Anda di halaman 1dari 3

GIGITAN DAN SENGATAN

Resiko infeksi pada binatang sedikit lebih besar dari pada luka biasa

Pertolongan pertama:

1. Cuci bagian yang digigit dengan air hangat dan sedikit antiseptik
2. Atasi penderitaan bila ada
3. Dibalut
A. Gigitan ular
Pada gigitan ular yang berbisa sangat berbahaya 11% akan menimbulkan kematian
oleh karena bersifat:
1) Hematotoxic
2) Neorotoxic
3) Histaminik

Gajala dan tanda:

Adanya bekas gigitan yang khas, yaitu berupa dua luka masuk dengan jarak tertentu.

Echymosis pembengkakan, pendarahan lokal dan nyeri setempat

Gejala lanjut: depresi pernafasan dari sirkulasi gejala neurologik. (yunisa, 2010 hlm 70)

Tindakan:

1. Mencegah penyebaran bisa dari daerah gigitan dengan cara:


a. Torniket
b. Meletakkan lebih rendah
c. Kompres es lokal
d. Memberikan penenang
2. Perawatan luka
a. Hindari kontak luka dengan larutan asam, KmnO4, jodium, benda panas
b. Suntikan zat anaestesoi sekitar luka
c. Bila perlu pengeluaran di bantu dengan penghisapan
3. Bila mungkin, berikan anti bisa (anti venin)
a. Dewasa : 4-5 ampul
b. Anak-anak : 2-3 kali besar

Teknik penyuntikan :

a. Lakukan tes sensitivitas terlebih dahulu


b. Bila positif, lakukan secara bersedka
1 ampul antivernin 0,5 ml disuntikkan sekitar luka secara subkutan atau intra
muskuler atau drip. Sisanya : tempat lain secara intra muskuler atau drip . pemberian
berikutnya secara intra msukuler atau drip.
4. Perbaikan sirkulasi dengan pemberian:
a. Kopi pahit pekat
b. Kavein
c. Vaso konstrotor bila perlu
5. Obat-obatan lain
a. A.T.S : 1500-3000U
b. T.T
c. Antibiotik (yunisa, 2010 hlm 71)
B. Gigitan binatang laut
Bila masuk tubuh manusia melalui gigitan atau sengatan.
Tindakan :
a. Oleskan lotion basa/alkali (1 sendok the BICNAT dalam 600 air dingin atau
dalam bentuk kompres).
b. Pada sengatan ubur-ubur, beri epinephrim atau antihistamin
c. Pada gigitan sejins udang laut, basuh dengan air panas selama 300-900

Bila fasilitas mengijikkan:

a. Bius lokal sekitar luka


b. Analgetik sistematik
c. Antibiotik
d. Pengobatan simptomatik
e. Awasi tanda-tanda vital
C. Gigitan anjing
Gigitan ajing ini dikhawatirkan kalau meninggalkan infeksi virus rabies. Penyakit
ini adalah penyakit serius yang berbahaya. Virus rabies disebarkan bukan saja dari
anjing akan tetapi juga kucing, kelelawar, virus rabies akan melumpuhkan otot-
otot jantung dan disertai rasa sakit, bila korban ingin menelan atau minum
sehingga penderita seperti itu diberi nama hydropobia (takut air). Selanjutnya
korban akan koma dan meninggal itu sebabnya bila digigitan anjing segera
berobat ke dokter.
Tindakan:
1. Basuhlah tempat luka dengan air mengalir sertai sabun atau antiseptis
2. Balut atau ditutup dengan kain baersih atau kasa steril
3. Segera bawa kerumah sakit
D. Gigita lintah
Air ludah lintah mengandung zat anti pembekuan darah, sehingga darah keluar
masuk ke perut lintah. Gigitan bisa menyebabkan sakit dan gatal bengkak
kemerahan. (yunisa, 2010 hlm 72)
Tindakan :
1. Lepaskan gigitan lintah dengan hati-hati
2. Siram lintah dengan air tembakau, hal ini akan mempercepat lepasnya gigitan
lintah
3. Perawatan hanya dengan salep anti gatal karena pada umumnya tidak akan
menjadi masalah.
E. Gigitan lipan
Lipan atau kelabang bila menggigit akan terasa sakit mendadak karna racunnya.
Bagian yang digigit akan memerah dan beberapa saat kemudian akan
membengkak disekitar luka gigitan. Rasa sakit terbakar dan pegal akan
menghilang dengan sendirinya setelah kira-kira 5 jam.
Tindakan :
1. Kompres dengan air dingin
2. Cuci dengan antiseptis
3. Bila tersedia coba lukannya dicuci garam inggirs pekat
4. Bila pasien gelisah dan takut segera bawa kedokter, tetapi pada umumnya
tidak terjadi keparahan yang menakutkan.
F. Sengatan lebah
Tindakan
1. Gunakan pinset/kuku/peniti/jaru yang bersih unutuk mengeluarkan sengat.
Jika menggunakan pinset peganglah mendarat diatas permukaan kulit
2. Hati-hati saat mengeluarkan sengat, jangan sampai kantung racun pecah
3. Pegang lah sengat dalam-dalam dekat kulit
4. Kemudian daerah sengatan dikompres dengan air dingin, atau balut dengan
pembalut dingin. Dapat pula di beri cairan calamine. (yunisa, 2010 hlm 73)

Daftar pustaka

Ade yunisa,2010, pertolongan pertama pada kecelakan, victory inti cipta.

Anda mungkin juga menyukai