1. Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh ... yang dibiayai oleh APBN/APBD yang prosesnya
sejak identifikasi kebutuhan sampai dengan serah terima hasil pekerjaan
a) Kepresidenan/Lembaga/Pemerintah Daerah
b) Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
c) Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
d) Kedinasan / Lembaga / Pemerintah Daerah
2. Yang TIDAK termasuk ruang lingkup pemberlakukan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun
2018 ialah....
a) Menggunakan anggaran belanja dari APBN
b) Menggunakan anggaran belanja dari APBD
c) Mendapatkan pinjaman luar dan dalam negeri
d) Menggunakan dana cadangan konsorsium penyedia
3. Jenis Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menurut Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
dikelompokkan menjadi....
a) 2 kelompok besar
b) 3 kelompok besar
c) 4 kelompok besar
d) 5 kelompok besar
5. Pemerintah Kota X akan melakukan pengoperasian dan pemeliharaan gedung. Jika Anda
diminta menjadi pelaku pada pengadaan ini, maka Anda akan mengkategorikan pekerjaan
tersebut sebagai jenis pengadaan....
a) Pekerjaan Konstruksi
b) Barang
c) Jasa Konsultansi
d) Jasa Lainnya
10. Setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan
badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum
negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian
menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi disebut....
a) Jasa Konsultansi
b) Pelaku Usaha
c) Swakelola
d) Penyedia
14. Pengertian dari prinsip transparan pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah....
a) Pengadaan Barang/Jasa harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang minimum
untuk mencapai kualitas dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan
b) Pengadaan Barang/Jasa harus sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang telah ditetapkan serta
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
c) Semua ketentuan dan informasi mengenai Pengadaan Barang/Jasa bersifat jelas dan
dapat diketahui secara luas oleh Penyedia Barang/Jasa yang berminat serta oleh
masyarakat pada umumnya
d) Pengadaan Barang/Jasa harus dilakukan melalui persaingan yang sehat
16. Contoh pertentangan kepentingan pihak yang terkait Pengadaan Barang/Jasa ialah....
a) Konsultan manajemen konstruksi berperan sebagai Konsultan Perencana
b) Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang
c) Konsutan perencana bertindak sebagai pelaksanan pekerjaan konstruksi pada pekerjaan
terintegrasi
d) Pokja pemilihan bekerja secara professional dan tidak merangkap sebagai penyedia
17. Penyedia usaha non-kecil yang melaksanakan pekerjaan dapat melakukan kerja sama usaha
dengan usaha kecil dalam bentuk..., ..., atau ..., jika ada usaha kecil yang memiliki kemampuan
di bidang yang bersangkutan.
a) kemitraan, bersaing, bentuk kerja sama lainnya
b) kemitraan, subkontrak, bentuk kerja sama lainnya
c) mempunyai perusahaan yang sama, subkontrak, bentuk kerja sama lainnya
d) kepemilikan saham yang sama, subkontrak, bentuk kerja sama lainnya
19. Apabila harga penawaran setelah koreksi aritmatik adalah Rp 10 Miliar, dengan Koefisien
Preferensi (KP) = 0,08 maka diperoleh Hasil Evaluasi Akhir (HEA) sebesar Rp....
a) 9.2 Miliar
b) 9.4 Miliar
c) 9.6 Milia
d) 9.8 Miliar
20. Kewajiban penggunaan produk dalam negeri dilakukan jika terdapat peserta yang
menawarkan barang/jasa dengan nilai TKDN ditambah nilai BMP sebesar....
a) paling rendah 25%
b) paling rendah 40%
c) paling sedikit di atas 25%
d) paling sedikit di atas 40%
21. Pengadaan laptop dengan nilai Rp.100 Juta melalui metode e-purchasing dilaksanakan
oleh….
a) Pejabat Pengadaan
b) Pokja Pemilihan
c) PPK
d) PjPHP/PPHP
23. Melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/KPA merupakan tugas dari ....
a) Pejabat Pengadaan
b) PjPHP/PPHP
c) Penyedia Barang/Jasa
d) PPK
26. Pelaku PBJ yang bertanggungjawab untuk memeriksa administrasi pengadaan Komputer di
Kementerian ABC senilai Rp. 500 Juta adalah....
a) PjPHP
b) PPHP
c) PPK
d) Pokja Pemilihan
27. Menetapkan pemenang Tender Renovasi Ruang UGD di Rumah Sakit X dengan nilai Rp.
100 Miliar merupakan tugas dari…
a) PPK
b) Pimpinan UKPBJ
c) Pokja Pemilihan
d) PA/KPA
28. Suatu kementerian ABC mendapat tugas untuk membangun Gelanggang Olah Raga dengan
anggaran Rp. 400 Miliar namun tidak memiliki SDM yang kompeten. Sehingga solusi untuk
proses pengadaan yang tepat adalah …
a) Menolak penugasan pembangunan Gelanggang Olah Raga
b) Menunda pembangunan sampai pokja pemilihan terbentuk
c) Minta bantuan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D)
d) Menyerahkan pada Agen Pengadaan untuk melaksanakan pemilihan
29. Dalam kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang dimulai dari sejak identifikasi
kebutuhan sampai dengan serah terima hasil pekerjaan, dilaksanakan oleh Pelaku Pengadaan
barang/jasa, yaitu antara lain....
a) Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK), Pejabat pengadaan, Pokja Pemilihan, Pengelola Pengadaan, Penyelenggara Swakelola,
PjPHP/PPHP, dan Penyedia
b) Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK), Pejabat pengadaan, Pokja Pemilihan, Tim Ahli, Penyelenggara Swakelola, PjPHP/PPHP,
dan Penyedia
c) Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan, Pokja Pemilihan, Penyelenggara Swakelola,
PjPHP/PPHP, dan Penyedia
d) Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK), Pejabat pengadaan, Pokja Pemilihan, Agen Pengadaan, Tim Teknis, Penyelenggara
Swakelola, PjPHP/PPHP, dan Penyedia
32. Ruang lingkup Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) adalah sebagai berikut: ….
a) Perencanaan Pengadaan, Persiapan Pemilihan Penyedia, Pelaksanaan Kontrak, Serah Terima
Pekerjaan, Pengelolaan Penyedia, dan Katalog Elektronik.
b) Perencanaan Pengadaan, Persiapan Pengadaan, Pemilihan Penyedia, Pembayaran Kontrak,
Serah Terima Pekerjaan, Pengelolaan Penyedia, dan Katalog Elektronik.
c) Perencanaan Pengadaan, Persiapan Pengadaan, Pemilihan Penyedia, Pelaksanaan Kontrak,
Pengawasan Kontrak, Pengelolaan Penyedia, dan Katalog Elektronik.
d) Perencanaan Pengadaan, Persiapan Pengadaan, Pemilihan Penyedia, Pelaksanaan
Kontrak, Serah Terima Pekerjaan, Pengelolaan Penyedia, dan Katalog Elektronik.
35. Pengawasan pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dapat dilakukan melalui beberapa
kegiatan yang ditetapkan berdasarkan peraturan. Di bawah ini kegiatan yang TIDAK dilakukan
dalam pengawasan....
a) Whistleblowing system
b) Pemantauan
c) Audit
d) Penyelidikan
36. Dalam proses katalog perbuatan atau tindakan peserta pemilihan yang menyampaikan
dokumen atau keterangan palsu/tidak benar untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan di
dalam Dokumen Pemilihan, dikenakan sanksi berupa….
a) digugurkan dalam pemilihan dan Sanksi Daftar Hitam selama 2 (dua) tahun
b) digugurkan dalam pemilihan dan sanksi daftar hitam selama 1(satu) tahun
c) penghentian sementara dalam sistem transaksi e-purchasing paling lama 6 (enam) bulan
d) penurunan pencantuman Penyedia dari katalog elektronik selama 2 (dua) tahun
37. UKPBJ TIDAK perlu melaporkan secara pidana dalam hal terjadi pelanggaran....
a) menyampaikan dokumen atau keterangan palsu/tidak benar untuk memenuhi persyaratan yang
ditentukan dalam Dokumen Pemilihan
b) terindikasi melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur harga penawaran
c) mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima oleh Pejabat
Pengadaan/Pokja Pemilihan/Agen Pengadaan
d) terindikasi melakukan KKN dalam pemilihan Penyedia
39. PA/KPA menyampaikan identitas Peserta pemilihan/Penyedia yang dikenakan sanksi daftar
hitam kepada... untuk tayang dalam daftar hitam nasional.
a) Unit kerja yang melaksanakan fungsi sebagai Pokja Pemilihan
b) Unit kerja yang melaksanakan fungsi sebagai LPSE
c) Unit kerja yang melaksanakan fungsi sebagai Aparat Pengawas Intern Pemerintah
d) Unit kerja yang melaksanakan fungsi sebagai PPK
40. Penyelesaian sengketa kontrak antara PPK dan Penyedia dalam pelaksanaan kontrak dapat
dilakukan melalui layanan penyelesaian sengketa kontrak. Penyelenggara layanan penyelesaian
sengketa kontrak tersebut ialah....
a) Pengadilan Tinggi
b) Kejaksaan Agung
c) Kepolisian
d) LKPP
42. Perencanaan pengadaan barang/jasa yang dananya bersumber dari APBN dilakukan
bersamaan dengan proses penyusunan….
a) Plafon Anggaran sementara
b) Renja K/L
c) RKA Perangkat Daerah
d) Pagu Indikatif
43. Spesifikasi adalah karakteristik total dari barang/jasa, yang dapat memenuhi kebutuhan
pengguna barang/jasa yang dinyatakan secara tertulis. Dalam menyusun spesifikasi teknis
TIDAK disarankan untuk:
a) Menggunakan produk dalam negeri
b) Menggunakan produk bersertifikat SNI
c) Menggunakan produk diskontinu
d) Memaksimalkan produk industri hijau
44. Yang TIDAK termasuk perencanaan pengadaan melalui swakelola ialah….
a) Penetapan tipe swakelola
b) Penyusunan spesifikasi teknis/KAK
c) Penyusunan perkiraan biaya/RAB
d) Penyusunan biaya pendukung
53. Jenis Kontrak pada Pekerjaan Jasa Konsultansi yang ruang lingkupnya belum bisa
didefinisikan dengan rinci dan/atau waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan
belum bisa dipastikan adalah….
a) Lumsum
b) Harga satuan
c) Waktu Penugasan
d) Kontrak payung
54. Bentuk kontrak yang paling tepat untuk pekerjaan Jasa Konsultansi senilai Rp. 60 Juta
ialah….
a) Surat Perjanjian
b) SPK
c) Kuitansi
d) Bukti Pembelian
55. Uang muka untuk pekerjaan perencanaan gedung dengan nilai Kontrak Rp 200 juta ialah….
a) Senilai Rp 50 Juta
b) 20% dari nilai Kontrak
c) 30% dari nilai Kontrak
d) Tidak dapat diberikan uang muka
58. Jaminan Pelaksanaan untuk Pekerjaan Konstruksi dengan nilai HPS Rp 100 miliar dan nilai
Kontrak 70 miliar ialah….
a) Rp 5 miliar
b) Rp 3,5 miliar
c) Rp 5,5 miliar
d) Rp 10 miliar
59. Pihak yang berwenang mengeluarkan Sertifikat Garansi sebagai kelaikan penggunaan alat
kesehatan hingga jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan dalam kontrak ialah....
a) Toko alat kesehatan
b) Penjual alat kesehatan
c) Produsen Resmi
d) Penyedia barang/jasa
60. Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak Tahun Jamak yang masa pelaksanaannya ….
a) lebih dari 12 bulan, diberlakukan mulai bulan ke-13 sejak pelaksanaan pekerjaan
b) lebih dari 18 bulan, diberlakukan mulai bulan ke-13 sejak pelaksanaan pekerjaan
c) lebih dari 18 bulan, diberlakukan mulai bulan ke-18 sejak pelaksanaan pekerjaan
d) lebih dari 18 bulan, diberlakukan mulai bulan ke-18 sejak pelaksanaan kontrak
63. Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh Kementerian/Lembaga/ Perangkat Daerah
penanggungjawab anggaran dan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah lain
pelaksana Swakelola disebut…
a) Swakelola tipe I
b) Swakelola tipe II
c) Swakelola tipe III
d) Swakelola tipe IV
64. Tim Persiapan dan Tim Pengawas pada swakelola tipe II ditetapkan oleh....
a) PA/KPA penanggungjawab anggaran
b) PPK penanggungjawab anggaran
c) Pimpinan Organisasi Masyarakat Pelaksana Swakelola
d) Pimpinan Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola
67. Batas maksimum penggunaan tenaga ahli dalam pelaksanaan swakelola tipe I ialah….
a) tidak boleh melebihi 40% dari jumlah tim pelaksana
b) tidak boleh melebihi 40% dari jumlah tim persiapan
c) tidak boleh melebihi 50% dari jumlah tim pelaksana
d) tidak boleh melebihi 50% dari jumlah tim persiapan
68. Yang harus menandatangani kontrak dalam pelaksanaan swakelola tipe II ialah....
a) PA/KPA dan PPK
b) PPK dan Ketua Tim Pelaksana Swakelola
c) PA dan Ketua Tim Pelaksana Swakelola
d) Ketua Tim Pelaksana Swakelola dan Pokja Pemilihan
69. Tim Pelaksana menyerahkan hasil pekerjaan Swakelola kepada.... dengan Berita Acara Serah
Terima
a) Agent Pengadaan
b) UKPBJ
c) PPK
d) Pokja pemilihan
70. Tugas Tim Pelaksana dalam pengawasan dan pertanggungjawaban swakelola diantaranya
ialah....
a) melaporkan pengawasan persiapan dan pelaksanaan fisik maupun administrasi swakelola
kepada PPK secara berkala
b) melaporkan kemajuan pelaksanaan Swakelola dan penggunaan keuangan kepada PPK
secara berkala
c) menyusun jadwal pelaksanaan yang diserahkan kepada PPK secara berkala
d) menyusun rencana kegiatan dan kesesuaian pelaksanaan kegiatan kepada PPK secara berkala
71. Penunjukan Langsung dilaksanakan untuk Jasa Konsultansi dalam keadaan tertentu. Salah
satu kriteria jasa konsultansi dalam keadaan tertentu ialah....
a) penyelenggaraan penyiapan kegiatan yang mendadak yang dihadiri oleh Presiden
b) barang/jasa yang bersifat rahasia untuk kepentingan negara
c) pelaksanaan E-purchasing
d) permintaan berulang (repeat order) untuk Penyedia Jasa Konsultansi yang sama
72. Jenis pekerjaan yang wajib mengalokasikan waktu untuk masa sanggah banding ialah….
a) Pengadaan Barang
b) Pekerjaan Konstruksi
c) Pengadaan Jasa Lainnya
d) Pengadaan Jasa Konsultansi
73. Yang TIDAK termasuk ketentuan dalam pelaksanaan pemilihan melalui Tender Cepat ialah
…
a) Peserta telah terkualifikasi dalam Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP)
b) Peserta memasukkan penawaran administrasi, teknis dan harga
c) Evaluasi penawaran harga dilakukan oleh aplikasi SPSE
d) Penetapan pemenang berdasarkan harga penawaran terendah
75. Tindak lanjut tender/seleksi gagal jika ditemukan kesalahan evaluasi penawaran ialah….
a) tender ulang
b) Prakualifikasi ulang
c) Dilanjutkan
d) Evaluasi penawaran Ulang
77. Pilihan cara pembayaran yang paling tepat untuk pekerjaan jasa kebersihan (cleaning
service) ialah....
a) Termin
b) Bulanan
c) Sekaligus 100% di awal kontrak
d) Sekaligus 100% di Akhir kontrak
78. Yang harus dilakukan oleh PPK jika saat pelaksanaan pekerjaan ada perubahan volume
pekerjaan ialah….
a) Membatalkan kontrak
b) Melakukan perubahan kontrak
c) Menolak perubahan kontrak
d) Membayar sesuai dengan kontrak awal
80. Yang TIDAK termasuk pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk menyelesaikan
pekerjaan, dituangkan dalam adendum kontrak yang didalamnya mengatur….
a) waktu penyelesaian pekerjaan
b) pengenaan sanksi denda keterlambatan kepada penyedia
c) perpanjangan jaminan pelaksanaan
d) jumlah denda keterlambatan maksimal
82. Hal yang dapat dilakukan oleh PPK untuk penanganan kerusakan sarana atau prasarana yang
dapat mengganggu kegiatan pelayanan publik diantaranya....
a) melakukan penunjukan langsung
b) menunjuk penyedia terdekat yang sedang melaksanakan pengadaan barang/jasa sejenis
c) melakukan tender cepat
d) penggunaan konstruksi permanen dalam kurun waktu yang tidak terbatas
83. Contoh pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan sesuai dengan praktek bisnis yang
sudah mapan ialah….
a) Jasa hotel
b) Pengadaan kendaraan bermotor
c) Jasa konsultan perencana
d) Jasa konstruksi sederhana
87. Ketentuan yang menjadi acuan pada pengadaan kendaraan operasional untuk kantor
perwakilan Indonesia di Luar Negeri ialah.…
a) Perpres 4 tahun 2015 berikut juknisnya
b) Peraturan Menteri Luar Negeri berikut juknisnya
c) Perpres 16 tahun 2018 berikut juknisnya
d) Perpres 16 tahun 2018 dan peraturan menteri luar negeri
88. Paket pengadaan barang/jasa yang boleh diikuti oleh penyedia asing ialah…
a) Pengadaan pekerjaan konstruksi dengan nilai paket diatas Rp. 1 Triliun
b) Pengadaan jasa PCO dengan nilai Rp. 10 Miliar
c) Pengadaan barang dengan paket Ro. 30 Miliar
d) Pengadaan jasa konsultansi dengan nilai paket Rp. 5 Miliar
89. Dalam hal terjadi penafsiran arti yang berbeda pada Dokumen Pemilihan melalui
Tender/Seleksi internasional, bahasa yang dijadikan acuan dalam dokumen pemilihan ialah....
a) Bahasa Indonesia dan Inggris
b) Bahasa Indonesia
c) Bahasa Inggris
d) tidak ada batasan
90. Proses Pengadaan Barang/Jasa untuk kegiatan yang pendanaannya bersumber dari pinjaman
luar negeri dapat dilaksanakan….
a) sebelum Rencana Umum Pengadaan diumumkan
b) sesudah diterbitkannya Surat Penyedia Pengadaan Barang/Jasa
c) sebelum disepakatinya perjanjian pinjaman luar negeri
d) sesudah disepakatinya perjanjian pinjaman luar negeri