dengan dibangun terlebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan dan mempunyai
masa manfaat lebih dari satu tahun.
Analisis terhadap depresiasi, depresi, dan penurunan nilai
Depresiasi
Penyusutan atau depresiasi adalah pengalokasian harga perolehan dari suatu aset tetap karena
adanya penurunan nilai aktiva tetap tersebut.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Biaya Penyusutan
Harga Perolehan (Acquisition Cost)
Harga Perolehan adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap biaya penyusutan. Harga
perolehan menjadi dasar penghitungan seberapa besar depresiasi yang harus dialokasikan per
periode akuntansi. Harga ini diperoleh dari sejumlah uang yang dikeluarkan dalam
memperoleh aktiva tetap hingga siap digunakan.
Metode aktivitas juga dikenal senagai pendekatan beban variabel atau unit produksi.
Metode ini mengasumsikan bahwa penyusutan adalah fungsi dari penggunaan atau
produktivitas dan bukan dari berlalunya waktu. Rumus yang digunakan dalam perhitungan
metode ini adalah :
Metode saldo menurun adalah metode penyusutan aktiva tetap yang ditentukan
berdasarkan persentase tertentu dihitung dari harga buku pada tahun yang
bersangkutan. Persentase penyusutan besarnya dua kali persentase atau tarif
penyusutan metode garis lurus.
Depresi
Deplesi adalah berkurangnya harga perolehan (cost) atau nilai sumber-sumber alam
seperti tambang dan hutan kayu. Menurunnya harga perolehan tersebut disebabkan
oleh perubahan (pengolahan) sumber-sumber alam tersebut sehingga menjadi
persediaan.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam menghitung nilai deplesi yaitu :
Karena dampak yang signifikan dari metode penyusutan yang digunakan terhadap laporan
keuangan, maka pengungkapan berikut harus dibuat:
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 =
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
Rasio marjin laba tehadap penjualan digunakan untuk menganalisisn penggunaan property,
pabrik, dan peralatan. Rasio ini dihitung dengan cara laba bersih dibagi dengan penjualan
bersih. Dengan menghubungkan marjin laba terhadap penjualan dengan perputaran aktiva
selama satu periode, kita dapat memastikan seberapa menguntungkan aktiva digunakan selama
periode tertentu.
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑀𝑎𝑟𝑗𝑖𝑛 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 =
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 = 𝑀𝑎𝑟𝑗𝑖𝑛 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑥 𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 =
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎