RSUD CILACAP |
L
| STANDAR
B.
|
Cc
PERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK
No Revisi Halaman
No Dokum
O6/HPK/3/2016
Tanggal Terbit
01/03/2016
Terhadap Pasien Usia Lanjut dan Gangguan Kesadaran,
1. Pasien rawat jalan
a. Petugas penerima pasien / Satpam melakukan “visual
sereening’ pasien yang datang kemudian mengantar sampai
ke Klinik yang dityju dengan memakai alat bantu bila
diperlukan
b. Perawavbidan Klinik wajib mendampingi p:
dilakukan pemeriksaan sampai selesai
jen saat
2. Pasien rawat inap
a. Petugas perawat/bidan menempatkan asin sedekat
nngkin dengan kantor perawav/bidan
wat_memastikan dan memasang pengaman tempat
tidur
¢ Meminta keluarga untuk menjaga pasien baik oleh
keluarga atau pibak yang ditunjuk dan dipereaya
b
‘Tethadap Penderita Cacat
1. Petugas penerima pasien /Satpam melakukan “visual
sereening™ pasien penderita cacat baik rawat jalan maupun
Fawat inap dan membantu serta menolong. sesuai dengan
kecacatan yang disandang masuk IGD atau mengantar pasien
sampai di Klinik yang dituju
Apabila diperlukan, perawat/bidan meminta pihak keluarga
‘untuk menjaga pasien atau pihak lain yang ditunjuk.
3. Perawat/bidan memasang dan memastikan pengaman tempat
tidur
Tethadap Anak — Anak.
1, Petugas perawat atau bidan memastikan ruangan anak-
anak/bayi
tidak boleh ditinggalkan tanpa ada perawat atau bidan yang
menjaga
3. Perawat/bidan meminta Persetujuan kepada orang tua apabila |
akan dilakukan tindakan yang memerlukan pemaksaan
2[UNIT TERKAIT §
RSUD CILACAP
O6/HPK/3/2016 oO 3/3
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL,
E, Tethadap Pasien yang Berisiko Disakiti (Risiko Penyiksaan, Napi, |
engunjung pasien
mua unit di RSUD Cilacap
Tanggal Terbit
01/03/2016
4. Perawat/bidan-memberikan bayi darruang perinatologi hanya |
Kepada ibu kandung bayi bukan kepada keluarga yang lain |
pada saat kegiatan rawat yang dilakukan.
Petugas RS maupun keluarga pasien/pengunjung segera
tanggap apabila ada kejadian yang mengancam pasien anak
dan segera melakukan tindakan pencegahan atau segera
Japoran kejadian tersebut kepada Kepala Bagian/Instalasi
untuk dilakukan proses selanjutnya
Korban dan Tersungka Tindak Pidana, Korban Kekerasan Dalam |
Rumah Tangga),
1. Satpam/Petugas harus mengidentifikasi pengantar pasien dan
meminta keterangan kepada pengantar pasien terkait pasien
tersebut, apabila diperlukan melapor ke petugas sekuriti untuk
pengamanan
Satpam melakukan pengawasan dan pengamanan pengantar
pasien apabila pengantar pasien bukan pihak keluarga yang
bertangeungjawab dilakukan sampai ada pihak keluarga/ pihak
Kepolisian datang, Informasi dari pengantar pasien sangat
penting untuk pifak kepolisian,
3. Apabila diperlukan petugas IGD/Satpam dapat mengamankan
barang milik pasien apabila kondisi pasien tidak sadar, dan
didokumentasi pada Blangko Penitipan/Peminjaman;
Pengembalian Barang. Barang disimpan sampai ada pihak
keluarga/kepolisian yang bertanggung jawab
Perawat/bidan menempatkan pasien sedekat mungkin dengan
Kantor perawav/bidan,
5. Apabila diperlukan pasien KDRT/ penganiayaan dapat
menentukan siapa saja yang tidak diperbolehkan berkunjung
dengan alasan dapat mengancam keselamatan pasien tersebut
Daftar nama yang tidak boleh berkunjung didokumentasi pada
tamu,
6. Setiap pengunjung pasien melapor ke petugas perawal/bidan.
7. Perawat berkoordinasi dengan petugas keamanan/sekuriti
untuk memantau fokasi perawatan pasien, penjaga maupun| RSUD CILACAP
STANDAR |
PERLINDUNGAN KERAHASIAAN INFORMASI
No Dokumen
O7/HPK/3/2016
‘Tanggal Terbit
PROSEDUR: 01/03/2016
OPERASIONAL
i - | 19641|28 199103 2 003
Setiap informasi yang berhubungan dengan kondisi Kesehatan pasien
rian | dan segala tindakan /perkembangan pengobatan pasien sifatnya adalah
PENGERTIAN | ahasia.Informasi tersebut hanya boleh diketahui oleh pasten/ wal
sah,DPJP, pihak Keluarga yang sudah diberi kewenangan oleh
i ____| pasien/wali sah pasien
TUJUAN Agar pasien mendapatkan pelayanan perlindungan kerahasiaan
LL formasi pasien di RSUD Cilacap - _ _|
KEBWJAKAN SK Direktur tentang Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga nomor
188.47/4.2/1.2/35 tahun 2016
1. Ucapkan salam
2. Perkenalkan dri dan jetaskan tweas dan peran anda
3. Petugas yang diberi wewenang melakukan verifikasi mengenai
pelayanan perlindungan kerahasiaan informasi pasien
4, Pastikan identtas dir pasien dan atau keluarganya
5. Berikan pelayanan perlindungan kerahasiaan —_ informasi
PROSEDUR perkembangan pasien —sesuai dengan formulir rekam
IT TERKAIT
medis( General Consent)
6. Berikan kesempatan pasien dan atau keluarganya untuk
bertanya dan atau pendapat yang berkaitan dengan kebutuban
informasi perkembangan pasien
7. Berikan nomor telepon yang bisa dihubungi jika sewaktu-
waktu diberikan
8, Formulir diarsip di Rekam medis pasien |
ua u
it pelayanan RSUD CilacapRSUD CILACAP
KOMUNIKASI EFEKTIF
Halaman
"No Dokumen
O8/HPK/3/2016 o1 1Rn
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR | 01/03/2016
OPERASIONAL
| PENGERTIAN | Memberikan komunikasi yang memuaskan dengan mendukung |
| ‘memotivasi, meningkatkan peran serta pasien dan keluarga dalam
pelayanan medik dan proses keperawatan di rumah sakit |
‘TUJUAN Untuk mempermudah penyampaian informasi dan edukasi_ yang
| efektif pada setiap pasien dan keluarga tentang perkembangan hasil
| dari suatu tindakanproses pengobatan dan keperawatan di RSUD
Cilacap
KEBNJAKAN | Panduan komunikasi efektif di RSUD cilacap
PROSEDUR 1. Dokter memberi ‘Tenaga non medic
a. Penerima pasien pertama memberikan komunikasi efektif
kepada pasien dan keluarga
b. Memberi dorongan kepada pasien dan Keluarga untuk ikut
serta dalam proses pengobatan /perawatan pasien |
. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk
bertanya / mengungkapkan
4. Beri reinforcement/reward kepada pasien dan keluarga atas
| kerjasamanya dalam proses perawatan
2. Tenaga klinik
a. Dokter
1) -komunikasi efektif kepada pasien dan keluarga untuk
mendorong proses pengobatan dalam tindakan medik
2) Dokter memberikan informasi edukasi yang efektif
sesuai keputusan pasien dan keluarga dalam proses
pengobatan dan proses perawatan
3) Beri kesempatan pasien dan Keluarga untuk bertanya |
atau mengungkapkan
4) Dokter menindaklanjuti hasil komunikasi pasien dan
keluarga kepada perawat / tenava Kesehatan lainny
‘/tenaga non klinik yang bekerjasama dengan dokter
5) Beri reinforcementreward pasien / keluarga atas
kerjasamanya dalam proses perawatanSTEFEKTIF
No Revisi
No Dokumen Halaman
08/HPK/3/2016
22
Tangual Terbi DitetafMpapDirektur
STANDAR
PROSEDUR 01/03/2016 4,
OPERASIONAL, dr. Pramesti_Grinha’ vi, M.Kes, M.Si
ie | SSEENTD. 1964118 199103 2 003
PROSEDUR ‘b. Perawat
UNIT TERKAIT | IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap
1) Perawat / tenaga Kesehatan lainnya —memberi
komunikasi efektif kepada pasien dan keluarga untuk
mendukung proses pengobatan dalam — bidang
keperawatan
2) Setiap timbang terima pasien langsung ke pasien
diberitahukan apa rencana dalam proses keperawatan
dan rencana tindakan medis yang sudah terprogram
kepada pasien dan keluarganya
3) Mintakan persetujuan pasien dalam peran serta pasien
dan keluarga untuk proses keperawatan secara lisan/
tertulis sesuai dengan standar yang ditetapkan
4) Beri kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya
5) Setiap selesai melakukan tindakan / hasil evaluasi
diinformasikan kepada pasien dan keluarga
6) Bila ada penolakan tindakan, pasien atau keluarga
‘mengisi formulir penolakan sesuai dengan standar yang
ditetapkan
7) Arsipkan formulir yang ada baik persetujuan/ |
penolakan
8) Beri reinforcement / reward kepada pa
en / Keluanga |
atas kerjasamanya dalam proses perawatan dan
pelayanan di RS