Anda di halaman 1dari 9

Kelompok : B5

Anggota :
1. Eva Wulandari (142210101063)
2. Monica Cinuradha A. S. (142210101075)
3. Adinda Nadia N. (142210101079)

LEMBAR SOAP PHARMACEUTICAL CARE

Pharmaceutical Care

I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Tn. Yn
Umur : 62 tahun
Tanggal MRS : 12 November 2017
Tanggal KRS :-
Diagnosa : PJK OMI, Atrial Fibrilasi, Electrolite Imbalance, Ulkus Pedis, Post
Stroke

II. SUBYEKTIF
Keluhan Pasien :
- Pusing berputar-putar
- Badan lemas
- Sesak nafas
- Keringat dingin
- Disartria (pelo)
Riwayat Penyakit Dahulu :
- Diabetes Mellitus
- Hipertensi
- Stroke 7 bulan yang lalu
- Diabetic foot ulcers
Riwayat Pengobatan :
- Pemasangan pace maker jantung 5 bulan yang lalu

Riwayat Keluarga/Sosial :

Alergi Obat : -
III. OBJEKTIF
A. Tanda-tanda vital
Parameter Nilai Normal Tanggal
12-11-2017 13-11-2017 14-11-2017
Suhu (°C) 36.5-37.2 36 36.4 36.8
Tekanan Darah (mmHg) < 120/80 130/80 90/5060/40 130/80
Nadi (x/menit) 60-100 60 76-48 44
RR (x/menit) 12-20 30 18 30

B. Tanda-tanda klinik
Gejala fisik Tanggal
12-11-2017 13-11-2017 14-11-2017
GCS 4-5-6 2-2-2 4-4-6
Cegukan +
Pusing berputar +
Badan lemas +
Sesak napas +
Keringat dingin +
Disartria +

C. Data laboratorium
Parameter Nilai Normal Tanggal
12-11-2017 13-11-2017 14-11-2017
Leukosit 4-11x103 15800
GDA < 200 90 239 249
GDP 70-99 44 140
Na 135-145 124.5 123
Cl 95-105 86.3 93.2
K 3.5-5 2.97 2.90
Kolesterol total < 200 249 230
LDL < 100 160
PT 10-14 15.8
aPTT 20-30 32.4
IV. TERAPI PASIEN
Nama Obat Dosis & rute Tanggal
12-11-2017 13-11-2017 14-11-2017
NaCl 0.9% 20 tpm √ √ √
Ceftroaxone 2x1 g (iv) √ √ √
ISDN 3x5 mg (po) √ √ √
Clopidogrel 1x75 mg (po) √ √ √
Clorpromazine 3x25 mg (po) √
Dopamin 80mg/100mL √ √
Enoxaparin 40mg/0.4 mL (sc) √ √
Levemir 1x8 IU (sc) √
Pantoprazol 2x40 mg (iv) √
V. ANALISIS SOAP

Problem Medis Subyektif/ Terapi Analisis Obat DRP Plan & Monitoring
Obyektif

Diabetes Mellitus Subejektif: Levemir Levemir merupakan obat - Dosis levemir Plan:
- Riwayat (1x8 IU) injeksi insulin yaitu insulin rendah sehingga Penggunaan terapi
penyakit detemir yang termasuk long tidak cukup untuk dengan levemir
DM acting insulin pada DM tipe 2 menurunkan gula ditingkatkan dosisnya
- Diabetes diberikan 10 unit/hari (sc) darah pasien menjadi 10 IU pada
foot ulcer - Efek samping malam hari
Objektif: insulin detemir
 12-11-2017 yaitu hiperkalemia, Monitoring:
GDA = 90 hipoglikemia Dilakukan monitoring
GDP = 44 terhadap kadar gula
 13-11-2017 darah dan serum
GDA = 239 kalium
GDP = 140
 14-11-2017
GDA = 249
Ulkus Pedis Subjektif: Ceftriaxone Merupakan antibiotic golongan Ceftriaxone dapat Plan:
- Luka sefalosporin dan digunakanberinteraksi dengan infuse Terapi ceftriaxone
diabetes untuk infeksi salura pernafasanRL. Penggunaan ceftriaxne diganti dengan
pada kaki bawah, media otitis akut, kulitdengan RL dapat antibiotic lain seperti
kanan dan infeksi struktur kulit (DIH,meningkatkan toksisitas klindamisin aau
- Riwayat DM 17th) ceftriaxone. Ceftriaxone ampisilin
berikatan dengan Calsium
Objektif: pada RL membentuk
- Leukosit pengendapan yang tidak
15800 larut (DIH, 17th Ed)
(diatas
normal)

PJK OMI Subjektif: Enoxaparin Enoxaparin merupakan obat Penggunaan enoxaparin Plan:
(Penyakit - Sesak napas 2x0.4 mg antikoagulan yang berfungsi dianggap belum efektif Diperlukan
Jantung - Pusing (sc)  untuk pembekuan darah yang karena pada hari ke-3 RR penambahan terapi
Koroner berputar- Enoxaparin bekerja dengan berikatan dengan pasien masih tinggi menggunakan
Old putar 40mg/0.4 antitrombin dan menghambat 30x/menit antitrombotik seperti
Miokardial - Keringat mL factor Xa dan IIa. Enoxaparin streptokinase,
Infark) dingin (2x0.4 mL) merupakan golongan heparin reteplase, dll.
sc dengan BM rendah. Monitoring:
Objektif: Monitoring EKG dan
12 & 14 – 11- 2017 RR pasien
RR 30x/menit
PT 15.8/s (14-11)
Clopidogrel Clopidogrel merupakan obat Penggunaan clopidogrel Plan:
1x75 mg antiplatelet yang digunakan memiliki efek samping Terapi obat dilanjutkan
untuk mencegah agregasi perdarahan
plateet dengan menghambat Monitoring:
pengikatan ADP pada reseptor Monitoring efek
trombositnya secara selektif samping obat terkait
dan aktivasi kompleks perdarahan
reseptor-GP-IIb/IIIa yang
diperantarai oleh ADP (ISO
Farmakoterapi)
Dosis : 75 mg/hari
Dopamin Sebagai stimulant kardiak Plan:
yang bekerja pada reseptor Terapi dopamine
beta-1, dan dapat digunakan dilanjutkan
untuk pengobatan gangguan
aliran darah ke pembuluh Monitoring:
kapiler atau penurunan perfusi Monitoring tekanan
darah darah dan RR pasien
Atrial Subjektif: - ISDN Merupakan obat golongan Memiliki efek samping Plan:
Fibrilasi - Pusing nitrat yang dapat menurunkan bradikardi sehingga Pada usia lanjut
berputar- preload dan afterload dengan menyebabkan aritmia diberikan dosis
putar mendilatasi vena dan arteri terendah
- Badan lamas serta menurunkan tekanan Monitoring:
- Sesak nafas arteri dan venous return ke Monitoring HR, TD,
jantung. nadi, RR, PT, aPTT
Objektif: Dosis :
- TD 12/11 = -angina : 5-40mg 4x/hari
130/80 -kongestive heart failure : 20
- TD 13/11 = mg 3-4x/hari
90/50
- TD 14/11 =
130/80
- HR 13/11 = 48
- HR 14/11 = 44
- RR 12/11 = 30
- RR 14/11 = 30
- PT 14/11 =
15,8
Electrolite Subjektif: - NaCl 0.9% Infus NaCl 0.9% dapat Penggunaan infuse ini Plan:
Imbalance - Pusing mengganti kehilangan air dan secara berlebihan dapat Mengganti infuse NaCl
berputar- NaCl akibat menyebabkan hipernatrium dengan RL
putar ketidakseimbangan elektrolit yang mengakibatkan
- Badan lamas dalam tubuh. dehidrasi organ internal, Monitoring:
hipokalemia dan asidosis Monitoring kadar
Objektif: Penggunaan infuse ini elektrolit tubuh
- 12/11 Na = tidak sesuai karena pasien
124,5 mengalami hiperkalemia
- 12/11 Cl =
86,3
- 12/11 K = 2,97
- 13/11 Na =
123
- 13/11 Cl =
93,2
- 13/11 K = 2,90
----- Pantoprazole Merupakan obat golongan PPI Pantoprazole diberikan Plan:
yang digunakan untuk untuk terapti tetapi tidak Penghentian terapi
mengatasi mual muntah (DIH, ada keluhan yang sesuai pantoprazole
17th Ed)
Dosis untuk short term
treatment GERD 40 mg(iv)
Clorpromazine Merupakan obat golongan- Plan:
antipsikotik dan digunakan Terapi dihentikan pada
sebagai aniemetik. hari kedua karena
Clorpromazine dapat pasien sudah tidak
digunakan untuk mual muntah cegukan dan tidak
yang dialami oleh pengidap mengalami mual
penyakit serius dan cegukan muntah
yang tidak berhenti
Monitoring:
Monitoring frekuensi
cegukan

Anda mungkin juga menyukai