2.penyearah Setengah Gelombang Penuh-Isna
2.penyearah Setengah Gelombang Penuh-Isna
1. Tujuan :
Membangun rangkaian penyearah setengah gelombang
Membangun rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 2 ( dua ) buah dioda.
Membangun rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 4 ( empat ) buah
dioda./sistim briedge
Mengukur tegangan searah ( DC ) dengan CRO pada masing-masing penyearah
Menggambarkan gelombang keluaran pada masing-masing penyearah.
Mengukur tegangan ripple dengan CRO pada masing-masing penyearah
Menghitung tegangan balik dioda pada rangkaian penyearah.
2. Alat/Bahan :
Alat Alat:
CRO 1 buah
Bread Board 1 buah
Kabel penghubung secukupnya
Bahan:
Transformator 220 V/2 x 9 V 500 mA 1 buah
Resistor R1 = 220 ohm/5 W 1 buah
Resistor R2 = 47 ohm/5 W 1 buah
Dioda 1N4002 1 buah
Kapasitor 470 F/25 V 1 buah
Halaman:
2-1
3. Langkah Kerja
1. Hubungkan lilitan primer transformator dengan sumber 220 VAC.
2. Amati bentuk gelombang U1 dengan CRO.
3. Gambar bentuk gelombang di kertas yang telah tersedia.
4. Buatlah rangkaian seperti gambar 1.2.
5. Amati bentuk gelombang U2 dengan CRO.
6. Gambar bentuk gelombang di kertas yang telah tersedia.
7. Ulangi langkah 4 s/d 6 unuk gambar 1.3 dan 1.4.
8. Buatlah kesimpulan atas pengamatan tersebut.
9. Ulangi langkah 1 s/d 8 untuk seksi B dan seksi C.
Halaman:
2-2
Seksi : A Penyearah Tunggal
U1 (V)
15
10
5
220V Eff 6V Eff
U1
t
-5
-10
Gambar 1.1
-15
CRO AC 5V / Cm . 5 mS / Cm
U2 (V)
1N4002 15
10
220 U2
5W 5
6V Eff
_ 0
CRO DC 5V / Cm . 5 mS / Cm
Gambar 1.2
Halaman:
2-3
U2 (V)
15
1N4002
10
470F 220 5
6V Eff U2 25V 5W
t
0
CRO DC 5V / Cm . 5 mS / Cm
URipple (V)
Gambar 1.3
-1
CRO AC 1V / Cm . 5 mS / Cm
Halaman:
2-4
U2 (V)
15
1N4002 10
6V Eff U2 470F
5
25V 47
5W
CRO DC 5V / Cm . 5 mS / Cm
URipple (V)
Gambar 1.4
-2
CRO AC 2V / Cm . 5 mS / Cm
PERTANYAAN I
a). Perhatikan hasil pengamatan gb. 1.1. dan 1.2.
Jelaskan bagaimana terjadinya perubahan bentuk gelombang U1 menjadi U2.
Jawab :
A. Pada gambar 1.1, rangkaian hanya terdiri traffo step down serta CRO dalam keadaan AC sehingga
bentuk gelombang yang terbaca masih berupa sinusoidal (berupa positif dan negatif naik-turun). Ini
terjadi akibat tidak adanya peran dioda, resistor, dan kapasitor sebagai penyearah
B. Pada gambar 1.2, rangkaian terdiri dari dioda dan resistor 220 Ohm serta CRO dalam keadaan DC
sehingga bentuk gelombang yang terbaca berupa puncak gelombang kemudian berubah menjadi datar
begitu seterusnya secara berulang karena pada rangkaian tersbeut sudah diberi dioda, resistor, dan
kapasitor sebagai penyearah.
Halaman:
2-5
b). Apakah pengaruh pemasangan Kapasitor ( CL ) terhadap bentuk gelombang U2 dan jelaskan
hal tersebut terjadi ?
Jawab : Pengaruh pemasangan kapasitor terhadap bentuk gelombang agar bentuk gelombang
akhir menjadi lebih rata
Halaman:
2-6
Seksi : B Penyearah Jembatan
U1 (V)
15
10
5
220V Eff 6V Eff
U1
t
-5
-10
CRO AC 5V / Cm . 5 mS / Cm
4 X 1N4002
U2 (V)
15
10
6V Eff
220 U2 5
5W t
0
CRO DC 5V / Cm . 5 mS / Cm
Gambar
Gambar 2.2
U2 (V)
15
Halaman:
2-7
4 X 1N4002 10
6V Eff 5
t
220
0
5W
470F
CRO DC 5V / Cm . 5 mS / Cm
25V
URipple (V)
U2
0,5
0
Gambar 2.3
-0,5
CRO AC 0,5V / Cm . 5 mS / Cm
Halaman:
2-8
U2 (V)
15
4 X 1N4002 10
6V Eff
5
47
5W
470F
0
CRO DC 5V / Cm . 5 mS / Cm
25V
U2
URipple (V)
Gambar 2.4 0
-1
CRO AC 1V / Cm . 5 mS / Cm
PERTANYAAN II
a). Apa perbedaan bentuk gelombang oleh penyearah 1/2 gelombang dengan gelombang penuh
( sebelum dipasang kapasitor CL ).
Jawab :- Penyearah ½ gelombang, hanya satu bagian positif yang dilewatkan melalui beban.
- Dan penyearah gelombang penuh dua buah tegangan positif dilewatkan melalui
beban.
2-9
c). Bandingkan penyearah tunggal ( seksi A ) dengan penyearah penuh ( seksi B ) dan buat
kesimpulan ( bentuk gelombang, tegangan searah & tegangan ripple ).
Jawab :
penyearah penuh lebih baik di baandingkan dengan penyearah ½ gelombang karena ripple
faktor lebih kecil sedangkan tegangan DC hampir sama
Halaman:
2-10
Seksi : C Penyearah Ganda
U1 (V)
15
10
6V Eff
U1 5
220V Eff
t
6V Eff 0
U1
-5
-10
CRO AC 5V / Cm . 5 mS / Cm
6V Eff
2 X 1N4002 U2 (V)
15
220V Eff 10
+
U2
6V Eff 220
t
5W
Gambar 3.2
_
CRO DC 5V/Cm . 5mS/Cm
Gambar
Halaman:
2-11
U2 (V)
15
6V Eff
2 X 1N4002 10
220V Eff
470F 0 t
25V
220
URipple (V)
6V Eff
5W
1
Gambar 3.3 t
-1
CRO AC 1V / Cm . 5 mS / Cm
Halaman:
2-12
U2 (V)
15
6V Eff
2 X 1N4002 10
25V 0
URipple (V)
6V Eff 47
5W
Gambar 3.4
1
-1
CRO AC 1V / Cm . 5 mS / Cm
PERTANYAAN III
a). Untuk penyearah gelombang penuh ada dua macam, dengan 4 dioda dan 2 dioda. Kapan
masing-masing digunakan ?
Jawab : Untuk penyearah penuh dengan 4 dioda menggunakan transformator biasa, sedankan
dengan 2 dioda menggunakan transformator CT
2-13
c). Jika kapasitor pada penyearah seksi A, B dan C diperbesar nilai kapasitansinya maka :
Jawab : jika kapasiotr pada penyearah seksi A, B, C diperbesar nilai kapasitansinya
maka faktor ripple menjadi lebih kecil atau memperkecil kecuraman kurva
d). Untuk memperbesar nilai kapasitansi ( nomer 3 ) harus memperhatikan beberapa hal.
Jelaskan ! untuk memperbesar nilai kapsitor, harus memperhatikan tegangan keluaran dari
dioda, batas tegangan kerja pada kapasitor harus lebih besar tgangan dioda, tidak boleh
melebihi nilai I max dari dioda.
Halaman:
2-14
Gambar 2.2 Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 3.2
Halaman:
2-15
Gambar 3.3
Gambar 3.4
KESIMPULAN
Kesimpulan dari hasil percobaan:
1. Tegangan outputnya merupakan dua kali tegangan maksimum
Dimana Umaks=1.4142 x 18v = 25.46 Vdc
Sehingga tegangan output = 2 x 25.46 = 50.9Vdc
2. Jarak tegangan ripple (untuk tabel 1) mempunyai jarak lebih dua kali dari jarak tegangan ripple pada tabel
2
Halaman:
2-16