Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran:
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan

Kompetensi Dasar:
3.3. Menerapkan cara perawatan sistem Stater

Model Pembelajaran:
Discovery Learning

Disusun oleh :
DANANG WAHYUDI

2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK N 2 WONOSARI


KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
SEMESTER : 3 (GASAL)
KELAS : XI
KOMPETENSI DASAR : 3.3 Menerapkan Cara Perawatan Sistim
Stater
MATERI POKOK : Cara Kerja Motor Stater
ALOKASI WAKTU : 4 JP (45MENIT)
PERTEMUAN KE :

A. Kompetensi Inti
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI Pengetahuan
3.3 Menerapkan cara perawatan sistem stater

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.3.1. Mengidentifikasi komponen – komponen sistim stater
3.3.2. Menjelaskan fungsi komponen –komponen sistem stater
3.3.3. Menjelaskan cara kerja motor stater
3.3.4. Menentukan Prosedur pemeriksaan sistim stater
3.3.5.Menentukan prosedur perawatan sistim stater sesuai SOP

D. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran pada KI Pengetahuan
3.3.1.1 Melalui diskusi dan penggalian informasi peserta didik dapat mengidentifikasi
komponen – komponen sistim stater secara cermat dan menghargai pendapat
pihak lain
3.3.2.1 Melalui diskusi dan penggalian informasi peserta didik dapat menjelaskan
fungsi komponen – komponen sistim stater secara tekun dan menghargai
pendapat pihak lain
3.3.3.1 Melalui diskusi dan penggalian informasi peserta didik dapat menjelaskancara
kerja motor stater secara urut dan tekun.
3.3.4.1 Melalui diskusi dan penggalian informasi peserta didik dapat menentukan
prosedur pemeriksaan sistem stater secara teliti dan menghargai pendapat
pihak lain
3.3.5.1 Melalui diskusi dan penggalian informasi peserta didik dapat menentukan
prosedur perawatan sistem stater sesuai SOP secara teliti dan menghargai
pendapat pihak lain

E. Materi Pembelajaran (Terlampir)


1. Nama komponen – komponen pada sistem Stater
2. Fungsi komponen – komponen sistim Stater
3. Cara Kerja Motor Stater
4. Prosedur pemeriksaan sistem Stater
5. Prosedur perawatan sistem Stater sesuai SOP
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Ceramah,Tanya Jawab, Diskusi

G. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : Video Animasi dan Slide Power Point
(Cara Kerja Motor Stater)
2. Alat / Bahan : Laptop, LCD, whiteboard, spidol

H. Sumber Belajar
1. Buku Informasi Teori Dan Praktik Pelatihan Otomotif Smk Tentang Sistem Starter.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan MenengahPusat Pengembangan Penataran
Guru Teknologi PPPGT / VEDC Malang
2. Handout Kegiatan Belajar Siswa tentang Sistem Stater
3. NEW STEP 1
4. http://gg.gg/ey6s1

I. Kegiatan Pembelajaran

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Mengecek kehadiran peserta didik
 Melakukan pengkondisian peserta didik
 Memberikan motivasi kepada peserta didik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
10 Menit
 Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
 Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
 Melakukan Apersepsi
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian rangsangan Mengamati
(Stimulation);  Guru memperlihatkan tayangan Video
pendahuluan (Penggunaan Motor Stater) dan
Video animasi tentang cara kerja Motor Stater
 Peserta didik melihat tayangan video pendahuluan
dan video animasi tentang cara kerja motor stater
 Video 1 : Cara kerja motor stater pada saat
stater switch ON
 Video 2 : Cara kerja motor stater pada saat
pinion berkaitan penuh
 Video 3 : Cara kerja motor stater pada saat
stater switch OFF
B. Pernyataan/identifikasi Menanya
masalah (problem  Guru mempersilahkan siswa untuk mengajukan
statement) pertanyaan berdasarkan video pendahuluan yang
ditampilkan tersebut. 160
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berdasarkan menit
video pendahuluan tersebut mengenai cara kerja
dari motor stater
 Guru mempersilahkan siswa untuk melakukan
idetifikasi terhadap cara kerja motor stater
berdasarkan video animasi tersebut
 Peserta didik melakukan identifikasi terhadap cara
kerja motor stater berdasarkan video animasi
tersebut
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk duduk
berkelompok (terdiri dari 4 orang) untuk
melakukan diskusi
 Peserta didik duduk berkelompok (terdiri dari 4
Orang) untuk berdiskusi
 Guru mempersilahkan peserta didik melakukan
proses identifikasi cara kerja motor stater melalui
diskusi kelompok dan menuliskan hasil
identifikasinya dalam lembar diskusi.
 Peserta didik melakukan proses identifikasi cara
kerja motor stater melalui diskusi kelompok dan
menuliskan hasil identifikasinya dalam lembar
diskusi.

C. Pengumpulan data Mengumpulkan Informasi


(Data Collection)  Guru mempersilahkan peserta didik untuk mencari
informasi dan data - data tambahan tentang cara
kerja motor stater dari buku sumber serta internet.
 Peserta didik melakukan proses pengumpulan data
dan informasi tentang cara kerja motor stater dari
buku sumber dan internet, lalu mencatatkannya
pada lembar diskusi.
D. Pembuktian Menalar
(verification)  Guru mempersilahkan peserta didik secara
berkelompok untuk membandingkan hasil
pencarian data dan informasi dari buku sumber dan
internet dengan hasil hipotesa di awal
 Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
membuat perbandingan dan verifikasi terhadap data
dan informasi yang diperolehdan mencatatkan hasil
verifikasinya dalam lembar diskusi.
E. Menarik kesimpulan Mengkomunikasikan
(generalization)  Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok
untuk membuat kesimpulan mengenai cara kerja
motor stater
 Peserta didik secara berkelompok membuat
kesimpulan terhadap cara kerja motor stater dan
menuliskannya dalam lembar diskusi.
 Peserta didik (perwakilan kelompok)
mempresentasikan hasil kesimpulannya
secarabergiliran mengenai cara kerja sistim stater
 Peserta didik dari kelompok lain menanggapi
presentasi
 Peserta didik antar kelompok berdiskusi untuk
menghasilkan kesimpulan yang paling tepat.
3. Penutup (10 menit)
 Guru mempersilahkan salah satu peserta didik untuk menyimpulkan tentang cara
kerja motor stater
 Peserta didik menyimpulkan secara bersama - sama tentang cara kerja motor stater.
 Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
 Guru memberikan evaluasi terhadap peserta didik.
 Peserta didik mengerjakan evaluasi dari guru
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya tentang prosedur pemeriksaan motor stater
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.

J. Penilaian
Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
No Teknik Bentuk Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lampiran 2 Saat Penilaian untuk
Pembelajaran Pencapaian Tujuan
Berlangsung Pembelajaran
b. Penilaian Pengetahuan
No Teknik Bentuk Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Tertulis Soal Essay Lampiran 3 Saat Penilaian untuk
Pembelajaran Pencapaian Tujuan
usai Pembelajaran

Program Remedial :

• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 75, dengan
catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dari jumlah seluruh
siswa di kelas.

• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai50% maka diadakan remedial teaching
terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes

Program Pengayaan :

Program pengayaan diberikan/ ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai di atas 75
sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan

Mengetahui, Wonosari, 26 Agustus 2019


Kepala SMK Negeri 2 Wonosari Guru Mata Pelajaran,

Dra. Susiyanti, M.Pd Danang Wahyudi, S.Pd


NIP. 19640219 199003 2 005
Lampiran 1
MATERI AJAR
CARA KERJA MOTOR STATER

KONTRUKSI

Gambar 1.Konstruksi motor starter.


Disamping rem anker model pegas, ada juga rem anker model listrik dimana bekerjanya
dengan sistem kerja listrik. Konstruksi motor starter model ini berbeda denagn model yang
biasa, pada model pengereman anker model listrik, gulungan Kumparan medan ditambah lagi
dengan 2 gulungan lagi yaitu shunt Kumparan medan lihat gambar, satu gulungan
dihubungkan seri dengan sikat + dan yang satu lagi dihubungkan dengan massa body.
Cara kerjanya sebagai berikut. Saat kunci kontak ON arus yang masuk ke dalam
kumparan shunt Kumparan medan akan memperkuat kemagnetan Kumparan medan karena
arah arus masuk ke dalam shunt Kumparan medan sama maka kemagnetan juga sama, akan
tetapi pada saat kontak starter OFF, terjadi hal sebagai berikut. Proses pelepasan contact plate
sama seperti yang model biasa dan anker masih berputar oleh putaran enersia, pada saat ini
brake surface dan pegas pengereman tidak dapat langsung mengerem anker. Sedangkan anker
masih terdapat sisa-sisa kemagnetan listrik pada inti besinya dan ini mengakibatkan
timbulnya arus listrik pada shunt Kumparan medan yang menyerupai sebuah generator
penghasil arus listrik.
Saklar magnet
Fungsi utama sakelar magnet (magnetic switch) seperti telah diketahui, adalah untuk
menghubungkan dan melepaskan starter clutch dengan roda penerus, dan sekaligus
mengalirkan arus listrik yang besar ke motor starter melalui terminal utama.

Gambar 2.Kontruksi saklar magnet.


Saklar magnet terdiri dari kontak plate yang dihubungkan dengan plunger dan bekerja
bersamaan.Seperti pada gambar plunger digulung oleh dua buah golongan, gulungan bagian
dalam dibuat lebih tipis dan disebut pull-in-coil. Sedangkan gulungan bagian luar lebih tebal
dan disebut dengan hold-in coil.
Bila kekuatan magnet dari kedua kumparan ini beraksi dalam arah yang sama, plunger
akan tertarik dan sebaliknya pada saat gaya magnet yang dihasilkan berlawanan arah dan
masing-masing saling menghapuskan maka plunger akan kembali ke posisi semula dengan
bantuan pegas pembalik (return spring).
Pull in coil dihubungkan ke massa melalui Kumparan medan anker, sedangkan hold in
coil, dihubungkan langsung dengan massa. Adapun cara kerja saklar magnetnya adalah
sebagai berikut :
a. Pada saat starter switch on
Bila starter switch diputar ke posisi ON,
arus akan mengalir melalui pull in coil dan
hold in coil. Akibatnya, akan terjadi gaya
magnet pada pull in coil dan hold in coil
dengan arah yang sama, seperti tanda panah
pada gambar 3. Gaya-gaya tersebut akan
menarik plunger / kontak plate dengan kuat.
Akan tetapi, arus yang dari pull in coil ke
Kumparan medan dan anker belum mampu
Gambar 3
untuk memutar motor.
b. Pada saat Holding
Setelah kontak plate menutup, terminal
utama (MT) berhubungan dengan terminal C
sehingga arus besar baterai akan mengalir ke
Kumparan medan – anker – massa. Akibatnya
anker berputar, sendangkan pada saat ini
melalui pull in coil tidak ada arus yang yang
mengalir, sehingga kemagnetannya hilang dan
plunger hanya ditahan oleh kemagnetan yang
Gambar 4 terjadi pada terjadi pada hold in coil saja.

c. Pada saat starter Switch OFF Apabila starter switch di OFF kan, arus
yang mengalir ke terminal 50 tidak ada. Pada
saat ini kontak plate masih menutup, sehingga
arus diterminal C selain mengalir ke motor,
juga mengalir ke pull in coil, hold in coil 
langsung ke massa. Karena arus yang
mengalir berlawanan, maka gaya magnet yang
dihasilkan oleh pull in coil dan hold in coil
akan saling menghapuskan satu sam lainnya,
sehingga kemagnetan tersebut tidak mampu
lagi menahan plunger. Dengan demikan
plunger akan kembali ke posisi semula
dengan bantuan pegas pembalik (return
Gambar 5 spring)
CARA KERJA MOTOR STATER
1. Pada saat Starter SwitchON

Gambar 6
Apabila starter switch diputar ke posisi ON, maka arus baterai mengalir melalui hold in
coil ke massa dan dilain pihak pull in coil, Kumparan medan dan ke massa melalui anker.
Pada saat ini hold dan pull in coil membentuk gaya magnet dengan arah yang sama,
dikarenakan arah arus yang mengalir pada kedua kumparan tersebut sama, seperti pada
gambar 6
Dari kejadian ini kontak plate (plunger) akan bergerak ke arah menutup main switch,
sehingga drive lever bergerak menggeser starter clutch ke arah posisi berkaitan dengan ring
gear. Untuk lebih jelas lagi aliran arusnya adalah sebagai berikut:
Baterai  terminal 50  hold in coil massa
Baterai  terminal 50  pull in coil  Kumparan medan anker massa
Oleh karena arus yang mengalir ke Kumparan medan pada saat itu, relatif kecil maka
anker berputar lambat dan memungkinkan perkaitan pinion dengan ring gear menjadi lembut.
Pada keadaan ini kontak plate belum menutup main switch.
2. Pada saat pinion berkaitan penuh

Gambar 7
Bila pinion gear sudah berkaitan penuh dengan ring gear, kontak plate akan mulai
menutup main switch, lihat gambar 7. Pada saat ini arus akan mengalir sebagai berikut:
Baterai  terminal 50  hold in coil massa
Baterai  main switch  terminal C  Kumparan medan anker massa
Seperti pada gambar 7 di terminal C ada arus, maka arus dari pull in coil tidak dapat
mengalir, akibatnya kontak plate ditahan oleh kemagnetan hold in coil saja. Bersamaan
dengan itu arus yang besar akan mengalir dari baterai ke Kumparan medan anker massa
melalui main switch. Akibatnya starter dapat menghasilkan momen puntir yang besar yang
digunakan memutar ring gear. Bilamana motor sudah mulai hidup, ring gear akan
memutarkan anker melalui pinion. Untuk menghindari kerusakan pada starter akibat hal
tersebut maka kopling starter akan membebaskan dan melindungi anker dari putaran yang
berlebihan.
3. Pada saat starter switch off

Gambar 8
Sesudah starter switch diputar ke off, dan main switch dalam keadaan belum membuka
(belum bebas dari kontak plate). Maka aliran arusnya sebagai berikut:
Baterai terminal 30 main switch terminal C
Kumparan medan anker massa
Oleh karena starter switch diputar ke posisi off maka pull in coil dan hold in coil tidak
mendapat arus dari terminal 50 melainkan dari terminal C sehingga aliran arusnya akan
menjadi:
Baterai terminal 30 main switch terminal C
Pull in coil hold in coil massa
Karena arus pull in coil dan hold in coil berlawanan maka arah gaya magnet yang
dihasilkan juga berlawanan sehingga kedua-duanya saling menghapuskan, hal ini
mengakibatkan kekuatan return spring dapat mnegembalikan kontak plate ke posisi semula.
Dengan demikian drive lever menarik starter clutch dan pinion gear terlepas dari perkaitan.
Lampiran 2

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Sikap Total skor
No Nama
Tekun Toleransi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Guru

………………………………..
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

1. Indikator sikap tekun dalam menuliskan data hasil pengamatan


No Indikator Tekun Penilaian Tekun
1 Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
tugas/pekerjaan
2 Tidak mudah menyerah menghadapi Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator
kesulitan
3 Berpegang teguh pada tugas/pekerjaan Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4 Melaksanakan tugas secara konsisten Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator

2. Indikator sikap toleransi dalam menyampaikan pendapat kepada orang lain


No Indikator Toleransi Penilaian Toleransi
1 Bisa menyesuaikan diri dengan Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
lingkungan sekitar yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2 Berempati terhadap kondisi orang lain Skor 2 jika 2 indikator kosisten
ditunjukkan peserta didik
3 Menerima perbedaan pendapat, suku, Skor 3 jika 3 indikator kosisten
agama, ras, budaya, dan gender ditunjukkan peserta didik
4 Menerima kesepakatan meskipun berbeda Skor 4 jika 4 indikator konsisten
dengan pendapatnya ditunjukkan peserta didik
Lampiran 3
Kisi-Kisi Soal Pengetahuan
Mata Pelajaran: Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan (Kelas: XI)
KD 3.3 Menerapkan cara perawatan sistem Stater
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.3 Menerapkan 3.3.3 Menjelaskan 1. Peserta didik dapat Essay 1. Bagaimanacara
cara Cara Kerja Motor menjelaskan cara kerja motor
perawatan Stater kerja motor stater staterpada saat
sistem Stater pada saat kunci kunci kontak
kontak diputar sampai diputar sampai
stater ON (Pull-In) stater ON (Pull-In)
2. Peserta didik dapat ?(Bobot 40)
menjelaskan cara 2. Bagaimanacara
kerja motor stater kerja motor stater
pada saat pinion gear pada saat pinion
berhubungan penuh gear berhubungan
(Hold – In) penuh (Hold – In)
3. Peserta didik dapat ?(Bobot 40)
menjelaskan cara 3. Bagaimanacara
kerja motor stater kerja motor
pada saat Stater OFF staterpada saat
Stater OFF
?(Bobot 40)

Kunci Jawaban Soal:

1. Kunci kontak diputar sampai stater ON


Aliran listrik yang mengalir ke fiel coil, sikat (+), armatur, sikat (-) dan massa menyebabkan motor
starter berputardan putaran lambat sebab arus yang mengalir kecil karena harus melewati pull-in
coil. Pull-in coil dan hold-in coil dialiri arus listrik dengan arah arus yang sama. Arus listrik yang
mengalir pada kedua coil tersebut menghasilkan magnet yang kuat, gaya magnet menarik plunger,
plunger menarik tuas pengungkit sehingga mendorong pinion gear maju berhubungan dengan
flywheel. Putaran mesin yang lambat dan gerak maju yang kuat menyebabkan hubungan pinion dan
ring gear lembut.

Saat kunci kontak diputar sampai stater ON maka arus listrik mengalir dari :

2. Saat pinion gear berhubungan penuh.


Akibat gerakan plunger menarik tuas pengungkit maka pinion gear berhubungan dengan flywheel,
bila hubungan pinion gear dan flywheel sudah penuh memungkinkan plat kontak menghubungkan
terminal 30 dengan terminal C, akibat kedua terminal tersebut berhubungan maka:
 Pull-in coil tidak berfungsi karena tidak ada beda potensial diantara kedua ujung lilitan.
 Aliran listrik tetap mengalir pada hold-in coil, kemagnetan dari hold-in coil digunakan untuk
mempertahankan pinion tetap berhubungan dengan flywheel dan terminal 30 dan terminal C
tetap berhubungan.
 Adanya hubungan antara terminal 30 dengan terminal C membuat arus listrik mengalir dari
baterai langsung ke motor starter (field coil, sikat (+), armatur, sikat (-) dan massa) sehingga
motor starter berputar cepat.
Aliran arus listrik dapat digambarkan sebagai berikut:

3. Saat starter OFF


Sesudah starter switch diputar ke off, dan main switch dalam keadaan belum membuka (belum
bebas dari kontak plate). Maka aliran arusnya sebagai berikut:
Baterai terminal 30 main switch terminal C
Kumparan medan anker massa
Oleh karena starter switch diputar ke posisi off maka pull in coil dan hold in coil tidak mendapat
arus dari terminal 50 melainkan dari terminal C sehingga aliran arusnya akan menjadi:
Baterai terminal 30 main switch terminal C
Pull in coil hold in coil massa
Karena arus pull in coil dan hold in coil berlawanan maka arah gaya magnet yang dihasilkan juga
berlawanan sehingga kedua-duanya saling menghapuskan, hal ini mengakibatkan kekuatan return
spring dapat mnegembalikan kontak plate ke posisi semula. Dengan demikian drive lever menarik
starter clutch dan pinion gear terlepas dari perkaitan.
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

Soal no 1
(Kunci kontak diputar sampai stater ON)
1. Nilai 40 : jika dapat menjelaskan urutan aliran arus listrik dan ada penjelasannya serta
dilengkapi dengan gambar
2. Nilai 30 : jika dapat menjelaskan urutan aliran arus listrik dan ada penjelasannya tanpa
dilengkapi dengan gambar
3. Nilai 20 : jika dapat menjelaskan urutan aliran arus listrik dan tanpa ada penjelasannya serta
tidak terdapat gambar
4. Nilai 10 : jika terdapat jawaban tetapi tidak sesuai dengan kunci jawaban

Soal no 2
(Saat pinion gear berhubungan penuh)
1. Nilai 40 : jika dapat menjelaskan urutan aliran arus listrik dan ada penjelasannya serta
dilengkapi dengan gambar
2. Nilai 30 : jika dapat menjelaskan urutan aliran arus listrik dan ada penjelasannya tanpa
dilengkapi dengan gambar
3. Nilai 20 : jika dapat menjelaskan urutan aliran arus listrik dan tanpa ada penjelasannya serta
tidak terdapat gambar
4. Nilai 10 : jika terdapat jawaban tetapi tidak sesuai dengan kunci jawaban
Soal no 3
(Saat Stater OFF)
1. Nilai 40 : jika dapat menjelaskan urutan aliran arus listrik dan ada penjelasannya serta
dilengkapi dengan gambar
2. Nilai 30 : jika dapat menjelaskan urutan aliran arus listrik dan ada penjelasannya tanpa
dilengkapi dengan gambar
3. Nilai 20 : jika dapat menjelaskan urutan aliran arus listrik dan tanpa ada penjelasannya serta
tidak terdapat gambar
4. Nilai 10 : jika terdapat jawaban tetapi tidak sesuai dengan kunci jawaban

Contoh Pengolahan Nilai

IPK No Soal Skor Penilaian Nilai

3.3.3 1 30 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

2 30 𝟏𝟎𝟎
Nilai = 𝟏𝟐𝟎 x 100 = 83,33
3 40
SOAL PENGETAHUAN
(ESSAY)

Jawablah Pertanyaan dibawah ini dengan urut dan benar !

1. Bagaimanacara kerja motor stater pada saat kunci kontak diputar sampai stater ON
(Pull-In) ?
(Bobot 40)
2. Bagaimanacara kerja motorstater pada saat pinion gear berhubungan penuh (Hold –
In) ?
(Bobot 40)
3. Bagaimanacara kerja motor stater pada saat Stater OFF ?
(Bobot 40)
Nama :
Kelas :

LEMBAR JAWAB (ESSAY)


KELOMPOK :
KELAS :

LEMBAR DISKUSI
KUNCI KONTAK DIPUTAR SAMPAI STATER ON
(GAMBAR 1)

DIAGRAM ALIRAN ARUS LISTRIK :

PENJELASAN:
Aliran listrik yang mengalir ke fiel coil, sikat (+), armatur, sikat (-) dan massa
menyebabkan motor starter berputar putaran lambat sebab arus yang mengalir kecil
karena harus melewati pull-in coil. Pull-in coil dan hold-in coil dialiri arus listrik
dengan arah arus yang sama. Arus listrik yang mengalir pada kedua coil tersebut
menghasilkan magnet yang kuat, gaya magnet menarik plunger, plunger menarik
tuas pengungkit sehingga mendorong pinion gear maju berhubungan dengan flywheel.
Putaran mesin yang lambat dan gerak maju yang kuat menyebabkan hubungan
pinion dan ring gear lembut.
SAAT PINION GEAR BERHUBUNGAN PENUH
(GAMBAR 2)

DIAGRAM ALIRAN ARUS LISTRIK :

PENJELASAN :
Akibat gerakan plunger menarik tuas pengungkit maka pinion gear berhubungan
dengan flywheel, bila hubungan pinion gear dan flywheel sudah penuh memungkinkan
plat kontak menghubungkan terminal 30 dengan terminal C, akibat kedua terminal
tersebut berhubungan maka:
 Pull-in coil tidak berfungsi karena tidak ada beda potensial diantara kedua
ujung lilitan.
 Aliran listrik tetap mengalir pada hold-in coil, kemagnetan dari hold-in coil
digunakan untuk mempertahankan pinion tetap berhubungan dengan flywheel
dan terminal 30 dan terminal C tetap berhubungan.
 Adanya hubungan antara terminal 30 dengan terminal C membuat arus listrik
mengalir dari baterai langsung ke motor starter (field coil, sikat (+), armatur,
sikat (-) dan massa) sehingga motor starter berputar cepat.
SAAT STARTER OFF
(GAMBAR 3)

DIAGRAM ALIRAN ARUS LISTRIK :

PENJELASAN :
Setelah mesin hidup maka kontak starter di OFF kan. Saat kontak starter OFF maka
arus listrik ke terminal 50 terhenti, namun plunger tidak segera kembali ke posisi
semula. Penyebab tidak kembali karena pegas pengembali tidak mampu menarik
plunger akibat masih terdapat sisa kemagnetan maupun plat kontak yang lengket.
Karena plunger tidak kembali pada posisi semula menyebabkan plat kontak yang
menghubungkan antara terminal 30 dengan terminal C masih berhubungan dan
pinion gear tetap berhubungan dengan flywheel, karena mesin sudah hidup maka mesin
akan memutar motor starter sehingga motor sterter menjadi generator listrik.

Anda mungkin juga menyukai