TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lansia
meliputi:
59 tahun
tahun
tahun
12
4. Usia sangat tua (very old), ialah kelompok usia di atas 90 tahun
(Nugroho, 2008).
a. Teori Genetika
b. Teori Wear-and-Tear
2006).
c. Riwayat Lingkungan
2006).
d. Teori Imunitas
psikososiologis yaitu:
a. Teori Kepribadian
Beare, 2006).
c. Teori Disengagement
d. Teori Aktivitas
2006).
16
e. Teori Kontinuitas
dkk., 2006).
17
usia 20 tahun, berat otak mulai menurun pada usia 45-50 tahun
lansia yaitu:
a. Usia
b. Jenis Kelamin
c. Tingkat Pendidikan
gangguan tidur.
2.2. Insomnia
adalah keluhan tidur yang paling umum dan bisa bersifat sementara
Proses tidur dan bangun diatur oleh sistem bangun (aurosal system)
sistem bangun lebih peka atau sistem tidur yang kurang sempurna
2008).
bertambahnya usia :
(Rafknowledge, 2004).
22
d. Kesulitan berkonsentrasi
e. Mudah marah
f. Mata memerah
(REM) (Ancoli, 2005). Saat tidur, tahap siklus NREM dan REM
tahap; Tahap satu adalah tingkat ringan dan tahap empat adalah
tingkat terdalam dari tidur. Tahap tiga dan empat juga disebut delta
24
tidur atau gelombang tidur lambat atau Slow Wave Sleep (SWS)
tahap satu dan dua, yaitu tidur ringan. Perubahan pada pola tidur
dan pagi terjaga awal karena meningkatnya suhu tubuh saat. Lansia
Insomnia Rating Scale dan nilai skoring dari tiap item yang dipilih
1. Lamanya tidur
Butir ini untuk mengevaluasi jumlah jam tidur total, nilai butir
2. Mimpi
3. Kualitas tidur
atau lesu.
tubuh dan hubungan antara otot dan postur terhadap fungsi otak
(Sularyo, 2004).
belahan kanan mengontrol tubuh bagian kiri, mata dan telinga kiri.
Otak bagian kiri aktif apabila sisi kanan tubuh digerakkan begitu
atau kiri, dan juga untuk integrasi kedua sisi tubuh (bilateral
2013).
2.3.2.2 Fokus
pemfokusan :
2.3.2.3 Pemusatan
antara bagian atas dan bawah tubuh serta mengaitkan fungsi dari
bagian atas dan bawah otak, bagian tengah sistem limbik (mid
di cuping.
antar manusia dan suasana belajar atau kerja lebih rileks dan
lebih sehat karena stress berkurang. Senam latih otak juga dapat
banyak glukosa untuk menjadi bahan bakar otot, dan terjadi pula
d. Gangguan tidur.
e. Hiperaktifitas.
h. Ketrampilan organisasi.