Oleh Kelompok 4 :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
berkat dan rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Sistem
Informasi Manajemen “Hierarki dan Manajemen Data” tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada pembaca tentang Hierarki dan Manajemen Data.
Tidak lupa penyusun mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu
dalam proses penulisan Makalah ini, baik secara langsung maupun secara tidak . Seperti kata
pepatah yang mengatakan “tiada gading yang tak retak”, oleh karena itu kami meminta maaf
apabila dalam penyusunan makalah ini masih ada kekurangan ataupun kesalahan. Kami harap
Makalah ini dapat diterima dan dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem manajemen basis data mengorganisasikan volume data dalam jumlah besar yang
digunakan oleh perusahaan dalam transaksi-transaksinya sehari-hari. Data harus
diorganisasikan sehingga para manajer dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan
cepat untuk mengambil keputusan. Perusahaan memecah keseluruhan koleksi data menjadi
sekumpulan tabel data yang saling berhubungan, kumpulan-kumpulan kecil data yang saling
terhubung ini akan mengurangi pengulangan data sehingga pada akhirnya konsistensi dan
akurasi data makan meningkat.
Dewasa ini sebagian besar perusahaan menggunakan basis data yang mengikuti suatu
struktur relasional. Dua alasan penting di balik penggunaan struktur ini adalah bahwa
struktur basis data relasional mudah untuk digunakan dan hubungan di antara tabel di dalam
struktur bersifat implisit. Kemudahan penggunaan telah memberanikan banyak manajer
untuk menjadi pengguna langsung dan sumber basis data.
Meningkatnya arti penting basis data sebagai sumber daya yang mendukung
pengambilan keputusan telah mengharuskan para manajer mempelajari lebih jauh
perancangan penggunaan basis data. Dalam makalah ini penulis akan mencoba memaparkan
mengenai bagaimana sistem manajemen basis data.
B. RUMUSAN MASALAH
1) Bagaimana kebangkitan era database ?
2) Seperti apa konsep dan sruktur database ?
3) Bagaimana menciptakan dan menggunakan database ?
4) Seperti apa model database ?
5) Bagaimana mengelola database ?
6) Apa keuntungan implementasi sistem manajemen basis data (DBMS) ?
C. TUJUAN PENULISAN
Untuk memenuhi tugas perkuliahan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen serta
memahami dan mengerti mengenai bagaimana hierarki dan manajemen data.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. HIERARKI DATA
Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan ke dalam suatu hierarki field-
field data yang bergabung untuk membentuk record, dan record yang bergabung untuk
membentuk file. Field data adalah unit data yang terkecil; mencerminkan jumlah data
terkecil yang akan ditarik dari computer pada satu waktu. Contoh field data dapat berupa
kode mata kuliah. Record adalah suatu koleksi field-field data yang saling berhubungan.
Pengguna secara logis akan berpikir bahwa field-field data di dalam suatu record akan
terhubung, seperti kode mata kuliah yang akan memiliki hubungan dengan nama mata
kuliah. File adalah koleksi record yang saling berhubungan, seperti satu file dari seluruh
record yang berisi field kode-kode mata kuliah dan namanya.
Basis data adalah sekumpulan file. Definisi umum dari basis data adalah bahwa basis
data merupakan kumpulan dari seluruh data berbasis computer sebuah perusahaan. Definisi
basis data yang lebih sempit adalah bahwa basis data merupakan kumpulan data yang berada
dibawah kendali peranti lunak sistem manajemen basis data.
2
memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan menggunakan integrasi logis, yaitu
menggunakan inverted files dan linked list.
Inverted file adalah suatu file yang disimpan dalam suatu urutan tertentu dan
dirancang untuk memecahkan masalah yang berupa permintaan manajer atas suatu laporan
yang hanya mendaftarkan record-record tertentu dari file. Inverted file index seperti itu,
juga sering disebut indeks sekunder.
Linked list adalah Suatu file tersendiri, yaitu salesperson link, ditambahkan pada
tiap catatan dalam file master wiraniaga. Field tersebut berisi link, atau pointer, yang
menghubungkan semua catatan dari setiap wiraniaga. File yang berisi link field disebut
linked list dan berfungsi menghindari penggunaan indeks untuk mendapatkan akses yang
lebih cepat. Inverted file dan linked list memberikan suatu cara untuk mengintegrasikan
secara logis record-record yang tersebar secara fisik dalam satu file.
Integrasi logis antara beberapa file. Suatu modifikasi bahasa pemrograman COBOL
dengan menggunakan link untuk saling menghubungkan record-record dalam satu file
dengan record-record yang berhubungan secara logis di file-file lain. Sistem ini disebut
IDS (integrated data store) dan merupakan langkah awal menuju satu database terintegrasi
dari beberapa file.
7
Laporan adalah data teragregasi dari basis data yang diformat dengan cara yang
akan membantu pengambilan keputusan. Satu asumsi yang dibuat oleh penghasil
laporan yaitu jika tidak terdapat detail pada record pada tingkat terendah, maka record
tingkat yang lebih tinggi untuk detail tersebut hendaknya tidak perlu ditampilkan
b. Query
Query adalah suatu permintaan kepada basis data untuk menampilkan record-record
yang dipilih. Query pada umumnya memilih field data dalam jumlah terbatas dan
kemudian membatasi record-record yang ditampilkan berdasarkan satu kumpulan
criteria tertentu. Formulir dan laporan dapat menampilkan sejumlah hasil yang
mengaburkan hal-hal yang sebenarnya ingin ditemukan oleh manajemen. Manajer
dapat memanfaatkan QBE (Query by Example) untuk dapat dengan cepat menemukan
data tertentu untuk memecahkan masalah.
3. Database Hierarkis
Field atau recorg di atur dalam kelompok yang berhubungan, menyerupai diagram
pohon dengan level yang lebih rendah berada di bawah level rendah yang lebih tinggi.
4. Database Multidimensial
Database multidimensial memodelkan data sebagai fakta untuk menganalisis data
dalam jumlah besar yang bertujuan untuk mengambil keputusan. Database
multidimensial ini menggunakan bentuk kubus.
5. Database Berorientasi Objek
Model ini menggunakan objek sebagai perangkat lunak yang di tulis dalam potongan
kecil yang di gunakan kembali sebagai elemen dalam file database. Database
berorientasi objek adalah database multimedia yang menimpan lebih banyak tipe data
di bandingkan dengan database relasional.
F. PENGELOLA DATABASE
Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas database disebut
pengelola database (database administrator), atau DBA. Tugas DBA terbagi dalam empat
bidang utama: perencanaan, penerapan, operasi dan keamanan.
Perencanaan Database
Mencakup sama dengan para manajer untuk mendefinisikan perusahan dan dengan para
pemakai untuk mendefinisikan subskema mereka. Selain itu DBA berperan penting
dalam memilih DBMS.
9
Penerapan Database
Terdiri dari menciptakan database yang seusai dengan spesifikasi yang dipilih, serta
menetapkan dan menegakkan kebijakan dan procedur penggunaan database.
Operasi Database
Mencakup menawarkan program pendidikan kepada pemakai database, dan
menyediakan bantuan saat diperlukan.
Keamanan Database
Meliputi pemantauan kegiatan database dengan menggunakan statistik yang disediakan
DBMS. Selain itu, DBA memastikan bahwa database tetap aman.
10
11
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Basis data adalah sekumpulan file. Definisi umum dari basis data adalah bahwa
basis data merupakan kumpulan dari seluruh data berbasis computer sebuah perusahaan.
Pada era sebelum dipergunalkannya database, terdapat kendala pada medium
penyimpanan, dimana record pada pita magnetik harus diproses secara berurutan. Oleh
karenanya dicari jalan keluar dengan cara mengarah ke organisasi logis (logical
organization) yaitu mengintegrasikan data dari beberapa lokasi fisik yang berbeda dan
merupakan cara pengguna melihat data. Selanjutnya berbagai cara dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan menggunakan integrasi logis, yaitu
menggunakan inverted files dan linked list.
Database juga memiliki 5 model yaitu database jaringan, database rasional, database
hierarkis, database multidimensional, dan database berorientasi objek. Dengan
digunakannya database manajemen sistem banyak membantu dalam pengelolaan data dan
mengurangi berbagai kesalahan seperti pengulangan data dan lainnya serta keamanan data
yang terjaga.
12
DAFTAR PUSTAKA
McLeod, Raymond, Jr & schell, George P, 2008, Sistem Informasi Manajemen, Edisi
10, Terjemahan oleh Ali Akbar Yulianto dan Afia R. Fitriati, Salemba Empat, Jakarta
https://www.academia.edu/5124573/Modul_10_Database_dan_Sistem_Manajemen_Database
13