Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI DAN PENGGUNAANNYA”

Kelompok 8

1. FENDI SAPUTRA 712003S11014


2. HADI SUPIAN 712003S11066
3. JULIANI 712003S11070
4. RINI YUSDA MUTHIA 712003S11066
5. THESSAR ANANDA 712003S11096

YAYASAN ABDI KALIMANTAN


AKADEMI KEPERAWATAN PANDAN HARUM
BANJARMASIN
2014

Lembar Persetujuan
Satuan Acara Penyuluhan dengan judul “Jenis-jenis alat Kontrasepsi dan
penggunaannya“ ini telah di setujui oleh Pembimbing Akademik dan Pembimbing
Lahan Praktik Klinik Keperawatan IIIA Akademi Keperawatan Pandan Harum
Banjarmasin.

Banjarmasin, 14 Maret 2014

Pembimbing klinik Pembimbing Akademik


Akper Pandan Harum

( ) ( )

Mengetahui,
Koordinator PKK IIIA

( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI DAN PENGGUNAANNYA

Topik : Jenis-jenis Alat Kontrasepsi dan Penggunaannya


Sub Topik : 1. Pengertian kontrasepsi
2. Jenis-jenis alat kontrasepsi
3. Cara penggunaan
4. Keuntungan dan kerugian penggunaan alat kontrasepsi
Tempat : RSUD Ratu Zalecha Martapura (Ruang Nifas)
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
Hari / Tanggal : Jum’at 14 Maret 2014
Waktu/Jam : 40 Menit/ 10.00-10.40 WITA
Penyuluh : Mahasiswa Akper Pandan Harum Banjarmasin

A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan selama 40 menit, diharapkan keluarga pasien
mampu mengetahui cara-cara penggunaan alat kontrasepsi, jenis-jenisnya
terdiri dari apa saja serta keuntungan dan kerugian dari penggunaan alat
kontrasepsi tersebut.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, peserta mampu :
1. Menjelaskan materi tentang KB
2. Menjelaskan Pengertian alat kontrasepsi.
3. Menjelaskan macam-macam alat kontrasepsi (pengertian, macam-
macam, penggunaan dan efek samping alat kontrasepsi)

C. MATERI
Materi yang disampaikan dalam penyuluhan :
1. Pengertian KB.
2. Definisi Kontrasepsi.
3. Metode kontrasepsi sederhana.
4. Metode kontrasepsi dengan alat.
5. Menjelaskan masing-masing cara kerja alat kontrasepsi tersebut.
6. Efek samping masing-masing alat kontrasepsi tersebut.
B. METODE
Ceramah dan tanya jawab

C. MEDIA
1. Leaflet
2. Karton bergambar

D. STRATEGI
1. Kontrak dengan pasien & keluarga (waktu, tempat, topik).
2. Menggunakan penampang materi dari karton bergambar agar dapat lebih
mudah diperhatikan seluruh peserta.
3. Tanya jawab langsung pada sasaran dan menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti.
E. KEGIATAN

NO TAHAP PENYAJI SASARAN


1. Pembukaan a. Mengucapkan salam. a. Membalas
b. Memperkenalkan diri.
(1 menit) salam.
c. Menjelaskan maksud dan tujuan.
b. Mendengarkan.
d. Apersepsi dengan cara menggali
c. Mempertahanka
pengetahuan yang dimiliki peserta
n kontak mata.
tentang KB.
2. Pelaksanaan a. Menjelaskan materi tentang KB a. Mendengarkan
(20 menit) (pengertian, macam-macam, dan
penggunaan dan efek samping alat memperhatikan.
kontrasepsi) b. Menanyakan hal-
b. Tanya jawab hal yang kurang
jelas.

3. Penutup a. Mengevaluasi peserta tentang a. Menjelaskan


(5 menit) materi yang telah diberikan. kembali apa yang
b. Menutup dengan salam. sudah di
sampaikan
penyaji.
b. Menjawab salam.
F. PENGORGANISASIAN
1. Moderator : Hadi Supian
Tugas : Memimpin jalannya acara dan proses penyuluhan

2. Penyaji : Juliani
Tugas : Menyampaikan materi penyuluhan.

3. Notulen : Thessar Ananda


Tugas : Mencatat pertanyaan dari audience/peserta.

4. Fasilitator : Fendi Saputra


Tugas : Menyediakan fasilitas pendukung proses
Penyuluhan.

5. Observer : Rini Yusda Muthia


Tugas : Menilai jalannya acara.
G. POLA PENYULUHAN

Karton bergambar

Moderator
Notulen Penyaji

Peserta Peserta Peserta Peserta

Peserta Peserta Peserta Peserta

Fasilitator Observer
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI DAN PENGGUNAANNYA

A. Definisi Kontrasepsi
Menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan akibat pertemuan sel telur
yang matang dengan sperma.

B. Macam-macam Alat Kontrasepsi ( KB )


1. Metode Kontrasespsi Sederhana
a. Sengama terputus
1) Cara penggunaan : Mengeluarkan penis dari vagina ketika
akan ejakulasi.
2) Keuntungan : Tanpa biaya
3) Kelemahan : Memerlukan penguasaan diri yang kuat,
kemungkinan ada sedikit cairan yang mengandung spermatozoa
tertumpah dan masuk ke vagina sehingga dapat mengakibatkan
kehamilan.
b. Metode kalender
1) Cara penggunaan : Menghitung masa subur wanita dan
menghindari melakukan hubungan seksual di masa subur.
2) Keuntungan : Tanpa biaya.
3) Kelemahan : Pasangan sulit untuk bisa mentaati,kadang-
kadang tidak efektif jika siklus menstruasinya tidak teratur.
2. Metode Kontrasepsi dengan alat / obat
a. Kondom
Kondom adalah sarung untuk alat kelamin pria yang terbuat dari
karet tipis. Berguna untuk menampung sperma agar tidak masuk
kedalam vagina.
1) Cara penggunaan : Disarungkan pada penis, dari ujung hingga
pangkal, pada saat akan melakukan hubungan seksual.
2) Keuntungan : Murah, mudah didapat, dapat digunakan
sewaktu-waktu, dapat mencegah penularan penyakit kelamin.
3) Kerugian : Selalu harus memakai kondom baru,
mengganggu kenyamanan dalam melakukan hubungan seksual,
dapat sobek jika menggunakannya tergesa-gesa.
4) Efek samping : Alergi terhadap kondom (jarang terjadi),
lecet-lecet pada kemaluan pria akibat pemakaian yang tergesa-gesa
/ kurang pelicin.

b. Tisu KB
Kertas tipis yang mengandung spermatisida.
1) Cara penggunaan : Remaslah tisu KB menjadi gumpalan kecil,
masukkan ke dalam vagina, dorong hingga menyentuh mulut
rahim. Tunggu 2-5 menit sebelum berhubungan.
2) Kelemahan : Harus digunakan 2-5 menit sebelum
melakukan hubungan seksual.
3) Efek samping : Gatal-gatal, peningkatan pengeluaran cairan
vagina, iritasi dinding vagina.

c. Pil KB
Pil atau tablet yang berisi zat yang berguna untuk mencegah lepasnya
sel telur dari indung telur.
1) Cara penggunaan : Diminum setiap hari, tidak boleh lupa.
Pil dengan kemasan 21 tablet diminum pada hari ke 5 haid.
Pil dengan kemasan 28 tablet diminum pada hari pertama haid.
2) Keuntungan : Mudah penggunaannya, mengurangi rasa
sakit pada waktu haid, mengurangi risiko kanker ovarium, cocok
untuk PUS muda.
3) Kerugian : Memerlukan displin tinggi, kembalinya
kesuburan agak lambat, tidak dianjurkan untuk wanita diatas usia
30 tahun.
4) Kontra indikasi : Penyakit jantung, varises, darah tinggi,
perdarahan pervaginam, migrain.
5) Efek samping : Perdarahan, perubahan BB, kloasma, pusing.
d. Suntikan KB
Suntik KB adalah obat suntik yang berisi zat yang dapat mencegah

lepasnya sel telur dari indung telur, mengentalnya lendir mulut rahim

sehingga sperma tidak dapat masuk ke dalam rahim dan menipiskan

selaput lendir rahim sehingga calon janin tak dapat tertanam dalam

rahim.

1) Cara penggunaan : Depo provera disuntikkan tiap 3 bulan sekali.


Noristrat disuntikkan setiap 2 bulan selama 4 kali suntikan
pertama, selanjutnya tiap 3 bulan.
2) Keuntungan : Praktis dan efektif, aman dan cocok
digunakan bagi ibu yang sedang menyusui anaknya, karena tidak
mempengaruhi produksi air susu ibu (ASI)
3) Efek samping : Terlambat haid, terjadi bercak perdarahan di
luar haid, keputihan, jerawat, perubahan berat badan, dan lain-lain
4) Kontra indikasi : Hamil, keluarnya darah dari rahim yang tidak
normal, keganasan penyakit jantung, hati, tekanan darah tinggi,
kencing manis dan penderita penyakit paru-paru berat.

e. Susuk KB (implan).
Susuk KB adalah 6 kapsul kecil, ramping berisi obat yang dipasang
dibawah kulit lengan atas bagian dalam untuk dipakai selama 5 tahun.
1) Cara penggunaan : Dengan memasukkan susuk KB di bawah
kulit lengan wanita bagian atas oleh dokter dan bidan terlatih
2) Keuntungan : Praktis, tidak menekan produksi ASI, tidak
ada faktor lupa, dapat digunakan pada wanita yang tidak cocok
dengan hormon estrogen.
3) Kekurangan : Lebih mahal, harus dipasang dan diangkat
oleh petugas kesehatan yang terlatih.
4) Efek samping : Gangguan haid, mual, muntah timbul
jerawat, Berat Badan bertambah.
5) Kontra indikasi : Wanita hamil, perdarahan pervaginam,
penyakit jantung, darah tinggi, kencing manis.

f. IUD / Spiral
IUD adalah alat kontrasepsi yang ditempatkan dalam rahim wanita.
Terbuat dari plastik khusus yang diberi benang pada ujungnya sebagai
kontrol.
1) Cara penggunaan : IUD dipasang pada rongga rahim wanita oleh
dokter atau bidan terlatih.
2) Keuntungan : Praktis, ekonomis, aman dan mudah
dikontrol.
3) Efek samping : Adanya rasa nyeri dan mulas beberapa saat
setelah pemasangan, ada bercak – bercak perdarahan dll.
4) Kontra indikasi : Wanita hamil, peradangan leher rahim,
kanker rahim.

g. Vasektomi
Operasi kecil untuk menghalangi transport sperma di saluran air mani.
1) Cara penggunaan : Dengan operasi.
2) Keuntungan : Efektif, proses operasi cepat, tidak perlu
dirawat.
3) Kelemahan : Harus dengan tindakan pembedahan, tidak
dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak
lagi.
4) Efek samping : Ada kemungkinan komplikasi seperti
perdarahan dan infeksi.
5) Kontra indikasi : Penderita DM tidak terkontrol.

h. Tubektomi.
1. Cara penggunaan : Dengan operasi
2. Keuntungan : Efektif, angka kegagalan sterilisasi rendah,
komplikasi terbilang kecil, biaya murah.
3. Kelemahan : Harus dengan tindakan pembedahan, tidak
dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak
lagi.
4. Kontra indikasi : Penyakit jantung, paru-paru, hernia
umbilikalis, hernia inguinalis atau labialis.
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

TOPIK : Alat Kontrasepsi


HARI/TANGGAL :Jum’at , 14 Maret 2014
NO NAMA TANDA TANGAN

DAFTAR PUSTAKA

Hidayati, Ratna. 2009. Metode dan Tekhnik Penggunaan Alat Kontrasepsi.


Salemba Medika: Jakarta.
Arum, DNS dan sujiyatini. 2009. Panduan Lengakap Pelayanan KB Terkini.
Mitra Cendikia Press: Yogyakarta.
Pinem, Saroha. 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Trans Info Media:
Jakarta.
Panduan praktikum keperawatan maternitas,STIKES ‘aisyiyah Yogyakarta
http://id.scribd.com/doc/26873688/23546177-Sap-Kontrasepsi

Anda mungkin juga menyukai