Anda di halaman 1dari 4

Sistem Gerak pada Manusia

Pada manusia sendiri mempunyai beberapa komponen dari sistem geraknya guna
memudahkan dalam beraktivitas. Komponen sistem gerak yang ada pada manusia yakni
mencakup: Rangka, Otot, dan juga Sendi. Rangka, otot dan sendi ini masih dapat
dijabarkan secara rinci lagi. Berikut uraiannya:

1. Rangka
Rangka ataupun tulang ini termasuk dari alat gerak pada manusia. Gerakannya cenderung
pasif sebab rangka digerakkan dari otot dan sendi.

Adanya rangka inilah yang membuat tubuh baik manusia ataupun hewan yang memiliki
pula bentuk tubuh yang lebih jelas, sebagai penopang yang sangat kuat sehingga bisa
berjalan, berlari dan sebagainya. Bagian bagian dari rangka manusia diantaranya adalah:

 Tulang tengkorak
 Bagian badan mencakup bagian dari anggota gerak dan juga bagian dari anggota
gerak bawah.

Jenis – jenis rangka atau tulang


 Tulang rawan

Contohnya tulang rawan : ujung tulang rusuk, tulang telinga, tulang hidung,
trakea, laring, lalu bronkus dan diantara ruas dari tulang belakang.

 Tulang keras

Contoh tulang : tulang lengan, tulang kering dan juga tulang selangka.
 Bentuk tulang : Tulang pipih, Tulang pipa, Tulang pendek

2. Sendi
Sendi ialah sesuatu yang menghubungkan diantara dua tulang. Ada banyak sekali tulang
yang ada di dalam tubuh manusia.

Macam – macam sendi


• Sendi mati
• Sendi kaku
• Sendi gerak
• Sendi engsel
• Sendi pelana
• Sendi geser
• Sendi putar
• Sendi peluru

3. Otot
Otot ialah alah gerak aktif guna membantu tulang dalam memuahkan untuk melakukan
gerak. Tanpa adanya otot dalam tubuh, maka manusia tidak akan dapat bergerak. Oleh
karena itu, otot sangat penting bagi tubuh manusia sebab menggerakkan otot
membutuhkan energi.

Baca Juga : Enzim : Pengertian dan Sifat Enzim Beserta Penjelasannya


Lengkap

Jenis – jenis otot


• Otot polos
• Otot lurik
• Otot jantung

Seluruh bagian sistem yang da di atas merupakan faktor terpenting bagi tubuh manusia.
Tanpa adanya salah satu atas ketiganya maka manusia ini akan susah dalam bergerak dan
akan kesusahan. Bersyukurlah bagi kita yang mempunyai semua bagian terpenting diatas.

Sistem Gerak pada Hewan


Sistem gerak yang ada pada hewan ini berbeda beda sebab hewan ada yang hidupnya di
air, darat dan juga udara untuk terbang. Dalam jenisnya hewan tersebut dibagi menjadi
dua, yakni hewan yang bertulang belakang dan juga hewan yang tak bertulang belakang.

1. Ikan
Ikan dapat bergerak di air, baik itu yang ada di air tawar ataupun air asin laut yang luas.
Dari segi bentuk rangkanya, ikan ini berbentuk sebagian besar ada yang memanjang yang
mirip dengan torpedo atau streamline.

Dari segi bentuk yang inilah ikan akan mudah bergerak bebas di air laut ataupun di air
tawar dengan membelok ke kanan kemudian ke kiri dengan mudahnya.bentuk rangka
tulang ikan serta otot otot ikan paling praktis sehingga efisien waktu bergerak ke depan
dan lincah.

2. Amfibi
Contoh dari hewan amfibi ini ialah katak. Katak terdiri atas tulang badan, tulang kepala
dan juga tulang anggota gerak. Katak mempunyai sendi yang ada pada lutut, siku, bahu,
pergelangan kaki dan tangannya.

Selain itu, benruknya tulang kepala ini berbentuk kecil tapi paling kuat. Katak
mempunyai pula tulang belakang guna menopang tubuhnya. Katak mempunyai kaki
belakang yang amat panjang dan juga otot yang solid dan kekar. Kaki katak mempunyi
pula selaput yang berfungsi dalam memudahkan berenangnya.

3. Mamalia
Contoh dari hewan mamalia ini adalah kuda, sapi, banteng, paus, dan lain sebagainya.
Hidup mamalia ini ada yang di darat, udara, dan juga air. Karakteristik atau ciri
rangkanya mamalia ini mempunyai tulang yang kokoh dan juga kuat guna menopang
tubuhnya. Ototnya elastis dan juga kuat yang menghubungkan pada ototnya.

Sehingga hewan seperti kuda ini bisa berlari dengan sangat cepat atau kencang. Kuda
juga mempunyai sendi sendi guna mempermudah geraknya sehingga bisa bergerak
dengan lincah.

4. Reptil
Hewan yang tergolong dalam kategori reptile ini antara lain adalah kadal, buaya, kura-
kura, ular dan sebagainya. Contohnya disini adalah ular. Ular dapat bergerak dengan cara
seperti merayap atau melata yang baik di atas tanah, air ataupun pada saat dia berenang di
dalam air.
Bentuk tulang ular yakni terdiri atas tulang tengkorak, tulang badan, serta tulang ekor.
Pada tulang badan, terdiri atas ratusan buah ruas – ruas tulang belakang. Sementara pada
tulang rusuk ular ini terhubung menggunakan tulang belakang yang dibalut dengan otot-
otot yang begitu lentur dan kuat. Dengan bentuk tubuh serta banyaknya ruas-ruas pada
tulang belakang inilah yang akan menyebabkan ular dapat bergerak dengan cara meliuk-
liukan badannya yang ke kanan dan juga ke kiri dengan cepat.

Itulah sistem gerak pada manusia dan hewan. Dengan adanya dari sistem gerak ini,
maka kita dapat menggerakkan tubuh secara lincah. Selamat belajar memahami sistem
gerak pada manusia dan hewan.

Anda mungkin juga menyukai