Full PDF
Full PDF
TUGAS AKHIR
PENGONTROL PENGISIAN BATERAI LAPTOP
Diajukan untuk memenuhi salah
satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Teknik pada Program
Studi Teknik Elektro
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma
disusun oleh:
JHONY MARULI SETIAWAN
NIM: 135114005
FINAL PROJECT
LAPTOP BATTERY CHARGING CONTROLLER
In partial fulfillment of
requirements for the degree
of Sarjana Teknik
In Electrical Engineering Study Program
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO:
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan karya ilmiah ini kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul :
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Santa Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,
dan mempublikasikannya di media massa lain, seperti : internet untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INTISARI
Perkembangan teknologi yang pesat, membuat segalanya menjadi lebih mudah dan
terbantu. Laptop merupakan salah satu perangkat yang sangat banyak digunakan dalam
dunia pekerjaan, meskipun masih banyak pengguna yang masih menggunakan perangkat
lama dikarenakan masih bekerja dengan baik. Laptop yang digunakanpun diharapkan
memiliki performa baik dari kemampuan dalam menjalankan software tanpa mengalami
masalah. Disamping kemampuan dalam mejalankan aplikasi, kemampuan baterai laptop
bertahan tanpa adanya daya sangat diperlukan. Beberapa pengguna memiliki laptop dengan
baterai dengan kondisi buruk.
Dalam mengatasi agar baterai laptop tidak mudah rusak sendiri,yaitu dengan
melakukan perawatan. Perawatan yang dimaksud adalah tidak melakukan pengisian terus-
menerus meski laptop dalam kondisi penuh, hal ini akan memperpendek umur baterai.
Pengontrol pengisian baterai laptop merupakan perangkat yang bekerja agar baterai laptop
terisi saat kondisi habis dan akan terputus saat kondisi penuh. Hal tersebut akan
memperpanjang umur baterai laptop, dikarenakan baterai laptop tidak terisi secara terus-
menerus meskipun sudah penuh.
Perangkat pengontrol pengisian baterai laptop belum bekerja dengan baik, hal ini
dikarenakan ketidakmampuan program mengolah arus yang naik turun agar didapat nilai
yang sesuai. Error rata-rata untuk pengukuran arus ang ditampilkan pada lcd adalah 7,53%
,sedangkan nilai kapasitas pada lcd memiliki error 28,83% terhadap kapasitas baterai laptop.
Kata kunci : Pengontrol pengisian baterai laptop, baterai laptop, pengontrol daya.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Rapid technological developments make things easier and more convenient. Laptop is
one device that is very widely used in the world of work, although there are still many users
who still use the old device because it still works well. Used laptops are expected to have
good performance of the ability to run the software without experiencing problems. In
addition to the ability to run applications, the ability of the laptop battery to survive without
any power is needed. Some users have laptops with batteries with bad conditions.
In overcoming the laptop battery does not easily damage itself, that is by doing
maintenance. The treatment in question is not charging continuously even though the laptop
is in full condition, this will shorten the battery life. The laptop battery charging controller
is a device that works to keep the laptop battery charged when it runs out and will be
disconnected when the condition is full. This will extend the life of the laptop battery,
because the laptop battery is not filled continuously even if it is full.
Laptop battery charging controller device is not working properly, this is because the
program's inability to process up and down currents in order to get the appropriate value.
The average error for current measurements shown on lcd is 7.53%, while the capacity value
on lcd has 28.83% error on the capacity of the laptop battery.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis sampaikan khadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan cinta kasihnya penulis dapat menyelesaikan “Laptop Battery Charging Controller”.
Pada proses perkuliahan hingga tugas akhir penulis menghadapi hambatan dan rintangan
hingga dapat menyelesaikan semuanya. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Orangtua dan adik yang senantiasa mendoakan serta memberikan semangat.
2. Bapak Tjendro selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk
membantu saya dalam menyelesaikan masalah dan hambatan.
3. Bapak Petrus Setyo Prabowo dan bapak Martanto selaku penguji yang selalu
memberikan masukan yang sangat membantu.
4. Universitas sanata dharma sebagai tempat berdinamika selama 4 tahun.
5. Teman-teman teknik elektro angkatan 2013 yang selalu memberikan semangat dan
bantuan yang sangat besar, kenangan serta dinamika bersama di teknik elektro.
Terkhusus kepada: grup daddy darling Emanuel tegar yudha prasidha, Stiefanus
fendish cakrawala, Stevanus damaityas fajar, amanda rusdiarto, Dewa gde agung
Putra agastya, Matius rimawan.
6. Seluruh staf dan pengajar prodi teknik elektro yang telah memberikan banyak
bantuan dan ilmu
7. Teman-teman Persekutuan Mahasiswa Kristen Apostolos dalam dukungan semangat
serta doa nya.
8. Teman-teman elite squad guild yang memberikan semangat, nasehat dan doa.
9. Seseorang yang spesial menemani dalam proses pengerjaan TA, Marshela Tjahyadi.
10. Teman-teman Atapers dalam berdinamika selama ini dan saling menyemangati.
11. Teman-teman yang tidak dapat disebut satu persatu namun sangat membantu.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
TUGAS AKHIR ................................................................................................................................ i
FINAL PROJECT ............................................................................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................... Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................... Error! Bookmark not defined.
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTO HIDUP................................................................. vi
INTISARI....................................................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL........................................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ........................................................................................................... 2
1.3. Batasan Masalah................................................................................................................. 2
1.4. Metodologi Penelitian ........................................................................................................ 2
BAB II DASAR TEORI ................................................................................................................ 4
2.1. Kontrol On/Off ................................................................................................................... 4
2.2. Push Button ........................................................................................................................ 4
2.3. Regulator Tegangan Switching .......................................................................................... 5
2.3.1. Modul Regulator Tegangan Switching LM2596 ........................................................ 5
2.4. LCD ( Liquid Crystal Display) ........................................................................................... 6
2.5. Sensor Arus ACS712-5A ................................................................................................... 6
2.6. Relay .................................................................................................................................. 7
2.7. Mikrokontroler ATMega 8535 ........................................................................................... 8
2.7.1. Arsitektur Mikrokontroler ATMega 8535 .................................................................. 8
2.7.2. Konfigurasi Pin Mikktrokontroler ATMega 8535 ..................................................... 9
2.8. ADC ( Analog to Digital Converter) ................................................................................ 11
2.9. Baterai Laptop .................................................................................................................. 12
BAB III RANCANGAN PENELITIAN .................................................................................. 15
3.1. PERANCANGAN UMUM .............................................................................................. 15
3.2. Perancangan Hardware..................................................................................................... 16
3.2.1. Modul Sistem Minimum ATMega 8535 .................................................................. 16
3.2.2. Rangkaian Regulator Tegangan Switching LM2596 ............................................... 18
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Subsistem Laptop Battery Charging Controller .............................................. 3
Gambar 2.1 Push Button ....................................................................................................... 4
Gambar 2.2 Modul Regulator Tegangan Switching LM2596 ............................................... 5
Gambar 2.3 LCD ( Liquid Crystal Display) .......................................................................... 6
Gambar 2.4 pin serta rangkaian pada sensor arus ACS712 ................................................... 7
Gambar 2.5 Relay .................................................................................................................. 8
Gambar 2.6 Mikrokontroler ATMega 8535 .......................................................................... 8
Gambar 2.7 Arsitektur Mikrokontroler ATMega 8535 ......................................................... 9
Gambar 2.8 Konfigurasi Pin Mikrokontroler ATMega 8535 ................................................ 9
Gambar 2.9 Kecepatan sampling ADC ............................................................................... 12
Gambar 2.10 Baterai Laptop ............................................................................................... 13
Gambar 3.1 Perancangan Secara Umum ............................................................................. 15
Gambar 3.2 Rangkaian Osilator .......................................................................................... 16
Gambar 3.3 Rangkaian Reset .............................................................................................. 17
Gambar 3.4 rangkaian Sistem Minimum Atmega8535 ....................................................... 18
Gambar 3.5 Rangkaian regulator tegangan switching LM2596 .......................................... 18
Gambar 3.6 Rangkaian LCD 16x2 ...................................................................................... 19
Gambar 3.7 Tampilan LCD 16x2 ........................................................................................ 20
Gambar 3.8 Rangkaian sensor arus ..................................................................................... 20
Gambar 3.9 Grafik arus terhadap ADC................................................................................22
Gambar 3.10 Grafik arus terhadap beban lampu..................................................................22
Gambar 3.11 Rangkaian Pushbutton ................................................................................... 23
Gambar 3.12 Rangkaian Relay ............................................................................................ 24
Gambar 3.13 Diagram alir utama Laptop Battery Charging Controller ............................. 24
Gambar 3.14 Subrutin Pengaturan Recharge dan Full ........................................................ 26
Gambar 4.1 Laptop battery charging controller...................................................................28
Gambar 4.2 Tampilan R,F dan tampilan utama...................................................................29
Gambar 4.3 Rangkaian dalam hardware..............................................................................29
Gambar 4.4 Regulator Tegangan.........................................................................................30
Gambar 4.5 Port masukan adapater laptop...........................................................................30
Gambar 4.6 Port masukan laptop.........................................................................................30
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Konfigurasi pin ACS712-5A..................................................................................7
Tabel 2.2 Fungsi pada port B................................................................................................10
Tabel 2.3 Fungsi pada port C................................................................................................11
Tabel 2.4 Fungsi pada port D................................................................................................11
Tabel 3.1 Keterangan penggunaan port mikrokontroler ATMega 8535..............................17
Tabel 3.2 Pengujian sensor arus dengan beban lampu.........................................................21
Tabel 4.1 Pengujian arus pertama pada acer 4741Z..................................................................36
Tabel 4.2 Pengujian arus kedua pada acer 4741Z................................................................37
Tabel 4.3 Pengujian kapasitas pertama pada acer 4741Z.....................................................38
Tabel 4.4 Pengujian kapasitas kedua pada acer 4741Z.........................................................38
Tabel 4.5 Data pengujian hardware......................................................................................39
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada saat ini dimana zamanya teknologi berkembang sangat pesat, tiap orang
berlomba-lomba menggunakan perangkat model terbaru. Tujuannya sendiri beranekaragam,
sebagai kebutuhan pekerjaan hingga menjadi penopang gaya hidup masyarakat modern.
Disaat teknologi berkembang begitu pesat, tidak dipungkiri masih banyak begitu banyak
pengguna teknologi keluaran lama dengan berbagai sebab, salah satunya karena perangkat
yang lama masih berfungsi dengan baik dan belum perlu untuk di perbaharui.
Dari sekian banyaknya teknologi terbaru, pada saat ini laptop merupakan salah satu
perangkat yang amat penting dalam kehidupan sehari-hari. Laptop diperlukan dalam
berbagai pekerjaan dan keperluan, sehingga pemakaianya juga diperlukan secara terus
menerus dengan harapan performa yang baik. Salah satu performa yang diinginkan yaitu
tingkat ke awetan baterai, agar ketika dipakai saat listrik tidak ada dapat bertahan secara
maksimal. Banyak pengguna merasa baterai laptop yang digunakan semakin lama
kondisinya kurang baik secara tidak semestinya, dikarenakan daya masukan pada baterai
secara terus menerus dan masih menggunakan perangkat lama yang melakukan pengisian
tanpa henti. Hal ini dianggap menjadi masalah dan beberapa orang berusaha mengatasinya,
salah satunya ialah salah seorang dalam forum website instrucables.com dengan nama akun
tinkrmind. Tinkmind sendiri merancang dan membuat suatu alat yang di sebut Laptop Batery
Savior, yang mana berfungsi memutus daya masukan ketika kapastitas baterai yang
diinginkan dan mengisi kembali sesuai keinginkan pengguna yang di atur dengan program
serta bluetooth HC05 yang di sesuaikan dengan laptop pengguna terlebih dahulu, Arduino,
dan FTDI adapter[1].
Perangkat Laptop Battery Savior sendiri masih dapat di kembangkan agar dapat
digunakan, tidak hanya untuk sebuah perangkat laptop saja dan lebih mudah bagi pengguna.
Pada skripsi ini akan dibahas mengenai Laptop Battery Charging Controller, yang mana
menggunakan mikrokontroler ATMega 8535, tampilan pengisian daya pada LCD, serta
Push Button. Perangkat ini dapat digunakan beberapa merk laptop seperti Asus, Acer, dan
Toshiba dengan tegangan 19 Volt DC. Beberapa faktor pembeda serta kelebihan Laptop
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Battery Charging Controller dibandingkan dengan Laptop Battery Savior, yaitu Laptop
Battery Charging Controller memiliki tampilan pada LCD serta Push Button pada
perangkat yang dapat mempermudah pengguna memonitoring kinerja alat serta melakukan
pengaturan.
Batasan Masalah
Agar Tugas Akhir ini bisa mengarah pada tujuan dan untuk menghindari terlalu
kompleksnya permasalahan yang muncul, maka perlu adanya batasan-batasan masalah yang
sesuai dengan judul dari tugas akhir ini. Adapun batasan masalah adalah :
1. Menggunakan mikrokontroler keluarga AVR ATmega8535 sebagai pengolah data
dari sensor arus yang menampilkan arus pengisian serta kapasitas baterai laptop
saat dilakukan pengisian.
2. Pengaturan batasan pengisian dapat dilakukan secara langsung pada hardware
dengan menggunakan push button.
3. Dapat digunakan pada beberapa merk laptop Acer, Asus, Toshiba dengan Tegangan
masukan 19 Volt DC.
4. Sensor Arus ACS 712-5A sebagai pendeteksi arus masukan dari charger ke laptop
pengguna.
5. Regulator tegangan switching LM2596 sebagai penurun daya dari charger laptop.
Metodologi Penelitian
Berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai metode-metode yang digunakan dalam
penyusunan tugas akhir ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Studi literatur, yaitu dengan cara mendapatkan data dengan membaca buku-buku dan
jurnal-jurnal yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam tugas akhir ini.
2. Dokumenter, yaitu dengan mendapatkan sumber informasi berdasarkan data atau arsip
yang telah ada sehingga dapat membantu penulis dalam mengerjakan tugas akhir ini.
3. Eksperimen, yaitu dengan melakukan simulasi pengujian terhadap alat, serta
perancangan skematik.
4. Perancangan sistem hardware. Tahap ini bertujuan untuk mencari bentuk model yang
optimal dari sistem yang akan dibuat dengan mempertimbangkan dari berbagai faktor-
faktor permasalahan dan kebutuhan yang telah ditentukan.
BAB II
DASAR TEORI
Kontrol On/Off
Sistem kontrol on/off kadang kala disebut sebagai “bang-bang control”, adalah kontrol
yang paling dasar dalam robotik. Input sensor dan sinyal output aktuator yang paling dasar
pada robotik. Input sensor dan sinyal output pada aktuator dinyatakan hanya dalam dua
keadaan, yaitu on/off atau logika 1 dan 0. Dalam berbagai aplikasi dasar cara ini sudah cukup
memadai karena mampu mengkontrol robot untuk mencapai target yang dikehendaki [2].
Kontroler on/off pada Laptop Battery Charging Controller yaitu mengatur pengisian
daya pada laptop. Mengatur disini ialah ketika kondisi baterai laptop dalam kondisi terisi
penuh maka pengisian akan berhenti atau off, dan akan mengisi atau on kembali sesuai
pengaturan yang diinginkan.
Push Button
Sakelar tombol tekan adalah suatu jenis peralatan kontrol yang digunakan untuk
menghubungkan atau memutuskan rangkaian listrik. Saklar tombol tekan dioperasikan
secara manual dengan cara menekan tombolnya. Menurut kedudukan kontak-kontaknya
tombol tekan dapat dibagi menjadi dua yaitu: Normally Open (NO) dan Normally Close
(NC). Kontak NO kedudukan kontaknya dalam keadaan terbuka sebelum tombol
dioperasikan/ditekan. Apabila kontak NO tersebut dioperasikan/ditekan maka kedudukan
kontaknya akan berubah menjadi NC (tertutup), begitu juga sebaliknya untuk kontak NC
dan ketika tombol dilepas maka kedudukan kontaknya akan kembali ke posisi semula.
Ada dua macam versi yang berbeda dari sakelar tombol, yang pertama yaitu sakelar
tombol yang tidak mengunci seperti gambar 2.1 dan sakelar tombol yang mengunci.
Penggunaan atau pengoprasian sakelar tombol tidak mengunci adalah, apabila tombol
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut ditekan maka akan kemabali keposisisemula. Artinya dalam posisi normal sakelar
tersebut NO bila ditekan menjadi NC dan bila tidak ditekan menjadi NO lagi. Berbeda
dengan sakelar tombol mengunci yang apabila tombol tersebut telah ditekan maka akan
selalu mengontak dan belum akan lepas apabila sakelar OFFnya belum ditekan. Artinya,
dalam keadaan normal NO ditekan menjadi NC dan dilepas akan tetap NC (mengunci)[3].
Seri regulator LM2596 menyediakan fungsi untuk step-down (buck) , dan memiliki
arus keluaran hingga 3Ampere. Perangkat ini dapat mengeluarkan tegangan tetap 3.3v,
5v, 12v, dan keluaran yang dapat disesuaikan, sehingga regulator ini mudah
digunakan[4]. Pada Laptop Battery Charging Controller akan digunakan regulator
tegangan switching yang adjustable atau dapat disesuaikan tegangan keluaran yang
diinginkan. Tegangan masukan untuk modul regulator switching ini berkisar antara 4,5v
hingga 40v, dengan arus keluaran berkisar 0,2A hingga 3A. Fungsi regulator ini sendiri
yaitu untuk menurunkan tegangan dari adapter laptop, dari 19v dc akan diturunkan
menjadi 5v dc. Penggunaan regulator ini juga bertujuan agar tidak banyaknya daya yang
terbuang melalui panas seperti penggunaan regulator 78xx. Tegangan keluaran regulator
sebagai suplai daya mikrokontroller Atmega8535, LCD, pushbutton, modul sensor arus
acs712-5A, dan relay.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Display elektronik adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai
tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD (Liquid Cristal Display)
adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang
bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di
sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD (Liquid
Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka
ataupun grafik[5].
Relay
Dalam dunia elektronika, relay dikenal sebagai komponen yang dapat
mengimplementasikan logika switching. Sebelum tahun 70an, relay merupakan “otak” dari
rangkaian pengendali. Baru setelah itu muncul PLC yang mulai menggantikan posisi relay.
Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan pergerakan
mekanis saat mendapatkan energi listrik.
Relay adalah suatu peralatan elektronik yang berfungsi untuk memutuskan atau untuk
menghubungkan suatu rangkaian elektronik yang satu dengan rangkaian elektronik yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lainnya. Pada dasarnya relay adalah saklar elektro magnetic yang akan bekerja apabila arus
mengalir melalui kumparan, inti besi akan menjadi magnet dan akan menarik kontak-kontak
relay. Kontak-kontak dapat di tarik apabila garis magnet dapat mengalahkan gaya pegas
yang melawannya.
Besarnya gaya magnet yang di tetapkan oleh medan yang ada pada celah udara pada
jangkar dan inti magnet, dan banyaknya lilitan kumparan, kuat arus yang mengalir atau yang
disebut dengan imperal lilitan dan pelawan magnet yang berada pada sirkuit pemagnetan.
Untuk memperkuat medan magnet di bentuk suatu sirkuit.
terhubunng ke ALU ( Aritmatic Logic Unit). Hal ini memungkinkan dua register dengan
bebas di akses dalam satu intruksi tunggal dan di eksekusi dalam satu siklus clock. Arsitektur
yang dihasilkan adalah kode yang lebih efisien hingga mencapai sepuluh kali lebih cepat
dari mikokontroler CISC konvensional.
10
5. Port C (PC7 … PC0) Berfungsi sebagai port I/O dua arah. Fungsi pin pada port
C adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3 Fungsi pada port C
Pin Fungsi
11
Port D (PD7 … PD0) Berfungsi sebagai port I/O dua arah. Port PD0 dan PD1 juga
berfungsi sebagai RXD (USART input pin) dan TXD (USART Output pin), yang
dipergunakan untuk komunikasi serial. Fungsi lebih lengkap nya dapat dilihat Atmega8535
sebagai berikut:
Tabel 2.4 Fungsi pada port D
Pin Fungsi
6. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin input catu daya.
7. GND merupakan pin Ground.
8. RESET Input reset.
9. XTAL1 Input ke penguat pembalik Oscillator dan masukan ke sirkuit operasi ke clock
internal.
10. XTAL2 Output dari penguat pembalik Oscillator
11. AVCC merupakan pin input catu daya untuk Port A dan ADC. Jika port ADC
digunakan maka akan terhubung pada catu daya melalui low pass filter.
12. AREF adalah pin referensi analog untuk A / D Converter[8].
ADC ( Analog to Digital Converter)
Analog To Digital Converter (ADC) adalah pengubah input analog menjadi kode –
kode digital. ADC banyak digunakan sebagai Pengatur proses industri, komunikasi digital
dan rangkaian pengukuran/ pengujian. Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara
sensor yang kebanyakan analog dengan sistim komputer seperti sensor suhu, cahaya,
tekanan/ berat, aliran dan sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan sistim digital
(komputer).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dinyatakan dalam 255 (2n –1) nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output data digital,
ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit. Dari contoh diatas ADC
12 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang jauh lebih baik daripada ADC
10 bit.Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang
merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi[9].
Baterai Laptop
Baterai merupakan suatu komponen penting, karena sebagai penyimpan daya serta
menjadi penyuplai daya. Pada laptop baterai sangat diperlukan sebagai suplai daya agar
laptop dapat melakukan fusnginya. Baterai laptop yang digunakan saat ini yaitu berjenis Li-
Ion(Lithium Ion). Lithium-ion adalah salah satu jenis yang paling populer, dengan salah satu
yang terbaik energy-to-weight ratios , tidak ada efek memori , dan lambat dalam penurunan
daya jika tidak digunakan. Dalam sebuah kemasan baterai Li-ion, jika dibuka didalamnya
terdapat baterai-baterai kecil yang disebut cell . Banyaknya cell berarti semakin banyak
baterai, semakin banyaknya baterai maka semakin lama daya tahannya. Cell pada baterai
laptop biasanya berkisar antara 4,6 dan 8 cell. Cell baterai sendiri serta daya tahanya dapat
diperkirakan dari spesifikasi yang ada, contohnya sebagai berikut :
Spesifikasi baterai sebuah laptop :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
14
ditampilkan pada LCD. Tampilan sendiri didapat dari arus yang terbaca diolah lagi dalam
mikrokontroler dengan mengolah rumus pada teori kemiringan garis lurus[10]:
𝑦 = 𝑚∗𝑥+𝑐 (2.9)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
RANCANGAN PENELITIAN
Pada bab ini akan menjelaskan beberapa bagian yaitu, perancangan secara umum,
perancangan secara Hardware, dan perancangan secara software. Perancangan secara umum
akan menjelaskan tampilan Laptop Battery Charging Controller secara umum dengan
disertai design box. Perancangan secara Hardware akan menjelaskan mengenai perancangan
rangkaian serta sistem kerjanya. Perancangan secara software akan menjelaskan mengenai
pemrograman yang akan di lakukan pada mikrokontroler atmega8535 dengan diagram alir.
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
sebagai reset. LCD pada sisi atas bersama dengan push button sebagai sarana memonitoring
pengisian baterai dan penampil saat dilakukanya pengaturan pada perangkat Laptop Battery
Charging Controller. Bagian terakhir yang terlihat yaitu 3 buah kabel male, 3 buah kabel ini
tersedia untuk 3 buah jenis merk laptop yang berbeda, yaitu untuk merk laptop Acer, Asus,
dan Toshiba.
17
proses kerja program mikrokontroller untuk kembali ke awal. Pada perancangan ini tidak
adanya nilai komponen pada rangkaian dikarenakan hanya menjelaskan rangkaian,
sedangkan penggunaanya nanti yaitu modul sismin atmega8535.
18
19
dari charger laptop akan diturunkan menjadi 5v dan disambungkan pada tiap pin Vcc
komponen lain sebagai suplai.
20
21
Port A0. Pada mikrokontroler ATMega 8535, resolusi untuk ADC adalah 10 bit. ADC 10
bit memiliki 1 bit output data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 1023
nilai diskrit. Arus akan meningkat secara linier dari tegangan keluaran 2,5 volt hingga 3,5
volt, dalam kondisi tegangan 2,5 volt arus yang terdeteksi adalah 0 ampere sedangkan pada
tegangan 3,5 volt arus yang terdeteksi adalah 5 ampere.
Pengujian sensor arus terhadap beban lampu sebagai kalibrasi mendapatkan nilai adc
dan tegangan keluaran yang sebenarnya, kemudian arus dan adc keluaran dihitung
menggunakan rumus 2.9 pada microsoft excel agar diperoleh rumus untuk digunakan pada
program.
Tabel 3.2 Pengujian Sensor arus dengan beban lampu
I multimeter (A) ADC Vo(volt)
0 513 2,5
0,2 530 2,57
0,4 543 2,6
0,6 549 2,62
0,8 553 2,65
1 557 2,67
1,2 563 2,68
1,4 567 2,7
1,6 572 2,77
1,8 577 2,8
2 580 2,82
2,2 585 2,85
2,4 587 2,89
2,6 593 2,9
2,8 594 2,91
3 600 2,94
3,2 606 2,96
3,4 612 2,99
3,6 617 3,02
3,8 620 3,05
4 627 3,07
Dari tabel 3.2 diatas menampilkan data kalibrasi sensor arus untuk mendapatkan nilai
adc dan tegangan keluaran. Nilai arus diatur dengan memberikan tegangan pada power suply
dc variabel , sehingga diperoleh nilai arus yang benar. Nilai arus dan adc akan diolah pada
microsoft excel, agar diperoleh persamaan untuk digunakan pada program . Pengolahan data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
pada tabel diatas menggunakan microsoft excel untuk mendapatkan grafik sebagai berikut :
0
500 520 540 560 580 600 620 640
-1
100
80
60
40
20
0
1,2 1,4 1,6 1,8 2
23
Pada gambar 3.10 grafik arus terhadap kapasitas baterai laptop diatas dapat dilihat
persamaan seperti pada (2.9) yaitu y=-150,49*x+309,42 , y merupakan kapasitas yang dicari
dan x adalah arus. Persamaan tersebut digunakan untuk mencari persentase yang akan
ditampilkan pada LCD.
Pushbutton atau tombol tekan pada gambar 3.11 terhubung pada port B.0, B.1, B.2,
dan B.3. Pada rangkaian pushbutton menggunakan 2 buah resistor 10K ohm dengan catu
daya 5 volt. Nilai komponen resistor yang digunakan disesuaikan batas arus masukkan tiap
pin pada mikrokontroller. Berdasarkan datasheet untuk arus masukan untuk pin B.0 hingga
B.3 tidak boleh melebihi 100mA, sehingga dengan tegangan catu 5volt dan nilai resistor 10k
untuk tiap pushbutton yang berjumlah 4 buah diperoleh arus masukan sebesar 2mA. Nilai
arus masukan tersebut masih dibawah 100mA, hal ini menandakan nilai komponen resistor
dapat digunakan. Pushbutton berfungsi sebagai masukan data pada mikrokontroler untuk
pengaturan Recharge dan full secara manual.
24
25
Controller, yang mana menunjukan proses pemrograman pada AVR ATMega 8535. Saat
pertama kali alat dihidupkan maka akan ada insialisasi, ketika mikrokontroler bekerja serta
LCD menyala maka proses akan berlanjut. Proses selanjutnya yaitu pengaturan kapasitas
pengisian kembali baterai atau recharge dan batas atas pengisian atau full, pengaturan ini
bertujuan ketika laptop telah mencapai kondisi full dan terputus maka akan mengisi kembali
sesuai pengaturan. Pengaturan ini sendiri yaitu mengatur batas atas pengisian atau full dan
batas bawah pengisian baterai laptop atau recharge. Batas atas pengisian yaitu kondisi
dimana baterai dinyatakan terisi penuh, sedangkan batas bawah pengisian adalah kondisi
dimana betarai harus melakukan Recharge atau pengisian kembali.
Pengaturan Full dan Recharge telah dilakukan, maka selanjutnya adalah Cek kondisi
baterai. Cek kondisi ini yaitu perangkat Laptop Battery Charging Controler akan
mengalirkan daya ke baterai laptop untuk mengetahui kondisi baterai laptop. Cek kondisi
sendiri di atur fix setiap 5 menit sekali, dengan tujuan mengetahui kondisi daya pada baterai
laptop secara berkala, tiap kali daya dialirkan kelaptop akan berlangsung selama 30 detik
untuk mendapatkan nilai kondisi baterai yang benar. Cek kondisi pertama tentunya akan
berlangsung ketika pengaturan full dan recharge selesai, dan akan dilakukan cek kondisi lagi
setelah 5 menit kemudian dengan catatan cek kondisi pertama ternyata kapasitas baterai
masih diatas kapasitas recharge. Cek kondisi tidak aktif ketika pengisian laptop sedang
berlangsung, karena saat pengisian baterai nilai arus yang dicari sehingga cek kondisi
diperlukan sudah didapatkan. Cek kondisi hanya berlangsung ketika laptop sedang tidak
dalam melakukan pengisian, namun ketika pengisian terputus kondisi baterai dibawah
pengaturan recharge saat cek kondisi maka pengisian baterai pun akan dilakukan.
Pada bagian proses baca ADC disni, mikrokontroler mengolah data dari sensor untuk
ditampilkan pada LCD. Tampilan yang tertera pada LCD sendiri yaitu, Arus atau I,
Kapasitas baterai atau C (Capacity), batas atas pengisian atau Full(F) danpengisian kembali
baterai atau R (Recharge). Hasil pengaturan dan data ADC yang telah diolah ditampilkan
pada LCD. Data dari baca ADC akan menunjukan kapasitas baterai, ketika kapasitas baterai
kurang dari kondisi recharge maka selanjutnya akan dilakukan proses pengisian jika
sebaliknya proses akan kembali pada cek kondisi. Proses selanjutnya perangkat melakukan
pengisian atau relay on pada baterai laptop hingga kondisi penuh.
Pada saat kondisi penuh tercapai maka pengisian akan terputus atau relay off, namun
jikalau kondisi baterai belum penuh maka akan tetap dilanjutkan pengisian. Pengisian
terputus menandakan kondisi baterai sudah mencapai nilai full yang telah diatur pengguna,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
dan saat terputus ini setelahnya timer cek kondisi akan on. Timer on hingga 5 menit, jika
waktu 5 menit tercapai maka akan dilakukan cek kondisi dan sebelum 5 menit maka proses
diagram alir selesai menunggu cek kondisi berikutnya.
27
diatur pengguna yaitu 95%, nilai ini ditentukan dari toleransi 5% terhadap kondisi penuh
100%, karena laptop pengguna selalu beroperasi kondisi 100% kemungkinan tidak tercapai.
Penetuan batas atas ini sendiri agar tidak mempengaruhi life cycle baterai pada penjelasan
2.10. Batas bawah pengaturan recharge yaitu 40%, nilai ini ditentukan berdasarkan teori
pada 2.10 . Pengaturan nilai untuk batas recharge sendiri dimulai dari 40% hingga 79%, agar
nilai batas bawah tidak melebihi batas atas. Pengaturan batas atas atau full dimulai dari 80%
hingga 95%, hal ini dimaksudkan agar pengaturan yang dilakukan adalah pengaturan yang
sesuai demi menjaga kondisi baterai. Pengaturan nilai batas atas dan batas bawah pengisian
diatur menggunakan 2 buah tombol, yaitu tambah dan kurang untuk mendapatkan nilai yang
diinginkan. Tombol eksekusi sendiri sebagai tanda tiap pengaturan telah disetujui pengguna
dan proses dapat dilanjutkan. Proses pengaturan tersimpan ketika pengaturan batas bawah
telah selesai, kemudian jika pengguna merasa pengaturannya kurang sesuai maka terdapat
tombol reset untuk memulai proses dari awal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas hasil dari alat pengontrol pengisian baterai laptop. Pertama-
tama akan membahas implementasi alat secara keseluruhan, pembahasan tegangan keluaran
adapter, pembahasan karakteristik pengisian baterai laptop,pembahasan data pengujian
utama dan pembahasan perangkat lunak.
Pada sub bab Implementasi alat, akan membahas keseluruhan kerja alat dan
komponen didalamnya secara umum. Pada sub bab pembahasan tegangan keluaran adapter
laptop, akan membahas mengenai tegangan adapter dengan menggunakan osiloskop untuk
melihat gelombang dc tegangan. Pembahasan karakteristik pengisian baterai laptop,
membahas tentang nilai adc yang terbaca sensor arus saat melakukan pengisian baterai
laptop serta dibandingkan dengan nilai pengujian hardware yang tertampil pada lcd. Untuk
pembahasan data pengujian utama, akan membahas data pengujian hardware yang telah
dilakukan serta analisisnya. Pembahasan terakhir adalah perangkat lunak, sub bab ini
membahas mengenai program untuk pushbutton, sensor arus, cek kondisi dan tampilan lcd.
4. 1. Implementasi
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
nilai R dan F tertampil pada lcd seperti pada gambar 4.2(a), kemudian tombol biru sebagai
eksekusi nilai R dan F kemudian berlanjut ketampilan utama pada gambar 4.2(b). Tombol
kuning sebagai reset kembali pada bagian pengaturan nilai R. Program untuk pushbutton
dibahas pada sub bab pembahasan program pushbutton, cara pengaturan lebih detail sendiri
terdapat pada lampiran.
(a) (b)
Gambar 4.2 Tampilan R,F dan tampilan utama
Pada bagian dalam hardware terdapat komponen lain seperti regulator switching,
mikrokontroler atmega 8535, sensor arus, dan relay. Mikrokontroller atmega 8535 sebagai
pusat kerja sehingga semua terhubung pada mikrokontroler seperti pada gambar 4.3
,komponen yang terhubung pada mikro yaitu pushbutton, LCD, sensor arus, relay, serta
regulator tegangan switching.
30
31
Pada port daya dari adapter yang dihubungkan langsung kelaptop sebagai suplai,
terhubung dengan sensor arus dan relay. Sensor arus pada gambar 4.7, pin ip+ dan ip-
terhubung dengan kabel positif adapter untuk mengambil data arus pengisian baterai laptop.
Data keluaran sensor berupa adc yang diolah pada mikrokontroler untuk memperoleh nilai
arus dan kapasitas. Nilai yang diperoleh kemudian ditampilkan pada tampilan utama lcd,
dengan variabel I untuk arus dan C untuk kapasitas. Nilai kapasitas digunakan untuk
mengatur on/off relay ,dengan cara membandingkan nilai kapasitas yang terdeteksi dari arus
dan kapasitas pengaturan R dan F.
32
menjadi 5 volt. Seperti pada gambar 4.9 adalah gelombang tegangan masukan dari adapter
ketika hanya dengan beban hardware saja, menggunakan pengaturan x10 pada
probe.Tegangan keluaran adapter laptop yang terdeteksi dengan variabel Vavg atau
tegangan rata-rata sinyal dc adalah 20,3v atau 2,03 volt pada gambar 4.9. Tegangan peak dc
yaitu terletak pada 20,8 volt atau 2,08volt seperti pada gambar.
33
34
dibawah. Pada tampilan lcd menampilkan arus (I) 2,13A dengan kapasitas (C) 0%, nilai ini
adalah pada saat laptop dalam kondisi baterai 1%. Selisih kedua data adalah 1 ampere, hal
ini dikarenakan tampilan pada lcd sudah menggunakan rumus perhitungan berdasarkan
penelitian antara arus pengisian dan kapasitas baterai laptop.
35
36
Pada tabel percobaan pertama diatas pengujian dilakukan terhadap laptop acer 4741Z,
dapat dilihat bahwa rata-rata error nya adalah 8,14% dari 21 data. Percobaan ini bertujuan
untuk membandingkan nilai arus pada lcd dengan amperemeter, sehingga dapat dilihat error
data nya. Data pada tabel diatas diambil setiap kenaikan 5% baterai dimulai dari 1% untuk
kondisi terhabis baterai, sehingga diperoleh 21 data. Nilai error pada pengujian didapat
dengan cara membagi selisih data Imulti dan Iadc, kemudian dibagi Imulti dikali 100%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Pada percobaan kedua pada laptop acer 4741Z diperoleh nilai error rata-rata 6,65%
dari total 21 data yang diperoleh. Error antara pengujian pada lcd dan amperemeter cukup
besar dikarenakan program belum dapat mengolah nilai adc dengan baik untuk mendapatkan
hasil yang presisi.
Nilai arus pada saat pengujian naik turun dan tidak tetap, sehingga sampling data diatas
belum dapat dikatakan akurat meski sudah dirata-rata dalam program. Dari kedua pengujian
untuk nilai arus diatas, menunjukan bahwa arus pada amperemeter dan hasil program
berbeda dan kurang akurat. Rata-rata error dari kedua pengujian diatas yaitu 7,53%.
38
Pengujian kedua dapat dilihat pada tabel 4.4 memiliki nilai error 26,07% , karena
perbedaan memang cukup jauh antara kapasitas laptop dan lcd.
Tabel 4.4 Pengujian kapasitas kedua pada acer 4741Z
No Laptop(%) C(%) Error C(%)
1 1 0 100
2 5 4 20
3 10 7 30
4 15 8 46,66
5 20 13 35
6 25 17 32
7 30 19 36,66
8 35 22 37,14
9 40 24 40
10 45 33 26,66
11 50 36 28
12 55 41 25,45
13 60 47 21,66
14 65 55 15,38
15 70 57 18,57
16 75 80 6,66
17 80 86 7,5
18 85 90 5,88
19 90 98 8,88
20 95 100 5,26
21 100 100 0
Rata-rata 26,06
Dari kedua penguian diatas pada tabel 4.3 dan 4.4 jika dibandingkan maka penguian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
kedua lebih baik karena error nya lebih kecil yaitu 26,07% , namun tetap meski lebih kecil
nilai tersebut masihlah sangat besar. Nilai arus pengisian memiliki karakteristik naik turun
dan program belum dapat mengolah dengan baik, meski dilakukan rata-rata terhadap data
masukan. Nilai error rata-rata dari kedua penguian kapasitas diatas adalah 28,83%, nilai ini
membuktikan bahwa perangkat tidak dapat mengontrol pengisian daya laptop dengan baik.
4.4.3. Data Pengujian Hardware
Tabel 4.5 Data pengujian hardware
No Pengaturan Relay Laptop C(%) I(A) Error(%)
R(%) F(%)
1 60 80 on 1 0 2,2 100
2 60 80 on 5 10 1,99 100
3 60 80 on 10 12 1,98 20
4 60 80 on 15 17 1,96 13,33
5 60 80 on 20 26 1,87 30
6 60 80 on 25 30 1,86 20
7 60 80 on 30 38 1,78 26,66
8 60 80 on 35 47 1,67 34,28
9 60 80 on 40 50 1,67 25
10 60 80 on 45 53 1,67 17,77
11 60 80 on 50 61 1,66 22
12 60 80 on 55 65 1,66 18,18
13 60 80 on 60 67 1,66 11,66
14 60 80 on 65 76 1,64 16,92
15 60 80 off 70 80 1,63 14,28
16 60 80 on 50 57 1,67 14
17 60 80 on 55 64 1,67 16,36
18 60 80 on 60 73 1,66 21,66
19 60 80 off 65 80 1,65 23,07
Dari data pada tabel 4.5 diatas dilakukan pengujian alat untuk mengendalikan
pengisian daya laptop, namun belum dapat berhasil dengan baik. Pengujian diatas
menggunakan pengaturan R(recharge) 60% dan F(full) 80%, sehingga ketika nilai kapasitas
terbaca dibawah 60% pengisian akan berlangsung. Pada percobaan ini laptop dari kondisi
baterai 1% dan terdeteksi 0% sehingga pengisianpun dilakukan, dan dikatakan penuh pada
pengaturan F 80%. Kondisi F terpenuhi ketika baterai laptop masih dalam kondisi 70%,
sehingga relay pun off atau memutus daya pengisian. Cek kondisi berlangsung tiap 5 menit
sekali, dan ketika cek kondisi didapati kapasitas terdeteksi 57% dan dilakukan pengisian
kembali karena sudah dibawah pengaturan R. Pada saat pengisian kembali kodisi laptop
50%, kemudian kondisi F terpenuhi lagi saat laptop dalam kondisi 65%. Ketika terputus
makan akan berlangsung kembali cek kondisi dan prose pengisian kembali akan dilakukan
kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
lcd_gotoxy(3,1);
itoa(a,temp);
lcd_puts(temp);
}
(a) (b)
Gambar 4.18 Program recharge dan full
4.5.1. Program Push Button
Program pushbutton yaitu digunakan sebagai pengaturan recharge dan full pada alat
melalui tombol tambah dan kurang untuk mendapatkan nilai yang diinginkan, ketika nilai
yang diinginkan telah didapat maka dapat dieksekusi dengan menekan tombol eksekusi.
Pada listing program dibawah dapat dilihat terdapat beberapa mode, mode pengaturan
recharge dan mode pengaturan full. Mode pertama yaitu pengaturan pertama yang dilakukan,
pengaturan awal ialah mengatur nilai recharge (R). Mode berikutnya adalah pengaturan nilai
full (R) tampilan pengaturan keduanya pada gambar 4.19. Program mode satu dan dua
sebagai tempat mengatur R dan F seperti pada gambar 4.18.
41
eksekusi untuk melanjutkan ke tampilan berikutnya seperti pada program 4.20(c) , dan yang
teakhir adalah pb4 sebagai tombol reset yang akan mengembalikan ke tampilan awal saat
mengatur recharge seperti pada gambar 4.16(d).
42
void baca_arus()
{
rata=0;
for(ia=0; ia<5; ia++){
rta = 0;
for (ar=0; ar < 50 ; ar++){
vadc=read_adc(0);
rta=rta+vadc;
}
rata=rata+(rta/50);
delay_us(200);
}
rata=rata/5;
arus=(float)((rata*0.04)-21.15);
}
43
void kapasitas()
{
if (call==1){
delay_ms(5000);
}
c=(int)((arus*-150.49)+309.42);
lcd_gotoxy(10,1);
if (c>=100){
c=100;
}
if(c<=0){
c=0;
}
itoa(c,temp);
}
44
if (c<=a){
PORTD.0=0;
full=0;
}
if (c>=b)
{
PORTD.0=1; //1=relay off, 0=relay on
}
45
lcd_gotoxy(3,0); lcd_gotoxy(3,1);
itoa(a,temp); itoa(b,temp);
lcd_puts(temp); lcd_puts(temp);
(a) lcd_gotoxy(6,1);
lcd_putsf("%");
lcd_gotoxy(6,0);
lcd_putsf("%");
(b)
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil pengujian dan pemgambilan data laptop battery charging controller dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Alat belum memenuhi batasan masalah, percobaan baru digunakan pada laptop acer
sedangkan asus dan toshiba belum dilakukan karena tidak tersedianya laptop dengan
merk tersebut untuk diuji.
2. Pengukuran arus yang ditampilkan pada lcd memiliki error rata-rata 7,537%.
3. Nilai kapasitas pada lcd memiliki error 28,83% terhadap kapasitas pada laptop.
4. Pengujian belum berhasil karena ketidakmampuan program mengatasi naik turunnya
arus untuk mendapatkan nilai yang presisi.
5.2. Saran
Berikut ini adalah saran untuk pengembangan penelitian laptop battery charging
controller :
1. Program yang digunakan harus dapat mengolah karakteristik nilai arus yang naik
turun.
2. Mempersiapkan kebutuhan pengujian diawal agar tidak terkendala pada saat
melakukan pengujian hardware.
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://www.instructables.com/id/Arduino-Based-Laptop-Charging-Controller/ ,diakses
pada 11 agustus 2016.
[2] Pitowarno,Endra.2006,”Robotika : Desain, Kontrol, Dan Kecerdasan buatan”.Andi
offset(Penerbit Andi). 3 Kontrol Robotik. hal 100.
[3] -----,2013, thesis.umy.ac.id/datapublik/t48.pdf ,diakses 25 November 2016.
[4] http://www.ti.com/lit/ds/symlink/lm2596.pdf ,diakses pada 1 februari 2017.
[5] http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/lcd-liquid-cristal-display/ ,diakses
pada tanggal 10 september 2016.
[6] -----.Datasheet, http://www.engineersgarage.com/electronic-components/16x2-lcd-
module-datasheet ,diakses pada 10 desember 2016.
[7] -----.Datasheet, https://depokinstruments.com/2012/03/12/datasheet-acs712-electric-
current-sensor-sensor-arus-listrik/ , diakses pada 14 oktober 2016.
[8] -----.2006,Datasheet, http://www.atmel.com/dyn/resources/prod_documents/2502S.pdf,
diakses 20 November 2016.
[9] ] http://elektronika-dasar.web.id/adc-analog-to-digital-convertion/ ,diakses pada
tanggal 19 oktober 2016.
[10] Stroud.K.A.,2014, Matematika untuk Teknik, Edisi Keempat, Erlangga. Kermiringan
Garis Lurus.
[11] https://ragilshop.wordpress.com/category/seputar-battery-laptop-notebook/ ,diakses
pada 3 desember 2017.
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-1
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-2
Rangkaian Keseluruhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-3
L-4
I(A) Laptop(%)
2,01 0
2 5
1,98 10
1,97 15
1,89 20
1,88 25
1,88 30
1,79 35
1,69 40
1,68 45
1,67 50
1,67 55
1,67 60
1,66 65
1,66 70
1,66 75
1,66 80
1,63 85
1,45 90
1,4 95
1,3 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-5
L-6
Listing Program
/*****************************************************
This program was produced by the
CodeWizardAVR V2.05.3 Standard
Automatic Program Generator
© Copyright 1998-2011 Pavel Haiduc, HP InfoTech s.r.l.
http://www.hpinfotech.com
Project :
Version :
Date : 20/05/2017
Author : Sh.mukti
Company : Jangan gunakan software bajakan!
Comments:
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>
#include <delay.h>
// Alphanumeric LCD functions
#include <alcd.h>
int m; //mode
unsigned long waktu;
// Timer1 overflow interrupt service routine
interrupt [TIM1_OVF] void timer1_ovf_isr(void)
{
// Reinitialize Timer1 value
TCNT1H=0x5740 >> 8;
TCNT1L=0x5740 & 0xff;
// Place your code here
waktu++;
//float aa,ab,ac,ad,ae,af,ag,ah,ai,aj;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-7
rta = 0;
for (ar=0; ar < 50 ; ar++){
vadc=read_adc(0);
rta=rta+vadc;
}
rata=rata+(rta/50);
delay_us(200);
}
rata=rata/5;
arus=(float)((rata*0.04)-21.15);
}
void kapasitas()
{
if (call==1){
delay_ms(5000);
}
//baca_arus();
c=(int)((arus*-150.49)+309.42);
lcd_gotoxy(10,1);
if (c>=100){
c=100;
}
if(c<=0){
c=0;
}
itoa(c,temp);
}
void main(void)
{
// Declare your local variables here
// Port B initialization
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-8
// Port C initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTC=0x00;
DDRC=0x00;
// Port D initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=Out
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=0
PORTD=0xFF;
DDRD=0x01;
// Timer/Counter 0 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 0 Stopped
// Mode: Normal top=0xFF
// OC0 output: Disconnected
TCCR0=0x00;
TCNT0=0x00;
OCR0=0x00;
// Timer/Counter 1 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: 43,200 kHz
// Mode: Normal top=0xFFFF
// OC1A output: Discon.
// OC1B output: Discon.
// Noise Canceler: Off
// Input Capture on Falling Edge
// Timer1 Overflow Interrupt: On
// Input Capture Interrupt: Off
// Compare A Match Interrupt: Off
// Compare B Match Interrupt: Off
TCCR1A=0x00;
TCCR1B=0x04;
TCNT1H=0x57;
TCNT1L=0x40;
ICR1H=0x00;
ICR1L=0x00;
OCR1AH=0x00;
OCR1AL=0x00;
OCR1BH=0x00;
OCR1BL=0x00;
// Timer/Counter 2 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer2 Stopped
// Mode: Normal top=0xFF
// OC2 output: Disconnected
ASSR=0x00;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-9
TCCR2=0x00;
TCNT2=0x00;
OCR2=0x00;
// USART initialization
// USART disabled
UCSRB=0x00;
// ADC initialization
// ADC Clock frequency: 691,200 kHz
// ADC Voltage Reference: AREF pin
// ADC High Speed Mode: Off
// ADC Auto Trigger Source: ADC Stopped
ADMUX=ADC_VREF_TYPE & 0xff;
ADCSRA=0x84;
SFIOR&=0xEF;
// SPI initialization
// SPI disabled
SPCR=0x00;
// TWI initialization
// TWI disabled
TWCR=0x00;
L-10
a=40;
b=80;
m=1;
// Global enable interrupts
#asm("sei")
while (1)
{
//delay_ms(200);
lcd_clear();
lcd_gotoxy(3,1);
itoa(a,temp);
lcd_puts(temp);
}
lcd_gotoxy(3,1);
itoa(b,temp);
lcd_puts(temp);
}
L-11
}
}
if (m==2)
{
b=b-1;
if (b<=80)
{
b=80;
}
}
}
s=0;
}
if (c<=a){
PORTD.0=0;
full=0;
}
if (c>=b)
{
PORTD.0=1; //PORT.D0 : 1=relay off, 0=relay on
}
lcd_gotoxy(3,1);
itoa(b,temp);
lcd_puts(temp);
lcd_gotoxy(6,1);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-12
lcd_putsf("%");
lcd_gotoxy(6,0);
lcd_putsf("%");
lcd_gotoxy(3,0);
itoa(a,temp);
lcd_puts(temp);
delay_ms(500);
}
}
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-13
BUKU MANUAL
LAPTOP BATTERY CHARGING CONTROLLER
Keterangan:
1. Tombol Kuning sebagai tombol reset pengaturan
2. Tombol biru sebagai pengeksekusi pengaturan
3. Tombol merah sebagai pengurang nilai pengaturan
4. Tombol hijau sebagai penambah nilai pengaturan
5. LCD sebagai penampil pengaturan dan pengukuran
6. Port masukan daya dari adapter laptop
7. Port male untuk laptop acer
8. Port male untuk laptop toshiba
9. Port male untuk laptop asus
1.1. Tombol
Perangkat laptop battery charging controller memiliki empat buah tombol yaitu kuning, biru,
merah dan hijau. Tombol kuning sebagai tombol reset, biru sebagai tombol eksekusi , tombol merah
sebagai tombol pengurang, dan tombol hijau sebagai tombol penambah. Tombol-tombol ini
berfungsi sebagai pengaturan nilai pada perangkat. Saat perangkat dihidupkan maka akan ada
tampilan R pada LCD dan dapat diatur nilainya dari 40 hingga 79 sebagai batasan kapan laptop akan
mengisi daya dari kondisi terputus dari daya menggunakan tombol hijau dan merah, kemudian jika
nilai sudah di anggap benar maka tekan tombol biru untuk mengeksekusi nilai. Pada langkah
selanjutnya akan ada tampilan F pada LCD untuk pengaturan kapan daya akan diputus ketika laptop
dikatan penuh, cara pengaturan sama seperti saat mengatur R namun dengan range dari 70 hingga 95
ketika nilai yang diinginkan telah tertampil makan tekan tombol biru lagi. Proses pengaturan telah
selesai maka akan terlihat tampilan utama pada LCD, ketika pengguna ingin mengganti pengaturan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-14
maka menekan tombol kuning agar pengaturan reset untuk diatur kembali. Pengaturan ulang akan
dieksekusi ketika perangkat melakukan cek kondisi, jika pengguna ingin pengaturan langsung
dieksekusi maka langkah yang dilakukan iyalah mencabut dan mencolokan kembali adapter laptop
pada perangkat.
1.2. Tampilan
Tampilan adalah dimana pengguna dapat melihat pengaturan yang dilakukan dan tampilan
utama pada layar LCD. Pada saat perangkat dihidupkan maka akan tertampil tulisan ‘welcome’
kemudian masuk ketampilan R (Recharge) selanjutnya setelah selesai mengatur nilai R maka akan
ketampilan F(Full). Pengaturan R dan F telah selesai dan dieksekusi maka tampilan utama akan
muncul, yangmana menampilkan R dan F yaitu pengaturan yang telah dilakukan sebelumnya serta
tampilan I dan C. Tampilan I adalah arus yang terdeteksi oleh perangkat, dan tampilan C adalah
persentase kapasitas yang ditampilkan oleh perangkat.