Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di wilayah kita tempat tinggal kita ada beberapa organisasi
kemasyarakatan seperti: RT,RW,kelurahan,kecamatan ,kabupaten dan
provinsi. Negara merupakan bagian tertinggi dari organisasi tersbut.
Khususnya di negara kita yaitu Negara Indonesia.
Secara etimologis negara berasal dari bahasa asing (Belanda dan
Jerman ) di sebut “staat”dalam bahasa inggris Negara di sebut
“state”dalam bahasa perancis di sebut “etat”. Negara juga di artikan
sebagai penetap dalam keadaan berdiri atau membuat berdiri. Negara suatu
wilayah yang ada di permukaan bumi dimana terdapat pemerintahan yang
mengatur ekonomi,politik,budaya, pertahanan, keamanan dan pengakuan
dari Negara lain.
Oleh karena itu yang di maksud dengan Negara secara umum ialah
suatu organisasi yang di dalamnya terdapat rakyat,wilayah,,yang di pimpin
oleh pemerintahan dengan tujuan tertentu.
Di samping itu ,penyelenggaraan Negara harus membawa manfaat bagi
manusia. Tugas Negara adalah bertanggung jawab atas kepentingan
bersama warganya. Negara harus meindungi hak-hak warganya dan
menetapkan kewjiban-kewajibannya menciptakan kehidupan bersama
yang dilandasi oleh semangat cinta kasih,keadilan,dan perdamaian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Negara?
2. Apa saja Unsur-unsur Negara?
3. Bagaimana pembentukan Negara.?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Negara
Menurut etimologi, kata Negara dari kata staat (belanda dan
jerman), state (inggris), etat (prancis), status atau statum (latin). Kata
tersebut berarti” “melakukan dalam keadaan berdiri “ , “menetapkan” atau
“membuat berdiri”. Jadi yang dimaksud Negara secara umum ialah suatu
organisasi yang di dalamnya terdapat rakyat, wilayah,yang di pimpin
pemerintahan dengan tujuan tertentu.
Pengertian negara menurut para negarawan yang diantaranya dapat
di sebutkan sebagai berikut:
a. Prof. Dr J.H.A. Logemann
De staat iss een gezags-organizatie (negara ialah suatu
organisasi kekuasan/kewibawaan)
b. Prof. R. Djokosutono, S.H.
Negara ialah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia-
manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
c. G. Pringgodigno, S.H.
Negara ialah suatu organisasi kekuasaan atau organisasi
kewibawaan yang harus memenuhi persyaratan unsur-unsur
tertentu, yaitu harus ada : Pemerintahan yang berdaulat,
wilayah tertentu, dan rakyat yang hidup dengan teratur
sehingga merupakan suatu nation (bangsa).1
Di samping itu ada beberapa syarat minimal yang harus di penuhi
agar sesuatu dapat di sebut sebagai suatu Negara . Syarat tersebut berlaku
secara umum dan merupakan unsur yang penting . Syarat-syarat tersebut
di golongkan menjadi dua, yaitu unsur konstitutif dan deklaratif . Unsur
konstitutif terbentuknya Negara adalah unsur yang mutlak harus ada pada
saat Negara didirikan . Unsur konstituitf ini meliputi rakyat, wilayah dan
pemerintahan yang berdaulat .Ada pun unsur deklaratif Negara adalah
1
Kansil, S. H. Pengantar Ilmu Hukum Indonesia, (Jakarta, Rineka Cipta, hlm 293-294)
unsur yang tidak mutlak ada pada saat Negara berdiri, tetapi unsur ini
boleh di penuhi atau menyusul di penuhi setelah Negara berdiri. Unsur
deklaratif adalah pengakuan dari Negara lain.
Oleh karena itu, penyelenggaraan Negara harus membawa manfaat
bagi manusia. Tugas Negara adalah bertanggung jawab atas kepentingan
bersama warganya .
Negara harus melindungi hak-hak warganya dan menetapkan
kewajiban- kewajibannya sebagai warga Negara. Ia juga harus
menciptakan kehidupan bersama yang dilandasi oleh semangat cintah
kasih, keadilan, dan perdamaian .2beberapa ahli memiliki pendapat tentang
pengertian Negara, antara lain :
Cicero (104-43) pengertian Negara sebagai standing atau
station/kedudukan dan menghubungkan kedudukan dengan persekutuan
hidup manusia sebagaimana diartikan dalam istilah status civitas/status
republicae. Sejak abad ke 16 kata status dipertalikan dengan kata Negara .
Kranenburg menyambut sebagai Io stato ,berkembang memiliki arti
pejabat-pejabat dari jabatan itu sendiri , kemudian penguasa dengan
pengikut-pengikutn-nya dan lebih luas lagi dalam arti kestuan swilayah
yang di kuasai
Han kelsen memang Negara sebagai hukum.
Oppenheimer memandang Negara sebagai komsep sosiologis.
Nawiasky merumuskan Negara sebagai idea ,kenyataan social, dan
sebagai pengertian hukum,yang di kenal dengan tiga segi dari Negara.3
B. Unsur-unsur Negara
Unsur-unsur terbentuknya Negara digolongkan atas tiga pandangan :
1. Pandangan tradisional
Oppenheimer Lauterpacht, seorang ahli mengemukakan bahwa ada 3
unsur Negara yang tidak dapat dipisahkan , antara lain :
· Rakyat
2
http://syaiful-syaifulnazar.blogspot.co.id/
3
http://syaiful-syaifulnazar.blogspot.co.id/
· Daerah
· Pemerintah yang berdaulat.
2. Pandangan berdasarkan konferensi Pan Amerika
Unsur Negara yang tercantum dalam Montevideo on the rights and duties
of stated :
· Penduduk yang tetap ( a permanent population )
· Wilayah tertentu ( a defined terriotory )
· Pemerintah ( government )
· Kemampuan melakukan hubungan dengan Negara lain ( a
capacity to enter into relations with other states )
3. Pandangan modern
Unsur Negara dibedakan menjadi :
a. Unsur konstitutif, yaitu unsur yang bersifat mutlak. Meliputi :
· Rakyat
· Wilayah
· Pemerintah yang berdaulat
Menurut konvensi montividio yang di laksanakan pada tahun 1993: bahwa
suatu Negara harus mempunyai unsur-unsur Negara. Adapun unsur-unsur
pembenukan berdirinya
Suatu Negara yaitu :
1. Rakyat
semua orang yang menjadi penghuni suatu Negara . rakyat dapat di
bedakan menjadi 2 yaitu :
a. Penduduk
orang-orang yang didomisili secara tetap dalam wilayah suatu
Negara. Penduduk di bedakan menjadi dua yaitu :
- Warga Negara : orang-orang yang secara sah menurut hukum
menjadi anggota suatu Negara.
- Bukan warga Negara : mereka yang secara hukum tidak di akui
b. Bukan Penduduk
mereka berada dalam suatu Negara tidak secara menetap di suatu
wilayah Negara.
2. Wilayah Negara
batas wilayah di mana kekuasaan Negara itu berlaku.wilayah suatu
Negara meliputi :
a. Dataran yakni meliputi suatu wilayah darat dengan batas-batas tertentu
dengan Negara lain.
b. Lautan yakni suatu wilayah laut dengan batas-batas yang telah di
tentukan menurut hukum internasional.
c. Udara yakni meliputi wilayah di atas daratan dan lautan Negara ynag
bersangkutan.
3. Pemerintahan yang berdaulat
pemerintahan yang mempunyai kekuasaan untuk menjalankan
tugas dan wewenangnya mengatur kehidupan social,ekonomi,politik suatu
Negara sesuai dengan system yang telah di tetapkan.
4. Pengakuan dari Negara lain (unsur deklaratif nagara)
pengakuan terhadap suatu Negara dari Negara lain sebagai
pertanda bahwa Negara tersebut telah di teriama sebagai anggota baru
dalam pergaulan antar Negara.
BAB III
PENUTUP