Ed Psak 15 2013 PDF
Ed Psak 15 2013 PDF
Diterbitkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia
Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310
Telp: (021) 31904232
Fax : (021) 3900016
Email: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id
Juli 2013
Tanggapan tertulis atas exposure draft paling lambat diterima pada 27 September 2013.
Tanggapan dikirimkan ke:
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia
Grha Akuntan, Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta 10310
Telp: (021) 31904232 Fax: (021) 3900016
E-mail: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id
Exposure draft dibuat dengan tujuan untuk penyiapan tanggapan dan komentar yang
akan dikirimkan ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan exposure draft
oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untuk penggunaan di atas
dan tidak untuk diperjualbelikan.
1
2
3
4
PENGANTAR
5
6
Dewan
7 Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui ED PSAK 15 (2013):
Investasi
8 pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama dalam rapatnya pada
tanggal
9 12 Juli 2013 untuk disebarluaskan dan ditanggapi oleh perusahaan,
10
regulator, perguruan tinggi, pengurus dan anggota IAI, dan pihak lainnya
11
12
ED PSAK 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
13
menggantikan PSAK 15 (2009): Investasi pada Entitas Asosiasi. ED PSAK
14
15 (2013) ini merupakan adopsi IAS 28 Investments in Associates and Joint
15
Ventures per 1 januari 2013.
16
17
Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan secara
18
jelas dan alternatif saran yang didukung dengan alasan. ED PSAK 15
19
(2013) ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan dokumen dalam
20
majalah Akuntan Indonesia, dan situs IAI: www.iaiglobal.or.id.
21
22
Jakarta, 12 Juli 2013
23
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
24
25
26 Rosita Uli Sinaga Ketua
27 Setiyono Miharjo Anggota
28 Irsan Gunawan Anggota
29 Budi Susanto Anggota
30 Eddy R. Rasyid Anggota
31 Liauw She Jin Anggota
32 Sylvia Veronica Siregar Anggota
33 Fadilah Kartikasasi Anggota
34 Teguh Supangkat Anggota
35 Yunirwansyah Anggota
36 Djohan Pinnarwan Anggota
37 Danil S. Handaya Anggota
38 Patricia Anggota
39 Lianny Leo Anggota
40
41
42
43
44
45
PERMINTAAN
1 TANGGAPAN
2
3
Penerbitan
4 ED PSAK 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama
5 bertujuan untuk meminta tanggapan atas semua pengaturan dan
paragraf
6 dalam ED PSAK 15 (2013) tersebut.
7
Untuk
8 memberikan panduan dalam memberikan tanggapan, berikut ini
hal
9 yang diharapkan masukkannya:
10
11
1. Tanggal efektif dan ketentuan transisi (paragraf 43)
12
13
ED PSAK 15 (2013) diterapkan untuk periode tahun buku yang
14 dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015.
15
16
Berdasarkan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
17 Akuntansi, dan Kesalahan paragraf 19 menyatakan bahwa jika dalam
18 penerapan awal suatu PSAK tidak mengatur ketentuan transisi secara
19 eksplisit, maka entitas menerapkannya secara retrospektif.
20
21
Terkait dengan penerapan awal atas dampak perubahan metode dari
22 konsolidasi proporsional ke ekuitas untuk Pengendalian Bersama
23 Entitas (PBE) yang berdasarkan ED PSAK 66: Pengaturan Bersama
24 diklasifikasikan sebagai ventura bersama, mengacu pada ketentuan
25 transisi dalam ED PSAK 66 paragraf C03–C07.
26
27
28 Apakah Anda setuju dengan tanggal efektif dan ketentuan
29 transisi yang dianjurkan? Jika tidak, tanggal efektif dan
30 ketentuan transisi seperti apa yang menurut anda lebih tepat,
31 dan apa alasan Anda?
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
IKHTISAR
1 RINGKAS
2
3
Secara
4 umum perbedaan ED PSAK 15 (2013): Investasi pada Entitas
Asosiasi
5 dan Ventura Bersama dengan PSAK 15 (2009): Investasi pada
Entitas
6 Asosiasi adalah sebagai berikut:
7
Perihal
8 ED PSAK 15 (2013) PSAK 15 (2009)
Ruang
9 Diterapkan oleh seluruh entitas yang Diterapkan untuk akuntansi investasi
10lingkup merupakan investor dengan pengenda- pada entitas asosiasi.
lian bersama atau pengaruh signifikan
11 atas investee.
12
Pengecualian terhadap organisasi modal Pengecualian dari ruang lingkup
13 ventura, reksa dana, unit perwalian, Tidak diterapkan untuk investasi dalam
14 dan entitas sejenis termasuk dana entitas asosiasi yang dimiliki oleh:
asurans i terhubung investasi tidak (a) organisasi modal ventura, atau
15 masuk dalam ruang lingkup, tetapi (b) reksa dana, unit perwalian, dan en-
16 masuk dalam pengecualian penerapan titas sejenis termasuk dana asuransi
metode ekuitas. terhubung investasi.
17
18Definisi Terdapat definisi ventura bersama dan Tidak terdapat definisi ventura bersama
19 venturer bersama. dan venturer bersama.
Klasifikasi
8 Entitas menerapkan PSAK 58, atau se- Investasi pada entitas asosiasi yang di
sebagai
9 bagian dari investasi pada entitas asosiasi klasifikasikan sebagai dimiliki untuk di
dimiliki atau ventura bersama yang memenuhi jual dicatat sesuai PSAK 58: Aset tidak
10untuk dijual kriteria untuk diklasifikasikan sebagai lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan
11 dimiliki untuk dijual. Operasi yang Dihentikan (yaitu pada nilai
• Sisa bagian apapun dari investasi yang lebih rendah antara nilai tercatat
12 pada entitas asosiasi atau ventura dan nilai wajar di kurangi biaya untuk
13 bersama yang belum diklasifikasikan menjual).
14 sebagai dimiliki untuk dijual dicatat
dengan menggunakan metode ekui-
15 tas sampai pelepasan bagian yang
16 diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual terjadi.
17 • Setelah pelepasan terjadi, entitas
18 mencatat bagian yang tersisa dalam
entitas asosiasi atau ventura bersama
19 sesuai dengan PSAK 55, kecuali
20 bagian yang tersisa tetap menjadi
entitas asosiasi atau ventura bersama,
21 dalam kasus ini entitas mengguna-
22 kan metode ekuitas.
23Penghentian Entitas menghentikan penggunaan me- Ketika pengaruh signifikan hilang, maka
24penggunaan tode ekuitas sejak tanggal ketika investa- sisa investasi diukur pada nilai wajar se-
metode sinya berhenti menjadi investasi pada bagai nilai tercatat awal, dan selanjutnya
25ekuitas entitas asosiasi atau ventura bersama menerapkan PSAK 55.
26 sebagai berikut:
27 • Jika investasi menjadi investasi
entitas anak, maka entitas mencatat
28 investasinya sesuai dengan PSAK
29 22: Kombinasi Bisnis dan PSAK 65:
Laporan Keuangan Konsolidasian.
30 • Jika sisa kepentingan dalam entitas
31 asosiasi atau ventura bersama meru-
pakan aset keuangan, maka entitas
32 mengukur sisa kepentingan tersebut
33 pada nilai wajar. Nilai wajar dari sisa
kepentingan dianggap sebagai nilai
34 wajar pada saat pengakuan awal
35 sebagai aset keuangan sesuai dengan
PSAK 55.
36 • Ketika entitas menghentikan peng-
37 gunaan metode ekuitas, entitas
mencatat seluruh jumlah yang
38 sebelumnya telah diakui dalam
39 penghasilan komprehensif lain yang
40 terkait dengan investasi tersebut
menggunakan dasar perlakuan yang
41 sama dengan yang disyaratkan jika
42 investee telah melepaskan secara
langsung aset dan liabilitas terkait.
43
44
45
PERBEDAAN
1 DENGAN IFRSs
2
3
PSAK
4 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
mengadopsi
5 seluruh IAS 28 Investments in Associates and Joint Ventures
per
6 1 Januari 2013, kecuali:
7
1.8 IAS 28 paragraf 6 yang menjadi PSAK 15 paragraf 06 mengenai organ
9 pengatur (governing body) yang disesuaikan dengan sistem hukum
10 untuk perseroan terbatas di Indonesia yang menggunakan dua dewan,
11 yaitu dewan direksi dan dewan komisaris.
12
13
2. IAS 28 paragraf 16 yang menjadi PSAK 15 paragraf 16 mengenai
14 pengecualian penerapan metode ekuitas atas IAS 28 paragraf 17 tidak
15 diadopsi. Lihat penjelasan angka 3.
16
17
3. IAS 28 paragraf 17 mengenai pengecualian bagi investor untuk tidak
18 menerapkan metode ekuitas atas investasinya pada entitas asosiasi
19 dan ventura bersama jika investor merupakan entitas induk yang
20 dikecualikan untuk tidak membuat laporan keuangan konsolidasian,
21 tidak diadopsi. Hal ini karena:
22 – Pengecualian bagi entitas induk untuk tidak menyajikan laporan
23 keuangan konsolidasian merupakan suatu pilihan, bukan
24 keharusan.
25 – Pengecualian tersebut tidak relevan dengan konteks di Indonesia
26 karena manfaatnya lebih sedikit dibandingkan biayanya (cost and
27 benefit consideration).
28
29
4. IAS 28 paragraf 44 mengenai penyajian laporan keuangan tersendiri
30 oleh investor. Pengaturan tersebut tidak diadopsi, disesuaikan dengan
31 pengaturan dalam PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri.
32
33
5. IAS 28 paragraf 45 yang menjadi PSAK 15 paragraf 43 tentang
34 tanggal efektif dengan meniadakan penerapan dini. Opsi penerapan
35 dini tidak ditawarkan dengan pertimbangan keselarasan penerapan
36 (pemberlakuan efektif) antara PSAK 15 dengan PSAK/ISAK lain yang
37 terkena dampaknya.
38
39
6. IAS 28 paragraf 46 tentang referensi ke IFRS 9 tidak diadopsi. Hal
40 ini karena Indonesia belum mengadopsi IFRS 9, sehingga referensi
41 yang digunakan adalah PSAK 55: Instrumen Keuangan: Penyajian
42 dan Pengukuran yang diadopsi dari IAS 39: Financial Instruments:
43 Recognition and Measurements.
44
45
1
2
3
4
Daftar
5 isi
6
7
8 Paragraf
PENDAHULUAN.
9 ............................................................................................. 01–04
10
Tujuan.................................................................................................................. 01
11
Ruang lingkup.................................................................................................... 02
12
Definisi ............................................................................................................... 03–04
13
14
PENGARUH SIGNIFIKAN.................................................................... 05–09
15
METODE EKUITAS................................................................................ 10–15
16
17
PENERAPAN METODE EKUITAS....................................................... 16–42
18
Pengecualian penerapan metode ekuitas....................................................... 17–18
19
20
Klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual....................................................... 19–20
21
Penghentian penggunaan metode ekuitas..................................................... 21–23
22
Perubahan dalam bagian kepemilikan........................................................... 24
23
Prosedur metode ekuitas.................................................................................. 25–38
24
Rugi penurunan nilai........................................................................................ 39–42
25
26
TANGGAL EFEKTIF.............................................................................. 43
27
28
PENARIKAN........................................................................................... 44
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
1 wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan:
2 Pengakuan dan Pengukuran terlepas dari apakah organisasi modal
3 ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasuk
4 dana asuransi terkait investasi, memiliki pengaruh signifikan atas
5 bagian dari investasi tersebut. Jika entitas membuat pilihan tersebut,
6 maka entitas menerapkan metode ekuitas untuk setiap bagian yang
7 tersisa dari investasi pada entitas asosiasi yang tidak dimiliki melalui
8 organisasi modal ventura atau reksa dana, unit perwalian dan entitas
9 sejenis termasuk dana asuransi terkait investasi.
10
11 Klasifikasi sebagai Dimiliki untuk Dijual
12
13 19. Entitas menerapkan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang
14 Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan untuk investasi,
15 atau sebagian dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama
16 yang memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki
17 untuk dijual. Sisa bagian apapun dari investasi pada entitas asosiasi
18 atau ventura bersama yang belum diklasifikasikan sebagai dimiliki
19 untuk dijual dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sampai
20 pelepasan bagian yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
21 terjadi. Setelah pelepasan terjadi entitas mencatat bagian yang tersisa
22 dalam entitas asosiasi atau ventura bersama sesuai dengan PSAK 55 :
23 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran kecuali bagian yang
24 tersisa tetap menjadi entitas asosiasi atau ventura bersama, dalam
25 kasus ini entitas menggunakan metode ekuitas.
26
27 20. Ketika investasi, atau bagian dari investasi, pada entitas aso-
28 siasi atau ventura bersama yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai
29 dimiliki untuk dijual tidak lagi memenuhi kriteria untuk diklasifikasi-
30 kan sebagai dimiliki untuk dijual, investasi tersebut dicatat dengan
31 menggunakan metode ekuitas secara retrospektif sejak tanggal klas-
32 ifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Laporan keuangan untuk periode
33 sejak klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual harus disesuaikan.
34
35 Penghentian Penggunaan Metode Ekuitas
36
37 21. Entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak
38 tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas
39 asosiasi atau ventura bersama sebagai berikut:
40 (a) Jika investasi menjadi investasi entitas anak, maka entitas
41 mencatat investasinya sesuai dengan PSAK 22: Kombinasi
42 Bisnis dan PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian.
43 (b) Jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi atau ventura
44 bersama merupakan aset keuangan, maka entitas mengukur
45 sisa kepentingan tersebut pada nilai wajar. Nilai wajar dari sisa
1 terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar
2 dikurangi biaya untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya, kapanpun
3 penerapan persyaratan dalam PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pe
4 ngakuan dan Pengukuran mengindikasikan bahwa investasi mungkin
5 telah mengalami penurunan nilai. Rugi penurunan nilai yang diakui
6 pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset, termasuk
7 goodwill, yang membentuk bagian dari nilai tercatat pada entitas
8 asosiasi atau ventura bersama. Dengan demikian, pembalikan dari
9 penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah
10 terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat. Dalam
11 menentukan nilai pakai investasi, entitas mengestimasi:
12 (a) bagiannya atas nilai kini arus kas masa depan estimasian yang
13 diharapkan akan dihasilkan oleh entitas asosiasi atau ventura
14 bersama, termasuk arus kas dari operasional entitas asosiasi atau
15 ventura bersama dan hasil dari pelepasan investasi; atau
16 (b) nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan timbul
17 dari dividen yang akan diperoleh dari investasi dan pelepasan
18 investasi.
19 Dengan asumsi yang tepat, kedua metode tersebut akan memberikan
20 hasil yang sama.
21
22 42. Jumlah terpulihkan dari investasi pada entitas asosiasi atau
23 ventura bersama dinilai untuk setiap entitas asosiasi atau ventura
24 bersama, kecuali entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut tidak
25 menghasilkan arus kas masuk dari pemakaian berkelanjutan yang
26 sebagian besar independen dari aset lain.
27
28 Tanggal Efektif
29
30 43. Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun
31 buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015.
32
33 Penarikan
34
35 44. Pernyataan ini menggantikan: PSAK 15 (2009): Investasi
36 pada Entitas Asosiasi.
37
38
39
40
41
42
43
44
45