadaan libur semester, sehingga belum dapat berinteraksi dengan
siswa maupun sebagian besar guru dan staf TU yang ada di sekolah. Melalui
observasi ini, praktikan dapat mengetahui hal-hal yang mampu mendukung atau
menghambat proses pembelajaran.

A. Identifikasi Madrasah

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Banjit


Tahun Berdiri : Tahun 1997
NSM/NPS : 10806715
Alamat : Sumber Baru
Desa : Sumber Baru
9

Kecamatan : Banjit
Kabupaten /Kodya : Way Kanan
Propinsi : Lampung
No. Telpon/Fax : 6285273703512
Kode Post : 34182
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi :C
Waktu Belajar : Pagi
Anggota KKM : SMP Negeri 1 Banjit
Organisasi Induk : Dinas Pendidikan
Kepala Sekolah :
a. Nama Lengkap : Usman S.Pd.I
b. Tempat dan Tanggal Lahir : Rantau Temiang, 12 Desember 1963
c. Pendidikan Terakhir : S1
d. Jurusan/Prodi : Magister Manajemen
e. TMT Kepala Madrasah : Januari 2017
Kurikulum Yang Digunakan : Kurikulum 13 Revisi
Kegiatan Ekskul : Pramuka, Paskibra, Sepak Bola, Bola Volly
Jumlah Guru/Pendidik : 16 Orang
Jumlah Tenaga Kependidikan : 10 Orang
Jumlah Siswa/Rombel : 23

B. Visi dan Misi

 Visi:
“Terwujudnya peserta didik yang terampil, beriman, mandiri, dan
berwawasan global”
 Misi:
a. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran
agama.
10

b. Mengoptimalkan proses pembelajaran secara efektif dan efisien


sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan
potensi yang dimiliki.
c. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan
minat, bakat, dan potensi peserta didik.
d. Membina dan mengmbangkan kemandirian peserta didik melalui
kegiatan pembiasaan, kewirausahaan dan pengembangan diri yang
terencana dan berkesinambungan.
e. Menjalin kerja sama yang harmonis antar warga sekolah, masyarakat,
dan lembaga terkait.

2.2 Hasil Observasi

A. Sejarah Berdirinya Sekolah

SMP N 4 Banjit secara geografis terletak di Jalan Pati, Sumber Sari, Banjit,
Kabupaten Way Kanan. Pencetus dan penggagas berdirinya sekolah ini adalah
Almarhum Bapak Ketut Kondera pada tanggal 16 Juli 1990. SMP N 4 Banjit
merupakan salah satu sekolah favorit di Kabupaten Way Kanan yang didirikan di
atas areal tanah seluas 20.300 m2 dengan luas bangnunan 10.300 m2. Lokasinya
sangat mendukung untuk proses pembelajaran yang kondusif karena berada di
tangah Perkampungan Sumber Baru yang jauh dari kebisingan dengan lingkungan
penghijauan yang asri, aman, dan nyaman.

Dalam perkembangannya, SMP N 4 Banjit selalu berbenah diri dalam rangka


mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu, sekolah
memeberikan kesempatan kepada dewan guru dan karyawan staff TU untuk
meningkatkan profesionalisme dengan mengikutsertkan dalam pelatihan-pelatihan
dan diklat-diklat yang berhubungan dengan kinerja masing-masing. Sehingga
dewan guru dapat menigkatkan kinerjanya dan dapat meningkatkan kualitas
pembelajarannya di kelas. Demikian pula dengan tenaga administrasinya,
11

sehingga SMP N 4 Banjit benar0benar berkualiatas dan dapat berdaya saing


sesuai dengan haraoan masyarakat Banjit khusunya, dan masyarakat Way Kanan
pada umumnya.

B. Struktur Organisasi SMP Negeri 4 Banjit

Struktur Organisasi SMP Negeri 4 Banjit


1. Kepala Sekolah : Usman, S.Pd.,I
2. Waka Kurikulum : Ruba, S.Pd., M.Pd.
3. Waka Kesiswaan : Nizom, S.Pd.
4. Bendahara : Munawaroh S.Pd.
5. Sekertaris Sekolah : Devi Sahrowati, S.Pd.
6. Kepala Tata Usaha : Eti S.Pd.
7. Waka Bidang Sarpras dan Humas: Purwanto, S.Pd.I
8. BP/BK : Jumai Simanjuntak

C. Profil SMP Negeri 4 Banjit

1. Data Jumlah Siswa

Tabel 1. Data Jumlah Siswa Pertahun


Tapel Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah
2014/2015 40 60 55 155
2015/2016 50 50 70 170
2016/2017 45 54 56 150
2017/2019 40 58 75 173

Tabel 2. Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2019/2020


Jenjang Kelas
VII VIII IX
Lk Pr Lk Pr Lk Pr
12 22 20 38 25 50
12

2. Data Fisik (Sarana-Prasarana)

Tabel 3. Data Fisik (Sarana Prasarana)


Kondisi
No Ruang Jumlah Kekurangan
Baik Cukup Buruk
1 Luas Tanah 1550 m2
2 Belajar 7 7
3 Kepala 1 1
4 Staf 1 1
5 Guru 1 1
6 WC 4 4
7 Aula 2 2
8 Lap OR 1 1
9 Laboratorium 2 2
10 Masjid 1 1
11 Osis dan Pramuka 1 Ruang
12 Lab Keterampilan 1 Ruang

3. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Guru di SMP N 4 Banjit semuanya honorer dan jumlahnya tidak mencukupi.


Kekurangan guru lebih tepat diungkapkan dalam hal ini yaitu jurusan yang
ditempuh oleh beberapa guru tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Terutama IPS, TIK, dan Kesenian, Bahasa Indonesia, Bahasa Lampung, Fisika,
Kimia. Menyikapi hal ini, sekolah mengambil kebijakan untuk meminta guru-
guru yang dipertimbangkan mampu mengajar (mata pelajaran diatas) untuk
mengambil jam mata pelajaran tersebut dan mengajar sesuai dengan sumber ilmu
yang relevan. Berikut adalah daftar guru serta karyawan yang ada di SMP N 4
Banjit
13

Tabel 4. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan


No Nama Guru Pendidikan Terakhir
1 Usman, S.Pd.I S-1
2 Ruba, S.Pd., M.Pd,. S-1
3 Alfarizi M. P S-1
4 Tusiyati, S.Pd S-1
5 JT Simanjuntak, S.Pd. S-1
6 Devi ahrowati, S.Pd S-1
7 Munawaroh, S.Pd. S-1
8 Fariza, S.Pd S-1
9 Nizom, S.Pd. S-1
10 Anna Resha, S.Pd S-1
11 Noviana Laksmi, S.Pd. S-1
12 Dwi Jayanthi, M.P S-1
13 Ridawati, S.Pd. S-1
14 Harjanah, S.Pd. S-1
15 Rahmat Very, S.Pd. S-1
16 Yupi Marlina, S.Pd. S-1
17 Yudi Anggara, S.Pd. S-1

2.3 Observasi Tugas dan Peranan Guru/Guru Pamong

A. Peranan Guru Terhadap Siswa

Tugas guru sehari-hari bukanlah hanya sekedar melakukan kegiatan belajar


mengajar tetapi juga membimbing, mendidik, membantu siswa dalam kesulilan,
mengevaluasi kegiatan siswa, melaksanakan administrasi dan sebagainya. Adapun
langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam berinteraksi dan
berkomunikasi dengan siswa adalah:
a. Membantu siswa mengembangkan perilaku positif
b. Mendorong siswa menumbuhkan sikap percaya diri
c. Bersikap lunak dan baik didalam maupun diluar kelas
d. Menampilkan kesungguhan dalam mengajar.
e. Mengembangkan hubungan yang harmonis antar pribadi dalam kelas maupun
diluar kelas.
14

f. Mengangani tingkah laku siswa yang tidak diinginkan dengan adanya


hubungan yang baik dan wajar antara guru dengan siswa, maka kegiatan
belajar mengajar akan tercapai dengan baik.

B. Peranan dan Tugas Wali Kelas

Wali kelas memiliki tugas membantu Kepala Sekolah dalam hal:


a. Mengatur penyelenggaraan hubungan sekolah dengan orang tua/wali Murid.
b. Membina hubungan antara sekolah dan Bimbingan Konseling Sekolah
c. Pembinaan dan pengembangan hubungan sekolah dengan lembaga
pemerintahan atau swasta.
d. Penyusunan laporan kegiatan humas.

C. Peranan dan Tugas Guru Pamong

Dalam melaksanakan Praktik Profesi Kependidikan (PPK), setiap mahasiswa


calon guru/praktikan dibimbing oleh seorang guru pamong yang memiliki tugas
antara lain :
a. Membimbing siswa untuk membuat perangkat pembelajaran
b. Memberi kesempatan untuk mengobservasi keadaan kelas yang akan diajar.
c. Menentukan kelas yang akan diajar.
d. Membimbingmahasiswadalam menentukan metode dalam proses
pembelajaran di kelas.
e. Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah selama latihan mengajar.
f. Mengevaluasi cara mengajar mahasiswa, perangkat pembelajaran yang
disusun dan hubungan sosial mahsiswa di sekolah.
g. Membuat laporanhasil pelaksanaan PPK kepada dosen pembimbing lapangan
15

D. Peranan dan Tugas Guru Bimbingan Konseling

Peran dan tugas guru bimbingan konseling:


a. Membuat rencana kerja BP/BK
b. Membuat data dan penelitian prestasi siswa
c. Berkonsultasi denganorang tua siswa dalam rangka mengalasi masalah siswa
d. Memberi saran kepada kepala sekolah dalam hal khusus tentang siswa
e. Melakukan identifikasi siswa
f. Mencatat semua kasus dalam kartu siswa.
g. Bekerjasama dalam lembaga sosial dalam rangka mengatasi masalah siswa.
h. Mencatat hambatan dan kemajuan siswa khususnya bagi siswa yang
mengalami masalah belajar.

E. Peranan dan Tugas Guru Piket

Peranan dan tugas guru piket adalah seagai berikut:


a. Bertanggung jawab atas KBM disekolah
b. Menjaga ketertiban dan keamanan sekolah
c. Mengambil kegiatan yang diperlukan untuk ketertiban dankeamanan sekolah
d. Mengusahakan agar kelas-kelas yang kosong karena guru berhalangan hadir
mendapatkan guru pengganti
e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan upacara hari Senin dan hari-hari
Nasional
f. Melarang atau mengizinkan. seorang siswa / sekelompok siswa
untukmeninggalkan sekolah pada jam pelajaran tertentu.
g. Mencatat kehadiran guru sehari-hari
h. Mencatat dalam bentuk piket kejadian disekolah selama bertugas
i. Melaporkan kepada Kepala Sekolah/wakil kepala sekolah hal-hal
yangdianggap penting
j. Membagi/mengumpulkan kembali presetasi dan buku kegiatan harian kelas
16

F. Tugas Guru Mata Pelajaran

Tugas guru mata pelajaran:


a. Membuat rencana Semester / tahunan mata pelajaran masing-masing
b. Membuat PSP/SP sebelum mengajar
c. Bertanggung jawab atas pencapaian target kurikulum mata pelajaran masing-
masing
d. Mencatat dan melaporkan hasil belajar siswa
e. Membantu siswa yang mendapat kesulitan dalam proses belajar mengajar
f. Menyampaikan kepada guru BP/BK masalah-masalah siswa yang bersifat
khusus
g. Bersedia menjadi guru yang berhalangan hadir
h. Menyelesaikan sendiri masalah siswa dalam hubungan dengan guru mata
pelajaran yang diajarkan
i. Memberikan absensi siswa
j. Mencatat kartu/ulangan dan mcngembalikan kepada siswa
k. Mencatat dan menandatangani buku kegiatan kelas setelah selesai mengajar.

2.4 Obrservasi Keadaan dan Hubungan dengan Teman Sejawat

Dalam melaksanakan kegiatan PPL, praktikan membina hubungan yang harmonis


dengan semasa praktikum. Peserta PPL, di SMP Negeri 4 Banjit terdiri dari 10
orang dari berbagai program studi. Mahasiswa PPL tersebut hubungannya terjalin
dengan baik karena memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, selain itu
mahasiswa PPL lebih mengutamakan menjaga nama baik almamater sehingga
kerjasama antar praktikan sangat penting. Setelah mengajar biasanya masing-
masing praktikan menceritakan hal-hal yang terjadi di kelas, sehingga bisa
mencari solusi secara bersama-sama, bertukar pikiran atas setiap persoalan yang
dihadapi, baik dalam menghadapi tingkah laku siswa maupun masalah lain selama
berlangsungnya kegiatan PPL. Di awal pelaksanaan PPL antara praktikan atau
dengan yang lain masing dalam proses adaptasi sehingga perbedaan pendapat
17

sering terjadi, akan tetapi seiring berjalannya waktu dan interaksi pada setiap
harinya menjadikan praktikan saling memahami sifat dan karakter masing-
masing.
Berikut ini daftar nama praktikan di SMP Negeri 4 Banjit Tahun Pelajaran
2019/2020.
Tabel 5. Daftar Nama Mahasiswa PPL
No Nama Prodi
1 Ratih Setiani Pendidikan Fisika
2 Elia Wahyuningsih Pendidikan Ekonomi
3 Dede Ayu Permata Sari Pendidikan Kewarganegaraan
4 Laras Handayani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
5 Shesar Kamira Yusra Pendidikan Matematika
6 Refa Nisa Yolanda Pendidikan Bahasa Inggris
7 Tri Sartika Rini Pendidikan Seni, Drama, Tari, Musik
8 Icha Aulianzi Pendidikan Geografi
9 Farhan Putra Pratama Durell Pendidikan Matematika
10 Syarep Pendidikan Sejarah

Dari 10 mahasiswa yang mengikuti PPL dengan latar belakang disiplin ilmu yang
berbeda. Dalam melaksanakan tugas Program Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) diantara teman sesama praktikan Program Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) memiliki hubungan yang baik antara satu dengan yang lainnya dimana
praktikan saling mendukung dan membantu dalam memecahkan masalah terkait
pelaksanaan Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Pelaksanaan PPL
oleh praktikan mengikuti ketetapan yang diterapkan oleh sekolah, untuk itu
mahasiswa mengadakan koordinasi dengan kepala sekolah untuk mencapai tujuan
yang diharapkan.

2.5 Obrservasi Keadaan dan Hubungan dengan Siswa

Kondisi siswa SMP Negeri 4 Banjit sangatlah beragam. Secara umum jika dilihat
dari kondisi fisik siswa sehat dan normal, dan secara mental siswa cukup disiplin
aktif dan kreatif walaupun ada beberapa yang mengalami kesulitan dalam
menerima pelajaran dan masalah dalam menerapkan disiplin. Masalah ini
18

memerlukan penanganan khusus sebagai solusi dalam memberikan pemecahan


terhadap masalah yang dapat mengganggu proses belajar mengajar.

Perbincangan yang dilakukan di luar kelas dapat menambah dan mengetahui lebih
jauh kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler siswa. Di mana perbincangan itu
sebatas mengenai pokok bahasan pelajaran, kegemaran siswa, tugas siswa di
rumah dan kesulitannya atau tentang persoalan yang ada di rumah. Hal tersebut
juga dapat ditempuh melalui layanan Bimbingan Konseling, karena berguna
dalam membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan yang
meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan kharisma pribadi.

2.6 Tahap Pelatihan Mengajar

A. Tahap Praktik Mengajar Terbimbing

Pada tahapan ini, mahasiswa PPL menyusun perangkat pembelajaran yang


dibutuhkan untuk proses pembelajaran selama 35 hari (selama praktik PPL
berlangsung). Perangkat pembelajaran tersebut meliputi Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan silabus. Perangkat pembelajaran yang disusun bersama
guru pamong mengacu pada Kurikulum 2013 Revisi. Untuk mengetahuhi
beberapa tugasguru dalam mengajar danmendidik praktikan mengadakan
observasi terlebih dahulu,yaitu dengan melihat langsung guru pamong yang
sedang melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Hal ini penting dilakukan
oleh praktikan untuk mengetahui dan mempersiapkan diri dalam praktik mengajar
nantinya. Praktikan mengamati metode-metode yang digunakan oleh guru pamong
ketika mengajar dan bagaimana mengelola kelas. Hal ini untuk mengetahui
bagaimana cara dan pelaksanaan dalam proses mencapai tujuan pembelajaran,
agar lebih efektif dan efisien.Selanjutnya praktikan mempersiapkan hal-hal yang
diperhatikan setelah mendapatkan petunjuk dan pengarahan dari guru pamong.

Selain melakukan observasi, tahapan lain padapelatihan inisebagai berikut:


19

a. Belajar Mengenal Siswa


Dengan cara mengenal namasiswa, memperhatikan dan mengenal siswa yang
menonjol didalam kelas.
b. Interaksi Sosial
Dengan memperhatikan tingkah laku siswa yang nakal, bandel, pendiam, suka
mencari perhatian dan sebagainya, hal tersebut dapat dilakukan melalui
pendekatan dengan siswa. Proses pendekatan ini dilakukan dengan maksud
untuk mengetahui kegemaran, persoalan-persoalan yang dihadapi siswa dan
apa yang diinginkan dalam belajar.

B. Tahap Praktik Mengajar Mandiri

Tahapan praktik mengajar atau masa latihan mandiri adalah masa dimana
praktikan melaksan akan latihan belajar mengajar secara mandiri (tanpa ditunggui
guru pamong). Meskipun sudah mandiri namun dalam kegiatan belajar mengajar
tetap dikontrol dan dibimbing oleh guru pamong. Perangkat pembelajaran seperti
RPP dan alat peraga tetap dikonsultasikan dengan guru pamong. Hal-hal yang
harus dikuasai oleh praktikan dalam masa latihan mandiri adalah:

1) Keterampilan Membuka Pelajaran


Membuka pelajaran yang dimaksud bukan saja membuka pelajaran diawal
pertemuan tatap muka, tetapi meliputi pula membuka pelajaran disetiap
penggalan pembelajaran, atau sewaktu akan memasuki pembelajaran suatu
kompetensi didalam suatu pertemuan tatap muka.Hal ini sangat penting
dilakukan sebab akan berpengaruh terhadap siswa. Membuka pembelajaran
adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan suasana siap
mental dan penuh perhatian pada diri siswa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
menciptakan suasana siap mental pada dirisiswa, menarik perhatian siswa,
memotivasi dan memberi acuan untuk menuju kondisisiap belajar. Untuk
mempraktikan keterampilan membuka pembelajaran, penting mengetahui
komponen-komponen keterampilan membuka pembelajaran sebagai berikut:
20

a. Menarik perhatian siswa dengan berbagai cara,seperti menyampaikan satu


kejadian yang menarik atau bermain game.
b. Menimbulkan motivasi dengan: (a) kehangatan dan keantusiasan, (b)
menimbulkan rasa ingin tahu, (c) mengemukakan ide yang bertentangan,
dan (d) memperhatikan minat siswa.
c. Memberikan acuan dengan cara: (a) mengemukakan tujuan dan batas-
batas tugas, (b) menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan, (c)
mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas, dan (d) mengajukan
pertanyaan.
d. Membuat kaitan, dengan cara: (a) mengajukan pertanyaan apersepsi, atau
(b) mengkaji ulang pembelajaran yang lalu.

2) Keterampilan Menjelaskan
Dalam keterampilanini, praktikan memberikan penjelasan materi secara lisan
yang diorganisasikan secara sistematis untuk menunjukkan hubungan antara
yang sudah dan yang belum dipelajari oleh siswa. Melalui penjelasan,
praktikan dapat membimbing siswa untuk dapat memahami, mengatasi
kesalah pahaman (missunderstanding) siswa, membantu memecahkan masalah
dan membantu proses penalaran siswa. Keterampilan menjelaskan terdiri dari
berbagai komponen sebagai berikut:
a. Komponen merencanakan penjelasan, mencakup: (1) isi pesan (pokok-
pokok materi) yang dipilih dan disusun secara sistematis disertai dengan
contoh-contoh, dan (2) hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik
penerima pesan (siswa). Ketika merencanakan isi pesan (pokok-pokok
materi), karakteristik siswa harus lah dipertimbangkan, sehingga materi
mudah dicerna. Misalnya, penggunaan istilah/bahasa dan tingkat
kesukaran materi haruslah disesuaikan dengan karakteristik siswa.
b. Komponen menyajikan penjelasan,yangmencakup hal-hal betikut:
1. Kejelasan, yang dapat dicapai dengan berbagai cara, seperti: (a) bahasa
yang jelas, (b) berbicara yang lancar, (c) mendefinisi kan istilah-istilah
21

teknis, dan (d) berhenti sejenak untuk melihat respon siswa terhadap
penjelasan guru.
2. Penggunaan contoh dan ilustrasi,yang dapat mengikuti pola induktif
atau pola deduktif.
3. Pemberian tekanan pada bagian-bagian yang penting dengan cara:
penekanan suara, membuat ikhtisar, atau mengemukakan tujuan.
4. Balikan tentang penjelasan yang disajikan dengan melihat mimik siswa
atau mengajukan pertanyaan.

Prinsip Penggunaan keterampilan menjelaskan dalam menerapkan


keterampilan menjelaskan, perlu diperhatikan hal-hal sebagal berikut:
a. Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah, ataupun akhir pembelajaran
sesuai dengan keperluan.
b. Penjelasan harus relevan dengan tujuan.
c. Materi yang dijelaskan harus bermakna.
d. Penjelasan yang diberikan sesuai dengan kemampuan dan latar belakang
siswa.

3) Keterampilan Bertanya
Bertanya merupakan salah satu bentuk upaya untuk memperoleh informasi.
Melalui pertanyaan dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa,
memusatkan perhatian siswa, mengembangkan aktivitas siswa dan menguji
hasil belajar siswa. Perlu ditekankan bahwa, dalam konteks ini yang dimaksud
dengan pertanyaan adalah semua pernyataan guru (tidak terbatas pada kalimat
tanya) yang meminta respon dan siswa. Dengan demikian, kalimat perintah
dan kalimat tanya, dalam konteks ini, termasuk ke dalam jenis pertanyaan.
Keterampilan bertanya dapat dibagi menjadi dua kelompok: Keterampilan
bertanya tingkat dasar dan keterampilan bertanya tingkat lanjut.

Untuk menerapkan bertanya tingkat dasar dalam praktik, maka dilakukan


dengan:
22

a. Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat, sehingga mudah


dipahami oleh siswa.
b. Pemberian acuan, yaitu informasi yang diberikan sebelum mengajukan
pertanyaan. Informasi ini diperlukan untuk menjawab pertanyaan.
c. Pemusatan perhatian. Kadang-kadang guru perlu memulai pertanyaan
dengan cakupan yang luas, kemudian memusatkan perhatian siswa pada
satu tugas yang lebih sempit.
d. Penyebaran pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan guru, hendaknya
ditujukan ke seluruh kelas, bukan kepada siswa tertentu. Setelah
memberikan waktu benpikir sejenak, barulah guru menunjuk secara acak
siswa lain untuk menanggapi jawaban temannya.
e. Pemindahan giliran. Satu pertanyaan yang kompleks dapat dijawab oleh
beberapa siswa, sehingga semua aktif memikirkan pertanyaan yang
diberikan.
f. Pemberian waktu berpikir. Setelah mengajukan pertanyaan, guru
hendaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir,
sebelum meminta jawaban.
g. Pemberian tuntunan. Jika pertanyaan guru tidak dapat dijawab oleh
siswa,guru hendaknya memberi tuntunan. Tuntunan dapat diberikan
dengan cara: (a) mengungkapkan pertanyaan dengan cara lain; (b)
menyederhanakan pertanyaan; dan (c) mengulangi penjelasan (acuan)
sebelumnya.

Untuk mempraktikkan keterampilan bertanya lanjut, maka perlu menampilkan


komponen-komponen berikut:
a. Mengubah tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan, yaitu dan
tingkatan yang paling rendah (mengingat) ke tingkat yang lebih tinggi
seperti memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan
mengevaluasi.
23

b. Pengaturan urutan pertanyaan, yaitu mulai dan pertanyaan yang paling


sederhana diikuti dengan yang agak kompleks, sampai kepada pertanyaan
yang paling kompleks.
c. Penggunaan pertanyaan pelacak dengan berbagai teknik seperti:(a)
klarifikasi,yaitu meminta penjelasan lebihl anjut atas jawaban siswa, (b)
meminta siswa memberi alasan atas jawabannya, (c) meminta kesepakatan
pandangan dari siswa, (d) meminta ketepatan jawaban, (e) meminta
jawaban yang Iebih relevan, (f) meminta contoh, dan (g) meminta jawaban
yang lebih kompleks.
d. Peningkatan terjadinya interaksi, dengan cara meminta siswa lain memberi
jawaban atas pertanyaan yang sama.

Dalam menerapkan keterampilan bertanya, guru perlu menghindari kebiasaan


berikut:
a. Mengulangi pertanyaan sendiri atau mengulangi jawaban siswa.
b. Menjawab pertanyaan sendiri.
c. Menunjuk dulu sebelum bertanya.
d. Mengajukan pertanyaan yang mengundang jawaban serempak.
e. Mengajukan pertanyaan ganda.

Jika seluruh keterampilan di atas dikuasai guru, maka ia akan mampu


bertanya secara efektif, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan siswa
dalam pembelajaran.

4) Keterampilan Memberikan Penguatan


Ini merupakan keterampilan guru untuk merespon tingkah laku siswa.
Pemberian penguatan didalam kelas akan mendorong siswa untuk
meningkatkan usahanya dalam kegiatan belajar dan mengembang kan hasil
belajarnya. Pemberian penguatan dapat dilakukan secara verbal (dengan
kata-kata bagus, betul, tepat) atau juga dengan non verbal (seperti mendekati,
24

menepuk bahu, mengacungkan jempol). Dalam memberikan penguatan,guru


perlu memperhatikan hal-hal berikut:
a. Penguatan harus diberikan dengan hangat dan antusias sehingga peserta
dapat merasakan kehangatan tersebut.
b. Penguatan yang diberikan harus bermakna, yaitu sesuai dengan perilaku
yang diberi penguatan.
c. Hindarkan respon negatif terhadap jawaban peserta.
d. Peserta yang diberikan penguatan harus jelas (sebutkan namanya, atau
tujukan pandangan kepadanya).
e. Penguatan dapat juga diberikan kepada kelompok peserta tertentu
f. Agar menjadi lebih efktif,penguatan harus segera diberikan setelah
perilaku yang baik ditunjukkan.
g. Jenis penguatan yang diberikan hendaknya bervariasi.

5) Keterampilan Mengadakan Variasi


Hal ini dimaksudkan agar kegiatan belajar mengajar tidak monoton dan
menghindarkan kebosanan sehingga perhatian,minat dan motiva sisiswa tidak
terganggu.Variasi yang digunakan meliputi pergantian gaya mengajar, media
dan pola interaksi di dalam kelas.Variasi dalam kegiatan pembelajaran dapat
dikelompokkan menjadi 3 bagian.
a. Variasi dalam gaya mengajar, yang dapat dilakukan dengan berbagai cara
seperti: (a) variasi suara: rendah, tinggi, besar, kecil, (b) memusatkan
perhatian, (c) membuat kesenyapan sejenak, (d) mengadakan kontak
pandang, (e) variasi gerakan badan dan mimik, dan (f) mengubah posisi,
misalnya dari depan kelas ketengah atau kebelakang kelas.
b. Variasi dalam penggunaan media dan bahan pembelajaran yang meliputi:
(1) variasi alat dan bahan yang dapat dilihat, (2) variasi alat dan bahan
yang dapat didengar, serta variasi gaya mengajar, (3) variasi alat dan
bahan yang dapat diraba dan dimanipulasi.
c. Variasi dalam pola interaksi dan kegiatan. Pola interaksi dapat berbentuk:
klasikal, kelompok, dan perorangan sesuai dengan keperluan, sedangkan
25

variasi kegiatan dapat berupa mendengarkan informasi, menelaah materi,


diskusi, latihan, atau demonstrasi.

Variasi yang dilakukan guru hendak nya sesuai dengan kondisi kelas, lancar,
dan logis, sehingga tidak mengganggu alur pembelajaran yang sedang
berlangsung. Tegasnya, setiap variasi harus mempunyai tujuan/sasaran yang
jelas dan bukan dilakukan hanya untuk tujuan variasi.

6) Keterampilan Mengelola Kelas


Keterampilan praktikan untuk menciptakan dan memelihara atau
mengembalikan pada kondisi belajar yang optimal. Dengan keterampilan ini
dapat menyadarkan siswa agar bertingkah laku yang sesuai didalam kelas.
Komponen keterampilan mengelola kelas yaitu:
a. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan
kondisi belajar yang optimal. Penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar
yang optimal dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Menunjukkan sikap tanggap dengan cara memandang secara seksama,
mendekati,memberikan pernyataan atau memberi reaksi terhadap
gangguan di dalam kelas.
2. Membagi perhatian secara visual dan verbal.
3. Memusatkan perhatian kelompok dengan cara menyiapkan siswa dan
menuntut tanggung jawab siswa.
4. Memberi petunjuk-petunjuk yang jelas.
5. Menegur secara bijaksana, yaitu secara jalas dan tegas, bukan berupa
peringatan atau ocehan, serta membuat aturan.
6. Memberikan penguatan bila perlu.

Untuk praktik menerapkan keterampilan mengelola kelas,perlu diingat 6


prinsip berikut:
a. Tampilkan kehangatan dan keantusiasan dalam mengajar, agar dapat
menciptakan iklim kelas yang menyenangkan.
26

b. Gunakan kata-kata atau tindakan yang dapat menantang siswa untuk


berpikir.
c. Gunakan berbagai variasi yang dapat menghilangkan kebosanan.
d. Keluwesan guru dalam pelaksanaan tugas.
e. Penekanan padahal-hal yang bersifat positif.
f. Penanaman disiplin diri sendiri

7) Keterampilan Menutup Pelajaran


Merupakan kegiatan yang dilakukan praktikan untuk memberikan gambaran
menyeluruh tentang apa yang dipelajari, tingkat pencapaian siswa dan tingkat
keberhasilan praktikan. Keterampilan menutup pembelajaran menentukan
tingkat kemantapan pembelajaran yang dilaksanakan. Praktikan perlu
meningkatkan danmenyimpul kan hal-hal pokok seluruh materi pelajaran yang
telah disampaikan, agar siswa memperoleh kejelasan dari tiap-tiap bagian
materi. Dalam menutup pelajaran, praktikan juga memberikan post test dan
penegasan.

2.7 Pelaksanaan Kegiatan Piket dan Ekstrakurikuler

Dalam kegiatan PPL, mahasiswa praktikan mempunyai tugas piket yang telah
ditentukan dalam musyawarah antara praktikan. Musyawarah ini dilakukan pada
awal kegiatan PPL. Bila ada mahasiswa praktikan yang memilikijam mengajar
pada hari tertentu berhalangan hadir, maka praktikan yang piket bertugas untuk
mengisi atau menentukan kegiatan dikelas tersebut. Selain itu, praktikan yang
bertugas piket juga mengisi atau menentukan kegiatan dikelas-kelas kosong yang
gurunya berhalangan hadir. Kegiatan ekstrakulikuler yang dilaksanakanya itu
Pramuka, Pencak Silat, Sepak Bola. Semua kegiatan berjalan dengan baik.
27

2.8 Pelaksanaan Program Unggulan

Dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 4 Banjit, praktikan


memiliki program unggulan yaitu:
1. Mengadakan pelatihan seni tari untuk menggali potensi-potensi siswa di
bidang seni karena di sekolah tidak ada ekstrakulikuler mengenai seni tari.
2. Pemasangan gambar-gambar pancasila, Presiden dan Wakil Presiden beserta
gambar-gambar pahlawan nasional karena didalam ruang kelas tidak ada
gambar-gambar yang menghiasi dinding.
3. Pengadaan alat peraga fisika dan Biologi yaitu dengan membuat dan alat
peraga fisika dan biologi berupa wallchart dan membingkai serta
memasangnya di ruang-ruang kelas sebagai literasi tambahan sebagai
penunjang pembelajaran.
4. Pemasangan peta Indonesia disetiap kelas guna menambah pengetahuan siswa
terhadap tata letak dan wilayah-wilayah di Indonesia.
5. Pemasangan papan bimbingan untuk meningkatkan kemampuan kognitif
afekti dan psikomotorik.
6. Pelatihan ekonomi kreatif berupa pembuatan taplak meja menggunakan kain
percah guna meningkatkan kreatifitas siswa dalam kewirausahaan
28

II. HAMBATAN DAN PENANGGULANGAN

3.1 Hambatan

Dalam pelaksanaan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP


Negeri 4 Banjit, ada beberapa hambatan yang ditemui di lapangan yaitu:
a. Sebagian kecil siswa memiliki motivasi belajar yang rendah.
b. Fasilitas yang dimiliki kurang, sehingga metode yang digunakan dalam
pembelajaran kurang variatif.
c. Ketidaksiapan siswa dalam menerima pelajaran yang akan disampaikan,
kadang kala siswa kelihatannya menyimak dan memperhatikan, tetapi setelah
diberikan latihan atau tugas nilainya masih rendah.
d. Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan penetapan waktu
pada perangkat pembelajaran masih kurang sesuai, namun hal itu dapat diatasi
dengan konsultasi pada guru pamong.

3.2 Penanggulangan

Untuk menanggulangi hambatan tersebut, praktikan berusaha untuk melakukan


hal-hal sebagai berikut.
a. Memulai pembelajaran dengan memotivasi siswa dan memberikan penjelasan
mengenai pentingnya materi pelajaran yang dipelajari dalam kehidupan siswa.
b. Mampu menggunakan media pembelajaran yang ada untuk menarik perhatian
atau minat belajar siswa.
29

c. Lebih mengefisienkan waktu dan memberikan banyak tugas pada siswa untuk
mengerjakan tugas-tugas tentang materi yang telah disampaikan agar siswa
lebih memahami materi yang telah disampaikan.
d. Mampu memilih metode dan model pembelajaran yang tepat sehingga siswa
yang mempunyai kelebihan maupun kekurangan dapat menerima materi
pelajaran dengan baik.
e. Berkonsultasi dengan guru pamong tentang masalah yang dihadapi di
lapangan.
30

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil informasi, observasi dan pengalaman praktikan selama


melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 4 Banjit ini,
praktikan dapat menyimpulkan beberapa hal, yaitu:
1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan wadah bagi calon guru
untuk membina pengalaman. Calon guru diperkenalkan pada profesinya,
dalam segala permasalahan SMP Negeri 4 Banjit yang dihadapi dengan
sebenarnya sehingga dapat menjadi guru yang professional.
2. Tugas seorang guru tidak hanya menyampaikan materi saja, tetapi seorang
guru juga harus dapat mendidik siswa secara moral, mental dan spiritual.
3. Tugas seorang guru tidak semudah seperti yang dilihat, tetapi mereka juga
harus mempersiapkan perangkat-perangkat pembelajaran, yang mana tugas ini
adalah lebih berat dari pada hanya menyampaikan materi.
4. Program pembelajaran yang dilaksanakan di sudah sesuai dengan kurikulum
pendidikan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional,
yaitu Kurikulum 2013 revisi (K13)
5. Demi tercapainya kegiatan belajar mengajar dituntut kedisiplinan yang tinggi
dari semua pihak serta interaksi sosial yang baik antara semua pihak.
6. Praktikan juga menyadari bahwa tidak semua apa yang didapat di bangku
perkuliahan relevan dengan keadaan di lapangan (sekolah tempat praktik).
7. Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu kegiatan
intrakurikuler yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang mencakup seluruh latihan mengajar dan
31

tugas-tugas kependidikan lain yang dibimbing secara intensif dengan harapan


dapat memenuhi profesi pengajaran.
8. Dengan adanya PPL seorang calon guru dapat mengaplikasikan teori yang
telah diperoleh selama kuliah dan memperluas atau menambah pengalaman
calon guru dalam hal praktik dalam kegiatan belajar mengajar.
9. Program Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki tujuan untuk membentuk
profesionalisme guru sebagai pendidik.
10. Ditinjau dari segi sosial, hubungan antara guru dan siswa berjalan dengan baik
begitu juga hubungan dengan mahasiswa PPL. Interaksi sosial ini didasari
oleh saling hormat-menghormati dan intropeksi akan status masing-masing.
11. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara praktikan, guru
pamong dan guru-guru lain yang turut serta membantu dalam pelaksanaan
PPL ini.
12. Bagi perguruan tinggi yang mencetak calon-calon guru, PPL dapat dijadikan
alat ukur keberhasilan kurikulum untuk menghasilkan calon guru yang
berkualitas.

4.2 Saran

Untuk memantapkan dan meningkatkan mutu dari pelaksanaan PPL bagi


praktikan yang akan datang, Praktikan memberikan saran sebagai berikut.
1. Saran Kepada Mahasiswa PPL
Selama kegiatan PPL berlangsung dibutuhkan rasa kekeluargaan, kesabaran,
kejujuran, saling menghargai, ketekunan, kekompakan, dan keuletan serta
disiplin yang tinggi dari mahasiswa PPL sehingga semua kegiatan yang telah
direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik.

2. Saran kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)


Agar jadwal kunjungan kegiatan atau pengawasan di sekolah tempat
mahasiswa PPL ditambah, sehingga mahasiswa PPL dapat dengan mudah
32

berkonsultasi tentang masalah yang dihadapi dan mendapat pengarahan-


pengarahan serta bimbingan yang cukup selama praktik mengajar di lapangan.

3. Saran kepada Guru Pamong di SMP Negeri 4 Banjit


PPL ini merupakan kegiatan pertama mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu
yang telah dipelajari dibangku kuliah sehingga diharapkan guru pamong sabar
dalam membimbing mahasiswa PPL.
33

DAFTAR PUSTAKA

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan. 2019. Buku Panduan PPL


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Bandar Lampung: Unila.

Kementrian pendidikan. 2019. SMP Negeri 4 Banjit. [Online] Tersedia di http://


dapo.dikdasmen.kemendikbud.go.id. Diakses pada tanggal 16 Agustus
2019
34

LAMPIRAN
35

Lampiran 1: Laporan Mingguan PPL


LAPORAN MINGGUAN PPL
MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Nama : Shesar Kamira Yusra


NPM : 1653021010
Bidang Studi : Matematika
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Banjit

Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Minggu ke-1 )

Hari Kegiatan
Aktivitas Pendukung Kendala Solusi
Tanggal Kelas (garis besar materi)
Senin Masa Orientasi Siswa 1. Perkenalan Sekolah Laptop Siswa Mengajak
15/7/2019 (MOS) 2. Penyampaian Materi Kurang siswa untuk
MOS aktif aktif dalam
bertanya
Selasa 16/7/2019 Masa Orientasi Siswa 1. Perkenalan Sekolah Laptop Siswa Mengajak
(MOS) 2. Penyampaian Materi Kurang siswa untuk
MOS aktif aktif dalam
bertanya
Rabu Masa Orientasi Siswa 1. Perkenalan Sekolah Laptop Siswa Mengajak
17/7/2019 (MOS) 2. Penyampaian Materi Kurang siswa untuk
MOS aktif aktif dalam
bertanya
Kamis Pengenalan, Sudah terbentuk
18/7/2019 pembuatan jadwal
piket, dan
pembentukan
perangkat kelas 8B
Jumat 1. Pengenalan, 1. Sudah terbentuk Kerjasama yang Keterbatasa Mengguna
19/7/2019 pembuatan jadwal baik dari pihak n alat kan gambar
piket, dan sekolah (guru pembelajar yang dibuat
pembentukan dan staf) an sendiri
perangkat kelas 9B
2. Menyetor RPP
pembelajaran
pertemuan pertama
dan kedua
Sabtu Pemilihan pengurus Seluruh siswa Siswa yang Lebih
20/7/2019 OSIS periode berkumpul di lapangan sering ribut mendisiplin
2019/2020 dan memilih pengurus kan siswa
OSIS yang baru yang sering
berdasarkan voting ribut

Banjit, 20 Juli 2019,


Mahasiswa PPL,

Shesar Kamira Yusra


NPM. 1653021010
36

LAPORAN MINGGUAN PPL


MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Nama : SHESAR KAMIRA YUSRA


NPM : 1653021010
Bidang Studi : Matematika
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Banjit

Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Minggu ke-2 )

Hari
Kegiatan
Tanggal Aktivitas Pendukung Kendala Solusi
(garis besar materi)
Kelas
Senin  Upacara bendera  Menyediakan  Kerjasama  Siswa  Memberik
22/7/2019 perlengkapan upacara yang baik dari Kurang an
 Merapikan barisan pihak sekolah sigap Penegasa
upacara (guru dan n terhadap
 Mengikuti upacara dan staf) siswa
baris mengikuti dewan
guru

 Buku paket
 Masuk kelas IX A  Mengajar materi matematika  Siswa  Memberik
pelajaran tentang BAB yang an arahan
1 yaitu Bilangan Kurang kepada
Berpangkat Aktif siswa agar
lebih aktif
 Siswa
yang  Memberik
kurang an
tertib penegasan
terhadap
siswa
 Buku paket
 Masuk kelas IX B  Mengajar materi matematika  Siswa  Memberik
pelajaran tentang BAB yang an arahan
1 yaitu Bilangan Kurang kepada
Berpangkat Aktif siswa agar
lebih aktif
 Siswa
yang  Memberik
kurang an
tertib penegasan
terhadap
siswa

Selasa  Masuk kelas VIII  Mengajar materi  Buku paket  Siswa  Memberik
23/7/2019 B pelajaran tentang BAB matematika yang an arahan
1 yaitu Pola Bilangan Kurang kepada
Aktif siswa agar
lebih aktif
37

 Siswa
yang  Memberik
kurang an
tertib penegasan
terhadap
siswa

 Masuk kelas VII  Mengajar materi  Buku paket  Siswa  Memberik


A pelajaran tentang BAB matematika yang an arahan
1 yaitu Bilangan Bulat Kurang kepada
Aktif siswa agar
lebih aktif
 Siswa
yang  Memberik
kurang an
tertib penegasan
terhadap
siswa

Rabu  Masuk kelas VIII  Mengajar materi  Buku paket  Siswa  Memberik
24/7/2019 B pelajaran tentang BAB matemtika yang an arahan
1 yaitu Pola Bilangan Kurang kepada
Aktif siswa agar
lebih aktif
 Siswa
yang  Memberik
kurang an
tertib penegasan
terhadap
siswa

 Masuk kelas VII  Mengajar materi  Buku paket  Siswa  Memberik


A pelajaran tentang BAB matematika yang an arahan
1 yaitu Bilangan Bulat Kurang kepada
Aktif siswa agar
lebih aktif
 Siswa
yang  Memberik
kurang an
tertib penegasan
terhadap
siswa

Kamis  Masuk kelas VIII  Mengisi jam pelajaran  Buku paket  Siswa  Memberik
25/7/2019 A dengan memberikan matematika kurang an
materi BAB 1 yaitu kondusif penegasan
tentang pola bilangan, saat terhadap
dikarenakan guru mata belajar siswa
pelajaran tidak masuk
sekolah

Jumat  Senam  Mempersiapkan  Pengeras


26/7/201 perlengkapan senam suara
9  Menertibkan barisan  Musik Senam
siswa  Kerjasama
 Menjadi istruktur senam yang baik
antar
mahasiswa
dan guru
sebagai
Instruktur
Senam
38

Sabtu  Masuk kelas VII  Mengajar materi  Buku paket  Siswa  Memberik
27/7/201 A pelajaran tentang BAB matematika yang an arahan
9 1 yaitu Bilangan Bulat Kurang kepada
Aktif siswa agar
lebih aktif
 Siswa
yang  Memberik
kurang an
tertib penegasan
 Buku paket terhadap
matematika siswa
 Masuk kelas IX A  Mengikuti pembelajaran
di dalam kelas yang  Kurang  Memberik
dibina oleh guru nya an
pamong keaktifa penegasan
 Masuk kelas VII B  Buku paket n siswa terhadap
 Mengajar materi matematika siswa
pelajaran tentang BAB  Kurang
1 yaitu Bilangan Bulat nya  Memberik
keaktifa an
n siswa penegasan
terhadap
siswa

Banjit, 31 Juli 2019,


Mahasiswa PPL,

Shesar Kamira
Yusra
NPM. 1653021010
39

LAPORAN MINGGUAN PPL


MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Nama : SHESAR KAMIRA YUSRA


NPM : 1653021010
Bidang Studi : Matematika
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Banjit

Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Minggu ke-3)

Hari Kegiatan
Tanggal (garis besar Aktivitas Pendukung Kendala Solusi
Kelas materi)
Senin  Upacara bendera  Menyediakan  Kerjasama  Siswa  Memberika
29/7/2019 perlengkapan upacara yang baik dari Kurang n
 Merapikan barisan pihak sekolah sigap Penegasan
upacara (guru dan terhadap
 Mengikuti upacara staf) siswa
dan baris mengikuti
dewan guru

 Buku paket
 Masuk kelas IX  Mengikuti matematika  Siswa yang
A pembelajaran di Kurang  Memberika
dalam kelas yaitu Aktif n arahan
materi Biangan kepada
Berpangkat yang  Siswa yang siswa agar
dibina oleh guru kurang lebih aktif
pamong tertib
 Memberika
n
penegasan
 Siswa yang terhadap
 Buku paket Kurang siswa
 Masuk kelas IX matematika Aktif
B  Mengikuti
pembelajaran di  Siswa yang  Memberika
dalam kelas yaitu kurang n arahan
materi Biangan tertib kepada
Berpangkat yang siswa agar
dibina oleh guru lebih aktif
pamong
 Memberika
n
penegasan
terhadap
siswa

Selasa  Masuk kelas VIII  Mengajar materi  Buku paket  Siswa yang  Memberika
30/7/2019 B pelajaran tentang matematika Kurang n arahan
BAB 1 yaitu Pola Aktif kepada
Bilangan siswa agar
 Siswa yang lebih aktif
kurang
tertib  Memberika
n
penegasan
40

terhadap
 Siswa yang siswa
Kurang
 Masuk kelas VII  Buku paket Aktif
A  Mengajar materi matematika  Memberika
pelajaran tentang  Siswa yang n arahan
BAB 1 yaitu kurang kepada
Bilangan Bulat tertib siswa agar
lebih aktif

 Memberika
n
penegasan
terhadap
siswa

Rabu  Masuk kelas VIII  Mengajar materi  Buku paket  Siswa yang  Memberika
31/7/2019 B pelajaran tentang matemtika Kurang n arahan
BAB 1 yaitu Pola Aktif kepada
Bilangan siswa agar
 Siswa yang lebih aktif
kurang
tertib  Memberika
n
penegasan
terhadap
 Siswa yang siswa
Kurang
 Masuk kelas VII  Buku paket Aktif
A  Mengajar materi matematika  Memberik
pelajaran tentang  Siswa yang an arahan
BAB 1 yaitu kurang kepada
Bilangan Bulat tertib siswa agar
lebih aktif

 Memberik
an
penegasan
terhadap
siswa

Kamis  Menjadi guru  Menyiapkan Alat-  Sarana yang


1/8/2019 piket alat pengeras suara cukup
 Membersihkan memadai
Ruang Guru, Ruang
Lab, dan Ruang TU
 Membunyikan Bel
untuk pelaksaan
pembacaan Alqur’an
 Membunyikan Bel
memulai pelajaran
 Mengkondisikan
kelas
 Selalu berada di TU
untuk memantau
pergantian jam, bel
istrahat dan bel
pulang
 Masuk kelas  Buku paket  Siswa kurang  Memberik
VIII A matematika kondusif saat an
 Mengisi jam belajar penegasan
pelajaran dengan terhadap
41

memberikan materi siswa


BAB 1 yaitu tentang
pola bilangan,
dikarenakan guru
mata pelajaran tidak
masuk sekolah

Jumat  Senam  Mempersiapkan  Pengeras


2/8/2019 perlengkapan senam suara
 Menertibkan barisan  Musik Senam
siswa  Kerjasama
 Menjadi istruktur yang baik
senam antar
mahasiswa
dan guru
sebagai
Instruktur
Senam

Sabtu  Masuk kelas VII  Mengajar materi  Buku paket  Siswa yang  Memberika
3/8/2019 A pelajaran tentang matematika Kurang n arahan
BAB 1 yaitu Aktif kepada
Bilangan Bulat siswa agar
 Siswa yang lebih aktif
kurang
tertib  Memberika
n
penegasan
terhadap
 Kurang nya siswa
 Masuk kelas IX A  Buku paket keaktifan
 Mengikuti matematika siswa
pembelajaran di  Memberika
dalam kelas yang n
dibina oleh guru  Kurang nya penegasan
pamong keaktifan terhadap
siswa siswa
 Masuk kelas VII  Buku paket
B matematika
 Mengajar materi  Memberik
pelajaran tentang an
BAB 1 yaitu penegasan
Bilangan Bulat terhadap
siswa

Banjit, 7 Agustus 2019,


Mahasiswa PPL,

Shesar Kamira Yusra


NPM. 1653021010
42

LAPORAN MINGGUAN PPL


MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Nama : SHESAR KAMIRA YUSRA


NPM : 1653021010
Bidang Studi : Matematika
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Banjit

Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Minggu ke-4)

Hari Kegiatan
Tanggal (garis besar Aktivitas Pendukung Kendala Solusi
Kelas materi)
Senin  Upacara  Menyediakan  Kerjasama  Siswa  Memberik
5/8/2019 bendera perlengkapan upacara yang baik dari Kurang an
 Merapikan barisan pihak sekolah sigap Penegasa
upacara (guru dan staf) n terhadap
 Mengikuti upacara dan siswa
baris mengikuti dewan
guru
 Buku paket
matematika
 Mengikuti  Siswa
 Masuk kelas IX pembelajaran di dalam yang  Memberik
A kelas yaitu materi Kurang an arahan
Biangan Berpangkat Aktif kepada
yang dibina oleh guru siswa agar
pamong  Siswa lebih aktif
yang
kurang  Memberik
tertib an
penegasan
 Buku paket terhadap
matematika siswa
 Mengikuti  Siswa
 Masuk kelas IX pembelajaran di dalam yang
B kelas yaitu materi Kurang  Memberik
Biangan Berpangkat Aktif an arahan
yang dibina oleh guru kepada
pamong  Siswa siswa agar
yang lebih aktif
kurang
tertib  Memberik
an
penegasan
terhadap
siswa

Selasa  Masuk kelas  Mengajar materi  Buku paket  Siswa  Memberik


6/8/2019 VIII B pelajaran tentang BAB matematika yang an arahan
1 yaitu Pola Bilangan Kurang kepada
Aktif siswa agar
lebih aktif
 Siswa
yang  Memberik
kurang an
tertib penegasan
43

terhadap
siswa

 Masuk kelas  Mengajar materi  Buku paket  Siswa


VII A pelajaran tentang BAB matematika yang  Memberik
1 yaitu Bilangan Bulat Kurang an arahan
Aktif kepada
siswa agar
 Siswa lebih aktif
yang
kurang  Memberik
tertib an
penegasan
terhadap
siswa

Rabu  17 Agustus  Kegiatan lomba pidato  Siswa yang


7/8/2019 kelas VII, VIII dan IX tertib
mengikuti
 Kegiatan lomba puisi jalannya
kelas VII, VIII dan IX kegiatan
perlombaan
 Kegiatan lomba
mengaji kelas VII,  Kerjasama
VIII dan IX yang baik
antar
mahasiswa
 dan guru

Kamis  17 Agustus  Kegiatan lomba senam  Siswa yang


8/8/2019 kelas VII, VIII dan IX tertib dan
antusias
mengikuti
jalannya
kegiatan
perlombaan

 Pengeras suara

 Musik Senam

 Kerjasama
yang baik
antar
mahasiswa
dan guru

Jumat  17 Agustus  Kegiatan lomba  Kerjasama


9/8/2019 kebersihan kelas VII, yang baik
VIII dan IX antar
mahasiswa
dan guru

 Siswa yang
tertib dan
antusias
mengikuti
jalannya
kegiatan
perlombaan
44

Sabtu  17 Agustus  Kegiatan lomba  Sarana yang


10/8/2019 makan kerupuk cukup
kelas VII, VIII memadai
dan IX
 Siswa yang
 Kegiatan lomba
tertib dan
balap karung
antusias
kelas VII, VIII
dan IX mengikuti
jalannya
 Kegiatan lomba kegiatan
memasukkan perlombaan
paku dalam botol
kelas VII, VIII
dan IX

Banjit, 14 Agustus 2019,


Mahasiswa PPL,

Shesar Kamira Yusra


NPM. 1653021010
45

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1


(RPP 1)

A. Identitas
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Banjit
Tahun Pelajaran : 2019-2020
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 40 menit)
Pertemuan Ke- :1
Materi Pokok : Pola Pada Barisan Bilangan

B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun,
percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara: kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
46

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
C. Kompetensi Dasar
3.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek
3.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan
dan barisan konfigurasi objek

D. Indikator
Pengetahuan
Siswa mampu :
3.1.1 membuat pola pada suatu barisan bilangan
3.1.2 menentukan suku selanjutnya dari pola barisan bilangan
3.1.3 membedakan macam-macam pola barisan bilangan
Keterampilan
Siswa mampu :
4.1.1 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penentuan suku
selanjutnya dari pola barisan bilangan
4.1.2 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penentuan suku
selanjutnya dari pola barisan konfigurasi objek

E. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
3.1.1.1 Diberikan sebuah pola pada barisan bilangan, siswa mampu membuat
pola pada barisan bilangan tersebut dengan tepat
3.1.1.2 Diberikan pola pada barisan bilangan yang membentuk suatu pola
suku. siswa mampu menentukan suku selanjutnya dari pola barisan
bilangan dengan benar
3.1.1.3 Diberikan berbagai pola pada barisan bilangan, siswa mampu
membedakan macam-macam pola barisan bilangan dengan tepat
Keterampilan
47

4.1.1.1 Diberikan permasalahan dalam kehidupan nyata terkait penentuan


suku selanjutnya pada pola barisan bilangan, siswa mampu
menyelesaikannya dengan tepat
4.1.1.2 Diberikan permasalahan dalam kehidupan nyata terkait penentuan
suku selanjutnya dalam konfigurasi objek, siswa mampu
menyelesaikannya dengan tepat

F. Materi dan Lingkup Materi


Materi : Pola bilangan
Lingkup Materi : Pola pada barisan bilangan

G. Model Pembelajaran
Discovery Learning

H. Pendekatan Pembelajaran
Scientific

I. Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
1. Papan tulis putih
2. Spidol
3. Buku cetak siswa Matematika SMP kelas VIII (Hal 4-6)
4. LKPD 1

J. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
No. Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaan
1 Guru mengondisikan siswa untuk
siap belajar
2 Guru membagi siswa dalam
kelompok heterogen yang terdiri
dari 4-5 siswa dan membagi
LKPD 1 ke masing-masing
48

kelompok
3 Guru memotivasi siswa untuk
Pemberian
menemukan konsep pola barisan
Rangsangan
bilangan dengan menyajikan
(Stimulation)
permasalahan kontekstual

2. Kegiatan Inti ( 60 Menit)


No. Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaan
1 Siswa mengidentifikasi Identifikasi
permasalahan yang terdapat pada Masalah (Problem
LKPD 1 Statement)
2 Setiap kelompok mendiskusikan
permasalahan yang tertera dalam Pengumpulan Data
LKPD 1 dengan mencari data (Data Collection)
yang terkait materi dari berbagai
sumber
3 Siswa memproses atau
menganalisa data dalam rangka
menyelesaikan masalah pada
Pengolahan Data
LKPD 1 dan guru memantau
(Data Processing)
jalannya diskusi, serta
memberikan bimbingan kepada
kelompok yang mengalami
kesulitan
4 Siswa mencari sumber lain yang
memungkinkan memiliki
informasi yang telah diperoleh
sebelumnya
Pembuktian
5 Beberapa kelompok
(Verification)
mempresentasikan hasil
diskusinya dan memberikan
kesempatan pada kelompok lain
untuk memberikan tanggapan
6 Guru membimbing siswa dalam
Menarik
menyimpulkan hasil dari kegiatan
Kesimpulan
pembelajaran pada pertemuan
(Generalization)
tersebut
Mengamati
 Mencermati masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan pola
49

bilangan
 Mencermati suku yang dapat
diperoleh berdasarkan aturan
tertentu
 Mencermati cara penyelesaian
tentang pola bilangan

Menanya
 Menanya tentang permasalahan
sehari-hari yang berhubungan
dengan pola bilangan
 Menanya tentang syarat suatu
pola bilangan
 Menanya penyelesaian suku
yang dapat diperoleh
berdasarkan aturan tertentu
 Menanya tentang cara
menentukan rumus pola
bilangan
 Menanya penyelesaian tentang
pola bilangan

Mengumpulkan informasi
 Menggali informasi tentang
penerapan pola bilangan dalam
masalah sehari-hari
 Menggali informasi tentang
syarat suatu pola bilangan
 Menggali informasi tentang
suku yang dapat diperoleh
berdasarkan aturan tertentu
 Menggali informasi tentang cara
menentukan rumus pola
bilangan
 Menggali informasi untuk
memecahkan masalah yang
berkaitan dengan pola bilangan

Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis permasalahan
50

sehari-hari berkaitan dengan


pola bilangan
 Menganalisis syarat suatu pola
bilangan
 Menganalisis suku yang dapat
diperoleh berdasarkan aturan
tertentu
 Menganalisis cara menentukan
rumus pola bilangan

Mengomunikasikan
 Menyajikan secara tertulis atau
lisan hasil pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang
ditemukan berdasarkan apa yang
dipelajari mengenai pola
bilangan
 Memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi,
sanggahan dan alasan,
memberikan tambahan
informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan
lainnya
 Membuat rangkuman materi dari
kegiatan pembelajaran yang
telah diilakukan

3. kegiatan Penutup (10 Menit)


No. Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaan
1 Guru menginstruksikan kepada
siswa untuk mengerjakan soal-
soal pada buku paket dan Penutup (Closing)
dikumpul pada pertemuan
selanjutnya (halaman 5-6)
51

2 Guru mengkondisikan siswa


untuk mempelajari materi
pertemuan selanjutnya

K. Penilaian
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Soal Pilihan Jamak dan Soal Uraian
52

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2


(RPP 2)

A. Identitas
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Banjit
Tahun Pelajaran : 2019-2020
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3 x 40 menit)
Pertemuan Ke- :2
Materi Pokok : Pola Pada Barisan Konfigurasi Objek

B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun,
percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara: kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
53

C. Kompetensi Dasar
3.2 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan
dan barisan konfigurasi objek

D. Indikator
Siswa mampu :
3.2.1 membuat pola pada barisan konfigurasi objek
3.2.2 menentukan suku selanjutnya dari pola barisan konfigurasi objek
3.2.3 membedakan macam-macam pola barisan konfigurasi objek
Keterampilan
Siswa mampu :
4.2.1 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penentuan suku
selanjutnya dari pola barisan bilangan
4.2.2 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penentuan suku
selanjutnya dari pola barisan konfigurasi objek

E. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
3.2.1.1 Diberikan sebuah pola pada barisan konfigurasi objek, siswa mampu
membuat pola pada barisan konfigurasi objek dengan tepat
3.2.1.2 Diberikan sebuah pola pada barisan konfigurasi objek yang
membentuk suatu pola suku, siswa mampu menentukan suku
selanjutnya dari pola barisan konfigurasi objek dengan benar
3.2.1.3 Diberikan berbagai pola pada barisan konfigurasi objek, siswa mampu
membedakan macam-macam pola barisan konfigurasi objek dengan
tepat
Keterampilan
54

4.2.2.1 Diberikan permasalahan dalam kehidupan nyata terkait penentuan


suku selanjutnya pada pola barisan bilangan, siswa mampu
menyelesaikannya dengan tepat
4.2.2.2 Diberikan permasalahan dalam kehidupan nyata terkait penentuan
suku selanjutnya dalam konfigurasi objek, siswa mampu
menyelesaikannya dengan tepat

F. Materi dan Lingkup Materi


Materi : Pola bilangan
Lingkup Materi : Pola pada barisan konfigurasi objek

G. Model Pembelajaran
Discovery Learning

H. Pendekatan Pembelajaran
Scientific

I. Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
1. Papan tulis putih
2. Spidol
3. Buku cetak siswa Matematika SMP kelas VIII (Hal 6-17)
4. LKPD 2

J. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
No. Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaan
1 Guru mengkondisikan siswa untuk
siap belajar
2 Guru melakukan apersepsi untuk
memberitahu siswa kegunaan pola
barisan konfigurasi objek dalam
kehidupan sehari-hari
3 Guru memotivasi siswa untuk Pemberian
55

menemukan konsep pola barisan Rangsangan


konfigurasi objek dengan (Stimulation)
menyajikan permasalahan
kontekstual
4 Guru membagi siswa dalam
kelompok heterogen yang terdiri
dari 4-5 siswa dan membagi LKPD
2 ke masing-masing kelompok

2. Kegiatan Inti (60 Menit)


No Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaa
. n
1 Siswa mengidentifikasi Identifikasi
permasalahan kontekstual yang Masalah
terdapat pada LKPD 2
(Problem
Statement)
2 Setiap kelompok mendiskusikan Pengumpulan
permasalahan yang tertera dalam Data
LKPD 2 dengan mencari data yang
(Data
terkait materi dari berbagai sumber
Collection)
3 Siswa memproses atau menganalisa
data dalam rangka menyelesaikan Pengolahan Data
masalah pada LKPD 2 dan guru (Data
memantau jalannya diskusi, serta
memberikan bimbingan kepada Processing)
kelompok yang mengalami kesulitan
4 Siswa mencari sumber lain yang
memungkinkan memiliki informasi
yang telah diperoleh sebelumnya
5 Beberapa perwakilan kelompok Pembuktian
mempresentasikan hasil diskusinya (Verivication)
dan memberikan kesempatan pada
kelompok lain untuk memberikan
tanggapan
6 Guru membimbing siswa dalam Menarik
menyimpulkan hasil dari kegiatan Kesimpulan
56

pembelajaran pada pertemuan (Generalization)


tersebut
Mengamati
 Mencermati masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan pola
bilangan konfigurasi objek
 Mencermati suku yang dapat
diperoleh berdasarkan aturan
tertentu
 Mencermati cara penyelesaian
tentang pola bilangan konfigurasi
objek

Menanya
 Menanya tentang permasalahan
sehari-hari yang berhubungan
dengan pola bilangan konfigurasi
objek
 Menanya tentang syarat suatu pola
bilangan konfigurasi objek
 Menanya penyelesaian suku yang
dapat diperoleh berdasarkan aturan
tertentu
 Menanya tentang cara menentukan
rumus pola bilangan konfigurasi
objek
 Menanya penyelesaian tentang pola
bilangan konfigurasi objek

Mengumpulkan informasi
 Menggali informasi tentang
penerapan pola bilangan
konfigurasi objek dalam masalah
sehari-hari
 Menggali informasi tentang syarat
suatu pola bilangan konfigurasi
objek
 Menggali informasi tentang suku
yang dapat diperoleh berdasarkan
aturan tertentu
57

 Menggali informasi tentang cara


menentukan rumus pola bilangan
konfigurasi objek
 Menggali informasi untuk
memecahkan masalah yang
berkaitan dengan pola bilangan
konfigurasi objek

Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis permasalahan sehari-
hari berkaitan dengan pola bilangan
konfigurasi objek
 Menganalisis syarat suatu pola
bilangan konfigurasi objek
 Menganalisis suku yang dapat
diperoleh berdasarkan aturan
tertentu
 Menganalisis cara menentukan
rumus pola bilangan konfigurasi
objek

Mengomunikasikan
 Menyajikan secara tertulis atau
lisan hasil pembelajaran, apa yang
telah dipelajari, keterampilan atau
materi yang masih perlu
ditingkatkan, atau strategi atau
konsep baru yang ditemukan
berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai pola bilangan
konfigurasi objek
 Memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, sanggahan
dan alasan, memberikan tambahan
informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan
lainnya
 Membuat rangkuman materi dari
kegiatan pembelajaran yang telah
58

diilakukan
3. kegiatan Penutup (10 Menit)
No. Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaan
1 Guru menginstruksikan kepada siswa
untuk mengerjakan soal-soal pada
buku paket dan dikumpul pada
pertemuan selanjutnya (halaman 12 Penututp
dan halaman 17) (Closing)
2 Guru mengkondisikan siswa untuk
mempelajari materi pertemuan
selanjutnya

K. Penilaian
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Soal Pilihan Jamak dan Soal Uraian
59

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3


(RPP 3)

A. Identitas
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Banjit
Tahun Ajaran : 2019-2020
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3 x 40 menit)
Pertemuan Ke- :3
Materi Pokok : Barisan Bilangan

B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun,
percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara: kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
60

C. Kompetensi Dasar
3.3 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek
4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan
dan barisan konfigurasi objek

D. Indikator
Siswa mampu :
3.3.1 menganalisis pengertian barisan aritmetika
3.3.2 menganalisis pengertian barisan geometri
Keterampilan
Siswa mampu :
4.3.1 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan aritmetika
4.3.2 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan geometri

E. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
3.3.1.1 Diberikan sebuah pola pada barisan aritmetika, siswa mampu membuat
pola pada barisan aritmetika dengan tepat
3.3.1.2 Diberikan sebuah pola pada barisan aritmetika, siswa mampu membuat
pola pada barisan geometri dengan tepat
Keterampilan
4.3.1.1 Diberikan permasalahan dalam kehidupan nyata terkait penentuan
suku selanjutnya pada pola barisan aritmetika, siswa mampu
menyelesaikannya dengan tepat
4.3.1.2 Diberikan permasalahan dalam kehidupan nyata terkait penentuan
suku selanjutnya pada pola barisan geometri, siswa mampu
menyelesaikannya dengan tepat

F. Materi dan Lingkup Materi


Materi : Pola bilangan
61

Lingkup Materi : Barisan Bilangan

G. Model Pembelajaran
Discovery Learning

H. Pendekatan Pembelajaran
Scientific

I. Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
a. Papan tulis putih
b. Spidol
c. Buku cetak siswa Matematika SMP kelas VIII (Hal 18-24)
d. LKPD 3

J. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
No. Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaan
1 Guru mengkondisikan siswa untuk
siap belajar
2 Guru melakukan apersepsi untuk
memberitahu siswa kegunaan pola
barisan konfigurasi objek dalam
kehidupan sehari-hari
3 Guru memotivasi siswa untuk
menemukan konsep pola barisan
konfigurasi objek dengan
menyajikan permasalahan Pemberian
kontekstual Rangsangan
4 Guru membagi siswa dalam (Stimulation)
kelompok heterogen yang terdiri
dari 4-5 siswa dan membagi LKPD
3 ke masing-masing kelompok
62

2. Kegiatan Inti ( 60 Menit)


No Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaa
. n
1 Siswa mengidentifikasi Identifikasi
permasalahan kontekstual yang Masalah
terdapat pada LKPD 3
(Problem
Statement)
2 Setiap kelompok mendiskusikan Pengumpulan
permasalahan yang tertera dalam Data
LKPD 3 dengan mencari data yang
(Data
terkait materi dari berbagai sumber
Collection)
3 Siswa memproses atau menganalisa
data dalam rangka menyelesaikan Pengolahan Data
masalah pada LKPD 3 dan guru (Data
memantau jalannya diskusi, serta
memberikan bimbingan kepada Processing)
kelompok yang mengalami kesulitan
4 Siswa mencari sumber lain yang
memungkinkan memiliki informasi
yang telah diperoleh sebelumnya
5 Beberapa perwakilan kelompok Pembuktian
mempresentasikan hasil diskusinya (Verification)
dan memberikan kesempatan pada
kelompok lain untuk memberikan
tanggapan
6 Guru membimbing siswa dalam Menarik
menyimpulkan hasil dari kegiatan Kesimpulan
pembelajaran pada pertemuan
tersebut (Generalization)
Mengamati
 Mencermati masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan barisan
bilangan
 Mencermati suku yang dapat
diperoleh berdasarkan aturan
tertentu
 Mencermati cara penyelesaian
63

tentang barisan bilangan

Menanya
 Menanya tentang permasalahan
sehari-hari yang berhubungan
dengan barisan bilangan
 Menanya tentang syarat suatu
barisan bilangan
 Menanya tentang cara menentukan
rumus barisan bilangan
 Menanya penyelesaian tentang
barisan bilangan

Mengumpulkan informasi
 Menggali informasi tentang
penerapan barisan bilangan dalam
masalah sehari-hari
 Menggali informasi tentang syarat
suatu barisan bilangan
 Menggali informasi tentang cara
menentukan rumus barisan
bilangan
 Menggali informasi untuk
memecahkan masalah yang
berkaitan dengan barisan bilangan

Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis permasalahan sehari-
hari berkaitan dengan barisan
bilangan
 Menganalisis syarat suatu barisan
bilangan
 Menganalisis cara menentukan
rumus barisan bilangan

Mengomunikasikan
 Menyajikan secara tertulis atau
lisan hasil pembelajaran, apa yang
telah dipelajari, keterampilan atau
materi yang masih perlu
64

ditingkatkan, atau strategi atau


konsep baru yang ditemukan
berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai barisan bilangan
 Memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, sanggahan
dan alasan, memberikan tambahan
informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan
lainnya
 Membuat rangkuman materi dari
kegiatan pembelajaran yang telah
diilakukan

3. kegiatan Penutup (10 Menit)


No. Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaan
1 Guru menginstruksikan kepada siswa
untuk mengerjakan soal-soal pada
buku paket dan dikumpul pada
pertemuan selanjutnya (halaman 23- Penututp
24) (Closing)
2 Guru mengkondisikan siswa untuk
mempelajari materi pertemuan
selanjutnya

K. Penilaian
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Soal Pilihan Jamak dan Soal Uraian
65

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4


(RPP 4)

A. Identitas
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Banjit
Tahun Ajaran : 2019-2020
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3 x 40 menit)
Pertemuan Ke- :4
Materi Pokok : Suku ke-n pada Barisan Bilangan

B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun,
percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara: kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
66

C. Kompetensi Dasar
3.4 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan
dan barisan konfigurasi objek

D. Indikator
Siswa mampu :
3.4.1 menganalisis pengertian suku ke-n pada barisan aritmetika
3.4.2 menganalisis pengertian suku ke-n pada barisan geometri
Keterampilan
Siswa mampu :
4.4.1 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan suku ke-n pada barisan
aritmetika
4.4.2 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan suku ke-n pada barisan
geometri

E. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
3.4.1.1 Diberikan sebuah suku ke-n pada barisan aritmetika, siswa mampu
mengetahui suku ke-n pada barisan aritmetika dengan tepat
3.4.1.2 Diberikan sebuah suku ke-n pada barisan geometri, siswa mampu
mengetahui suku ke-n pada barisan geometri dengan tepat
Keterampilan
4.4.1.1 Diberikan permasalahan dalam kehidupan nyata terkait dengan suku
ke-n pada barisan aritmetika, siswa mampu menyelesaikannya dengan
tepat
4.4.1.2 Diberikan permasalahan dalam kehidupan nyata terkait dengan suku
ke-n pada barisan geometri, siswa mampu menyelesaikannya dengan
tepat
67

F. Materi dan Lingkup Materi


Materi : Pola bilangan
Lingkup Materi : Suku ke-n pada Barisan Bilangan

G. Model Pembelajaran
Discovery Learning

H. Pendekatan Pembelajaran
Scientific

I. Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
a. Papan tulis putih
b. Spidol
c. Buku cetak siswa Matematika SMP kelas VIII (Hal 25-38)
d. LKPD 4

J. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
No. Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaan
1 Guru mengkondisikan siswa untuk
siap belajar
2 Guru melakukan apersepsi untuk
memberitahu siswa kegunaan pola
barisan konfigurasi objek dalam
kehidupan sehari-hari
3 Guru memotivasi siswa untuk
menemukan konsep pola barisan
konfigurasi objek dengan
menyajikan permasalahan Pemberian
kontekstual Rangsangan
4 Guru membagi siswa dalam (Stimulation)
kelompok heterogen yang terdiri
dari 4-5 siswa dan membagi LKPD
4 ke masing-masing kelompok
68

2. Kegiatan Inti ( 60 Menit)


No Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaa
. n
1 Siswa mengidentifikasi Identifikasi
permasalahan kontekstual yang Masalah
terdapat pada LKPD 4
(Problem
Statement)
2 Setiap kelompok mendiskusikan Pengumpulan
permasalahan yang tertera dalam Data
LKPD 4 dengan mencari data yang
(Data
terkait materi dari berbagai sumber
Collection)
3 Siswa memproses atau menganalisa
data dalam rangka menyelesaikan Pengolahan Data
masalah pada LKPD 4 dan guru (Data
memantau jalannya diskusi, serta
memberikan bimbingan kepada Processing)
kelompok yang mengalami kesulitan
4 Siswa mencari sumber lain yang
memungkinkan memiliki informasi
yang telah diperoleh sebelumnya
5 Beberapa perwakilan kelompok Pembuktian
mempresentasikan hasil diskusinya (Verification)
dan memberikan kesempatan pada
kelompok lain untuk memberikan
tanggapan
6 Guru membimbing siswa dalam Menarik
menyimpulkan hasil dari kegiatan Kesimpulan
pembelajaran pada pertemuan
tersebut (Generalization)
Mengamati
 Mencermati masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan suku ke-n
pada barisan bilangan
 Mencermati cara penyelesaian
tentang suku ke-n pada barisan
bilangan
69

Menanya
 Menanya tentang permasalahan
sehari-hari yang berhubungan
dengan suku ke-n pada barisan
bilangan
 Menanya tentang syarat suatu suku
ke-n pada barisan bilangan
 Menanya tentang cara menentukan
rumus suku ke-n pada barisan
bilangan
 Menanya penyelesaian tentang
suku ke-n pada barisan bilangan

Mengumpulkan informasi
 Menggali informasi tentang
penerapan suku ke-n pada barisan
bilangan dalam masalah sehari-hari
 Menggali informasi tentang syarat
suatu suku ke-n pada barisan
bilangan
 Menggali informasi tentang cara
menentukan rumus suku ke-n pada
barisan bilangan
 Menggali informasi untuk
memecahkan masalah yang
berkaitan dengan suku ke-n pada
barisan bilangan

Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis permasalahan sehari-
hari berkaitan dengan suku ke-n
pada barisan bilangan
 Menganalisis syarat suku ke-n pada
suatu barisan bilangan
 Menganalisis cara menentukan
rumus barisan bilangan

Mengomunikasikan
 Menyajikan secara tertulis atau
lisan hasil pembelajaran, apa yang
70

telah dipelajari, keterampilan atau


materi yang masih perlu
ditingkatkan, atau strategi atau
konsep baru yang ditemukan
berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai suku ke-n pada barisan
bilangan
 Memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, sanggahan
dan alasan, memberikan tambahan
informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan
lainnya
 Membuat rangkuman materi dari
kegiatan pembelajaran yang telah
diilakukan

3. kegiatan Penutup (10 Menit)


No. Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaan
1 Guru menginstruksikan kepada siswa
untuk mengerjakan soal-soal pada
buku paket dan dikumpul pada
Penututp
pertemuan selanjutnya (halaman 29)
(Closing)
2 Guru mengkondisikan siswa untuk
mempelajari materi pertemuan
selanjutnya

K. Penilaian
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Soal Pilihan Jamak dan Soal Uraian
71

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5


(RPP 5)

A. Identitas
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Banjit
Tahun Ajaran : 2019-2020
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 40 menit)
Pertemuan Ke- :5
Materi Pokok : Suku ke-n pada Barisan Bilangan

B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun,
percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara: kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
72

C. Kompetensi Dasar
3.5 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan
dan barisan konfigurasi objek

D. Indikator
Siswa mampu :
3.5.1 menganalisis pengertian suku ke-n pada barisan aritmetika
3.5.2 menganalisis pengertian suku ke-n pada barisan geometri

Keterampilan
Siswa mampu :
4.5.1 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan suku ke-n pada barisan
aritmetika
4.5.2 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan suku ke-n pada barisan
geometri

E. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
3.5.1.1 Diberikan sebuah suku ke-n pada barisan aritmetika, siswa mampu
mengetahui suku ke-n pada barisan aritmetika dengan tepat
3.5.1.2 Diberikan sebuah suku ke-n pada barisan geometri, siswa mampu
mengetahui suku ke-n pada barisan geometri dengan tepat
Keterampilan
4.5.1.1 Diberikan permasalahan dalam kehidupan nyata terkait dengan suku
ke-n pada barisan aritmetika, siswa mampu menyelesaikannya dengan
tepat
4.5.1.2 Diberikan permasalahan dalam kehidupan nyata terkait dengan suku
ke-n pada barisan geometri, siswa mampu menyelesaikannya dengan
tepat
73

F. Materi dan Lingkup Materi


Materi : Pola bilangan
Lingkup Materi : Suku ke-n pada Barisan Bilangan

G. Model Pembelajaran
Discovery Learning

H. Pendekatan Pembelajaran
Scientific

I. Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
a. Papan tulis putih
b. Spidol
c. Buku cetak siswa Matematika SMP kelas VIII (Hal 25-38)
d. LKPD 4

J. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
No. Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaan
1 Guru mengkondisikan siswa untuk
siap belajar
2 Guru melakukan apersepsi untuk
memberitahu siswa kegunaan pola
barisan konfigurasi objek dalam
kehidupan sehari-hari
3 Guru memotivasi siswa untuk
menemukan konsep pola barisan
konfigurasi objek dengan
menyajikan permasalahan Pemberian
kontekstual Rangsangan
4 Guru membagi siswa dalam (Stimulation)
kelompok heterogen yang terdiri
dari 4-5 siswa dan membagi LKPD
4 ke masing-masing kelompok
74

2. Kegiatan Inti ( 60 Menit)


No Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaa
. n
1 Siswa mengidentifikasi Identifikasi
permasalahan kontekstual yang Masalah
terdapat pada LKPD 4
(Problem
Statement)
2 Setiap kelompok mendiskusikan Pengumpulan
permasalahan yang tertera dalam Data
LKPD 4 dengan mencari data yang
(Data
terkait materi dari berbagai sumber
Collection)
3 Siswa memproses atau menganalisa
data dalam rangka menyelesaikan Pengolahan Data
masalah pada LKPD 4 dan guru (Data
memantau jalannya diskusi, serta
memberikan bimbingan kepada Processing)
kelompok yang mengalami kesulitan
4 Siswa mencari sumber lain yang
memungkinkan memiliki informasi
yang telah diperoleh sebelumnya
5 Beberapa perwakilan kelompok Pembuktian
mempresentasikan hasil diskusinya (Verification)
dan memberikan kesempatan pada
kelompok lain untuk memberikan
tanggapan
6 Guru membimbing siswa dalam Menarik
menyimpulkan hasil dari kegiatan Kesimpulan
pembelajaran pada pertemuan
tersebut (Generalization)
Mengamati
 Mencermati masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan suku ke-n
pada barisan bilangan
 Mencermati cara penyelesaian
tentang suku ke-n pada barisan
bilangan
75

Menanya
 Menanya tentang permasalahan
sehari-hari yang berhubungan
dengan suku ke-n pada barisan
bilangan
 Menanya tentang syarat suatu suku
ke-n pada barisan bilangan
 Menanya tentang cara menentukan
rumus suku ke-n pada barisan
bilangan
 Menanya penyelesaian tentang
suku ke-n pada barisan bilangan

Mengumpulkan informasi
 Menggali informasi tentang
penerapan suku ke-n pada barisan
bilangan dalam masalah sehari-hari
 Menggali informasi tentang syarat
suatu suku ke-n pada barisan
bilangan
 Menggali informasi tentang cara
menentukan rumus suku ke-n pada
barisan bilangan
 Menggali informasi untuk
memecahkan masalah yang
berkaitan dengan suku ke-n pada
barisan bilangan

Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis permasalahan sehari-
hari berkaitan dengan suku ke-n
pada barisan bilangan
 Menganalisis syarat suku ke-n pada
suatu barisan bilangan
 Menganalisis cara menentukan
rumus barisan bilangan

Mengomunikasikan
 Menyajikan secara tertulis atau
lisan hasil pembelajaran, apa yang
76

telah dipelajari, keterampilan atau


materi yang masih perlu
ditingkatkan, atau strategi atau
konsep baru yang ditemukan
berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai suku ke-n pada barisan
bilangan
 Memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, sanggahan
dan alasan, memberikan tambahan
informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan
lainnya
 Membuat rangkuman materi dari
kegiatan pembelajaran yang telah
diilakukan

3. kegiatan Penutup (10 Menit)


No. Kegiatan Pembelajaran Tahap Keterlaksanaan
1 Guru menginstruksikan kepada siswa
untuk mengerjakan soal-soal pada
buku paket dan dikumpul pada
pertemuan selanjutnya (halaman 33- Penututp
34) (Closing)
2 Guru mengkondisikan siswa untuk
mempelajari materi pertemuan
selanjutnya

K. Penilaian
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Soal Pilihan Jamak dan Soal Uraian
77

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1


(RPP 1)

A. Identitas
Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Banjit
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 40 menit)
Pertemuan Ke- :1
Materi Pokok : Koordinat Kartesius

B. Kompetens iInti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangakai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

C. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan kedudukan titik dalam bidang koordinat kartesius yang
dihubungkan dengan masalah konstekstual
78

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan titik dalam


bidang kartesius

D. Indikator
Pengetahuan
3.2.1 Menentukan kedudukan suatu titik terhadap sumbu-X dan sumbu-Y
3.2.2 Menentukan kedudukan suatu titik terhadap titik asal (0,0)
3.2.3 Menentukan kedudukan suatu titik terhadap titik tertentu (a,b)
Keterampilan
4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan titik

E. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
3.2.1.1 Diberikan suatu titik pada koordinat kartesius, siswa dapat menentukan
kedudukan terhadap sumbu-X dan sumbu-Y
3.2.2.1 Diberikan suatu titik pada koordinat kartesius, siswa dapat menentukan
kedudukan terhadap titik asal (0,0)
3.2.3.1 Diberikan suatu titik pada koordinat kartesius, siswa dapat menentukan
kedudukan terhadap titik tertentu (a,b)
Keterampilan
4.2.1.1 Diberikan permasalahan sehari-hari dengan kedudukan titik, siswa
dapat menyelesaikan dengan menggunakan koordinat kartesius

F. Materi dan Lingkup Materi


Materi : Koordinat kartesius
Lingkup Materi : Posisi titik di bidang kartesius

G. Pendekatan dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
79

H. Alat/Bahan/SumberPembelajaran
1. Papan tulis putih
2. Spidol
3. Buku cetak siswa Matematika SMP kelas VIII (Hal 53-66)
4. LKPD 1

I. KegiatanPembelajaran
No. Kegiatan Tahap Keterlaksanaan
Kegiatan Pendahuluan
1. Siswa merespon salam dan
pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya
2. Siswa menerima informasi tentang
pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang
memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
3. Siswa menerima informasi tentang
Tahap
kompetensi, ruang lingkup materi,
Pemberian
tujuan, manfaat, dan langkah
Rangsangan
pembelajaran serta metode yang
(Stimulation)
akan dilaksanakan
4. Membentuk Kelompok Diskusi
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati sebuah peta atau Tahap
denah tempat duduk dalam kelas. Identifikasi
Masalah
(Problem
Statement)
80

2. Siswa membaca buku pelajaran Tahap


yang berkaitan dengan bidang Pengumpulan
kartesius Data (Data
Collection)
3. Siswa mengamati sebuah peta atau Tahap
denah tempat duduk yang sudah Pengolahan
dibuat dalam bentuk diagram Data (Data
kartesius dalam lembar kerja. Processing)
4. Guru melakukan penilaian proses
(sikap)
5. Guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan
hasil pengamatan pada sebuah peta
atau denah tempat duduk yang
ditampilkan oleh guru
6. Guru memberi siswa kesempatan
mengajukan pertanyaan berkaitan
dengan hasil pengamatan pada
lembar kerja
7. Guru melakukan penilaian proses
(sikap)
8. Siswa mengkaji literatur tentang
sistem koordinat kartesius.
9. Siswa melakukan observasi di
Tahap
sekitar sekolah untuk memenuhi
Pembuktian
lembar kerja yang diberikan oleh
(Verification)
guru.
10. Siswa melakukan diskusi Tahap Menarik
kelompok mengenai hasil Kesimpulan
81

pengumpulan data yang telah (Generalization)


dilakukan dan menuliskannya
dalam sebuah lembar kertas karton
berupa peta/denah sekolah dalam
bentuk bidang kartesius
11. Siswa mempresentasikan hasil
pengamatan dan diskusi tentang
sistem kartesius dengan tata
bahasa yang benar.
12. Guru melakukan penilaian
keterampilan (presentasi) dan
penilaian produk
Mengamati
 Mencermati masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan koordinat
kartesius
 Mencermati cara penyelesaian
tentang koordinat kartesius

Menanya
 Menanya tentang permasalahan
sehari-hari yang berhubungan
dengan koordinat kartesius
 Menanya tentang syarat suatu
koordinat kartesius
 Menanya penyelesaian koordinat
kartesius
 Menanya tentang cara
menentukan koordinat kartesius

Mengumpulkan informasi
 Menggali informasi tentang
penerapan koordinat kartesius
dalam masalah sehari-hari
 Menggali informasi tentang cara
penyelesaian koordinat kartesius
82

 Menggali informasi untuk


memecahkan masalah yang
berkaitan dengan koordinat
kartesius

Menalar/Mengasosiasi
 Menganalisis permasalahan
sehari-hari berkaitan dengan
koordinat kartesius

Mengomunikasikan
 Menyajikan secara tertulis atau
lisan hasil pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang
ditemukan berdasarkan apa yang
dipelajari mengenai koordinat
kartesius
 Memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi,
sanggahan dan alasan,
memberikan tambahan
informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan
lainnya
 Membuat rangkuman materi dari
kegiatan pembelajaran yang
telah diilakukan
Kegiatan Penutup
1. Siswa menyimpulkan seluruh
konsep materi yang telah dipelajari
pada pertemuan ini
2. Siswa merefleksi materi yang telah
dipelajari dengan membuat
rangkuman materi.
83

3. Guru memberikan pekerjaan


rumah(PR) sebagai pelatihan
keterampilan dalam
menyelesaikan masalah
matematika yang berkaitan dengan
bidang kartesius.
4. Siswa mendengarkan arahan guru
untuk materi pada pertemuan
berikutnya
5. Guru bersama siswa mengakhiri
KBM

J. Penilaian
Teknik penilaian : Tes Tertulis
Bentuk instrumen : Tes Uraian
84

Laporan 3: Silabus
SILABUS

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Banjit


Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Pola Bilangan dan Barisan Bilangan
Jumlah Pertemuan : 5 Pertemuan (13 x 40 Menit)
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan
spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: kreatif , produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang teori.
85

Kegiatan
Teknik dan
Pembelajaran
Pertem Kompetensi Materi Bentuk Alokasi Sumber
Indikator untuk
uan ke- Dasar Pokok Instrumen Waktu Belajar
Mencapai
Penilaian
Kompetensi
1 3.1 Membuat Peserta didik mampu: 1. Pola Tahap Teknik : 2 x 40 Menit 1. Buku cetak
generalisasi 3.1.1 Membuat pola pada Pemberian Tes siswa
dari pola pada pada barisan barisan Rangsangan Matematik
barisan bilangan bilangan (Stimulation) Bentuk a SMP
bilangan dan 3.1.2 Menentukan Istrumen : kelas VIII
barisan suku Siswa 1. Soal (Hal 4-6)
konfigurasi selanjutnya dari dimotivasi Pilihan 2. LKPD 1
objek pola barisan melalui Jamak
bilangan beberapa 2. Soal
3.1.3 Membedakan pertanyaan Uraian
macam-macam mengenai
pola barisan permasalahan
bilangan kehidupan
sehari-hari yang
berkaitan
dengan pola
pada baris
bilangan dan
86

4.1 Menyelesaikan Peserta didik mampu: baris


masalah yang 4.1.1 Menyelesaikan konfigurasi
berkaitan masalah yang objek
dengan pola berkaitan
pada barisan dengan Tahap
bilangan dan penentuan suku Identifikasi
barisan selanjutnya Masalah
konfigurasi dari pola (Problem
objek barisan Statement)
bilangan
4.1.2 Menyelesaikan Siswa
masalah yang mengidentifikas
berkaitan i sebanyak
dengan mungkin
menentukan pertanyaan
jenis pola yang terdapat
bilangan pada LKPD
2 3.2 Membuat Peserta didik mampu: 2. Pola 3 x 40 Menit 1. Buku cetak
generalisasi 3.2.1 Membuat pola pada Tahap siswa
dari pola pada pada barisan barisan Pengumpulan Matematik
barisan konfigurasi konfigur Data (Data a SMP
bilangan dan objek asi objek Collection) kelas VIII
barisan 3.2.2 Menentukan (Hal 6-17)
konfigurasi suku Siswa mencari 2. LKPD 2
objek selanjutnya data yang
dari pola berkaitan
barisan materi dari
konfigurasi berbagai
objek sumber
87

3.2.3 Membedakan
macam-macam Tahap
pola barisan Pengolahan
konfigurasi Data (Data
objek Processing)
4.2 Menyelesaika Peserta didik mampu:
n masalah 4.2.1 Menyelesaikan Siswa
yang berkaitan masalah yang menganalisis
dengan pola berkaitan data dalam
pada barisan dengan rangka
bilangan dan penentuan suku menyelesaikan
barisan selanjutnya permasalahan
konfigurasi dari pola yang diberikan.
objek barisan Guru hanya
konfigurasi membimbing
objek kelompok yang
4.2.2 Menyelesaikan memerlukan
masalah yang bimbingan
berkaitan Tahap
dengan Pembuktian
menentukan (Verification)
jenis pola
konfigurasi Perwakilan
objek kelompok
3 3.3 Membuat Peserta didik mampu: 3. Barisan mempresentasi 3 x 40 Menit 1. Buku cetak
generalisasi 3.3.1 Menganalisis bilangan kan hasil siswa
dari pola pada pengertian diskusinya dan Matematik
barisan barisan kelompok lain a SMP
bilangan dan aritmetika memberikan kelas VIII
88

barisan 3.3.2 Menganalisis tanggapan (Hal 18-24)


konfigurasi pengertian 2. LKPD 3
objek barisan Tahap
geometri Menarik
4.3 Menyelesaikan Peserta didik mampu: Kesimpulan
masalah yang 4.3.1 Menyelesaikan (Generalization
berkaitan masalah yang )
dengan pola berkaitan Melalui tanya
pada barisan dengan barisan jawab, guru
bilangan dan aritmetika mengarahkan
barisan 4.3.2 Menyelesaikan siswa untuk
konfigurasi masalah yang menarik
objek berkaitan kesimpulan
dengan barisan terhadap materi
geometri yang telah
4 3.4 Membuat Peserta didik mampu: 4. Suku ke- dipelajari 3 x 40 Menit 1. Buku cetak
generalisasi 3.4.1 Menganalisis n pada siswa
dari pola pada pengertian suku barisan Matematik
barisan ke-n pada bilangan a SMP
bilangan dan barisan kelas VIII
barisan aritmetika (Hal 25-38)
konfigurasi 3.4.2 Menganalisis 2. LKPD 3
objek pengertian suku
ke-n pada
barisan
geometri
4.4 Menyelesaikan Peserta didik mampu:
masalah yang 4.4.1 Menyelesaikan
berkaitan masalah yang
89

dengan pola berkaitan


pada barisan dengan suku
bilangan dan ke-n pada
barisan barisan
konfigurasi aritmetika
objek 4.4.2 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan suku
ke-n pada
barisan
geometri
5 3.5 Membuat Peserta didik mampu: 5. Suku ke- 2 x 40 Menit 1. Buku cetak
generalisasi 3.5.1 Menganalisis n pada siswa
dari pola pada pengertian barisan Matematik
barisan suku ke-n pada bilangan a SMP
bilangan dan barisan kelas VIII
barisan aritmetika (Hal 25-38)
konfigurasi 3.5.2 Menganalisis 2. LKPD 3
objek pengertian
suku ke-n pada
barisan
geometri
3.6 Menyelesaika Peserta didik mampu:
n masalah 3.6.1 Menyelesaikan
yang berkaitan masalah yang
dengan pola berkaitan
pada barisan dengan suku
bilangan dan ke-n pada
90

barisan barisan
konfigurasi aritmetika
objek 3.6.2 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan suku
ke-n pada
barisan
geometri
91

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMP/MTS


Kelas/Semester : VII/Genap
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi Pokok : Koordinat Kartesius
Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan (5 Jam Pelajaran)
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.
92

Aktivitas/Kegiatan Teknik dan


Pertemuan Kompetensi Pembelajaran Bentuk Alokasi
Indikator Materi Pokok Sumber Belajar
ke- Dasar untuk Mencapai Instrumen Waktu
Kompetensi Penilaian
1 3.2 Menjelaskan Peserta didik mampu : 1. Sistem Tahap Pemberian Teknik : 2 JP 1) LKPD 1
Rangsangan
kedudukan 3.2.1 Menentukan Koordinat Tes (2 x 40 2) Matematika
(Stimulation)
titik dalam kedudukan Kartesius Menit) Kelas VIII
Siswa dimotivasi
bidang suatu titik 2. Posisi Bentuk SMP/MTs
melalui beberapa
koordinat terhadap Garis pertanyaan Instrumen: Semester 1
mengenai
kartesius yang sumbu-X dan terhadap Tes uraian Hal. 53-66
permasalahan
dihubungkan sumbu-Y Sumbu kehidupan sehari-
hari yang berkaitan
dengan 3.2.2 Menentukan Koordinat
dengan pola pada
masalah kedudukan 3. Titik baris bilangan dan
baris konfigurasi
konstekstual suatu titik Tengah
objek
terhadap titik dan Titik
Tahap
asal (0,0) Berat
Identifikasi
3.2.3 Menentukan Masalah
(Problem
kedudukan
Statement)
93

suatu titik
Siswa
terhadap titik
mengidentifikasi
tertentu (a,b) sebanyak mungkin
pertanyaan yang
4.2 Menyelesaika 4.2.1 Menyelesaikan
terdapat pada
n masalah masalah yang LKPD
yang berkaitan
Tahap
berkaitan dengan Pengumpulan
Data (Data
dengan kedudukan titik
Collection)
kedudukan
Siswa mencari
titik dalam
data yang
bidang berkaitan materi
dari berbagai
kartesius
sumber
3.2 Menjelaskan Peserta didik mampu : 4. Hubungan Teknik : 3 JP 1) LKPD 2
Tahap
kedudukan 3.2.4 Menentukan Koordinat Tes (3 X 40 2) Matematika
Pengolahan Data
titik dalam kedudukan garis dengan (Data Processing) Menit) Kelas VIII
bidang yang sejajar Pola Bentuk SMP/MTs
Siswa
koordinat dengan sumbu- (Barisan0 menganalisis data Instrumen: Semester 1
dalam rangka
kartesius yang Y Bilangan menyelesaikan Tes uraian Hal. 67-77
dihubungkan 5. Sistem permasalahan yang
94

dengan Koordinat diberikan. Guru


hanya
masalah Polar
membimbing
konstekstual 6. Koordinat kelompok yang
memerlukan
Geografi
bimbingan
Lintang- Tahap
Pembuktian
Bujur
(Verification)
4.2 Menyelesaika 4.2.1 Menyelesaikan
Perwakilan
n masalah masalah yang
kelompok
yang berkaitan dengan mempresentasikan
hasil diskusinya
berkaitan kedudukan titik
dan kelompok lain
dengan memberikan
tanggapan
kedudukan
titik dalam Tahap Menarik
Kesimpulan
bidang
(Generalization)
kartesius Melalui tanya
jawab, guru
mengarahkan
siswa untuk
menarik
95

kesimpulan
terhadap materi
yang telah
dipelajari

Anda mungkin juga menyukai