Anda di halaman 1dari 1

CATATAN PROSES BULAN DAN KERUPUK

Dalam mereka diberikan kebebasan untuk memilih naskah dan mereka lebih tertarik
kepada naskah yang berjudul bulan dan kerupuk. Menurut mereka naskah bulan dan kerupuk
bisa lebih membuat penontonnya penasaran akan alur cerita yang akan dibawakan. Dalam
proses penggarapan naskah bulan dan kerupuk para pemainnya diberikan kebebasan untuk
menentukan tokoh-tokoh dalam naskah tersebut, walaupun pada akhirnya penyesuaian tokoh
dilakukan kembali oleh fasilitator.
Para pemain didorong untuk berani mengeluarkan pendapat dan saling mengkritisi saat
berjalannya latihan. Selain itu para pemain diberikan peluang untuk menawarkan ide-ide untuk
mencoba kemungkinan-kemungkinan lain dari bentuk adegan yang telah dibuat. Saat menemui
masalah dalam prosesnya fasilitator tidak lantas langusung memberikan penilaian terhadap
para pemain melainkan fasilitator memantulkan persoalan terlebih dahulu kepada para pemain
untuk bisa menjawab dan menemukan solusi dari persoalan-persoalan yang ditemukan.
Dalam proses penggarapan bulan dan kerupuk tidak melulu mengejar karya yang
memiliki nilai estetika yang tinggi melainkan lebih pada bagaimana membangun rasa tanggung
jawab satu sama lain, tanggung jawab terhadap komitmen yang telah disepakati baik dalam
persoalan waktu latihan, tempat latihan, dan segala hal yang berkaitan dengan jalannya proses
latihan, agar bisa menciptakan suasana latihan yang kondusif.
Selain itu proses penggrapan bulan dan kerupuk mencoba agar para pemain bisa saling
memiliki rasa saling peduli satu sama lain, dan memiliki kesadaran tentang pentingnya
kebersamaan serta kerja kolektif. Para pemain didorong untuk lebih percaya diri dengan apa
yang telah dimiliki dirinya,dan percaya pada proses latihan yang telah dijalani hingga ahiirnya
mereka memiliki keberanian untuk tampil didepan public.

Anda mungkin juga menyukai