Anda di halaman 1dari 15

NOTULEN RAPAT FASILITASI PENYUSUNAN PSETK DAN

PENELUSURAN JARINGAN

Daerah Irigasi : Bantaian


Kabupaten : Pesisir Selatan
Hari : Kamis
Tanggal : 18 Juli 2019
Tempat : Kantor Wali Nagari Sungai Sirah

DAERAH IRIGASI BANTAIAN


Lokasi Bendung Terletak Pada Koordinat S:01 057’39.76 E:100057’33.66 8m
 Perbaikan saluran induk pembawa sepanjang ±1.350 Meter
 Perbaikan saluran sekunder sepanjang ±2.000 Meter

HULU DAN TENGAH JARINGAN


 Kondisi pintu air rusak tidak bisa diputar
 Panjang saluran primer sepanjang ± 1km dan ± 7km belum memiliki pasangan Pada
saluran primer air belum masuk
 Panjang saluran sekunder ±2.000m
 Pada jaringan irigasi sekunder (tanah) terdapat elevasi saluran sehingga air berbalik
koordinat S:01057’35.76 E:100057’18.98 4m
 Terdapat air suplensi dari air anak bukit air girik yang bisa di manfaatkan untuk
mengairi kelompok Tani Saiyo II, Bantaian II, Tani Sepakat
 Pengusulan pembangunan pintu bagi pada saluran sekunder (tanah) koordinat
S:01057’49.73 E:100056’41.25 3m
 Pengusulan jaringan tersier Kelompok Tani Lubuk Jua Sejahtera koordinat
S:01057’49.41 E:100056’42.98 3m

HILIR JARINGAN
 Terdapat saluran yang jebol/pasangan pada koordinat S:01 057’47.00 E:100056’06.05
4m penanganan swadaya masyarakat dengan pembuatan tumpukan karung, tetapi
tetap saja meluap. (prioritas kel. Saiyo II, Bantaian II, Sepakat Tani)
 Lokasi pintu pembuangan koordinat S:01 057’48.34 E:100055’57.93 4m
 Usulan jaringan sekunder dari pintu pembuang ke jaringan sekunder sepanjang
±200m
 Usulan pelebaran/penggantian gorong-gorong untuk air ke saluran sekunder
kelompok tani Saiyo II, Bantaian II, Sepakat Tani S:01 057’50.45 E:100055’54.83 4m
 Usulan perbaikan pasangan yang runtuh dari kegiatan dana DAK Tahun 2015 ±30m
pasang kanan dan ±30m pasang kiri koordinat S:01 057’46.40 E:100055’43.68 3m
pada titik tersebut di buat bangunan bagi agar air anak sungai girik tidak terbuang
dan masuk ke hamparan sawah (prioritas kel. Saiyo II, Bantaian II, Sepakat Tani)

KELOMPOK TANI SEPAKAT TANI (SYAFRIANTO) WIL.HILIR


 Belum adanya jaringan irigasi sekunder dan tersier
 Pertanian hanya bisa dilakukan 1x setahun kalau air irigasi bisa masuk maka akan
bisa dilaksanakan 2-3 kali.
 Saat ini terjadi gagal panen akibat wareng dan padi hampa (tidak ada isi) akibat
kekurangan air
 Bangunan pengatur belum ada serta saluran pembuang juga belum ada
 Pemilihan varietas padi kurang bagus dan kekurangan air sehingga menyebabkan
gagal panen dan serangan hama
 Tidak serentaknya penanaman pada hamparan karena kekurangan air sehingga
tidak teratasi serangan hama.
 Kurangnya komunikasi petugas dengan para petani karena belum ada plakat turun
kesawah

KELOMPOK TANI BANTAIAN II (PUNAN) WIL.HILIR


 Air belum ada pada hilir
 Saluran sekunder ada jebol (sumber anak mata air girik)
 Perlu ada penambahan saluran dari pintu bagi sepanjang 50 M
 Saluran sekunder masih memakai saluran tanah dan tertutup sedimentasi dan
pelepah sawit
 Masalah ternak yang tidak di ikat, sapi merusak tanaman padi.

KELOMPOK TANI SEPAKAT (IDRUS J) WIL.HILIR


 Masalah kepengurusan P3A belum mempunyai legalitas dan badan hukum
 Mendapatkan dana DAK untuk perbaikan jaringan tapi tidak memberikan manfaat
pada petani karena jaringan tersebut jebol sebelum diserahkan
 Masalah kekurangan air menyebabkan padi hampa dan tidak berissi dan ternak
banyak dilepas pada lahan pertanian
 Bertani hanya bisa dilaksanakan sekali setahun
 Dana DAK untuk perbaikan jaringan yang jebol belum tertangani hingga saat ini

KELOMPOK TANI BANTAIAN II (ALI MUZAR) WIL.HILIR


 Lahan pertanian 50 % tidak bisa diolah menanam palawija, kendala gagal panen
kalau hari hujan lahan akan tergenang air, karena belum ada saluran pembuang

KELOMPOK TANI SILATURAHMI (SYAHRI ISMAN) WIL.TENGAH


 Wilayah tengah masih belum ada saluran irigasi sekunder
 Belum ada sama sekali masuk air ke jaringan primer dari bendung maupun ke
saluran sekunder dan untuk mengolah sawah hanya memanfaatkan air rawa
 Serangan utama dari tikus, padi kurang produksi
 Penanaman padi belum serentak diakibatkan air tidak ada dan mencukupi
 Kurang air masa tanam 1 kali setahun

MASUKAN DARI BAMUS (ISAL)


 Belum ada peran nagari dalam pembuatan jaringan tersier
 Sumber air ada, tapi belum bisa memasuki areal persawahan dari hulu ke hilir
 Jaringan irigasi yang ada air tidak mengalir karenah dipenuhi sedimen
 Perlu memperbesar gorong-gorong untuk memasukan air anak air girik ke
kelompok tani (Saiyo II, Bantaian II, Sepakat Tani)

MASUKAN PPK (JASMANIAR, SP)


 Turun kesawah hanya bisa sekali setahun
 Akan mencoba membuat plakat turun kesawah
 Pengembalaan ternak kalau di ikat maka kotorannya bisa dijadikan pupuk alami
 Akan dimusyawarahkan plakat turun kesawah bersama masyarakat, sebelum
melaksanakan turun kesawah
MASUKAN BAPEDALITBANG (ANDI ASMARA)
 Aturan ternak, itu tugas nagari bersama bamus untuk membuatkan aturan
bersama masyuarakat petani yang mempunyai ternak
 Jaringan rusak > akan diusulkan dalam kegiatan IPDMIP
 SID sudah disusun oleh konsultan Balai Wilayah V Provinsi Sumatera Barat dan
untuk mensosialisasikan pada wali nagari bersama masyarakat
 Penaganan saluran tersier bisa dibantu oleh dana nagari, atau bisa juga melalui
pembuatan proposal ke dinas pertanian

NOTULEN,

ALHAFIZ HAFSYAH,ST
NOTULEN RAPAT FASILITASI PENYUSUNAN PSETK DAN
PENELUSURAN JARINGAN

Daerah Irigasi : Tanjung Durian


Kabupaten : Pesisir Selatan
Hari : Rabu
Tanggal : 17 Juli 2019
Tempat : Kantor BPP Kecamatan Lenggayang

DAERAH IRIGASI TANJUNG DURIAN


Lokasi Embung terletak pada koordinat S:01 042’04.83 E:100046’50.58 4m dan
 Perbaikan saluran induk/pembawa sepanjang ±76,50 meter
 Perbaikan saluran sekunder sepanjang ±500 meter dan ±750 meter
 Perbaikan saluran tersier sepanjang ±120 meter dan ±80 meter
 Perbaikan saluran pembuang sepanjang ±800 meter dan ±600 meter
 Perbaikan saluran tanah sepanjang ±332 meter
Kerusakan pada embung :
 Usulan perbaikan pintu pemutar embung rusak tidak bisa diputar
 Terdapat tumpukan sedimen pada embung, serta kebocoran embung
 Usulan perbaikan primer dan sekunder sepanjang 1 km
 Perbaikan talang air pada koordinat S:01 041’53.61 E:100047’32.54 4m
 Pintu bagi pada koordinat S:01041’51.46 E:100047’38.07 3m
 Pintu air telah tidak ada
 Usulan pembangunan saluran sekunder ke talang berjarak ±100 meter ke bendung

KELOMPOK TANI TANJUNG INDAH (ALWIS)


 Hamparan terletak di bawah lokasi bendung, terdapat di bawah jaringan primer
koordinat S:01041’53.61 E:100047’32.54 6m
 Belum ada pintu bagi ke sawah (areal pertanian)
 Di kapalo banda sering terjadi penyumbatan pada kapalo banda tertutup sedimen
dan kayu
 Pada kelompok tani tanjung indah bisa dilakukan 3x setahun karena tersedia air
 Tali banda setiap kali kesawah harus digorokan untuk pembersihan sedimentasi
 Tidak ada pintu bagi air pada kelompok tani tanjung indah
 Lokasi Bendung pada koordinat S:01041’49.21 E:100047’47.97 16m
 Pada bendung terdapat/ dekat dengan air suplensi tanjung indah
 Usulan pasangan dari talang ke air sepanjang ±500 meter

HULU DAN TENGAH JARINGAN


P3A TANJUNG DURIAN
 Pada P3A Tanjung Durian air tidak memadai untuk mengairi persawahan
 Jaringan sekunder baru ada sekitar 25%
 Pintu air tidak memadai dan rusak berat
 Jaringan primer dipenuhi sedimen sehingga terjadi pendangkalan
 Sumber air berasal dari anak batu ayam
 Penambahan air bisa ditambah dari potenssi anak air sungai suam
 Pintu bagi ada tetapi tidak teratur
 Banyak terjadi pencurian air dari jaringan sekunder dan terbuang ke sungai melalui
paralon
 Hanya bisa dilakukan 1 kali masa tanam
 Pintu air belum ada

P3A EMBUNG AIR KALAM


 Pada P3A Air Kalam air tidak memadai untuk mengairi persawahan
 Jaringan sekunder masih jaringan tanah
 Kalau dibuatkan saluran irigasi berupa pasangan air akan mencukupi
 Penanaman hanya bisa dilakukan 1 kali masa tanam
 Jenis tanaman jagung, kacang, semangka
 Masih kurangnya partisipasi gotong royong
 Perbaikan dan pembuatan saluran permanen

KELOMPOK TANI SUKA MAJU (M. YUNUS) WIL.TENGAH


 Tidak teraliri air irigasi
 Musim tanam hanya 1 kali setahun dan merupakan tadah hujan
 Sumber air tidak masuk ke areal sawah
 Potensi palawija (jagung, kacang tanah) sering di serang hama babi dan tikus

KELOMPOK TANI HARAPAN II AIR KALAM (NURDIN) WIL.TENGAH


 Pertanian 100% tadah hujan
 Belum memiliki jaringan irigasi
 Lokasi lahan berpotensi tinggi untuk pertanian
 Untuk kelompok Tani Harapan II bisa dialiri air apabila ada dibuatkan saluran ke
kelompok I, III
 Usulan pasangan sekunder ± 2km

STAF PENGAMAT (RANDI)


 Embung sudah ada dibangun tetapi jaringan belum karena menunggu anggaran
dari Dinas PSDA Kabupaten Pesisir Selatan
 Embung lama harus dibuang agar bisa dibuatkan saluran
(menunggumpenghapusan aset)
 Sumber air akan dibuatkan pariritan untuk tanjung indah bagian timur dan usulan
pembagi
 Saluran tersier merupakan kewenang petani
 Perlu penambahan jaringan irigasi
 Saluran primer sudah 80% terbangun

SEKNAG (HENDRI)
 Perlu dibuatkan pernag tentang pengaturan air dan pengambilan air oleh wali
nagari / dinas PSDA
 Program pengadaan bibit untuk pertanian belum ada
 Program untuk pembuatan saluran belum ada dalam agenda nagari

NOTULEN,

ALHAFIZ HAFSYAH,ST
NOTULEN RAPAT FASILITASI PENYUSUNAN PSETK DAN
PENELUSURAN JARINGAN

Daerah Irigasi : Lubuk Agung


Kabupaten : Pesisir Selatan
Hari : Selasa
Tanggal : 16 Juli 2019
Tempat : Kantor Wali Nagari Kambang Timur Kecamatan Lenggayang

DAERAH IRIGASI LUBUK AGUNG


Lokasi Bendung Terletak Pada Koordinat S:01 039’55.80 E:100047’51.86 5m
 Perbaikan saluran induk pembawa sepanjang ±1.050 Meter dan 875 Meter
 Perbaikan saluran sekunder sepanjang ±1.125 Meter
 Perbaikan saluran pembuang sepanjang ±180 Meter
 Perbaikan saluran tanah sepanjang ±1000 Meter
 Perbaikan saluran penutup sepanjang ±40 Meter dan ±20 Meter
 Perbaikan saluran pembawa sebelah sepanjang ±7 Meter
 Perbaikan saluran kiri –kanan sepanjang ±93 Meter

HULU DAN TENGAH JARINGAN


 Usulan pemasangan bronjong pengamanan sungai dekat bendung jika air besar
akan mengikis tebing sungai dan pondasi jembatan dekat pintu bendung sepanjang
±200 meter koordinat S:01039’57.12 E:100047’53.12 5m
 Pada saluran sekunder pada koordinat S:01 039’58.54 E:100047’52.84 3m air tidak
naik
 Pada saluran pembuangan koordinat S:01 057’49.41 E:100056’42.98 3m
 Terdapat patahan saluran sepanjang ±10 meter dan terdapat pencurian air pada
saluran sekunder untuk kolam dan sawah
 Penyempitan saluran karena ada batu sehingga memperkecil debit pada koordinat
S:01040’08.11 E:100047’47.03 4m
 Usulan penambahan pintu air dan bronjong sepanjang ±10 meter pada koordinat
S:01040’11.52 E:100047’45.26 3m
 Usulan penambahan pintu air 1 unit S:01 040’11.52 E:100047’45.26 3m
 Pembuatan pasangan /jaringan untuk pengamanan rumah yang berada pada dinding
saluran
 Penamabahan pasangan ±50 meter pada koordinat S:01 040’12.84 E:100047’44.54
3m
 Penambahan pintu air di Kapau-Koto Kandih 1 unit pada koordinat
 Pasangan runtuh di talangi agar air tidak hilang ke sungai pada koordinat
S:01040’15.72 E:100047’45.28 3m

KELOMPOK TANI FAJAR SAKATO (OYON SYAFRIL) WIL.HULU


 Pada bendung lantai bahu bendung pecah
 Saat ini terpasang balok sehingga debit air berkurang dari biasa ke kapau hilir
 Terdapat perusakan saluran sehingga ada pelobangan saluran /pengambilan air
 Banda akapau terdapat persimpangan tertutup dan rusak sehingga air tidak masuk
lagi ke wilayah hamparan pada kelompok tani mandiri
 Pintu air belum ada di persimpangan bukit kayu manang
 Pada bendungan di kapalo banda bendung terdapat pintu air, pada kepala bendung
sekitar ±30 meter, usulan pemasangan bronjong agar terjaga parit miring.
 Pada hamparan kelompok tai fajar sakato mengusulkan pintu air 2 unit untuk fajar
sakato
 Pintu air untuk mengairi hamparan kelompok tani mandiri sudah ada pintu airnya
kondisi baik
 Pada jaringan sekunder hamparan kelompok tani fajar sakato kondisi rusak dan
bocor

KELOMPOK BUKIK KAYU MANANG (SYAMSINAR)


 Saluran sekunder rusak karena dalam kondisi saluran tanah (usulan pasangan
saluran sekunder)
 Pintu air antara kapau- koto kandis permasalahan air terbuang ke sungai perlu
dibuatkan pasangan

KELOMPOK TANI TUAH SEPAKAT (SUWAN CHAN) WIL.HILIR


 Ada sawah yang tidak bisa di jadikan lahan pertanian padi sawah di robah
menjadi palawija karena kekurangan air
 Saluran irigasi tertutup banda dan irigasi mengalami kerusakan karena saluran
irigasi yang telah ada dibangun kurang baik kualitasnya
 Pada kegiatan tahun 2018 irigasi bukan yang fital dilaksanakan pasangan roboh
saat ini dan sawahnya lebih tinggi dari irigasi

PENGAMAT WILAYAH V PSDA KEC.LENGGAYANG (IRAWADI)


 Untuk melaksanakan kegiatan pembangunan irigasi lubuk agung air yang bocor
sudah diperbaiki
 Sedangkan yang runtuh bukan pasangan tahun 2018
 Saluran sudah ditutupi sedimen menjadi kendala kurangnya air
 Debit air mencukupi tetapi di tutupi kerikil/ perlu adanya cek dam

STAF LAPANGAN (SYAFRIL)


 Kelompok tani kayu manang tidak mendapatkan air, tetapi kenyataannya belum
ada
 Ada beberapa meter saluran yang belum memiliki saluran

KELOMPOK TANI TUAH SEPAKAT (JAPARIN) WIL.TENGAH


 Sudah dilalui oleh jaringan irigasi sekunder tetapi masih saluran/jaringan irigasi
tanah
 Lantai banda/jaringan sudah banyak yang bocor sehingga mengikis pasangan

KELOMPOK TANI TARATAK INDAH (SUARDI)


 Pada hamparan lubuk agung pada kepala banda perlu dilakukan renovasi tetapi
saat ini sudah ada bronjong tetapi kurang maksimal air dari bendung
 Belum ada pintu air
 Jaringan saluran sekunder kondisinya dangkal karena sedimentasi
 Perlu adanya revitalisasi pada kelompok tani
 Apabila hujan dan banjir akan menganggu permukiman masyarakat
PPK (SUDIRMAN)
 Perlu adanya perbaikan saluran perluas lahan
 Apabila saluran diperbaaiki maka akan bisa mengairi areal lahan pertanian
masyarakat

NOTULEN,

ALHAFIZ HAFSYAH,ST
NOTULEN RAPAT FASILITASI PENYUSUNAN PSETK DAN
PENELUSURAN JARINGAN

Daerah Irigasi : Lumpo II


Kabupaten : Pesisir Selatan
Hari : Selasa
Tanggal : 9 Juli 2019
Tempat : Kantor Wali Nagari Taratak Tangah Kecamatan IV Jurai

POKTAN SUNGAI GAYO I (WESWER DT.RAJO INTAN)


 Padatahun 2000 ada kegiatan padat karya bangunan sadap 2 tidak layak
 Simpang 4 dari solok – keambacang- solok-sungai sarik jembatan sudah dikerjakan tetapi
kondisi dalam keadaan darurat
 Terdapat tabek liar yang menyebabkan air mubazir
 Pintu pembagi air terbuat dari bahan yang kurang baik seperti bambu dan pisang
 Buangan air kesungai memperhatinkan menyebabkan kampung koto ke sungai gayo putus
Talang air sungai sarik – sungai gayo panjang 20 meter sudah rusak tumbang

POKTAN LUBUK KASAI (RANTI SURYANI)


 Mengusulkan jembatan penyeberangan petani

P3A BUKIK BAEH BALAI SINAYAN (SYAHRIAL)


 Irigasi sudah dibangun tahun 2016 kendala memin
 Pintu air pada balai sinayan belum ada

KEL PADI 1000 P3A BUKIK BAEH (IDRIS)


 P3A Belum ada dibentuk dan saat ini sudah dibentuk
 Banda cacing tidak berfungsi sehingga perlu pintu air dan pembagi air.
 Sudah mengajukan proposal

POKTAN SUNGAI SARI (MULIADI)


 Kebutuhan pertanian ergantung pada air cadangan, sebelum perlu ada summber air dari
taratak saiyo, kebutuhan belum tersentuh semua untuk mengairi sungai sarik, bagaimana
perbaikan jaringan irigasi panjang 500meter
 Setelah diadakan peninjauan dan pengukuran oleh konsultan sebaiknya dikondisikan
adanya tempat penyebrangan ternak dan petani.
 Pembangunan talang pada petak tersier

POKTAN SOLOK BATU BALAH (DARWAN LENJE)


 Dari solok batu balah melalui kelokasi saat ini belum ada banda cacing bagaimana bisa
mengalirkan air ke areal persawahan

KEL.KOTO LIMAU PURUT (DASRIL M)


 Tali bandar pada kelompok tani belum mempunyai tali bandar yang permanen mulai dari
limau purut-koto bagaimana pembenahan saluran 1200 meter

KEL SUNGAI GAYO II (HENDRA BAYU)


 Penaganangan dana Nagari setiap tahun tidak mencukupi. Hampran sawah sepanjang 1200
m tidak dilaksanakan penanaman serentak
 Areal sawah ada sungai mengusulkan kincir air mengatasi dan membantu tali bandar yang
belum ada

POKTAN BALAI SANAYAN (SUDIRMAN)


 Irigasi balai sinayan dikarenakan pembagaian air rendah dari pada sehingggaair tidak
masuk ke lahan seluas 15 hektar
TANGGAPAN JURU AIR: AJO RADILIS
 Pembangunan bendung pengamanan sayap perlu di berbaki
 Jaringan irigasi lumpo 2balai sanayan- sungai sarik perlu jalan penyebrangan dan
bangunann bagi sadab dan pintu putaran, pada jaringan irigasi lumpo 2 belum ada pintu air
 Untuk kjaringan irigasi lumpo balah banda cacing belum ada, sumber air ada dari bukitperlu
dibentuk banda cacing ke dinas pertanian
 Batu balah 62 meter
 Banda cacing yang kita perbaiki adalah jaringan primer dan sekunder sedangkan jaringan
tersier dilaksanakan pada kelompok tani
 Pada jaringan irigasi perlu dimasukan dalam usulan kegiatan IPDMIP yang telah
diklaksanakan SIDnya
 Gapoktan lubuk kasai sebagian masuk areal lumpo II, kalau masih dalam jaringan lumpo II
bisa di usulkan jembatan penyebrangan untuk masyarakat

TANGGAPAN PENGAMAT WIL II :YUZIRMAN


 Kemungkinan tidak bisa dibangun bangunann sadap karena elevasi, sebagian areal
kemungkinan bisa dialiri sumber air dari bukit dan mana yang tidak bisa dialiri
 Kondisi batang lumpo saat ini sering banjir sebaiknya mengajukan pompa air pada dinas
pertanian dengan mengajukan proposal.

NOTULEN,

ALHAFIZ HAFSYAH,ST
NOTULEN RAPAT FASILITASI PENYUSUNAN PSETK DAN
PENELUSURAN JARINGAN

Daerah Irigasi : Sungai Sirah Lunang


Kabupaten : Pesisir Selatan
Hari : Selasa
Tanggal : 23 Juli 2019
Tempat : Kantor Nagari Pondok Parian Kecamatan Lunang

DAERAH IRIGASI SUNGAI SIRAH LUNANG


HULU DAN TENGAH JARINGAN
 Lokasi Bendung Terletak pada Koordinat S:02012’18.03 E:100008’46.15 5m kondisi baik
 Usulan pasangan ±300 meter
 Saluran sekunder setelah saluran primer terdapat saluran tanah usulan pembangunan ±200
meter pada koordinat S:02012’17.08 E:101008’20.45 3m
 Usulan pintu bangunan pelimpah/penguras pada koordinat S:02012’12.14 E:101008’32.10
5m
 Usulan saluran bagi pada BSSI I pada koordinat S:02012’12.29 E:101008’30.63 4m dibangun
pada tahun 1993 belum mempunyai saluran bagi di usulkan sepanjang 1.700 meter mengairi
ke kelompok tani jambu, ke kantor wali nagari pondok parian, kumbung saiyo, baringin sati,
pondok jambu, pondok jambu 1, 2, 3
 Usulan penanganan jaringan yang rusak menyebabkan air hilang sepanjang ±100 meter
pada koordinat S:02012’17.11 E:101008’21.10 3m
 Usulan perbaikan Talang sudah retak menyebabkan air keluar/ merembes pada koordinat
S:02012’17.14 E:101008’15.03 3m
 Terdapat pintu bagi kondisi rusak ringan pada koordinat S:02012’21.61 E:101008’14.72 3m
 Saluran sekunder masih berupa saluran tanah sepanjang ±800 meter dan 2.500 meter juga
masih berupa saluran tanah

TENGAH JARINGAN
 Usulan pembangunan pintu bagi ke kantor wali nagari pada koordinat S:02012’15.71
E:101008’07.06 4m
 Usulan pembangunan talang dan perbaikan saluran ke kelompok pondok jambu, beringin
sati pada koordinat S:02012’15.34 E:101008’06.15 3m
 Usulan pembangunan Talang sepanjang ± 65 meter (jaringan terputus) di tangani saat ini
dengan drom pada koordinat S:02012’41.56 E:101007’52.89 3m

HILIR JARINGAN
 Usulan pembangunan jaringan irigasi berupa pasangan sepanjang ±100 meter ke kelompok
kumbung saiyo memiliki luas lahan 50 Ha pada koordinat S:02 012’09.56 E:101007’10.42 4m
dan 60 Ha belum dimasuki air
 P3A Kumbung saiyo 60 Ha belum dimasuki air terdapat gorong2 pada koordinat
S:02012’10.45 E:101007’10.42 3m
 Korrdinat kumbung saiyo seluas 50 Ha di tanami palawija karena kekurangan sumber air
pada koordinat S:02012’16.26 E:101007’06.42 3m

KEL LUBUK LANGAU (MARDI)


 Mengusulkan perbaikan pada jaringan sekunder yang sering runtuh karena masih berupa
saluran tanah.
 Bila air dimasukan kesawah tidak bisa bertahan karena terbuang dan tidak masuk ke
kelompok tani lain

P3A KARYA BERSAMA (MARDIUS)


 Jaringan sekunder masih berupa saluran tanah sering runtuh
 Jaringan runtuh penanganan sementara dengan mengunakan drom sepanjang ±66 meter
 Areal sering tidak mendapatkan air
 Sebagian saluran pasangan primer dan sekunder
 Masa tanam bisa mencapai 3x dalam setahun bila air masuk
 Talang air sudah bocor
 Pintu air banyak sedimentasi ada 3 unit (bangunan bagi)

P3A KUMBUNG SAIYO (AFRIZAL)


 Jaringan sekunder masih saluran tanah dan sudah ada pasangan sepanjang ±300 meter
bantuan dari BWS V Provinsi Sumatera Barat
 Usulan pasangan pada jaringan sekunder karena sering terjadi penyempitan dan
sedimentasi
 Jaringan sender sudah tidak bisa dialiri air lagi usulan pasangan ± 800 meter
 Bila air masuk bisa bisa bertanam 3x setahun

KEL PONDOK JAMBU II (BUKHARI)


 Pondok jambu 2 air berasal dari bendung dan sebagian dari suplensi air sungai kecil
 Jaringan sekunder masih tanah dan sering bocor
 Usulkan jalan usaha tani
 Tanggul sering jebol

KEL TALAO (SYAMSUL BAHRI)


 Saluran sekunder masih tanah dan sering bocor
 Usulan pintu bagi 2 unit
 Bangunan yang ada sudah banyak yang rapuh.

KEL TALAO (MUSRIANTO)


 Saluran dan pintu pembagi air masih skor balok dan saluran yang ada berupa saluran tanah
 Usulan pembangunan jaringan sekunder dibuatkan pasangan agar air tidak terbuang
kesungai

KEL TUNAS BARU (AZIRAHMACHAN)


 Talao dan tani makmur imbasnya kelompok tunas baru rusak
 Telah mengajukan proposal pada Dinas PSDA

KEL PONDOK JAMBU II (ZULKIFLI)


 Air harus di tanggul maka akan bisa diolah lahan pertanian dan air akan naik
 3 tanggul yang akan diusulkan untuk dibuat

JURU AIR (RIDHO)


 Untuk saluran tersier bisa dianggarkan dari dana nagari dan pada Dinas Pertanian dan
Holtikultura
 Akan kita tinjau permasalahan pada penelusuran jaringan
 Untuk pintu air dan pintu bagi akan di usulkan pada kegiatan IPDMIP

PENGAMAT PSDA WIL VIII (SUDIRMAN)


 KS I seluas ±50 Ha belum terairi air
 BSBS I ujung perlu pembangunan saluran sepanjang ±800 meter
 BSBS II pinggir sungai perlu usulkan pembangunan saluran sekunder

PPK (APRIL)
 Bagi masyarakat petani Kelompok tani, dan P3A diharapkan bisa mendaftarkan lahannya
pada asuransi jika terdapat kerugian bisa di klem pada asuransi biaya Rp.64.000 /ha
NOTULEN,
ALHAFIZ HAFSYAH,ST
NOTULEN RAPAT FASILITASI PENYUSUNAN PSETK DAN
PENELUSURAN JARINGAN

Daerah Irigasi : Kubang Kapujan


Kabupaten : Pesisir Selatan
Hari : Kamis
Tanggal : 25 Juli 2019
Tempat : Kantor Pengamat Wilayah II PSDA Kecamatan Bayang

DAERAH IRIGASI KUBANG KAPUJAN


HULU DAN TENGAH JARINGAN
 Lokasi Bendung Terletak pada Koordinat S:01012’26.32 E:100034’08.70 4m
 Pintu Bendung Berupa Pariritan Bronjong yang sudah dalam kondisi rusak penanganan
berupan Usulan perbaikan berupa (mantel) bronjong sepanjang ± 90 meter yang bronjong
baik ±45 m dan rusak ±45 meter pada koordinat S:01012’25.70 E:100034’09.26 3m
 Panjang saluran primer sepanjang ±300 meter. Pasangan sebelah ±200 meter dan usulan
pemasangan berupa pembangunan jaringan primer yang masih berupa (saluran tanah) ±100
meter pada koordinat S:01012’27.85 E:100034’07.59 6m dan pada koordinat S:01012’30.84
E:100034’06.31 3m
 Terdapat suplensi air yang bisa dimanfaatkan sebagai pendukung pada koordinat
S:01012’27.96 E:100034’07.59 5m
 Usulan pembangunan saluran pembuang/ penguras pada koordinat S:01012’28.89
E:100034’07.15 6m
 Usulan pintu penguras pada koordinat S:01012’27.95 E:100034’07.57 3m
 Terdapat batu besar yang berada pada saluran primer yang menghambat debit air pada
koordinat S:01012’33.49 E:100034’04.52 3m
 Usulan pintu pembagi sadap berupa pasangan skor balok batas antara saluran primer ke
sekunder pada koordinat S:01012’36.48 E:100034’01.89 3m
 Saluran sekunder pasangan dan saluran yang belum terpasang pada koordinat
S:01012’38.03 E:100033’58.59 3m
 Panjang saluran sekunder ±300 meter (sudah terpasang) dan usulan penanganan saluran
berupa pembangunan jaringan sekunder sepanjang ± 3.400 meter belum terpasang masih
berupa (saluran tanah).
 Usulan pemasangan skor balok (pintu bagi) ke kelompok pintu rayo pada koordinat
S:01012’44.48 E:100033’51.46 3m
 Usulan pemasangan pintu bagi ke kelompok pintu rayo 1 pada koordinat S:01 012’47.12
E:100033’46.93 3m
 Usulan pemasangan pintu bagi ke kelompok durian taba pada koordinat S:01 012’49.52
E:100033’44.12 3m
 Usulan pemasangan pintu bagi pada pintu rayo ke kelompok durian taba, karatau, ujung
salirik, sungai tapuih dan kapujan pada koordinat S:01012’52.24 E:100033’38.74 3m
 Usulan pemasangan pintu air ke karatau, ujung salirik pada koordinat S:01013’01.32
E:100033’23.58 3m
 Kerusakan jaringan akibat bencana ± 30 meter pada koordinat S:01 012’58.42
E:100033’23.61 3m
P3A KAPUJAN (NOLVENDON)
 Mengusulkan perbaikan pada kapalom banda yang sering jebol dan tertupupi sedimentasi
berupa batu coral, kayu dan dan pasir karena berupa paliritan dan belum mempunyai
bangunan kepalo banda yang permanen
 Sudah ada saluran primer tetapi tidak masuk air dan saluran sekunder banyak yang rusak
akibat runtuhan
 Pada kapalo banda lubuk taban ada normalisasi yang dilaksanakan oleh Dinas PSDA
Provinsi Sumatera Barat sehingga berdampak pada kapalo banda

P3A PARAK JALANG (ALFIANTO)


 Kapalo banda sudah ada bangunan bagi tetapi belum mempunyai pintu
 Saluran belum ada permanen

KEL IKUA KOTO KUBANG (AFRIANTO)


 Usulan tali banda /jaringan sekunder dibangun parit miring berupa pasangan
 Air bocor dan lantai bocor sehingga merembes kemana2 tidak cukup air ke ikua koto bisa
dari hulu bertanam
 Sudah melakukan gotong royong secara partisipatif
 Saat banjir sering ditutupi sedimen

KEL IKUA KOTO KAPUJAN (FAHRUL ROZI)


 Proyek Dinas PSDA melakukan normalisasi dan akan berdampak pada kapalo banda yang
mengairi air pada ujung salirik, cubadak, patai cino, dan pasia laweh.

KEL KARATAU (HENDRI)


 Antara kubang - kapujan dari kapalo banda di batu pacah dan ytali banda jaringan minta di
bangun jaringan sekunder.

PENGAMAT PSDA WIL II (YUZIRMAN)


 Masalah normalisasi /pengeriukan belum ada koordinasi dengan Dinas PSDA Kabupaten
 Banda pulau suplensi untuk mengairi ujung salirik, cubadak, patai cino, dan pasia laweh.
 Akan memperlebar saluran yang ditutupim oleh batu cadas
 Perlu perkuatan koordinasi antara petanim kubang dan kapujan untuk ditingkatkan

DAFTAR KEBUTUHAN PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI KELOMPOK TANI NAGARI


KAPUJAN BAYANG
POKTAN : KERATAU
Informasi Kerusakan
1. Tanggul irigasi Banda Luas sepanjang 25 M
Usulan Pembangungan Baru
1. Irigasi dari sawah Mukhlis sampai Maredi sampai sawah Eri sepanjang 200 M
2. Irigasi dari pembangian air I kepembagian air II sepanjang 150 M
3. Irigasi dari parak Hendri kesawah Wampri sepanjang 300 M
4. Kepala banda (pintu air irigasi) Limau Purut
5. Irigasi dari Aur Duri kesawah Peseh sepanjang 150 M
6. Irigasi dari sawah cengke Imam Sawir kesawah Emi sepanjang 200 M
7. Irigasi dari parak Hendri kesawah Egen sepanjang 150 M
8. Irigasi baru dari sawah Ambo kepolong jalan sepanjang 200 M
9. Irigasi baru dari sawahIrdam sampai sawah Sanusi sepanjang 200 M
Rehabilitasi
1. RehapTanggul Banda Lua
POKTAN : CUBADAK
Usulan Pembangunan Baru
1. Irigasi dari sawah Rozi sampai kesawah Tomo sepanjang 400 M
2. Irigasi dari sawah temansampaikesawah Buk Tian sepanjang 200 M
3. Irigasi dari sawah Tek Iyuihsampai kesawah Irwan Chaniago sepanjang 300 M

POKTAN : PASIR LAWAS IKUE KOTO


Informasi Kerusakan
1. Irigasi Parik Rantang Sepanjang 200 M

Usulan Pembangungan Baru


1. Sambungan irigasi sawah Upik Adang sampai kesawah Teman Gope sepanjang 700 M
2. Irigasi dari sawah Ujang sampai kesawah Hendra sepanjang 200 M
3. Irigasi dari sawah Ujang sampai kesawah Emen sepanjang 50 M
4. Irigasi kiri kanan sepanjang jalan ke Cubadak sepanjang 400 M
5. Kepala Banda (Pintu Air Irigasi) Pasir Lawas
6. Irigasi dari sawah Hasan kesawah Pendek sepanjang 100 M
Rehabilitasi
1. Rehab Irigasi Parit Rantang sepajang 200 M

POKTAN : UJUNG SALIRIK CIMPAGO


Usulan Pembangungan Baru
1. Irigasi Induk dari Tebing Mesjid ke Kapalo Banda sepanjang 200 M
2. Irigasi dari sawah Lisman Kutai sampai kesawah Zainel sepanjang 200 M
3. Kepala Banda (Pintu air Irigasi)
4. Sambungan Irigasi dari sawah Eti kesawah Ibnu Hajar sepanjang 500 M
5. Irigasi dari sawah Eti kesawah Irwansyah sepanjang 100 M
6. Irigasi dari sawahPendon kesawah Mukhtar sepanjang 400 M

NOTULEN,

ALHAFIZ HAFSYAH,ST

Anda mungkin juga menyukai