Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)


Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:
www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Review Kajur/Kaprodi
Tanda Tangan
No. Dokumen Tanggal Terbit
No. Revisi 02 Hal 1 dari 1 Tgl
FM-02-AKD-22 1 Juni 2019
26/06/2019

PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP


TAHUN AJARAN 2018/2019
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Kesehatan (rombel 4 dan 5)


Semester/Tahun : IV/2019
Prodi/Jurusan : IKM/ Kesehatan Masyarakat
Pengampu : Alfiana Ainun Nisa, SKM,MKes
Hari/Tanggal : Selasa 2 Juli 2019
Waktu : 45 menit

Petunjuk pengerjaan :
1. Tulis Nama, NIM dan Rombel Anda
2. Bacalah soal dengan teliti sebelum mengerjakan
3. Sifat ujian open book

Nama : Innandah Annisa Lestari


Nim : 6411417139
Rombel :5

Soal Ujian :
1. Bagaimana pandangan saudara terhadap hubungan antara SIK (Sistem Informasi
Kesehatan) dengan SKN (Sistem Kesehatan Nasional)?
2. Menurut WHO, SIK punya 6 “building block” atau komponen utama dalam sistem
Kesehatan, tolong sebut dan beri penjelasan singkatnya!
3. Berdasarkan rancangan Anda mengenai SIM-RS, mohon dijelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi pengembangan SIM-RS !

1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:
www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Review Kajur/Kaprodi
Tanda Tangan
No. Dokumen Tanggal Terbit
No. Revisi 02 Hal 1 dari 1 Tgl
FM-02-AKD-22 1 Juni 2019
26/06/2019

JAWAB :
1. Menurut pendapat saya, sistem informasi itu terdiri dari data,manusia dan
proses serta kombinasi perangkat keras, perangkat lunak dan teknologi
komunikasi. Penggunaan informasi terdiri dari 3 tahap yaitu pemasukan
data,pemrosesan dan pengeluaran informan. SIK merupakan subsistem dari
SKN yang berperan dalam memberikan informasi untuk pengambilan
keputusan disetiap jenjang administrasi kesehatan baik ditingkat pusat,
provinsi, kabupaten/Kota atau bahkan pada di tingkat pelaksana teknis seperti
rumah sakit ataupun puskesmas.

2. Menurut WHO, sistem informasi kesehatan merupakan salah satu dari 6


“building block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu
Negara. Keenam komponen (building block) sistem kesehatan tersebut adalah:
a) Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)
b) Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan
teknologi kesehatan)
c) Health worksforce (tenaga medis)
d) Health system financing (system pembiayaan kesehatan)
e) Health information system (sistem informasi kesehatan)
f) Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)
3.

DUKUNGAN MANAJEMEN SUMBER DAYA


MANUSIA
P M O

PENDANAAN METODE/MODEL/SISTEM
2
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:
www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Review Kajur/Kaprodi
Tanda Tangan
No. Dokumen Tanggal Terbit
No. Revisi 02 Hal 1 dari 1 Tgl
FM-02-AKD-22 1 Juni 2019
26/06/2019

Keterangan :
 P : Puncak/Atas
 M : Menengah
 O : Operasional

Peranan sistem informasi dalam kegiatan manajemen adalah menyediakan


informasi untuk menunjang proses pengambilan keputusan yang dilakukan manajemen.
Informasi yang dipakai untuk membantu pengambilan keputusan dilihat dari asalnya,
datang dari luar organisasi (eksternal.) Tugas sistem informasi adalah menyediakan
informasi yang bersifat internal. Agar informasi yang dihasilkan sistem informasi lebih
mengena dan berguna bagi manajemen maka harus dilakukan analisa untuk
mengetahui kebutuhan informasi bagi setiap tingkatan manajemen. Untuk maksud ini
harus dimengerti dulu mengenai kegiatan dan tipe keputusan yang diambil dalam tiap-
tiap tingkatan manajemen.

Ada 3 tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat atas, menengah, dan bawah.
Masing-masing tingkatan mempunyai tingkatan yang berbeda dan karena itu
pengelolaan informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan juga berbeda.
Pembagian kegiatan manajemen menurut tingkatannya adalah sebagai berikut :
1) Perencanaan strategis
Merupakan kegiatan manajemen tingkat atas, yang berupa penetapan
tujuan dan penentuan strategi serta kebijaksanaan yang dibutuhkan untuk
pencapaian tujuan. Pengambilan keputusan dalam perencanaan strategis
banyak dipengaruhi kondisi lingkungan yang dinamis dan serba tidak pasti
sehingga informasi yang dibutuhkan banyak berupa ringkasan dan bersifat
eksternal. Sistem informasi hanya dapat memberikan informasi untuk menunjang
pembuatan keputusan. Informasi yang diperlukan tidak mempunyai tingkat
akurasi yang tinggi dan seringkali bukan berupa fakta, tetapi hanya perkiraan
saja. Pengalaman dan intuisi banyak berperan dalam pengambilan keputusan.

3
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:
www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
SOAL UJIAN
Review Kajur/Kaprodi
Tanda Tangan
No. Dokumen Tanggal Terbit
No. Revisi 02 Hal 1 dari 1 Tgl
FM-02-AKD-22 1 Juni 2019
26/06/2019

2) Pengendalian manajemen
Merupakan kegiatan manajemen tingkat menengah yang dilakukan
untuk memastikan bahwa organisasi telah melaksanakan kebijakan yang telah
ditetapkan untuk mencapai tujuan organisasi. Pengendalian manajemen ini
dilakukan antara lain dengan menentukan tindakan dan memformulasikan aturan
baru untuk kegiatan operasional, mengalokasikan sumber daya dan mengukur
kinerja. Informasi yang dibutuhkan pengendalian manajemen berupa laporan-
laporan dari pusat pertanggung jawaban yang dilakukan secara terkoordinasi.
dari laporan-laporan ini dibuat suatu analisa untuk membandingkan kinerja
sesungguhnya dengan rencananya. Berdasarkan analisa itu, manajemen
membuat keputusan-keputusan, misalnya pembuatan sistem operasi baru,
pembuatan anggaran, dan lain-lain.

3) Pengendalian operasional
merupakan kegiatan untuk memastikan bahwa tindakan-tindakan
operasional telah dijalankan dengan efisien dan efektif. Pengendalian
operasional merupakan penerapan keputusan yang telah dihasilkan oleh
tingkatan pengendalian manajemen dan menghasilkan informasi hasil
pelaksanaan tindakan, menghasilkan informasi hasil pelaksanaan tindakan,
pengalokasian sumber daya, dan pengukuran kinerja. Informasi yang dibutuhkan
harus mempunyai tingkat ketepatan tinggi dan bersifat sangat baru. Sistem
informasi pada tingkatan ini bisa disebut menghasilkan keputusan karena
keputusan yang dibuat seringkali berulang rutin dan terstruktur sehingga
kebanyakan bisa diotomatisasikan atau diprogramkan.

Anda mungkin juga menyukai