Anda di halaman 1dari 4

Notulen

Kegiatan : Refresing Kader

Tanggal : 25 Februari 2013

Kegiatan dilaksanakan pada jam 09 – 10.50 Wib di Aula kecamatan Cibitung yang di ikuti oleh 35

peserta dan 10 bidan Desa yang masing-masing perwakilan tiap posyandu, adapun kegiatan

refresing kader yang disampaikan tentang kegiatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan kegiatan

posyandu.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan dan gizi yang optimal,kementrian kesehatan menetapkan

Visi yaitu Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan dengan salah satu Misi Meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat,melalui pemberdayaan masyarakat.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut,diperlukan penyesuaian pengetahuan dan keterampilan

kader dengan kebijakan teknis dan perkembangan ilmu teknologi terkini. Dengan demikian kader

dapat melaksanakan kegiatan posyandu sesuai norma, standar, prosedur dan kriteria

pengembangan posyandu. Salah satu hal yang mendasar yang diperpaiki adalah adanya KMS,

konseling/penyuluhan dan penyesuaian adanya pemberian imunisasi baru.

Kader adalah ujung tombak dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan diposyandu. Keberadaan kader

menjadi penting dan strategis,ketika pelayanan yang diberikan mendapat simpati dari masyarakat

yang pada ahirnya akan memberikan implikasi positif terhadap kepedulian dan partisipasi

masyrakat.

Kesepakatan :

- Kader dan Bidan desa menyetujui semua program yang akan dilaksanakan di desa

- Kepala desa dan Ketu Tim Penggerak PKK desa akan menggerakan masyarakat untuk

memanfaatkan posyandu sebagai salah satu sarana pelayanan program KIA dan kesehatan

dasar dimasyarakat.

Cibitung,25 Februari 2013


Notulen

Nida Urohmah
MATERI REFRESING KADER

I. POSYANDU

A. Pengertian Posyandu

Posyandu Merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat yang
dikelola dan diselenggarakn dari,oleh,untuk dan bersama masyakarakat dalam
menyelenggarakan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar /social dasar untuk mempercepat penurunan angka Kematian Ibu
dan Angka Kematian Bayi.
Posyandu yang terintegrasi adlah kegiatan pelayanan social dasar keluarga dalam
aspek pemantauan tumbuh kembang anak.Dalam pelaksanaannya dilakukan secara
koordinatif dan integrative serta saling memperkuat antar kegiantan dan program
untuk kelangsungan pelayanan diposyandu sesuai dengan situasi/kebutuhan local
yang dalam kegiatannya tetap memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat.

B. Manfaat Posyandu.

 Mendukung perbaikan prilaku,kadarzi dan kesehatan keluarga


 Mendukung perilaku hidup brsih dan sehat
 Mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan
penyakityang dapatdicegah dengan di imunisasi
 Mendukung pelayanan KB .
 Mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam
penganekaragaman panagan melalui pemanfaatan pekrangan untuk
memotivasi kelompok da wisma berperan aktif.
C. Kegiatan Utam Posyandu
Pemantauan Tumbuh Kembang balita,pelayanan kesehatan ibu dan anak seprti
imunisasi,penanggulangan diare,pelayanan KB,penyuluhan dan knseling /rujukan
konseling bila dipelukan.
D. Sasaran Posyandu
Seluruh masyarakat /keluarga,utamanya adalah bayi baru lahir,bayi,balita,ibu
hamil,ibu menyusui,ibu nifas,PUS
E. Pelaksanaan Posyandu.
Pelaksanaan posyandu adalah kader difasilitasi oleh petugas
II. KEGIATAN POSYANDU
A. Persiapan pelaynan posyandu
 Menyebarluaskan hari posyandu melalui pertemuan warga setempat ( majlis
ta,li,pertemuan kerjasama lainnya,arisan )
 Mempersiapkan temat pelaksanaan posyandu
 Mempersiapkan sarana posyandu
 Melakukan pembagian tugas antar kader
 Kader berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas lainnya
 Mempersiapkan bahan dari penyuluhan
B. Pelaksanaan posyandu
 Pendaftaran
 Pendaftaran Balita
 Pendaftaran Ibu Hamil
 Pendaftaran PUS
C. Penimbangan
 Mempersiapkan Dacin
 Menimbang Balita
 Pengukuran LILA pada ibu hamil dan WUS
D. Pencatatan
 Balita
 Ibu Hamil
 Pus / WUS
E. Penyuluhan
 Penyuluhan untuk ibu balita
 Penyuluhan untuk ibu hamil
 Penyuluhan untuk ibu Nifas danibu menyusui
 Penyuluhan untuk PUS
F. Pelayanan Kesehatan dan KB
III. KEGIATAN DILUAR HARI POSYANDU ( H + )
1. Kunjungan balita yang tidak hadir pada hari H,gizi kurang,gizi buruk rawat jalan
2. Menggerakan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan posyandu termasuk
penggalangan dana.
3. Mempasilitasi masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk meningkatkan gizi
keluarga.
4. Membantu petugas dalam pendaftaran ,penyuluhan danpergerakan keerampilan
dalam upaya peningkatan peran serta masyarakat.

IV. SISTEM INFORMASI POSYANDU ( SIP )


A. Pengertian SIP

SIP adalah tatanan dari brbagai komponen kegiatan posyandu yang menghasilkan
data dan informasi tentang pelayanan terhadap proses tumbang anak dan pelayanan
kesehatan dasar ibu dananank yang meliputi cakupan program,pencapaian
program,kontinuitas,penimbangan,hasil penimbangan dan partisipasi masyarakat.
B. Manfaat SIP
 Sebagai bahan acuan bagi kader posyandu untuk memahami pemasahan
sehingga dapat mengembangkan kegiatan yang tepat dan disesuaika dengan
kebutuhan sasaran.
 Sebagai informasi yang tepat guna dapat tepat waktu mengenai pengelolaan
posyandu,agar berbagai pihak yang berperan dalam pengelolaan posyandu
dapat menggunakannya untuk embina posyandu demi kepentingan masyarakat.
C. Macam-macam Format SIP
 Catatan ibu hamil,kelahirn,kematian bayi dan ibu hamil,melahirkan,nofas. Berisi
catatan dasar mengenai sasaran posyandu.
 Registrasi bayibalita di wilayah kerja posyandu. Berisi Catatan pemberian tablet
besi,Vit A,Oralit,Tanggal imunisai dan bayi meninggal.
 Register WUS dan PUS di wilayah kerja posyandu.
 Registrasi ibu hamil.
 Dftar posyandu.
 Data Hasil posyandu
D. Cara Mengisi Format SIP
 Catatan ibu hamil,kelahiran ,kematian bayi dan ibu hamil,melahirkan
,nifas,dilaksakan setiap bulan oleh kader dasa wisma dan disampaikan secara
lisan kepada ketua kelompok PKK/RW /Dusun melalui ketua kelompok RT dan
kader posyandu diwilayah yang bersangkutan.
 Registrasi bayi dan balita diwilayah kerja posyandu,dilaksakan oleh kader
posyandu setiapbulan. Satu lembar format berlaku 1 tahun.
 Registrasi WUS dan PUS di wilayah kerja posyandu , dilaksakan oleh kader
posyandu setiapbulan. Satu lembar format berlaku 1 tahun.
 Registrasi ibu hamil dan ibu nifas diwilayah kerja posyandu, dilaksakan oleh kader
posyandu setiapbulan. Satu lembar format berlaku 1 tahun.
 Data posyandu,dilaksanakan oleh kader posyandu, dilaksakan oleh kader
posyandu setiapbulan. Satu lembar format berlaku 1 tahun.
 Data posyandu,dilaksanakan oleh kader setiap bulan setelah hari buka posyandu.
 Data hasil kegiatan posyandu,dilaksanakan oleh kader posyandu setiap bulan
setelah hari buka posyandu atau setiap ada kegiatan

Anda mungkin juga menyukai