Anda di halaman 1dari 8

46 JIBEKA VOLUME 11 NOMOR 2 FEBRUARI 2017 : 46 - 53

PENGARUH SISTEM PEMASARAN DIGITAL MARKETING


TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN HASIL
INDUSTRI RUMAHAN
Theresia Pradiani
Dosen STIE ASIA Malang

Abstrak
Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat saat ini berpengaruh bagi
masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan bisnis baik besar maupun kecil agar dapat dikenal secara
global. Dampak yang paling nyata adalah selain dikenal juga dapat meningkatkan volume penjualan dan
profit. Digital Marketing adalah salah satu media pemasaran yang sangat besar memberikan pengaruh.
Dengan menggunakan digital marketing dalam hal ini adalah sosial media, ibu-ibu PKK di RW 02
Randuagung Singosari Malang memasarkan hasil indutri rumahan berupa kerajinan tangan tas dari
bungkus minuman instan. Awalnya kegiatan ini hanya sebagai pengisi waktu luang, tetapi saat ini justru
menjadi kegiatan utama sebagai penambah perputaran eko nomi dalam rumah tangga. Dahulu kegiatan
penjualan hasil industri ini secara konvesional maupun tradisiona, mereka membuat produk hanya
berdasarkan pesanan. Tetapi setelah mengenal adanya sosial media ibu-ibu PKK ini sudah mulai
menerima banyak pesanan, sehingga volume penjualan semakin meningkat pesat dibandingkan saaat
penjualan dengan cara lama. Digital marketing dipandang sebagai media yang paling baik sebagai sarana
promosi yang paling efektif dan efisien serta mampu meningkatkan volume penjualan yang signifikan,
dari pendapatan perbulan bersih Rp. 1.000.000,- s.d. Rp. 1.500.000,- sekarang bisa mencapai Rp.
2.000.000 s.d. 3.500.000,- (100%).
Kata Kunci : Digital Marketing, Volume Penjualan, Industri rumahan

PENDAHULUAN total penduduk Indonesia sendiri sebanyak


Perkembangan teknologi informasi 256,2 juta orang. Hal ini mengindikasikan
sangat berkembang pesat. Berbagai kegiatan kenaikan 51,8 persen dibandingkan jumlah
bisnis kecil sampai besar memanfaatkan pengguna internet pada 2014 lalu. Survei yang
perkembangan ini untuk menjalankan usahanya. dilakukan APJII pada 2014 hanya ada 88 juta
Banyaknya competitor menjadi pertimbangan pengguna internet. “Penyebabnya adalah
bagi para pengusaha untuk masuk dalam perkembangan infrastruktur dan mudahnya
persaingan yang sangat ketat. Strategi mendapatkan smartphone atau perangkat
pemasaran dan media yang tepat digunakan genggam," terang Ketua APJII Jamalul Izza saat
untuk bisa meraih pasar yang dituju sehingga ditemui Kompas Tekno di sela pengumuman
volume penjualan selalu meningkat dan profit. Riset Pengguna Internet Indonesia 2016, di
Digital Marketing adalah salah satu media Jakarta, Senin (24/10/2016), Kompas.
pemasaran yang saat ini sedang banyak diminati Seperti halnya yang saat ini sedang
oleh masyarakat untuk medukung berbagai dilakukan oleh ibu-ibu PKK dalam memasarkan
kegiatan yang dilakukan. Mereka sedikit demi hasil industri rumahannya yaitu kerajinan
sedikit mulai meninggalkan model pemasaran tangan. Industri rumahan saat ini menjadi
konvesional/tradisional beralih ke pemasaran kegiatan yang memiliki peran besar dalam
moderen yaitu digital marketing. Dengan digital membantu perputaran ekonomi rumah tangga.
marketing komunikasi dan transaksi dapat Bentuk kegiatan industri rumahan bermacam-
dilakukan setiap waktu/real time dan bisa macam, misalnya makanan, kerajinan, minuman
mengglobal atau mendunia. Dengan jumlah dan lain-lain. Belum lama ini saya menemukan
pengguna social media berbasis chat ini yang perkampungan di RW 02 Randuagung
banyak dan semakin hari semakin bertambah Singosari Malang, dimana di dalamnya para ibu
membuka peluang bagi UKM untuk rumah tangga, rata-rata membuat kerajinan
mengembangkan pasarnya dalam tangan tas baik kecil sampai besar yang bahan
genggaman smartphone. bakunya dari sisa bungkus minuman kemasan
Survei yang dilakukan sepanjang 2016 instan seperti kopi, susu tas plastik belanja dari
itu menemukan bahwa 132,7 juta orang supermarket besar, dan lain-lain. Awalnya
Indonesia telah terhubung ke internet. Adapun kegiatan ini hanya sebagai sambilan dan
Theresia Pradiani : Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing Terhadap ..................................47

mengisi kesibukan, tetapi sekarang justru Banyak hal yang mempengaruhi


menjadi kegiatan yang bermanfaat dan peningkatan volume penjualan, promosi,
menghasilkan. Kegiatan ini diawali oleh periklanan, kualitas produk, harga dan lain-lain.
seorang ibu, istri dari dosen Perguruan Tinggi di Disamping itu dalam digital marketing juga ada
Malang, yang memberikan pelatihan pada saat social media dan search engine optimation
acara pertemuan PKK rutin di RW (Rukun (SEO). Dalam penelitian ini penulis hanya
Warga) setempat. membatasi pada social media yang digunakan
Pesanan dari kalangan teman dan ibu-ibu PKK yang dapat memberikan pengaruh
kerabat dekat mulai muncul. Setelah pada peningkatan volume penjualan. Karena
berjalannya waktu, kegiatan ini menjadi SEO bersifat sangat teknis dan ibu-ibu PKK
kegiatan serius yang ingin dijalani oleh para ibu jarang menggunakannya. Sejauh ini ibu-ibu
untuk menambah dan mendukung PKK hanya memanfaatkan smartphone yang
perekonomian di rumah tangga. Masalah yang dimiliki dan fitur-fitur yang sediakan oleh
timbul adalah bagaimana menetapkan strategi smartphone.
pemasaran yang tepat agar produk industri
rumah tangga ini dapat cepat dikenal dan TUJUAN
menerima pesanan secara luas, karena selama Berdasarkan rumusan masalah di atas
ini komunikasi dan transaksi yang terjadi masih maka tujuan penelitian ini secara umum
menggunakan sistem konvesional maupun mendeskripsikan bagaimana
tradisional, dari mulut ke mulut dan karena mengimplementasikan digital marketing apakah
kenal saja. Fenomena yang ada adalah bahwa dapat memberikan pengaruh terhadap
lokasi kegiatan ini tidak berada di pinggir peningkatan volume penjualan hasil industri
melainkan radius 500-1000m dari jalan raya rumahan ibu-ibu PKK.
besar.
Dalam mendukung kegiatan tersebut, MANFAAT
banyak ibu-ibu yang sudah menggunakan telpon Secara umum manfaat dari penelitian
genggam atau smartphone yang cukup moderen. adalah untuk mengetahui apakah digital
Rupanya mereka juga sudah mengenal dan marketing dapat memberikan pengaruh terhadap
melakukan kegiatan pemasaran dengan peningkatan volume penjualan dari hasil
memanfaatkan smartphone tersebut. industri rumahan tersebut. Dan bagi penulis
Komunikasi yang dilakukan adalah dengan adalah sebagai suatu ekperimen untuk
telepon langsung, sms (short message send), menambah wawasan yang dapat dipakai acuan
dan sudah mulai menggunakan social media untuk melakukan penelitian selanjutnya. Untuk
untuk melakukan penawaran seperti BBM ibu-ibu PKK RW bisa sebagai wacana baru agar
(blackbbery Mesangger), FB (Facebook), WA semakin berinovasi dalam memasarkan hasil
(Whatsapp), IG (Istagram). Berdasarkan alasan industri rumahannya.
di atas penulis tertarik untuk melakukan
penelitian apakah sosial media bagian dari TINJAUAN PUSTAKA
digital marketing yang digunakan, memberikan Turban et al. (2004), Katawetawaraks dan
pengaruh terhadap volume penjualan industri Wang (2011) menjelaskan bahwa belanja online
rumahan mereka. Dan Judul penelitian yang adalah kegiatan pembelian produk (baik barang
diangkat adalah PENGARUH SISTEM ataupun jasa) melalui media internet. Kegiatan
PEMASARAN DIGITAL MERKETING belanja online meliputi kegiatan Business to
TERHADAP PENINGKATAN VOLUME Business (B2B) maupun Business to Consumers
PENJUALAN HASIL INDUSTRI RUMAHAN (B2C). Sementara pada penelitian kegiatan
belanja online dikaitkan dengan B2C karena
RUMUS AN MASALAH kegiatan pembelian yang dimaksudkan adalah
Mengacu dari latar belakang di atas kegiatan pembelian yang digunakan oleh
maka secara umum rumusan masalah adalah konsumen sendiri, tidak dijual kembali.
bagaimana mengimplementasikan digital Kegiatan belanja online di sini adalah transaksi
marketing, apakah berpengaruh dalam yang bersifat ritel dengan pembeli individu,
meningkatkan volume penjualan hasil industri sehingga belanja online di sini adalah sebuah
rumahan. keputusan pembelian yang dilakukan oleh
individu secara online.
BATASAN MASALAH E-marketing di dalamnya (Chaffey, 2000).
Sebenarnya e-marketing merupakan
48 JIBEKA VOLUME 11 NOMOR 2 FEBRUARI 2017 : 46 - 53

pengembangan dari marketing tradisional kemudahan dan memberikan kesempatan


dimana marketing tradisional adalah suatu kepada orang-orang untuk dapat terhubung
proses pemasaran melalui media secara online dalam bentuk hubungan personal,
komunikasi offline seperti melalui penyebaran politik dan kegiatan bisnis. Social media
brosur, iklan di televisi dan radio, dan lain menyediakan layanan komunikasi social.
sebagainya. Setelah maraknya internet dan (Kartika, 2013):
kemudahan komunikasi yang ditawarkanya, Menurut Strauss dan Frost (2009), tujuh
maka penerapan marketing pada perusahaan tahap dalam perancangan e-marketing
mulai mengadopsi media internet, yang adalah Situation Analysis (Analisis Situasi), E-
kemudian disebut sebagai e-marketing. Marketing Strategic Planning (Strategi
Sedangkan menurut Kotler dalam Widodo Perencanaan E-Marketing), Objectives
(2002) internet marketing memiliki lima (Tujuan), E-Marketing Strategy (Strategi E-
keuntungan besar bagi perusahaan yang Marketing), Implementation Plan (Rencana
menggunakannya. Pertama, baik perusahaan Pelaksanaan), Budget (Anggaran), Evaluation
kecil maupun perusahaan besar dapat Plan (Rencana Evaluasi). Adapun detil
melakukannya. Kedua, tidak terdapat batas penjelasannya adalah :
nyata dalam ruang beriklan jika dibandingkan 1. Situation Analysis (Analisis Situasi) Tahap
dengan media cetak dan media penyiaran. pertama merupakan awal dari konsep
Ketiga, akses dan pencarian keterangan sangat bisnis dengan melakukan analisis
cepat jika dibandingkan dengan surat kilat atau kekuatan, peluang, kelemahan serta
bahkan fax. Keempat, situsnya dapat dikunjungi ancaman bagi perusahaan. Dalam bagian
oleh siapapun, dimanapun di dalam dunia ini, ini, analisis situasi yang digunakan adalah
kapanpun. Kelima, belanja dapat dilakukan analisis SWOT. Menurut Rangkuti (2004),
secara lebih cepat dan sendirian. analisis SWOT adalah indentifikasi
(Sarwono dan Prihartono:2012) berbagai faktor secara sistematis untuk
mengemukakan bahwa teknik yang merumuskan strategi perusahaan. Analisis
memudahkan akses dan publikasi informasi ini disarankan pada logika yang dapat
menggunakan interaksi social melalui social memaksimalkan Kekuatan (Strengths) dan
media. Kemudian Aloysius Bagas Pradipta Peluang (Opportunities), namun secara
Irianto dalam jurnalnya berjudul pemanfaatan bersamaan dapat meminimalkan
social media untuk meningkatkan market share Kelemahan (Weaknesses) dan Ancaman
UKM menyampaikan, Pada saat ini terdapat dua (Threats). Proses pengambilan keputusan
jenis pemasaran, yaitu offline marketing atau strategi selalu berkaitan dengan
pemasaran tradisional yang dilakukan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan
mencari pelanggan atau klien melalui kebijakan perusahaan. Dengan demikian
pertemuan secara langsung berhadapan dengan perencanaan strategi (strategic planner)
mereka yang mungkin tertarik menjadi harus menganalisis faktor-faktor strategi
pelanggan atau klien. Pemasaran yang lain perusahaan (kekuatan, kelemahan,
menggunakan situs web sebagai media peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang
pemasaran yang dikenal sebagai online ada saat ini. Hal ini disebut Analisis
marketing. Situasi. Analisis SWOT membandingkan
Dari sudut pandang bisnis, social media antara faktor internal Kekuatan (Strengths)
adalah tentang memungkinkan dan Kelemahan (Weaknesses) dengan
pembicaraan. Social media juga tentang cara faktor eksternal Peluang (Opportunities)
pembicaraan ini bisa dihasilkan, dipromosikan, dan Ancaman (Threats) yang dihadapi
dan dijadikan pendapatan (Safko, 2009). Media dunia bisnis.
sosial adalah tempat, alat bantu, layanan yang 2. E-marketing Strategic Planning (Strategi
memungkinkan individu untuk Perencanaan E-marketing) Dalam tahap ini
mengekspresikan diri mereka untuk bertemu terdapat metodologi tujuh langkah
dan berbagi dengan rekan lainnya melalui sederhana yang membantu dalam
teknologi internet. Social media adalah fase mengevaluasi dan
perubahan bagaimana orang menemukan, menganalisis peluang pasar (Market
membaca, berbicara, dan membagi-bagikan Opportunity Analysis/MOA), yaitu:
informasi, berita, data kepada orang lain. Social Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan
media menjadi sangat populer karena yang belum terpenuhi mengidentifikasi
Theresia Pradiani : Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing Terhadap ..................................49

pelanggan tertentu yang akan dituju oleh marketplace (seperti, interaksi face-to-
perusahaan. Menilai keuntungan yang face) menjadi marketspace (seperti,
berkaitan dengan kompetisi menilai interaksi screen-to-face). Perbedaan utama
sumber daya perusahaan untuk adalah bahwa sifat hubungan pertukaran
memberikan penawaran menilai kesiapan sekarang ditengahi oleh interface
pasar akan teknologi. Menentukan peluang teknologi. Dengan perpindahan dari
secara konkret. Menilai peluang daya tarik hubungan antar muka people-mediated
bagi pelanggan. Strategi perencanaan e- menjadi technology-mediated, terdapat
marketing meliputi segmentation, sejumlah pertimbangan perancangan
targeting, differentiation, dan positioning interface yang dihadapi. Menurut Rayport
3. Objectives (Tujuan) Tujuan dalam e- dan J.Jaworski. (2003), ada berbagai
marketing mencakup aspek tugas, elemen dalam mendesain sebuah situs web,
kuantitas, dan waktu. Tugas (apa yang yaitu context (konteks dari situs
akan dicapai). Kuantitas yang terukur mencerminkan nilai keindahan dan
(seberapa banyak). Time frame (kapan). kegunaan dari situs tersebut), content
Sebagian besar e-marketing bertujuan (konten merupakan semua objek digital
untuk mencapai berbagai tujuan seperti yang terdapat dalam sebuah web baik
berikut: Meningkatkan pangsa pasar. dalam bentuk audio, video, image ataupun
Meningkatkan jumlah komentar pada text), community (komunitas merupakan
sebuah blog atau website. Meningkatkan ikatan hubungan yang terjadi antara
pendapatan penjualan. Mengurangi biaya sesame pengunjung atau pelanggan dari
(misalnya biaya distribusi atau promosi). sebuah website karena adanya kesamaan
Mencapai tujuan merek (seperti minat atau hobi), customization
meningkatkan kesadaran merek). (kustomisasi merupakan kemampuan situs
Meningkatkan ukuran database. Mencapai untuk memodifikasi dirinya sesuai dengan
tujuan Customer Relationship keinginan penggunanya), communication
Management (CRM) (seperti (komunikasi antara perusahaan dengan
meningkatkan kepuasan pelanggan, pelanggan, terdiri dari Broadcast
frekuensi pembelian, atau tingkat referensi Dimension, Interactive Dimension, dan
pelanggan). Memperbaiki manajemen Hybrid Dimension), connection
rantai suplai (seperti dengan meningkatkan (kemampuan sebuah website untuk
koordinasi anggota, menambahkan mitra, berpindah dari sebuah webpage ke
atau mengoptimalkan tingkat persediaan). webpage lainnya ataupun website lainnya
4. E-marketing Strategy (Strategi E- dengan onclick baik pada text, images
marketing) Strategi e-marketing mencakup maupun toolbars yang lain), dan
strategi mengenai 4P dan hubungan commerce (commerce merupakan fitur dari
manajemen (relationship management) customer interface yang mendukung
untuk mencapai tujuan rencana mengenai berbagai aspek dari transaksi perdagangan
Product (Produk), Price (Harga), Place dan memiliki dimensi seperti registration,
(Saluran Distribusi), dan Promotion shopping cart, security, credit card
(Promosi). approval, one click shopping, order
5. Implementation Plan (Rencana through affiliates, configuration
Pelaksanaan) Pada tahap ini perusahaan technology, order tracking, delivery
memutuskan bagaimana untuk mencapai option).
tujuan melalui strategi yang efektif dan 6. Budget (Anggaran) Kunci dari
kreatif. Pemasar memilih bauran perencanaan strategis adalah untuk
pemasaran (4 P), strategi manajemen dan mengidentifikasi hasil yang diharapkan
strategi lain untuk mencapai tujuan dari suatu investasi. Selama pelaksanaan
rencana dan kemudian menyusun rencana rencana, pemasar akan terus memantau
pelaksanaan (Implementation Plan). pendapatan aktual dan biaya untuk melihat
Perusahaan juga memeriksa untuk hasil yang telah dicapai. Internet
memastikan organisasi pemasaran yang merupakan salah satu tools yang dapat
tepat di tempat pelaksanaan (staf, struktur digunakan untuk memantau hasil karena
departemen, penyedia layanan aplikasi, catatan teknologi pengunjung setiap klik.
dan lain-lain di luar perusahaan). Internet Untuk mendapatkan informasi anggaran
telah mengubah tempat pertukaran dari yang dapat dipertanggungjawabkan, perlu
50 JIBEKA VOLUME 11 NOMOR 2 FEBRUARI 2017 : 46 - 53

dibuat perhitungan tentang revenue Penelitian ini merupakan penelitian


forecast (perkiraan pendapatan), intangible deskriptif observasional pada industri
benefits (manfaat tidak berwujud), cost rumahan di RW 02 Randuagung Singosari
savings (penghematan biaya), dan e- Malang, menggunakan metode triangulasi,
marketing costs (biaya emarketing). yang menggabungkan metode wawancara
7. Evaluation Plan (Rencana Evaluasi) terstruktur, wawancara mendalam dan
Perencanaan e-marketing dilaksanakan, observasi terhadap Ibu-Ibu PKK dan media
keberhasilannya tergantung pada evaluasi sosial yang digunakan. Subyek dalam
yang terus-menerus. Jenis evaluasi ini penelitian ini adalah pengrajin yang dipilih
tergantung pada tujuan rencana. Untuk secara purposive sampling. Subyek dipilih
menentukan hasil pemasarannya, sesuai dengan kriteria: 1) merupakan
perusahaan dapat menggunakan balanced pengrajin, 2) pernah menggunakan media
scorecard untuk mengukur kesuksesan sosial dalam komunikasi usahanya, 3)
dari program internet marketing dan bersedia menjadi subyek penelitian. Total
apakah program internet marketing subyek yang direkrut dalam penelitian
tersebut cocok sesuai dengan objektif dari sebanyak 30 Orang.
perusahaan. 2. Metode Pengumpulan Data
Penjualan adalah ilmu dan seni Penelitian ini menggunakan data primer
mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh yang diperoleh berdasarkan wawancara
penjual, untuk mengajak orang lain bersedia terstruktur dan wawancara mendalam
membeli barang atau jasa yang ditawarkan. kepada pengrajin. Data yang diperoleh
Adapun volume penjualan adalah jumlah barang meliputi data karakteristik umum, data
atau jasa yang terjual dalam proses pertukaran. penggunaan sosial media dalam industri
(Basu Swatha: 2010) Volume penjualan dalam rumahan, termasuk tujuan, manfaat dan
penelitian ini adalah jumlah produk yang terjual hambatan yang dihadapi. Data dilengkapi
dalam penjualan yang dilakukan oleh Ibu-Ibu dengan hasil observasi peneliti terhadap ibi-
PKK. ibu PKK dan media sosial yang digunakan.
Home industry adalah sebuah perusahaan 3. Analisis Data
yang anggota keluarganya secara langsung Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
terlibat dalam kepemilikan dan jabatan atau statistik deskriptif dan analisis kualitatif
fungsi. Bisnis keluarga mempunyai karakteristik serta ditampilkan dalam bentuk table.
dengan kepemilikannya atau keterlibatan
lainnya dari dua peran atau lebih anggota HASIL DAN PEMBAHASAN
keluarga yang sama dalam kehidupan dan Hasil dan pembahasan dari penelitian
fungsi bisnisnya. (Justin G. Longenecker, ini dibagi menjadi Karakteristik usaha industri
dkk:2001:35) Dalam hal ini dimaksudkan rumahan yang menjadi subyek penelitian,
tentang usaha dan anggota keluarga yang penggunaan media sosial industri rumahan dan
berkecimpung di dalam usahanya. Pengertian pengaruh penggunaana media sosial bagi
usaha kecil ini sendiri tercantum dalam UU No industri rumahan.
9 tahun 1995 yang di dalamnya menyebutkan,
usaha kecil merupakan usaha dengan kekayaan 1. Karakteristik Industri Rumahan
bersih paling banyak Rp 200.000.000,- (tidak Subyek dalam penelitian ini adalah
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) merupakan pengrajin yang membuat
dengan hasil penjualan tahunan paling banyak kerajinan tas dari bekas kemasan dan
Rp 1.000.000.000,-.(Arman Anwar:2015). kantung plastic, dengan spesifikasi tas
pesta dan tas kerja serta lamanya menjalani
METODOLOGI usaha industri rumahan. (Tabel 1)
Metodologi dari penelitian ini dibagi
dalam desain penelitian dan subyek penelitian, Tabel 1. Karakteristik Usaha Industri
metode pengumpulan data dan metode analisis Rumahan
data.
1. Desain Penelitian dan Subyek Penelitian
Theresia Pradiani : Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing Terhadap ..................................51

konsumen dan sebagai dasar pengambilan


keputusan dalam bertransaksi. Selain itu sosial
media juga bermanfaat sebagai forum diskusi
online, memantau perkembangan pelanggan,
survei pelanggan, mendata kebutuhan
penyalur/agen, menampilkan photo produk
(Tabel 3)

Tabel .3 Manfaat Penggunaan Sosial Media


Ibu-Ibu PKK

2. Penggunaan Media Sosial pada UKM


Ibu-Ibu PKK dalam penelitian
ini, menggunakan media sosial sebagai media
informasi dan komunikasi kegiatan usahanya.
Rata-rata yang digunakan adalah, facebook
dalam menampilkan profil perusahan. E-mail,
Black Berry Messanger (BBM) dan WhatsApp
(WA) dan Istagram (IG) untuk gambar-gambar
produk. Hampir sebagian dari Ibu-Ibu PKK,
menganggarkan dana sebesar Rp.100.000-
250.000,- untuk membeli pulsa sebagai sarana
dalam pengelolaan media sosial sebagai
informasi dan komunikasi usahanya. Bahkan
mereka secara rutin selalu memperbaharui
(update) informasi yang ditampilkan di media
sosial setiap hari (Tabel 2)
Ibu-ibu PKK sangat merasakan begitu
Tabel 2: Media Sosial Yang Digunakan Ibu- besar manfaat yang diperoleh dengan
Ibu PKK menggunakan sosial media sebagai sarana
kegiatan pemasran hasil industri rumahannya.
Sosial media adalah salah satu unsur pendorong
bagi Ibu-Ibu PKK untuk terus menggunakan
dalam mengembangkan produk, melakukan
komunikasi dengan konsumen dan pelanggan,
penyalur, serta mengembangkan jaringan pasar
yang lebih luas lagi, sehingga meningkatkan
volume penjualan yang lebih besar. Hal ini
seperti yang disampaikan oleh (Safko, 2009).
Media sosial adalah tempat, alat bantu, layanan
yang memungkinkan individu untuk
mengekspresikan diri mereka untuk bertemu
dan berbagi dengan rekan lainnya melalui
teknologi internet. Social media adalah fase
perubahan bagaimana orang menemukan,
membaca, berbicara, dan membagi-bagikan
informasi, berita, data kepada orang lain. Social
3. Pengaruh Penggunaan Media Sosial Ibu- media menjadi sangat populer karena
Ibu PKK kemudahan dan memberikan kesempatan
Penggunaan media sosial bagi Ibu-Ibu kepada orang-orang untuk dapat terhubung
PKK sangat bermanfaat antara lain adalah, secara online dalam bentuk hubungan personal,
sebagai sarana kontak langsung dengan politik dan kegiatan bisnis. Social media
pemesan, sebagai sarana untuk mempromosikan menyediakan layanan komunikasi social.
hasil karya industry rumahan, mendata (Kartika, 2013):
keinginan konsumen, menyampaikan respon ke
52 JIBEKA VOLUME 11 NOMOR 2 FEBRUARI 2017 : 46 - 53

Selanjutnya, dibawah ini adalah table para pelanggan dan pemasok lebih intestif serta
tentang penggunaan Social Media yang paling efektif dan efisien, karena dapat berkomunikasi
bermanfaat bagi ibu-ibu PKK di Tabel 4. langsung selama 24 jam/real time. Proses
Tabel .4 Penggunaan Social Media Yang transaksi lebih mudah dan murah karena media
Dirasakan Paling Bermnafaat komunikasi hanya mengeluarkan biaya pulsa
untuk mendukung komunikasi. Media promosi
yang paling baik karena bisa menampikan dan
berbagi gambar lewat media ke komunitas dan
masyarakat. Update informasi dapat dilakukan
setiap waktu. Dan yang paling penting
peningkatan volume penjualan rata-rata 100%.

Saran
Ibu-ibu PKK disarankan lebih
mengoptimalkan perkembangan teknologi
informasi yang ada dengan maksimal. Artinya
mulai melakukan inovasi-inovasi baru cara
mempromosikan hasil industri rumahanya agar
lebih menarik dengan memanfaatkan social
media yang ada agar peningkatan volume
penjualan secara continue bisa meningkat dan
berkembang.

Dari hasil penelitian ini menunjukkan DAFTAR PUSTAKA


bahwa ibi-ibu PKK mendapatkan peningkatan 1. Arman Anwar, “ Pengertian Home
Industry” (online)
pemesanan dari para konsumen setelah
menggunakan social media. Disamping itu (http://ketrampilanhomeindustry.
komunikasi juga efektif dan efisien karena bisa blogspot.com/2009/07/pengertian-home-
industry.html di akses pada tanggal 2
langsung berkomunikasi dan hemat. Kemudian
mereka juga bisa mengembangkan bisnisnya Pebruari 2017.
lebih besar karena dapat bertransaksi langsung 2. Chaffey, Dave, Richard Mayer, Kevin
Johnston dan Fiona Ellis -Chadwick, 2000,
dan pembayaran juga bisa ditransfer, selain itu
mampu mengembangkan bisnisnya dengan para Internet Marketing: Strategy,
agen/distributor. Implementattion And Practice, Pearson
Education Limited, London, England.
Berikut nya bahwa akibat sosial media
mengakibatkan terjadinya peningkatan volume 3. Justin G. Longenecker, dkk.,
penjualan Karena penilaian volume penjualan Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil,
2001,
berdasarkan hasil wawancara dengan para ibu-
ibu PKK secara cross sectional, sehingga dalam Salemba Empat, Jakarta.
mengukur peningkatan volume penjualan 4. Rayport, Jeffrey F. dan Bernard J.Jaworski,
2003, Introduction To E-Commerce, 2nd
sebelum dan sesudah menggunakan social
media berdasarkan perkiraan hasil akhir Edition, McGraw-Hill, New York.
perbulan. 5. Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2004,
Principles of Marketing, 10th Edition,
Pearson Education Inc. Upper Saddle River,
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan New Jersey.
6. Kartika H, Bambang. WeChat, Social
Kesimpulan yang bisa ditarik dari
Messaging dengan Fitur Kaya Multimedia.
penelitian ini adalah, ibu-ibu PKK
menggunakan social media sebagai sarana www.chip.co.id, diakses pada 2 Pebruari
2017.
untuk menjalani indutri rumahannya. Media
7. Katawetawaraks, C. & Cheng, L. W. (2011).
sosial yang paling banyak digunakan adalah
Facebook (FB), Whatsaap (WA), Istagram (IG) , Online shopper behavior: Influences of
online shopping decision. Asian Journal of
Blacberry Message (BBM). Manfaat yang
Business Research, 1 (2), 66–74
paling dirasakan adalah komunikasi dengan
Theresia Pradiani : Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing Terhadap ..................................53

8. McLeod, Raymond dan George Schell,


2001, Management Information Systems, 8th
Edition, Prentice Hall, Newn Jersey.
9. Rangkuti, F. (2010). Analisis SWOT teknik
membedah kasus bisnis, Gramedia Pustaka
Umum, Jakarta.
10. Jonathan Sarwono , K. Prihartono
Perdagangan Online: Cara Bisnis di
Internet, 2010, Elex media Komputindo,
Jakarta.
11. Safko, Lon and David K.Brake 2009. The
Social Media Bible: Tactics, Tools, and
Strategies for Business Success, John Wiley
& Sons: New Jersey.
12. Strauss, Judy dan Raymond Frost, 2009, E-
Marketing, 5th Edition, Prentice-Hall, Inc.,
Upper Saddle, New Jersey.
13. Turban, Efraim, R.Kelly Jr.Rainer dan
Richard E.Potter, 2005, Introduction To
Information Technology, 3 rd Edition, John
Wiley & Sons, Inc., New York.

Anda mungkin juga menyukai