Anda di halaman 1dari 3

PEMELIHARAAN DAN PEMANTAUAN

INSTALASI LISTRIK, AIR ,VENTILASI , GAS


DAN SISTEM LAIN
No Kode : 445/ /SOP/C/PKM-BD/ II/2017
Terbitan ke :
SOP No. Revisi : 01
Tgl. Mulai Berlaku : 16 Februari 2017
Halaman : 1 - 2

Ditetapkan Sairun,S.Kep
Kepala UPT NIP:19800601
Puskesmas 200501 1 001
Baradatu

1.Pengertian Instalasi adalah penjaringan pipa / kabel untuk fasilitas listrik, air bersih
, air limbah telepon dan lain – lain yang diperlukan untuk menunjang
kegiatan pelayanan kesehatan. Pemeliharaan instalasi terdiri dari
perawatan rutin dan perbaikan / rehab . Perawatan rutin dilakukan secara
rutin dan berkala, sedangkan perbaikan / rehab dilakukan hanya terhadap
instalasi yang rusak.
2.Tujuan Sebagai pedoman pemeliharaan dan pemantauan instalasi lisrik , air,
ventilasi , gas dan sistem lain bagi seluruh pengelola unit kerja di
lingkungan Puskesmas
3.Kebijakan SK Kepala UPT PuskesmasBaradatu
4.Referensi Permenkes No 75 tahun 2014 tentang Standar peralatan puskesmas

5.Prosedur Tata cara pemeliharaan listrik


1. Diupayakan agar tidak terjadi hubungan silang dan aliran balik

1
2. Jaringan instalasi agar ditata sedemikian rupa agar memenuhi
syarat estetika
3. Jaringan instalasi tidak menjadi tempat perindukan serangga dan
tikus
4. Pengoperasian instalasi sesuai dengan prosedur tetap yang telah
di tentukan
5. Konstruksi instalasi di upayakan agar sesuai dengan standar
desain yang berlaku
6. Pelaksanaan perbaikan / rehab dilakukan oleh phak lain yang
bersangkutan
Tata cara pemeliharaan air
1. Air bersih dapat diperoleh dari sumur bor dengan kedalaman 70m
sehingga memenuhi persyaratan kesehatan
2. Tersedia air bersih untuk kebutuhan pasien dan tenaga kesehatan
Puskesmas sesuai dengan persyaratan kesehatan
3. Sumber air bersih dan saran distribusinya harus bebas dari
pencemaran fisik, kimia, dan bakteriologis

Tata cara pemeliharaan udara dan cahaya ( ventilasi )


1. Menjaga suhu dan kelembaban udara setiap ruangan di
Puskesmas dengan menggunakan ventilasi dan alat penata udara
seperti AC, kipas angin , dll
2. Pencahayaan alam maupun buatan diupayakan agar tidak
menimbulkan kesilauan dan memiliki itensitas yang sesuai
3. Penempatan bola lampu dapat menghasilkan penyinaran yang
optimum
4. Bola lampu yang mulai atau berkurang fungsinya segera
dilakukan penggantian

2
3

Anda mungkin juga menyukai