Muhammad Aidil Fikri - J1B116062
Muhammad Aidil Fikri - J1B116062
TEKNIK PENDINGINAN
Sumber:catatan-teknik.blogspot.com/2014/01/sejarah-refrigerasi-teknik-
pendingin.html?m=1
sumber:http://alfitara.blogspot.com/2015/07/aplikasi-dan-potensi-
refrigerasi.html?m=1
3. Pilih salah satu untuk dijelaskan sistem kerja-nya (misalnya: freezer sistem
kerja-nya...)
Jawaban:
Uap refrigeran yang berasal dari evaporator yang bertekanan dan
bertemperatur rendah masuk ke kompresor melalui saluran hisap, di
kompresor, uap refrigeran tersebut dimampatkan, sehingga TXV keluar dari
kompresor, uap refrigeran yang bertekanan dan bersuhu tinggi, jauh lebih
tinggi dibanding temperatur udara sekitar, kemudian uap menunjuk ke
kondensor melalui saluran tekan, pada kondensor tersebut uap akan
melepaskan kalor, sehingga akan berubah fasa dari uap menjadi cair
(terkondensasi) dan selanjutnya cairan tersebut terkumpul di penampungan
cairan refrigeran. Cairan refrigeran yang bertekanan tinggi mengalir dari
penampung refrigean ke aktup ekspansi, keluar dari katup ekspansi tekanan
menjadi sangat berkurang dan akibatnya cairan refrigeran bersuhu sangat
rendah. Pada saat itulah cairan tersebut mulai menguap yaitu di evaporator,
dengan menyeap kalor dari sekitarnya hingga cairan refrigeran habis
menguap. Akibatnya evaporator menjadi dingin. Bagian inilah yang
dimanfaatkan untuk mengawetkan bahan makanan atau untuk mendinginkan
ruangan. Kemudian uap rifregean akan dihisap oleh kompresor dan demikian
seterusnya proses-proses tersebut berulang kembali.
Sumber://www.google.com/amp/s/docplayer.info/amp/39791147-Sistem-
refrigerasi-gambar-1-freezer.htmlss
4. Selain pada slide 16, aplikasi teknik refrigerasi digunakan untuk: pengawetan
makanan, pabrik kimia dan pemakaian khusus (logam, kedokteran, arena, es
kating, konstruksi, penawar air lut). Silakan diuraikan.
TUGAS II
TEKNIK PENDINGINAN
Jawaban:
Dasar siklus absorbsi adanya dua tingkat tekanan yang bekerja pada
sistem, yaitu tekanan rendah yang meliputi proses penguapan (di
evaporator) dan penyerapan (di absorber), dan tekanan tinggi yang
meliputi proses pembentukan uap (di generator) dan pengembunan (di
kondensor). Siklus absorbsi juga menggunakan dua jenis zat yang
umumnya berbeda, zat pertama disebut penyerap sedangkan yang kedua
disebut refrigeran. Selanjutnya, efek pendinginan yang terjadi merupakan
akibat dari kombinasi proses pengembunan dan penguapan kedua zat pada
kedua tingkat tekanan tersebut. Proses yang terjadi di evaporator dan
kondensor sama dengan pada siklus kompresi uap
Sumber:http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Teknik%20Pendingina
n/bab6.php
Sumber:https://www.google.com/amp/s/gregoriusagung.wordpress.com/2010
/12/11/mesin-pendingin-siklus-kompresi-uap/amp/
Kondensor juga merupakan salah satu komponen utama dari sebuah mesin
pendingin. Pada kondensor terjadi perubahan wujud refrigeran dari uap super-
heated (panas lanjut) bertekanan tinggi ke cairan subcooled (dingin lanjut)
bertekanan tinggi. Akibatnya kalor dari uap bertekanan tinggi akan mengalir
ker medium pengembunan, sehingga uap refrigean akan terkondensasi.
Sumber://www.google.com/amp/s/docplayer.info/amp/39791147-Sistem-
refrigerasi-gambar-1-freezer.html