Anda di halaman 1dari 4

A.

Manajemen File

1. Pengertian Manajemen File

Manajemen File atau sering disebut dengan file sistem pada sistem operasi merupakan
sebuah metode yang digunakan oleh sistem operasi komputer untuk mengorganisasikan
file-file yang terdapat pada disk
2. Fungsi Manajemen File

- Pembuatan File, Memodifikasi File bahkan penghapusan file.


- Penggunaan file secara bersama
- Dapat digunakan untuk memback up dan merecovery data untuk mencegah
terjadinya hilangnya data
- Informasi dan data dapat disimpan dengan baik dan aman

3. Arsitektur Manajemen File


- Sistem akses yaitu berkaitan dengan cara penyimpanan data pada file akses
- Manajemen FIle yaitu berkaitan dengan penyediaan ekanisme operasi pada file
- Manajemen ruang penyimpanan yaitu berkaitan dengan alokasi file di dalam media
penyimpanan
- Mekanisme Integritas File yaitu jaminan informasi pada file

B. Manajemen Memori

1. Pengertian Manajemen Memori

Manajemen memori, yaitu suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer. Proses ini menyediakan cara
mengalokasikan memori untuk proses atas permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak
lagi diperlukan serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses. Pengelolaan memori utama sangat penting untuk
sistem komputer, penting untuk memproses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat
menampung sebanyak mungkin proses dan sebagai upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi kapasitas
memori fisik di sistem komputer
2. Jenis Manajemen Memori

a) Memori Kerja

b) ROM/PROM/EPROM/EEPROM

c) RAM

d) Cache memory

e) Memori Dukung

f) Floppy, harddisk, CD, dll.

3. Fungsi Manajemen Memori

a) Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.

b) Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.

c) Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.

d) Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.

Sistem operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen memori utama untuk aktivitas-aktivitas sebagai

berikut:

a) Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yang sedang digunakan dan dari yang menggunakan.

b) Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil kememori jika masih ada ruang di memori.

c) Mengalokasikan dan mendelokasikan ruang memori jika diperlukan


C. Manajemen Input dan Output

1. Pengertian Manajemen Input dan Output

suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah
perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar
tersebut dengan memori utama ataupun dengan register-register CPU.

2. Fungsi Manajemen Input dan Output

- Penyanggaan ( buffering). Menampung data sementara dari/ke perangkat M/K


 - Penjadwalan ( scheduling). Melakukan penjadualan pemakaian M/K sistem supaya
lebih efisien.
 - Spooling. Meletakkan suatu pekerjaan program pada penyangga, agar setiap
perangkat dapat mengaksesnya saat perangkat tersebut siap.
 - Menyediakan driver perangkat yang umum. Driver digunakan agar sistem operasi
dapat memberi perintah untuk melakukan operasi pada perangkat keras M/K yang
umum, seperti optical drive, media penyimpanan sekunder, dan layar monitor.
 - Menyediakan driver perangkat yang khusus. Driver digunakan agar sistem operasi
dapat memberi perintah untuk melakukan operasi pada perangkat keras M/K
tertentu, seperti kartu suara, kartu grafis, dan motherboard

D. Manajemen Disk

1. Pengertian Manajemen Disk

Disk management, yaitu sebuah snap-in yang merupakan bagian


dariMicrosoft Management Console disertakan dengan Windows XP

2. Fungsi Manajemen Disk

- Buat partisi, drive logis, dan volume.

- Menghapus partisi, drive logis, dan volume.

- Format partisi dan volume.

- Mark partisi aktif.


- Menetapkan atau mengubah huruf drive untuk volume hard disk, drive removable disk,dan
drive CD-ROM.

- Memperoleh gambaran visual cepat sifat semua disk dan volume pada sistem.

- Buat mount drive pada sistem dengan menggunakan sistem file NTFS.

- Mengkonversi dasar disk ke disk dinamis.

- Mengkonversi dinamis untuk disk dasar, meskipun ini adalah operasi destruktif.

- Pada disk dinamis, membuat sejumlah volume khusus termasuk membentang,bergaris,


cermin, dan RAID-5 volume.

Anda mungkin juga menyukai