4.2 Peraturan Bangunan menetapkan persyaratan 4.4 Persyaratan berikut menunjukkan bahwa spesifikasi
minimum yang dibutuhkan untuk melindungi ini merupakan bagian dokumen resmi dari spesifikasi
masyarakat Beberapa persyaratan dalam spesifikasi proyek:
standar ini dapat lebih ketat dari persyaratan minimum Toleransi untuk bahan-bahan dan konstruksi Beton
tersebut dengan maksud untuk menjamin tingkat harus memenuhi persyaratan dalam Spesifikasi
kualitas dan kinerja struktur yang diharapkan oleh Standar Toleransi untuk Bahan dan Konstruksi Beton,
pemilik bangunan. Penyesuaian pada proyek tertentu kecuali ditentukan lain dalam dokumen kontrak.
harus dilakukan oleh arsitek atau ahli teknik dengan
4.5 Daftar kendali berikut ditujukan untuk masing-masing
mengkaji setiap pasal daftar kendali dan kemudian
pasal dari Spesifikasi Standar di mana arsitek atau ahli
menjadi keputusan ahli teknik pada setiap pasal
teknik harus menentukan pilihan dari berbagai
menjadi persyaratan wajib dalam spesifikasi proyek.
alternatif; Boleh menambahkan ketentuan bila tidak
4.3 Persyaratan wajib ini harus menunjukkan kriteria tersedia dalam daftar kendali; atau boleh membuat
kualitas khusus, prosedur, bahan dan kinerja untuk pengecualian.
alternatif yang dipilih atau untuk ketentuan tidak
Daftar kendali ini terdiri dari dua kolom; kolom
tercantum dalam Spesifikasi Standar. Pengecualian
pertama mengidentifikasi pasal-pasal dari Standar
pada spesifikasi standar harus dibuat bila diperlukan.
Spesifikasi, dan kolom kedua berisi keterangan untuk
arsitek atau ahli teknik yang menunjukkan jenis
pekerjaan yang harus dilakukan arsitek/akhli teknik.
5. Bahan
5.1 Fabrikasi baja tulangan
Untuk batang tulangan D10 dan D36 lihat gambar 5 (a) Untuk batang tulangan D50 dan D60 lihat gambar 5 (b)
5.2 Penempatan tulangan
5.2.1 Toleransi tidak boleh mengijinkan adanya pengurangan tebal selimut beton di luar ketentuan butir 5.2.3.
5.2.2 Jarak bersih ke sisi cetakan dan permukaan beton yang dihasilkan dan jarak bersih ke soffit beton yang dicetak
dan dihasilkan searah dengan toleransi.
Bila ukuran komponen struktur 100 mm atau kurang ........................................................................... + 6,0 mm
.................................................................................................................................................................. -10 mm
Bila ukuran komponen struktur lebih 100 sampai 300 mm .................................................................. 10 mm
Bila ukuran komponen struktur lebih 300 mm sampai 600 mm ......................................................... 13 mm
Bila ukuran komponen struktur di atas 600 mm ................................................................................... 25 mm
5.2.3 Selimut beton yang diukur tegak lurus dengan permukaan beton searah toleransi
Bila ukuran komponen struktur 300 mm atau kurang ............................................................................ -10 mm
Bila ukuran komponen struktur di atas 300 mm ..................................................................................... -13 mm
Pengurangan tebal selimut beton tidak boleh melampaui seper tiga dari selimut beton yang ditetapkan.
Pengurangan selimut beton untuk soffit yang dicetak tidak boleh melampaui ..................................... 6,0 mm.
5.2.4 Jarak antar tulangan
Seperempat dari jarak yang ditetapkan tidak boleh melampaui ………………………………………… 25 mm
Berikan jarak antar tulangan tidak boleh kurang dari yang terbesar antara diameter tulangan atau 25 mm untuk
batang tulangan yang tidak dibundel.
Untuk batang tulangan yang dibundel, jarak antar-bundel tidak boleh kurang dari yang terbesar dari 25 mm atau
1,4 kali diameter batang tulangan individual untuk 2 bundel batang tulangan, 1,7 kali diameter batang tulangan
individual untuk 3 bundel batang tulangan, dan 2 kali diameter batang tulangan individual untuk 4 bundel batang
tulangan.
5.2.5 Jarak dari tulangan non prategang, penyimpangan dari lokasi yang ditetapkan
7.2.2 Pada pelat, lokasi garis sumbu dari bukaan 300 mm atau lebih kecil dan lokasi sisi dari bukaan yang
lebih besar ................................................................................................................................................... 13 mm
7.2.3 Potongan berbentuk gerigi (Sawcut), join, dan bagian-bagian tertanam datar yang diperlemah dalam pelat
............................................................................. ......................................................................................... 19 mm
7.3 Alinyemen level
7.3.1 Bagian atas pelat
7.3.1.1 Elevasi pelat di atas tanah 19 mm
7.3.1.2 Elevasi permukaan atas dari pelat yang dicetak sebelum pembongkaran penyokong cetakan (shores) ... 19 mm
7.3.2 Elevasi permukaan yang dicetak sebelum pembongkaran penyokong cetakan ………………………… 19 mm
7.3.3 Lintel, balok lantai, parapet, alur horizontal dan garis lain yang diekspos ................................................. 13 mm
7.4 Dimensi penampang melintang
7.4.1 Komponen struktur, seperti kolom, balok, pilar, dinding (hanya ketebalannya), dan pelat (ketebalan saja)
Yang berdimensi 300 mm atau kurang ............................................................................... .......................... 10 mm
............................................................................... ............................................................................... -6,00 mm
yang berdimensi antara 300 mm sampai 900mm .................................................................................. +13 mm
............................................................................................................................................................... -10 mm
yang berdimensi lebih dari 900mm ...................................................................................................... + 25 mm
.............................................................................................................................................................. - 19 mm
7.5 Alinyemen Relatif
7.5.1 Tangga
Perbedaan tinggi antar undakan .......................................................................................................... 3 mm
Perbedaan lebar antar injakan ............................................................................................................. 6,0 mm
7.5.2 Alur
Untuk yang lebarnya ditetapkan sebesar 50 mm atau kurang .............................................................. 3 mm
Untuk yang lebarnya 50mm sampai 300 mm ....................................................................................... 6,0 mm
7.5.3 Permukaan beton yang dicetak boleh miring terhadap bidang yang ditetapkan untuk setiap 3 m tidak boleh
melampaui nilai berikut.
7.5.3.1 Alinyemen vertikal sudut luar dari sudut kolom yang diekspos dan alur join kontrol dalam beton yang
ditampakkan ....................................................................................................................................... 3 mm
7.5.3.2 Kondisi-kondisi lainnya ..................................................................................................................... 3 mm
7.5.4 Pergeseran antara lembaran cetakan bersebelahan tidak boleh melampaui :
Kelas permukaan :
Kelas A .................................................................................................................................................... 3 mm
Kelas B .................................................................................................................................................... 6,0 mm
Kelas C .................................................................................................................................................... 13 mm
Kelas D .................................................................................................................................................... 25 mm
7.5.5 Toleransi finising lantai harus memenuhi ketentuan pasal 7.5.6. atau 7.5.7. sebagaimana ditetapkan oleh
spesifikan.
7.5.6 Toleransi finising lantai yang diukur sesuai "Metoda pengujian untuk menentukan kedataran lantai dan perbedaan
ketinggian (leveling) dengan sistem F number "
Angka FF dan FL minimum yang diperlukan
Klasifikasi kualitas Daerah uji Angka F lokal minimum
profil lantai Kedataran Kedataran
Kerataan FF Kerataan FF
(leveling) FL (leveling) FL
Konvensional
Bullfloated 15 13 13 10
Sisi lurus 20 15 15 10
Rata 30 20 15 10
Sangat rata 50 30 25 15
7.5.6.1 Toleransi kedataran FL tidak boleh diterapkan pada pelat yang dicorkan pada permukaan cetakan yang tidak
didukung oleh penyokong dan/atau pada permukaan cetakan yang disokong setelah pembongkaran penyokong.
Toleransi kedataran FL tidak boleh diterapkan pada permukaan yang dilengkungkan ke atas atau miring, dan
harus diukur dalam waktu 72 jam setelah pengecoran pelat.
7.5.7 Toleransi finishing lantai sebagaimana diukur dengan menempatkan penggaris lurus panjang 3 m, di mana saja
pada pelat dan membiarkannya di atas dua titik tertinggi (pada pelat) dalam waktu 72 jam sesudah pengecoran
pelat. Jarak perbedaan lubang antara titik pada penggaris dan lantai (dan antara titik tertinggi) tidak boleh
melampaui Konvensional Klasifikasi :
Bullfloated .................................................................................................................................................... 13 mm
Sisi lurus ....................................................................................................................................................... 5 mm
Rata .............................................................................................................................................................. 5 mm
Sangat rata .................................................................................................................................................... 3 mm
7.6 Bukaan yang melewati komponen struktur
7.6.1 Ukuran penampang melintang bukaan ....................................................................................................... - 6,0 mm
+25 mm
7.6.2 Lokasi garis sumbu bukaan .......................................................................................................................... 13 mm
8. Beton pracetak
8.1 Toleransi fabrikasi untuk elemen-elemen lurus kecuali tiang pondasi
8.1.1 Panjang komponen struktur
Tiap 3m ........................................................................................................... ............................................ 10 mm
Keseluruhannya, tidak boleh lebih dari ........................................................................................................ 19mm
8.1.2 Dimensi penampang melintang
150 mm atau kurang .................................................................................................................................... 3 mm
Antara 150 mm sampai 450 mm .................................................................................................................. 5 mm
Antara 450 mm sampai 900 mm .................................................................................................................. 6,0 mm
Lebih dari 900 mm ....................................................................................................................................... 10 mm
8.1.3 Alinyemen lateral dari permukaan komponen struktur yang tanpa lawan lendut relatif terhadap garis sumbu
komponen struktur
Panjang komponen struktur
1000 mm atau kurang ................................................................................................................................. 6,0 mm
Antara 1000 mm sampai 1500 mm ............................................................................................................. 10 mm
Lebih dari 1500 mm ..................................................................................................................................... 13 mm
8.1.4 Variasi lawan lendut dari chamber yang direncanakan pada saat ereksi
Untuk elemen bukan prategang, 3 mm per 3 m, tetapi tidak melebihi dari 13 mm
Untuk elemen prategang, 6,5 mm tiap sepanjang 3 m tetapi tidak melebihi dari ........................................ 25 mm
8.1.4 Permukaan yang tidak teratur, penyimpangan untuk setiap 3m kelurusan -
Untuk elemen yang tidak akan menerima topping ...................................................................................... 6,0 mm
Untuk elemen yang akan menerima topping ............................................................................................... 13 mm
Untuk elemen yang akan digunakan sebagai pembatas beton jalan (concrete guideways)
dan permukaan pengontrol (steering surfaces) .............................................................................................. 3 mm
8.2 Toleransi fabrikasi tiang pondasi
8.2.1 Panjang ....................................................................................................................................................... +150 mm
................................................................................................................................................................... -50 mm
8.2.2 Dimensi penampang melintang
Keseluruhan ................................................................................................................................................ 10 mm
Ketebalan dinding berongga ...................................................................................................................... +13 mm
.................................................................................................................... -0 mm
8.2.3 Alinyemen lateral permukaan tiang relatif terhadap garis sumbu tiang searah panjang tiang, tiap 3m 3 mm
8.2.4 Lokasi rongga dalam 10 mm
8.2.5 Kepala Tiang
Dari bidang yang tegak lurus terhadap sumbu longitudinal tiang, 6,0 mm setiap 250 mm, tetapi tidak boleh lebih
dari ............................................................................................................................................................... 13 mm
8.2.6 Ketidakteraturan permukaan
Permukaan yang dicetak boleh miring terhadap bidang datar yang ditetapkan untuk setiap 3 m tidak boleh
melampaui nilai berikut
11.4.1.1 Kemiringan arah lateral dan alinyemen level
permukaan yang tampak .............................................................................................................................. 6,0 mm
permukaan yang tidak tampak ..................................................................................................................... 13 mm
11.4.1.2 Kemiringan pada alinyemen vertikal
permukaan yang tampak .............................................................................................................................. 13 mm
permukaan yang tidak tampak ..................................................................................................................... 25 mm
12. Pelurusan pada kanal
12.1 Alinyemen Lateral
12.1.1 Alinyemen tangensial .............................................................................................................................. 50 mm
12.1.2 Alinyemen kurva ..................................................................................................................................... 100 mm
12.1.3 Lebar penampang pada ketinggian sembarang : 0,0025 kali lebar yang ditetapkan W
tambah 25mm .............................................................................................................................. 0,0025W+25mm
12.2 Alinyemen Level
12.2.1 Kelas profil .............................................................................................................................................. 25 mm
12.2.2 Permukaan dalam .................................................................................................................................... 6,0 mm
12.2.3 Permukaan kemiringan sisi ...................................................................................................................... 13 mm
12.2.4 Tinggi kelurusan : 0,005 x tinggi yang ada,H, tambah 25 mm ................................................. 0,005 H + 25 mm
12.3 Dimensi penampang melintang
Ketebalan penampang melintang lapisan : 10 % dari ketebalan rata-rata yang ditetapkan dijaga sebagaimana
ditentukan oleh volume penakaran harian.
13. Pipa berbentuk lengkung dan pipa pembuangan yang monolitik
13.1 Alinyemen lateral
13.1.1 Alinyemen garis sumbu .............................................................................................................................. 25 mm
13.1.2 Dimensi sebelah dalam ...................................................................................... 0,005 x dimensi sebelah dalam
13.2 Alinyemen level
13.2.1 Kelas profil ............................................................................................................................................. 25 mm
13.2.2 Permukaan kebalikannya ........................................................................................................................ 6,0 mm
13.2.3 Permukaan dari kemiringan sisi ............................................................................................................. 13 mm
13.2.4 Dimensi Penampang Melintang
13.2.4.1 Penampang melintang pada sembarang titik
Penambahan ketebalan : terbesar antara 0,05 kali ketebalan, atau .......................................................... +13 mm
Pengurangan ketebalan : terbesar antara 0,25 kali ketebalan, atau .......................................................... -6,0 mm
14. Jembatan di cor setempat
14.1 Alinyemen Vertikal
14.1.1 Permukaan terekspos .............................................................................................................................. 19 nim
14.1.2 Permukaan yang tidak tampak ................................................................................................................ 38 mm
14.2 Alinyemen Lateral
Alinyemen garis tengah .............................................................................................................................. 25 mm
14.3 Alinyemen level
14.3.1 Kelas profil ............................................................................................................................................. 25 mm
14.3.2 Lapis atas permukaan beton lain dan alur horizontal
Terekspos ................................................................................................................................................ 19 mm
Yang tidak tampak .................................................................................................................................. 38 mm
14.3.3 Garis utama perkerasan pada arah longitudinal, perbedaan dibawah penggaris lurus 3m yang diletakkan pada titik
perkerasan tertinggi, tidak boleh melampaui .................................................................................. 3 mm
14.3.4 Garis utama perkerasan pada arah transversal, perbedaan dibawah penggaris lurus 3 m yang diletakkan
pada titik perkerasan tertinggi, tidak boleh melampaui ......................................................................... 6,0 mm
14.3.5 Jalan bertangga/lereng (ram), trotoir, dan persimpangan, pada sembarang arah, perbedaan dibawah
penggaris lurus 3 m yang diletakkan pada titik perkerasan tertinggi, tidak boleh melampaui .............. 6,0 mm
pipa dengan diameter dalam tidak lebih besar dari 1050 mm ...................................................................... 13 mm
pipa dengan diameter dalam 1075 mm sampai 1800 mm ............................................................................ 19 mm
pipa dengan diameter dalam lebih besar dari 1800 mm ............................................................................... 25 mm
17.4 Identasi permukaan
Maximum diijinkan ...................................................................................................................................... 13 mm.
Lampiran A
(normatif)
Gambar-gambar
Gambar 2.a Toleransi fabrikasi standar untuk ukuran batang tulangan D10 sampai D36
Gambar 2.b Toleransi fabrikasi standar untuk ukuran batang tulangan 50 mm dan 60 mm