Anda di halaman 1dari 12
cy PERJANJIAN KERJASAMA, BANTUAN PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN TAHUN ANGGARAN 2019 ANTARA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN KEGIATAN PEMBINAAN SMK SUBDIT KURIKULUM DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN KEPALA SMK NEGERI 1 SIKUR NOMOR — ; 9991/D5.3/KU/2019 TANGGAL : 17 Mei 2019 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SURAT PERJANJIAN BANTUAN PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN TAHUN ANGGARAN 2019 ANTARA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN KEGIATAN PEMBINAAN SMK SUBDIT KURIKULUM DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN KEPALA SMK NEGERI 1 SIKUR NOMOR : 9991/D5.3/KU/2019 $$$ <<< Pada hari ini, Jumat, tujuh belas Mei tahun dua ribu sembilan belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : M, Widiyanto, S.Pd., MT Jabatan : Kepala Subdit Kurikulum Selaku Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMK, Subdit Kurikulum Alamat Kantor: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kompleks Kemdikbud, Gedung E Lantai 13 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan SMK selaku Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Pembinaan SMK Nomor: 8962/D5.3/KU/2019 tanggal 07 Mei 2019 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Dikdasmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2019 dan revisinya, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama jabatan, yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 2. Nama Lalu Yaniwardan, 8.Pd, M.Pd Jabatan Kepala SMK Negeri 1 Sikur Alamat Kantor: JIn. Raya Mataram-Sikur Km. 41 Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Prov. NTB Nomor: 821.2- 1/004/BKD/2017 tanggal 3 Januari 2018 tentang Pengangkatan Kepala SMK Negeri 1 Sikur, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Jabatan dan selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang dalam hal bersama-sama disebut PARA PIHAK terlebih dahulu menjelaskan bahwa perjanjian pemberian Bantuan Pengembangan Produk Kreatif dan Kewirausahaan dilakukan berdasarkan, antara lain: a a 10. lL. 12) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan; Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif; Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing SDM Indonesia; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta perubahannya; Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2015 tentang pembangunan Sumber daya Industri menjelaskan bahwa penyelenggaraan layanan SMK harus sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja untuk menunjang keselarasan pendidikan kejuruan dan memperkuat pembelajaran SMK, maka setiap ‘SMK harus mempunyai hubungan yang mengikat dengan DU/DI. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0562/A.A.2/KU/2019 tanggal 03 Januari 2019 tentang Pejabat Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Dikdasmen; Surat Keputusan Direktur Pembinaan SMK selaku Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Pembinaan SMK Nomor: 8962/D5.3/KU/2019 tanggal 07 Mei 2019 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Dikdasmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2019 dan revisinya; Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK tahun Anggaran 2019 Nomor SP DIPA- 023.03.1.419515/2019 tanggal 05 Desember 2018; Keputusan Direktur Pembinaan SMK Nomor: : 8962/D5.3/KU/2019 tanggal O7 Mei 2019 tentang Penetapan SMK Penerima Bantuan Pengembangan Produk Kreatif dan Kewirausahaan Tahun 2019. Berdasarkan hal-hal yang diterangkan diatas, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dan saling mengikatkan diri dalam kegiatan Pemberian Bantuan Pengembangan Produk Kreatif dan Kewirausahaan dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut. Pasal 1 MAKSUD DAN TUJUAN Perjanjian antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dimaksud sebagai bagian dari Pelaksanaan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015-2019 yang bertujuan: a. Menjembatani (interface) kemitraan antara dunia pendidikan di SMK dengan Dunia usaha/Dunia industri (DU/D)); b. Membangun pola pembelajaran untuk menumbuh-kembangkan karakter dan etos kerja (disiplin, tanggung jawab, jujur, kerjasama, kepemimpinan, dan lain-lain) yang dibutuhkan DU/DI; ©. Meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dari sekedar membekali kompetensi (competency based training) menuju ke pembelajaran yang membekali kemampuan memproduksi barang/jasa (production based training); d. Meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam memproduksi barang/jasa yang berorientasi standar pasar. Pasal 2 LINGKUP PEKERJAAN Perjanjian ini melingkupi pelaksanaan kegiatan oleh PIHAK KEDUA yang ditetapkan sebagai penerima dana Bantuan Pengembangan Produk Kreatif dan Kewirausahaan seperti tercantum dalam Rencana Penggunaan Dana (RPD). Pasal 3 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PIHAK KEDUA harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender, sejak dana diterima di rekening PIHAK KEDUA. Pasal 4 PELAKSANAAN PEKERJAAN 1, PIHAK KEDUA dalam melaksanakan kegiatan Bantuan Pengembangan Produk Kreatif dan Kewirausahaan harus melibatkan unsur sekolah (Pimpinan Sekolah, Guru, Siswa) mulai perencanaan hingga penyelesaian pekerjaan. 2. PIHAK KEDUA dalam mengelola dana bantuan ini harus sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 3. PIHAK KEDUA dalam mengelola dana bantuan ini wajib menyusun Rencana Penggunaan Dana (RPD). 4. PIHAK KEDUA wajib melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran dalam buku kas serta membuat laporan keuangan dan hasil kerja sesuai dengan ketentuan, baik kemajuan atau hambatan dalam pelaksanaan tugasnya dan dilaporkan kepada PIHAK PERTAMA. 5. PIHAK KEDUA wajib menyimpan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan Bantuan Pengembangan Produk Kreatif dan Kewirausahaan. 6. PIHAK KEDUA wajib memungut, menyetorkan pajak-pajak yang terkait dan jasa bank, serta menyimpan bukti-bukti setoran dan faktur pajak sesuai dengan petunjuk perundangan yang berlaku. 7. PIHAK KEDUA apabila sampai akhir perjanjian masih ada dana yang belum digunakan maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan dana tersebut ke kas negara. 8. PIHAK KEDUA bertanggungjawab penuh terhadap penggunaan dan pengelolaan seluruh dana bantuan yang diterima dari PIHAK PERTAMA. Pasal 5 DANA BANTUAN 1, Dana Bantuan Pengembangan Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan, yang diberikan sebesar Rp. 20.000,000,- (Dua Puluh Juta Rupiah) sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2019, yang disahkan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Pengesahan Nomor: DIPA- 023.03.1.419515/2019 tanggal 05 Desember 2018; 2, Jumlah dana bantuan yang diberikan sudah termasuk biaya pajak-pajak yang berlaku; 3. Peruntukan dana bantuan sesuai dengan Rencana Penggunaan Dana (RPD). Pasal 6 PENYALURAN DANA BANTUAN Penyaluran dana diatur sebagai berikut: sche 1. Penyaluran dana Bantuan Pengembangan Produk

Anda mungkin juga menyukai