MDYzYzdkYzY0MThhOWJkNjM4YWI2MGUzYjlhNjUzNjMwNjdjY2NkZg PDF
MDYzYzdkYzY0MThhOWJkNjM4YWI2MGUzYjlhNjUzNjMwNjdjY2NkZg PDF
TESIS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini. Tesis ini dibuat
Sakit UNHAS.
pihak. Terima kasih penulis ucapkan kepada kepada Bapak Prof.Dr. dr. H.
Hasanuddin Makassar
v
3. Prof. Dr. drg. Andi Zulkifli, M.Kes selaku dekan FKM Universitas
Pascasarjana Unhas
Masyarakat.
6. Prof. Dr. dr. Muh. Tahir Abdullah, MSPH, Dr. dr. H. Noer Bahry Noor,
M.Sc, dan Dr. Fridawaty Rivai, SKM. MARS selaku penguji yang
dunia perumahsakitan
tesis ini.
bapak saya H. Sarijo dan ibu saya Hj. Siti Mariyam, juga buat suami
saya Jufrin dan anak saya Elisha Nurul Izza Oktavia, terima kasih
13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan salah satu yang telah
Akhir kata, penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh
tesis ini.
Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS .......................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................. vi
ABSTRAK ............................................................................................... vii
ABSTRACT ............................................................................................. viii
DAFTAR ISI .............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL .................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii
DAFTAR ISTILAH .................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian ........................................................ 1
B. Kajian Masalah ........................................................................ 11
C. Rumusan Masalah ................................................................... 13
D. Tujuan Penelitian ..................................................................... 14
E. Manfaat Penelitian ................................................................... 15
F. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................... 16
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 146
B. Saran .................................................................................... 147
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
keluarga dan masyarakat baik dalam keadaan sehat atau sakit yang
dengan tenaga kesehatan yang lain (Hubberd, 1996 dalam Sitorus, 2011).
yang cukup penting tersebut, maka hubungan yang baik antara manajemen
pasien tetapi juga mengharapkan pelayanan dari pihak rumah sakit agar
apa yang menjadi haknya dapat diterima dengan baik (Aditama, 2007).
dan seefisien mungkin bagi individu, keluarga dan masyarakat sesuai kode
secara mandiri maupun bekerjasama dengan anggota tim lain (Depkes RI,
2005).
Fitriastuti, 2013).
1. Masalah Penelitian
sakit dengan kualifikasi jumlah tempat tidur sebanyak 353 Tempat Tidur
(TT), 12 ruang rawat inap dengan BOR mencapai 53,47% pada tahun
pengendalian.
standar asuhan keperawatan masih rendah. Hal ini terkait juga dengan
sakit. standar idel dari Depkes RI 2005 adalah 75 % dan dari PPNI 2010
adalah 81-100%.
9
ruang rawat inap kepala ruang sudah S1 Keperawatan. Untuk ketua tim
keperawatan.
Tenggarong (100%).
2. Kajian Masalah
- Pengkajian
- Diagnosis
Kinerja Individu perawat
- Rencana tindakan
dalam melaksanaan
- Pelaksanaan
asuhan keperawatan
tindakan
belum optimal di RSUD
keperawatan
AM Parikesit Tenggarong
- Evaluasi tindakan
keperawatan
mental, hal ini berguna untuk memberikan deteksi awal pasien jika
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum:
2. Tujuan Khusus:
Parikesit Tenggarong.
15
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
fungsi manajerial kepala ruang dalam audit internal dari mutu asuhan
keperawatan.
2. Manfaat Praktis
keperawatan.
16
daya manusia rumah sakit dan manajemen mutu rumah sakit serta
1. Lingkup waktu
September 2017
2. Lingkup tempat
3. Lingkup materi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kinerja Perawat
1. Definisi Kinerja
discharge of fulfill)
or complete an understanding)
tugas tanggung jawabnya, legal dan tidak melanggar hukum, etika dan
18
strategi organisasi.
1968).
a. Faktor Internal
b. Faktor Eksternal
seseorang.
keperawatan adalah :
a. Tingkat pendidikan
(Muharyati, 2006).
c. Beban Kerja
jangka waktu tertentu. Beban kerja itu sendiri erat kaitannya dengan
kemampuannya.
d. Pelatihan
(Al-Assaf, 2009).
e. Fasilitas Kerja
yaitu :
kehendak sendiri.
lain.
dengan tugasnya.
produktivitas karyawan.
b. Motivasi
c. Penghargaan (reward)
d. Keluarga
25
e. Organisasi
f. Supervisi
g. Pengembangan karir
2013).
evaluasi apakah kegiatan sudah sesuai dengan apa yang diinginkan dan
5. Penilaian kinerja
a. Kualitas kerja
menguntungkan organisasi.
b. Kuantitas kerja
c. Tanggung jawab
d. Kerjasama
e. Inisiatif
menunggu perintah.
27
mendengar yang baik memberi arti kepada pasien : you are of value
pasien tidak akan menjadi terbuka, merasa tidak dihargai dan tidak
akan puas. Dengan demikian sikap perawat yang care saat berbicara
2) Jauhkan distraksi
pasien.
bermakna.
menyelesaikan masalahnya.
dikelola.
30
yaitu :
containment).
nonprofesional.
7. Indikator Kinerja
tujuan dan misi, yang mana indikator yang digunakan dijabarkan dalam
bentuk KPI dan individu untuk direview secara reguler (Haum, et al, 2011;
B. Perawat
1. Definisi Perawat
Tahun 2014).
33
Membantu pasien melakukan apa yang mereka akan lakukan untuk diri
penggunaannya.
keluarganya.
keperawatan
asuhan keperawatan.
dan efisien.
35
kesehatan.
budaya.
keperawatan
keperawatan
jawab profesi
pasien.
4. Fungsi Perawat
a. Fungsi Independen
b. Fungsi Dependen
2005).
c. Fungsi Interdependen
(Sudarman, 2008).
38
C. Asuhan Keperawatan
(Kozier, 2010).
(Hidayat, 2011) :
kesehatan
39
kesehatan pasien sampai tahap maksimum, dan terdiri dari 5 tahap yaitu
keperawatan
keperawatan
praktek keperawatan
praktek keperawatan
sesama perawat
keperawatan.
daftar cheklist observasi langsung dan daftar check list observasi tidak
41
sesuai item yang tersedia, aktual, data terbaru, absah dan valid,
telah dikumpulkan
daya dan fasilitas yang ada, menjamin rasa aman dan nyaman bagi
ditentukan.
a. Pengkajian keperawatan
b. Diagnosa keperawatan
c. Perencanaan keperawatan
d. Tindakan keperawatan
e. Evaluasi keperawatan
a. Pengkajian Keperawatan
44
2009).
keluarga.
klien, yaitu keluarga, orang dekat, teman dan orang lain yang
yaitu :
1) Komunikasi
2) Observasi
3) Pemeriksaan Fisik
keperawatan.
b. Diagnosis Keperawatan
1) Klasifikasi data
permasalahan.
2) Interpretasi data
kolaboratif.
terjadi.
kemungkinan penyebab.
48
c. Perencanaan Keperawatan
2011).
dahulu.
tindakan
pelaksanaan
50
sebagai berikut :
Tahap 1 : Persiapan
Tahap 2 : Intervensi
Tahap 3 : Dokumentasi
e. Evaluasi Keperawatan
2009), yaitu :
51
ditetapkan.
mengatasinya.
D. Manajemen
1. Pengertian Manajemen
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu,
52
dengan jadwal”.
ditetapkan sebelumnya.
a. Perencanaan
mencapai tujuan.
mencapai tujuan.
54
sebagai berikut:
b. Pengorganisasian
dibagi-bagi tersebut.
berikut:
2) Mendelegasikan wewenang
3) Memantapkan hubungan
berikut:
kompleks
place.
sebagai berikut:
3) Organisasi Fungsional
sebagai berikut:
dengan fungsinya
pekerjaan
mengadakan latihan
yang berlainan
4) Pengarahan
karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif dan efisien
dengan baik.
5) Pengendalian
3. Macam-macam Manajemen
K3)
c. Manajemen Laboratorium
e. Manajemen emosi
4. Tingkat Manajemen
a. Top management
b. Middle management
c. Lower management
5. Prinsip-Prinsip Manajemen
karena itu, pembagian kerja harus didasarkan dari prinsip the right
man in the right place dan bukan atas dasar like and dislike.
perintah.
c. Disiplin (Dicipline)
h. Sentralisasi/Pemusatan (Centralization)
i. Hierarki
j. Ketertiban (Order)
perusahaan.
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal ini, harus ada
karena adanya disiplin kerja yang baik dan adanya ketertiban dalam
kegiatan
m. Inisiatif (Initiative)
mungkin terjadi.
perusahaan.
6. Unsur-Unsur Manajemen
a. Manusia (Man)
Sarana utama bagi setiap manajer untuk mencapai tujuan yang telah
b. Uang (Money)
serendah mungkin.
c. Bahan-Bahan (Material)
d. Mesin (Machines)
e. Metode (Methods)
f. Pasar (Markets)
E. Manajemen Keperawatan
(Kuntoro,2011).
b. Keterampilan kepemimpinan
Disetiap ruang rawat inap akan dipimpin oleh seorang manajer yaitu
(Hubberd, 2000).
(Swansburg, 1999).
dibutuhkan.
kerja organisasi.
(Hubberd, 2000).
meliputi :
1) Struktur organisasi
2) Pengelompokan kegiatan
3) Koordinasi kegiatan
4) Evaluasi kegiatan
5) Kelompok kerja
asuhan keperawatan.
atau staf melakukan apa yang diinginkan dan harus mereka lakukan.
penghargaan.
71
masalah adalah :
diterapkan
itu perlu dilakukan koordinasi dengan unit atau bidang lain seperti :
mungkin.
keperawatan adalah :
dilapangan.
yang telah dibuat dengan mengukur dan mengkaji struktur, proses dan
b. Perencanaan
2007).
c. Pelaksanaan
G. Rawat Inap
datang dengan rujukan dari poliklinik rumah sakit atau datang atas
memuaskan pasien.
maupun tenaga non medik. Apabila sarana ini secara minimal tidak
H. Kerangka Teori
Fungsi perencanaan
Kinerja individu
Fungsi pengorganisasian
perawat dalam
melaksanakan asuhan
keperawatan
Fungsi pengarahan
Fungsi pengawaasan
I. Kerangka Konsep
1. Perencanaan 1. Pengkajian
2. Pengorganisasian 2. Diagnosis
3. Pengarahan 3. Rencana tindakan
4. Pengawasan 4. Pelaksanaan
5. evaluasi
J. Penelitian Terdahulu
asuhan keperawatan :
Nama
Judul
N0 penulis/ Tujuan Metode Hasil Temuan
Penelitian
Tahun
K. Mapping Teori
Kinerja individu
(Robbins 1996 dalam Kinerja individu
Nursalam 2014) dalam asuhan
1. Ability keperawatan
2. Motivation
3. kesempatan
L. Hipotesis Penelitian
M. Definisi Operasional
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Lokasi
Timur
2. Waktu
1. Populasi
2. Sampel
n= N
1+N(d2)
n= 177
1+177(0,12)
n= 177
2,77
N= 63,8 64
eksklusi, yaitu :
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria eksklusi
2. Data skunder adalah data yang diambil oleh peneliti dari rumah sakit
E. Etika Penelitian
mungkin timbul dan hasil dari penelitian ini tidak akan berdampak negative
kerahasiaannya.
F. Sumber Penelitian
terstruktur yang berisi pernyataan yang harus diisi oleh responden yang
fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa
pernyataan.
dan evaluasi.
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2005). Jadi validitas
instrumen penelitian.
nilai r hitung antara 0,994-0,850 > r tabel 0,300 maka seluruh butir
tabel 0,300 maka seluruh butir pertanyaan valid. Untuk kuesioner fungsi
memiliki nilai r hitung antara 0,890-0,774 > r tabel 0,300 maka seluruh
tinggi. Jika nilai 0,00 – 0,799 maka nilai reliabilitasnya tinggi. Nilai 0,400
– 0,599 maka nilainya cukup dan untuk 0,200 – 0,399 nilainya rendah.
Selain itu jika nilai nya <0,200 maka nilainya sangat rendah.
atas 0.60.
1. Pengolahan Data
tahapan yaitu :
a. Editing data
b. Koding data
c. Processing data
d. Cleaning data
2. Analisa data
Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap data yang sudah di-entry
a. Analisis Univariat
distribusi frequensi.
b. Analisis Bivariat
yaitu menyajikan data dalam bentuk tabulasi yang meliputi baris dan
kolom yang datanya berskala nominal atau kategori. Dengan uji Chi-
sama (multivariat).
100
dan dependen.
c. Analisis Multivariat
BAB IV
Parikesit Tenggarong
Hospital yang diambil dari nama Raja Kutai yang memerintah pada
sakit di jalan Mayjen Panjaitan dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan
Parikesit yang diambil dari nama raja Kutai Siltan Aji Muhammad
Parikesit.
Tenggarong
dan profesional
peningkatkan SDM
a. Ramah
b. Peduli
c. Profesional
d. Rendah Hati
e. Integritas
kondisi apapun.
3. Jenis Pelayanan
Pelayanan yaitu :
2) Unit Ambulance
f. Instalasi Radiologi
g. Instalasi Laboratorium
h. Instalasi Farmasi
i. Instalasi Gizi
1) Unit HCU
2) Unit ICU
3) Unit ICCU
4) Unit NICU/PICU
B. Hasil Penelitian
bawah ini dalam dua bagian yaitu karakteristik responden dan variabel
penelitian.
berikut :
a. Menurut Umur
Umur
20-29 44 68,8
30-39 13 20,3
40-49 7 6,5
Total 64 100
Sumber : Data Primer, 2017
b. Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Laki-Laki 20 31,3
Perempuan 44 68,8
Total 64 100
Sumber : Data Primer, 2017
c. Ruang Perawatan
d. Masa Kerja
responden (53,1%).
e. Tingkat Pendidikan
f. Status Kepegawaian
Status kepegawaian
THL 51 79,7
PNS 13 20,3
Total 64 100
Sumber : Data Primer, 2017
variabel independen dan terdiri atas empat fungsi dan kinerja individu
a. Fungsi perencanaan
b. Fungsi pengorganisasian
tim ada 34 responden yang menjawab setuju (53,1%), dan tidak setuju
responden (45,3%).
Baik 32 50
Tidak baik 32 50
Total 64 100
Sumber : Data Primer, 2017
c. Fungsi pengarahan
(53,1%).
Baik 31 48,4
Tidak baik 33 51,6
Total 64 100
Sumber : Primer, 2017
d. Fungsi pengawasan
setuju (46,9%), tidak terlibat perbaikan askep pada saat supervisi ada
setuju (50%).
Baik 27 42,2
Tidak baik 37 57,8
Total 64 100
Sumber : Data Primer, 2017
p=0,001).
pelaksana.
p=0,001).
118
p=0,004).
individu perawat.
4. Analisis Multivariat
bahwa terdapat variabel yang memiliki p value > 0,05 yaitu fungsi
121
Selanjutnya ketiga variabel yang memiliki p value < 0,05 yaitu variabel
sama.
yang dianalisis pada tahap terakhir yang mempunyai p value < 0,05
sehingga analisis berhenti pada tahap ini. Dari hasil analisis multivariat
perencanaan dengan p value = 0,002 < 0,05 dengan nilai Exp B = 0,018,
fungsi pengarahan dengan p value = 0,005 < 0,05 dengan nilai Exp B =
0,083 dan variabel fungsi pengorganisasian dengan p value = 0,006 < 0,05
C. Pembahasan
1. Karakteristik Responden
a. Umur
terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahun. Dari segi
2009).
124
b. Jenis kelamin
tampak antara laki-laki dan perempuan di lihat dari segi nilai dan
c. Ruang Perawatan
responden (14,1).
126
d. Masa kerja
masa kerja 1-5 tahun, yaitu sebanyak 34 orang responden (53,1 %).
Semakin lama masa kerja maka kecakapan akan lebih baik karena
kerja.
sering dikaji. Masa kerja yang cukup lama sangat identik dengan
dijalani.
e. Tingkat pendidikan
jenjang karir yang lebih tinggi dan lebih cepat. Berdasarkan hasil
baik.
(Siagian, 2009).
melalui upaya pengajaran dan penelitian. Maka jelas dapat kita lihat
B. Indonesia, 2010).
130
2014).
keputusan seseorang.
bangku sekolah saja, melainkan dari luar juga bisa, jadi pendidikan
biasa dari tuhan yang maha esa, dan kekuatan spiritual bertindak
hal yang utama dalam pencapaian kinerja yang baik, tetapi semakin
f. Status kepegawaian
mendapatkannya.
hari tuanya.
2. Analisis Univariat
bidang pekerjaan yang tepat, pada waktu yang tepat dan dengan
keperawatan
(p=0,001) lebih besar dari nilai p standar yang ditetapkan yakni 0,05.
oleh individu.
arahan.
asuhan keperawata.
secara kontruktif.
2007).
sebagai supervisi.
diberikan lebih efektif dan efesien. Oleh sebab itu fungsi pengawasan
pelayanan keperawatan.
3. Analisis Multivariat
0,048 dan untuk fungsi pengawasan dengan nilai p value = 0,151 > 0,05
D. Implikasi Penelitian
manajerial.
baik.
E. Keterbatasan Penelitian
asuhan keperawatan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Tenggarong.
149
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, (2001). Pedoman Penilaian Kinerja Perawat dan Bidan di rumah
sakit. Jakarta
Dewi, Sri Candra. (2011). Hubungan fungsi manajemen kepala ruang dan
karakteristik perawat dengan penerapan keselamatan dan
pasien dan perawat di IRNA 1 RSUP Dr. Sarjito, Yogyakarta,
Tesis 2011
Keliat, BA. & Akemat. (2012). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa.
Jakarta: EGC.
Robbins, S.P. (2006). Perilaku Organisasi Edisi 10. Jakarta: PT. Indeks.
Stuart, G.W & Laraia, MT. (2005). Prinsiples and Practice of Psichiatric
Nursing. 8th Edition. Missouri: Mosby
Lampiran 1
Lemabar penjelasan untuk responden
Kepada YTH;
Responden Penelitian Perawat Pelaksana
Ruang Rawat Inap RSUD AM Parikesit Tenggarong
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Dwi Ida Puspita Sari
NIM : P1806215067
LEMBAR PERSETUJUAN
-------------------------------
158
No. Kuesioner.......
1. Nama :
2. Umur : Tahun
4. Ruang Perawatan :
b. THL
159
A. FUNGSI PERENCANAAN TS KS S SS
1 Kepala ruang, tidak menyusun rencana kegiatan asuhan
keperawatan di ruang rawat inap setiap tahun dengan baik
2 Kepala ruang, menyusun rencana kegiatan asuhan
keperawatan di ruang rawat inap setiap bulan dengan baik
3 Kepala ruang saudara, tidak pernah menyususn rencana
kegiatan asuhan keperawatan di ruang rawat inap setiap
minggu
4 Kepala ruang, menyusun rencana kegiatan asuhan
keperawatan di ruang rawat inap setiap hari dengan baik
5 Kepala ruang, tidak merencanakan kebutuhan tenaga perawat
sesuai di ruang rawat inap dengan baik
6 Kepala ruang, tidak merencanakan metode penugasan
perawat di ruang rawat inap
7 Kepala ruang saudara, tidak merencanakan kebutuhan logistik
(form, bahan habis pakai keperawatan, dll) di ruang rawat inap
sesuai kebutuhan
8 Kepala ruang saudara, pernah merencanakan pelatihan bagi
perawat tentang asuhan keperawatan
SUB TOTAL
B FUNGSI PENGORGANISASIAN TS KS S SS
9 Kepala ruang saudara, sudah merumuskan dengan baik
metode/sistem penugasan untuk perawat di ruang rawat inap
10 Kepala ruang, belum merumuskan dengan baik tujuan
metode/sistem penugasan untuk perawat di ruang rawat inap
11 Kepala ruang, sudah membuat rincian tugas penanggung
jawab tim dan anggota tim keperawatan dengan jelas.
12 Kepala ruang saudara, tidak pernah membuat rentang kendali
: membawahi ketua tim, ketua tim membawahi penaggung
jawab tim dan PJ tim membawahi perawat pelaksana
160
C FUNGSI PENGARAHAN TS KS S SS
19 Kepala ruang saudara, selalu memberi umpan balik dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan
20 Kepala ruang saudara, selalu menginformasikan hal-hal
penting yang berhubungan dengan asuhan keperawatan
21 Kepala ruang saudara, tidak selalu melibatkan perawat sejak
awal hingga akhir kegiatan asuhan keperawatan
22 Kepala ruang saudara, tidak pernah memberi motivasi dalam
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dalam asuhan
keperawatan
23 Kepala ruang saudara, selalu memberi pujian kepada perawat
dalam melaksanakan asuhan keperawatan
24 Kepala ruang saudara, tidak pernah membimbing perawat
dalam melaksanakan asuhan keperawatan dengan benar
25 Kepala ruang saudara, selalu meningkatkan kolaborasi dengan
anggota tim lain dalam asuhan keperwatan
SUB TOTAL
D FUNGSI PENGAWASAN TS KS S SS
26 Kepala ruang saudara, tidak pernah menilai pelaksanaan
asuhan keperawatan
27 Kepala ruang saudara, selalu mengkomunikasikan untuk
supervisi kepada staf keperawatan dengan jelas
28 Kepala ruang saudara, selalu melakukan supervisi langsung
kepada perawat pelaksana langsung
161
Berilah tanda cheeklist (√ ) pada salah satu jawaban yang anda pilih
dan paling tepat menurut anda.
Keterangan:
Ya : 1
Tidak : 2
No Pernyataan Ya Tidak
a. Pengkajian
1 Saya bersama tim mengumpulkan dan mengelompokkan data
biopsiko-sosial spiritual-tentang data pasien
2 Saya bersama tim mencatat data yang dikaji sesuai dengan
pedoman tentang pengkajian data pasien
3 Saya bersama tim melakukan anamnesa, biodata pasien, keluhan
utama dan mengkonfirmasi kepada ketua tim keperawatan sebagai
penanggung jawaban tentang pasien
4 Saya bersama tim melakukan anamnesa, biodata pasien, keluhan
utama dengan pengamatan, wawancara, dan pemeriksaan fisik
tentang data pasien
b. Diagnosis
5 Saya bersama tim melakukan analisis, interpretasi data, identifikasi
masalah pasien yang saya tangani untuk semua pasien
162
c. Rencana Tindakan
9 Saya bersama tim merencanakan tindakan keperawatan dengan
tujuan khusus berdasarkan aspek kognitif, perilaku dan afektif
kepada pasien
10 Saya bersama tim membuat penyelesaian masalah keperawatan
berdasarkan diagnosis yang telah ditetapkan kepada pasien
11 Saya bersama tim melibatkan keluarga pasien dalam rencana
tindakan keperawatan kepada pasien
12 Bekerjasama dengan tim kesehatan lain dalam membuat rencana
tindakan untuk pasien
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
NO1 2,33 ,994 30
NO2 2,07 ,828 30
NO3 1,70 ,466 30
NO4 2,17 ,791 30
NO5 2,33 ,711 30
NO6 1,90 ,845 30
NO7 1,33 ,479 30
NO8 2,03 ,850 30
NO9 2,13 ,860 30
NO10 2,07 ,944 30
N011 1,70 ,702 30
NO12 1,57 ,504 30
NO13 1,93 ,691 30
NO14 1,80 ,805 30
NO15 2,17 ,791 30
NO16 2,30 ,877 30
N017 2,03 ,718 30
NO18 2,03 ,928 30
N019 2,03 ,964 30
NO20 2,20 ,887 30
N021 1,47 ,507 30
NO22 1,87 ,681 30
NO23 2,20 1,064 30
NO24 1,63 ,490 30
NO25 1,90 1,029 30
NO26 1,87 1,008 30
NO27 2,23 ,817 30
NO28 1,57 ,679 30
NO29 2,03 ,890 30
NO30 2,23 ,858 30
NO31 1,87 ,900 30
NO32 1,57 ,504 30
NO33 1,97 ,928 30
NO34 1,93 ,785 30
NO35 1,93 ,785 30
164
2) Validitas kinerja
Item Statistics
b. Reliabilitas
1) Reliabilitas fungsi manajerial
N %
Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,751 ,760 35
Scale Statistics
2) Reliabilitas kinerja
N %
Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,744 ,741 20
Scale Statistics
umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
b. Jenis kelamin
jenis_kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
c. Ruang perawatan
ruang_perawatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
d. Masa kerja
masa_kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
e. Pendidikan
pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
f. Status pegawai
status_pegawai
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PR1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PR2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PR3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PR4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PR5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PR6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PR7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PR8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
b. Pengorganisasian
PG1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PG2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PG3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PG4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PG5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PG6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PG7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PG8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PG9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PG10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
c. Pengarahan
PH1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PH2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PH3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PH4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PH5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PH6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PH7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
d. Pengawasan
PW1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PW2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PW3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PW4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PW5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PW6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PW7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PW8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PW9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PW10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
fungsi_perencanaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
b. Fungsi pengorganisasian
fungsi_pengorganisasian
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
c. Fungsi pengarahan
fungsi_pengarahan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
d. Fungsi pengawasan
fungsi_pengawasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Crosstab
kinerja
Chi-Square Tests
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.66.
b. Computed only for a 2x2 table
179
Risk Estimate
kinerja
Chi-Square Tests
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.50.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Crosstab
kinerja
tidak Count 5 28 33
baik % within fungsi_pengarahan 15,2% 84,8% 100,0%
Chi-Square Tests
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.08.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Crosstab
kinerja
Chi-Square Tests
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11.39.
b. Computed only for a 2x2 table
183
Risk Estimate
Parameter
coding
Frequency (1)
Classification Tablea,b
Observed Predicted
kinerja Percentage
baik tidak baik Correct
Score df Sig.
Chi-square df Sig.
Model Summary
1 6,060 8 ,640
185
2 7 6,484 0 ,516 7
3 3 3,876 2 1,124 5
4 2 2,568 2 1,432 4
5 2 2,713 3 2,287 5
6 4 2,017 2 3,983 6
7 0 ,413 3 2,587 3
8 1 ,765 7 7,235 8
9 0 ,210 5 4,790 5
10 0 ,051 13 12,949 13
Classification Tablea
Observed Predicted
kinerja Percentage
baik tidak baik Correct
95% C.I.for
EXP(B)
Correlation Matrix
fungsi_p
fungsi_pere fungsi_pengorg fungsi_pengara engawa
Constant ncanaan(1) anisasian(1) han(1) san(1)
95% C.I.for
EXP(B)
Correlation Matrix