GI ILMU
NG K
TI
ES
H
SEKOLA
EH
S T I K E S
ATAN
SA
C
A
H G
B AY
A BAN
AN IN
JARMAS
Oleh :
MUHAMMAD RASYID RIDHA
16.20.2650
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya jualah
penulis dapat menyelesaikan makalah tepat pada waktunya. Makalah ini disusun guna
memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
Ⅱ.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-
dalamnya kepada :
1. Bapak DR. Drs. Akhmad Murjani, M. Kes., SH., MH selaku Ketua Yayasan Cahaya
Bangsa Banjarmasin.
2. Ibu Dra. Hj. Sri Erliani, MM., M. MKes selaku Ketua STIKES Cahaya Bangsa
Banjarmasin.
3. Bapak Doni Wibowo, Ns., M. Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin.
4. Dosen Keperawatan Jiwa I.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat memberi manfaat
bagi dunia kesehatan dan masyarakat umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
4
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
a. Tekhnik Asertif
Asertif adalah sikap yang dapat menerima, memahami pasangan bicara
dengan menunjukan sikap peduli, sabar untuk mendengarkan dan memper-
hatikan ketika pasangan bicara agar maksud komunikasi atau pembicara
dapat dimengerti.
b. Responsif
Reaksi petugas kesehatan terhadap fenomena yang terjadi pada klien
merupakan bentuk perhatian petugas kepada klien.
c. Fokus
Sikap ini merupakan upaya perawat untuk tetap konsisten terhadap materi
komunikasi yang diinginkan.
d. Supportif
Perubahan yang terjadi pada lansia, baik pada aspek fisik maupun psikis
secara bertahap menyebab kan emosi klien relatif menjadi labil.
e. Klarifikasi
Dengan berbagai perubahan yang terjadi pada lansia, sering proses komu-
nikasi tidak berlangsung dengan lancar. Klarifikasi dengan cara mangajukan
pertanyaan ulang dan memberi penjelasan lebih dari satu kali perlu dilakukan
oleh perawat agar maksud pembicaraan kita dapat diterima dan dipersepsi-
kan sama oleh klien.
f. Sabar dan Ikhlas
Klien lansia umumnya mengalami perubahan-perubahan yang terkadang
merepotkan dan kekanak-kanakan perubahan tersebut dapat disikapi dengan
sabar dan ikhlas.
A. Pendekatan Fisik
Mencari informasi tentang kesehatan obyektif, kebutuhan, kejadian, yang di-
alami, peruban fisik organ tubuh, tingkat kesehatan yang masih bisa di capai dan
di kembangkan serta penyakit yang dapat di cegah progresifitasnya. Pendekatan
ini relative lebih mudah di laksanakan dan di carikan solusinya karena rill dan
mudah di observasi
B. Pendekatan Psikologis
Karena pendekatan ini sifatnya absrak dan mengarah pada perubahan pril-
aku, maka umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama. Untuk melaksanakan
pendekatan ini perawat berperan sebagai konselor, advokat, supporter, inter-
preter terhadap sesuatu yang asing atau sebagai penampung masalah-masalah
yang pribadi dan sebagai sahabat yang akrap bagi klien.
C. Pendekatan Sosial
Pendekatan ini di lakukan untuk menikatkan keterampilan berinteraksi dalam
lingkungan. Mengadakan diskusi, tukar pikiran, bercerita, bermain, atau menga-
dakan kegiatan-kegiatan kelompok merupakan implementasi dari pendekatan ini
agar klien dapat berinteraksi dengan sesama lisan maupun dengan petugas
kesehatan.
D. Pendekatan Spiritual
Perawat harus bisa membeikan kepuasan batin dalam hubunganya dengan
Tuhan atau agama yang dianutnya terutama ketika klien dalam keadaan sakit.
e. Mempermalukan orang lain di depan umum, baik dalam perkataan maupun tin-
dakan
NON ASERTIF
Tanda tanda dari non aserti ini adalah
a. Menarik diri bila di ajak berbicara
b. Merasa tidak sebaik orang lain (rendah diri)
c. Merasa tidak berdaya
d. Tidak berani mengungkap keyakinaan
e. Membiarkan orang lain membuat keputusan untuk dirinya
f. Tampil diam (pasif)
g. Mengikuti kehendak orang lain
Masalah-masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia berbeda dari orang
dewasa, yang sering disebut dengan sindroma geriatri yaitu kumpulan gejala-gejala
mengenai kesehatan yang sering dikeluhkan oleh para lanjut usia dan atau keluarganya
(istilah 14 I), yaitu :
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Kaplan, A.I, Sadock B.J. (1998). Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat (I); Jakarta.
Widya Medika.
Hamid, A.Y.S. (2009). Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa (I);
rawat Pasien Jiwa pada Praktek Klinik Keperawatan Jiwa. Soedirman. 4 (1), 15-
19.