Anda di halaman 1dari 1

Angka Tujuh Belas

Di bawah naungan delapan perkara


Di bawah injakkan empat puluh lima pleton
Garis tujuhbelas prajurit tangguh berdiri
Mengacungkan bambu runcing membelakangi pertiwi

Menjerit delapan wanita


Menangisi kepergian empat puluh lima ksatria
Pergi hendak menghantam tujuhbelas benteng
Demi berkibarnya lambang keberanian nan suci

Legoknya delapan mata air menuruni gunung


Setiap empat puluh lima detik air merah menemaninya
Melewati tujuh belas desa senja tiada tenang
Membawa berita terbawa duka dan derita

Ini kisah tujuh belas jati diri


Ciri bakti Indonesia mandiri

Matilah kemudian delapan perkasa


Dihujam empat puluh lima baku peluru
Dilanda tujuh belas rasa perih sayatan belati
Namun, meninggalkan dunia dihantar senyum

Delapan penjuru langit menangis pilu


Merintikkan empat puluh lima butir air meski
Tujuh belas pertempuran merah tetap akan berlanjut
Dan melantunkan suara guntur yang miris

Alangkah ini bermukimnya dasar


Penyeruan kemerdekaan
Kepada seluruh semesta
Sebuah bukti untuk menunjukkan
Betapa agung perjuangan para pejuang

Di setiap desah nafas, detak nadi merahku


Di setiap selubung darah, tulang putihku
Di setiap peringatan kemenangan,
angka tujuh belas lambangku

Karya: Ratih D. Shima

Anda mungkin juga menyukai