Anda di halaman 1dari 34

KARS

CURICULUM VITAE: DR.Dr.Sutoto,M.Kes


JABATAN SEKARANG:
• Ketua Eksekutif KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit Seluruh
Indonesia),
• Board Member of ASQua (Asia Society for Quality in Health
Care),
• Regional Advisory Council dari JCI (Joint Commission
Internasioanl) sejak 2013,
• Dewan Pembina MKEK IDI Pusat.
• Dewan Pembina AIPNI Pusat
Pernah menjabat sebagai :
• Ketua Perhimpunan Rumah sakit seluruh Indonesia Periode
tahun 2009-2012 dan 2012-2015, Direktur Utama RSUP
Fatmawati Jakarta, Direktur Utama RS Kanker Dharmais Pusat
Kanker Nasional, Plt Dirjen Pelayanan Medis Kementerian
KesehatanKARS
R.I thn 2010
KARS
KASUS
MASUK KE RAWAT INAP RS, KELAS 3
RS SEORANG PASIEN WANITA UMUR
65 TAHUN TIDAK PUNYA KARTU BPJS
, DIANTARKAN OLEH TETANGGANYA
,DIDIAGNOSIS DIAGNOSIS DMT 1 DAN
KATARAK , DIA TINGGAL BERDUA
DENGAN SUAMI UMUR 67 TAHUN
PENDERITA KATARAK.

KARS
Ilustrasi Pra Rumah Sakit

Sakit : (kompleks): FKTP


“Harus dirawat
Pasien
DM, Gangrene Kaki, Puskesmas
di Rumah Sakit”!!
Keluarga Dr Praktek
Batuk (KP) Klinik 24 jam
(Dirumah) (Kasus kompleks,
I X berobat)

???
Rumah Sakit Pasien
sesuai kebutuhan Keluarga
Pasien

Rumah Sakit
MPP/
Rumah Sakit
Case Mgr
Rumah Sakit (di Klinik/
Rumah Sakit FKTP)

KARS
Dirumah Ilustrasi di Rumah Sakit
Sakit : (kompleks): PPA
Pasien DPJP, Perawat,
DM, Gangrene Kaki, Dietisien,
Keluarga
Batuk (KP) Apoteker dsb

(Health Literate)
• Discharge Planning • Periksa Lab
• Proses Adm di RS • Ro, USG
Proses • Proses Adm di luar RS : • Endoskopi
Pulang BPJS, Perusahaan dsb • Biopsi
Di • Obat
Rumah Masalah Keluarga, Sosial, • Konsultasi
Psikologis, Spiritual Spesialis Lain
• Operasi
• ICU
Harus • Pem Ro diluar
DIRUJUK • Komplikasi..
“Urusan Panjang” • Dsb…..
MPP/
Case Mgr
Asesmen, perencanaan, fasilitasi, koordinasi
asuhan, monev dan advokasi untuk opsi dan Pasien
pelayanan bagi pemenuhan kebutuhan pasien
di ranap & di rumah, dgn kendali mutu & Keluarga ??/!!
biaya, melalui kolaborasi dan komunikasi KARS
MANAJER PELAYANAN PASIEN
SBG “TOUR GUIDE” dan “LAISON OFFICER”
Filosofi : “Keberhasilan di ranap agar berlanjut dirumah”
“Kontinuitas Pelayanan”
Payer
MPP : Donatur
Skrining PPA Rohaniwan,
Pasien Pek.Sosial, dll.

RANAP : Pasien (+Keluarga) KEMBALI ke RUMAH

Asuhan
Pasien • TL : Lanjutan Proses
Discharge Proses
Asuhan, pemulihan.
Planning Pulang
Yan kendali
Obat (Oral, Suntik), Diit,
Mutu-Biaya Resume Pemeriksaan
Sesuai Pasien Penunjang, Fisioterapi,
Program Kebutuhan Psn
Pulang Yan Sosial
Pelatihan,
Proses  Instruksi • Asuhan oleh PPK 1/2 /
Edukasi
Billing RS ybs.
Pas + Kel
Reimbur
sement
KARS
MANAJER PELAYANAN PASIEN

DPJP
Perawat Apoteker
Clinical Leader :
• Kerangka pokok Fisio Ahli
asuhan terapis Pasien, Gizi
• Koordinasi Keluarga
• Kolaborasi
• Sintesis Radio Analis
• Interpretasi grafer
• Review
• Integrasi asuhan Lainnya

Yan Kes
/ RS Lain
Case
Yan Manager
Keuangan/
Billing Asuransi Dokter
Perusahaan/ Keluarga
Employer BPJS
KARS
DEFINISI MPP (MANAJER PELAYANAN PASIEN)
(KARS. 2017)
• KARS adalah suatu proses kolaboratif untuk asesmen,
perencanaan, fasilitas, koordinasi pelayanan,
evaluasi, dan advokasi untuk opsi dan pelayanan bag
pemenuhan kebutuhan komprehensif pasien dan
keluarganya melalui komunikasi dan sumber daya
yang tersedia sehingga memberi hasil asuhan pasien
yang bermutu dengan biaya efektif.

KARS
BERBAGAI MODEL MPP
(Guinane,1997)

1. NURSING CASE MANAGER


2. UNIT BASE CASE MANAGER
3. HIGH RISK / HIGH UTILIZATION
4. HEALTH CARE SYSTEM
5. EMPLOYEE CASE MANAGEMENT

KARS
MANAJER PELAYANAN PASIEN
(MPP)

TOUR GUIDE

LAISON OFFICER
KARS
PERAN MPP

MPP:
RUMAH 1. KOORDINATOR
2. FASILITATOR
RS 3. ADVOKAT 
negosiator
4. EDUKATOR

AISON OFFICER TOUR GUIDE KARS


Peran MPP

1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan asuhan pasien, termasuk


keluarga dan pemberi asuhannya, baik akut, dalam proses
rehabilitasi di RS maupun pasca rawat, mendorong keterlibatan
dan pemberdayaan pasien.
2. Mengoptimalkan terlaksananya pelayanan berfokus pada
pasien (patient centered care) dan asuhan pasien terintegrasi,
serta membantu meningkatkan kolaborasi interprofesional
3. Mengoptimalkan proses reimbursemen

KARS
Fungsi MPP

Manajer Pelayanan Pasien menjalankan fungsi


asesmen, perencanaan, fasilitasi dan advokasi,
melalui kolaborasi dgn pasien, keluarga, PPA,
shg menghasilkan outcome/hasil asuhan yg
diharapkan.
KARS
MPP SEBAGAI LAISON OFFICER
• Pembayar
• Perusahaan
• Asuransi/BPJS
• Donatur

Case
Manager
(Laison
“Jembatan”)
• RS
Pasien • PPA
Keluarga • Rohaniwan
• Unit2
• Keuangan
KARS
• Pembayar
• Perusahaan
• Asuransi
Output CM :
 Kontinuitas Pelayanan
 Pelayanan dgn Kendali
Mutu dan Biaya
 Pelayanan yg memenuhi
kebutuhan Pasien-Kel pd Case
ranap s/d dirumah
 Good Patient Care Manager
MPP
(Laison,
Penghubung,“Jemb • RS
Pasien atan”) • PPA
Keluarga • Rohaniwan
• Unit2
• Keuangan
KARS
7(TUJUH) KOMPETENSI INTI MPP
nsep MPP
nsip Praktik MPP
anajemen dan Pelaksanaan
layanan Kesehatan
imbursmen Pelayanan
sehatan
pek Psikososial Asuhan
sien
habilitasi
ngembangan dan Kemajuan
ofesi

KARS
KUALIFIKASI MPP
1. Perawat
Pendidikan minimal S1 Ners.
Memiliki pengalaman klinis sebagai profesional pemberi asuhan
(PPA) minimal 3 tahun.
Memiliki pengalaman sebagai kepala ruang rawat minimal 2 tahun.

2. Dokter
Memiliki pengalaman minimal 3 tahun dalam pelayanan klinis di
rumah sakit.
Memiliki pengalaman sebagai dokter ruangan minimal 1 tahun.
KARS
NTINUITAS PELAYANAN

dar APK.2. RS mendisain dan melaksanakan proses untuk memberikan


anan asuhan pasien yg berkelanjutan di dalam RS dan koordinasi antar para
a medis (praktisi pemberi asuhan).

en penilaian APK.2.
mpinan pelayanan menetapkan disain & melaksanakan proses yg mendukung
ontinuitas yan dan koordinasi yan yg meliputi semua yg tercantum dalam
aksud & tujuan di atas.
iteria & kebijakan yg telah ditetapkan menentukan tata cara transfer pasien
tepat di dalam RS.
esinambungan & koordinasi terbukti terlaksana dlm seluruh fase yan pasien.
esinambungan dan koordinasi terbukti dirasakan oleh pasien. (lihat juga HPK
EP 1 dan HPK 2.1, EP 2) KARS
Standar HPK.2.1
Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarga, dengan cara dan
bahasa yang dapat dimengerti tentang proses bagaimana mereka akan
diberitahu tentang kondisi medis dan diagnosis pasti, bagaimana
mereka akan dijelaskan tentang rencana pelayanan dan pengobatan
dan bagaimana mereka dapat berpartisipasi dalam keputusan
pelayanan, bila mereka memintanya
lemen Penilaian HPK.2.1
. Pasien dan keluarganya memahami bagaimana dan kapan mereka
kan dijelaskan tentang kondisi medis dan diagnosis pasti, bila perlu
ihat juga AP.4.1, EP 2 dan PPK.2 EP 6).
. Pasien dan keluarganya memahami bagaimana dan kapan mereka
kan dijelaskan tentang rencana pelayanan dan pengobatannya
Case
ihat juga AP.4.1, EP 3 dan APK.2, EP 4/).
Rujukan
manager

. Pasien dan keluarganya memahami kapan persetujuan akan


iminta dan proses bagaimana cara memberikannya (lihat juga PPK.2,
P 4).
. Pasien dan keluarganya memahami hak mereka untuk
erpartisipasi dalam keputusan pelayanannya, bila mereka
menghendakinya (Lihat juga HPK.2, EP 1; AP.4.1, EP 3; PP.7.1, EP 5;
PK.3, EP 3 dan PPK.2, EP 7). KARS
MANAJER PELAYANAN PASIEN
eferensi : Panduan Pelaksanaan DPJP dan Case Manager,
ARS Edisi 1 April 2015
onteks : “perjalanan” pasien mulai dari masuk RS, proses
erpindahan antar lokasi s/d pulang, agar terjaga kontinuitasn
ecara mulus, perlu “Tour Guide” , Pasien dengan masalah
ompleks membutuhkan penghubung/jembatan dengan para
take holder (“LAISON OFFICER”)
egulasi ttg : MPP = “Tour Guide”, bukan PPA , walaupun
ualifikasinya adalah Dr / Perawat
riteria & kebijakan tata cara transfer pasien yg tepat di dalam
S.
elusur : Kesinambungan & koordinasi terbukti terlaksana dl
eluruh fase yan pasien, dan kesinambungan
KARS
dan koordinasi
erbukti dirasakan oleh pasien.
HUBUNGAN MPP DENGAN DPJP DAN PPA
LAINNYA

DPJP
Perawat
Apoteker
Bidan
Clinical/Team Leader
• Koordinasi Penata Dietisi
• Kolaborasi Anestesi Pasien, en
Keluarga
• Interpretasi
• Sintesis Terapis
• Integrasi asuhan  Psikologi
Klinis Fisik
komprehensif
Lainnya

Yan Kes
/ RS Lain MPP
Case
Yan Manager
Keuangan/
Billing Asuransi Dokter
Perusahaan/ Keluarga
Employer BPJS
KARS
FUNGSI MANAJER PELAYANAN PASIEN
CASE MANAGER Output :
 Kontinuitas
I. Asesmen utilitas Pelayanan
 Pelayanan dgn
II. Perencanaan Kendali Mutu
dan Biaya
III. Fasilitasi & Advokasi  Pelayanan
memenuhi
IV. Koordinasi Pelayanan kebutuhan
Pasien-Kel pd
V. Evaluasi ranap s/d
dirumah
VI. Tindak Lanjut Pasca  “Liaison”
antara pasien-
Discharge. kel dgn RS, Tim
PPA dan
Pembayar

KARS
KARS
URAIAN TTG FUNGSI MPP /CASE MANAGER

I. Asesmen 1. Melakukan asesmen diperluas dan


utilitas lengkap terhadap pasien dan
Mampu mengakses semua keluarga yang diperlukan pada saat
informasi dan data untuk admisi. Asesmen psikososial
mengevaluasi
manfaat/utilisasi, untuk
lengkap
kebutuhan manajemen
pelayanan pasien
II. Perencanaan 1. Perencanaan proses asuhan pasien
Disusun rencana utk (yang “personalized”/unik) selama
pelaksanaan manajemen rawat inap sampai kembali ke
yan pasien. Perencanaan
tsb mencerminkan
komunitas / rumah dgn outcome yg
kelayakan/kepatutan, terbaik.
mutu & efektivitas-biaya 2. Rencana pemulangan (Discharge
dari pengobatan klinis planning) pasien adalah salah satu
serta kebutuhan pasien fungsi manajemen kasus (case-
utk mengambil keputusan
management)
KARS
.Fasilitasi & 1. Memastikan bahwa pemeriksaan2
Advokasi pasien adalah tepat dan perlu serta
gsi ini mencakup interaksi dilakukan dalam kerangka waktu yang
ra MPP dan para anggota sudah ditetapkan
, perwakilan pembayar, serta
en / keluarga untuk menjaga
2. Berkomunikasi dengan dokter2 secara
tinuitas pelayanan. berkala selama hospitalisasi dan
wakili kepentingan pasien mengembangkan suatu hubungan kerja
ah inti dari peran MPP, namun yang efektif. Membantu para dokter utk
an ini juga menjangkau menjaga biaya, kasus, dan hasil pasien
angku kepentingan lain. MPP
akukan advokasi untuk opsi
yang diharapkan
gobatan yang dapat diterima
lah berkonsultasi dengan
P, termasuk rencana
ulangan yang aman.

KARS
III.Fasilitasi & 3. Mempromosikan utilisasi
Advokasi sumber2 klinis agar efektif dan
Fungsi ini mencakup efisien
interaksi antara MPP dan 4. Menawarkan bentuk-bentuk
para anggota PPA,
perwakilan pembayar, serta
asuhan alternatif kepada pasien
pasien / keluarga untuk sesuai kebutuhannya, baik karena
menjaga kontinuitas pasien sudah mau dipulangkan
pelayanan. Mewakili atau membutuhkan asuhan
kepentingan pasien adalah jangka-panjang yang rentan
inti dari peran MPP, namun
peran ini juga menjangkau
terhadap peraturan keuangan RS.
pemangku kepentingan lain. 5. Memberikan advokasi kepada
MPP melakukan advokasi pasien. Meningkatkan hubungan
untuk opsi pengobatan yang kolaboratif untuk memaksimalkan
dapat diterima setelah kemampuan pasien dan keluarga
berkonsultasi dengan DPJP,
termasuk rencana
untuk membuat keputusan2
pemulangan yang aman. medis
KARS
III.Fasilitasi & 6. Bekerja dgn para administrator
Advokasi RS dan para dokter, memberikan
Fungsi ini mencakup advokasi atas-nama pasien untuk
interaksi antara MPP dan menentukan pelaksanaan layanan
para anggota PPA,
perwakilan pembayar, serta
terbaik bagi pasien sambil
pasien / keluarga untuk mengkomunikasikan kepada
menjaga kontinuitas pasien sarana bermutu yg
pelayanan. Mewakili tersedia
kepentingan pasien adalah 7. Memberikan informasi klinis
inti dari peran MPP, namun
peran ini juga menjangkau
kepada para pembayar,
pemangku kepentingan lain. mencarikan otorisasi asuhan
MPP melakukan advokasi yang perlu
untuk opsi pengobatan yang
dapat diterima setelah
berkonsultasi dengan DPJP,
termasuk rencana
pemulangan yang aman.
KARS
III.Fasilitasi & 8. Membantu pasien dan keluarga
Advokasi mengembangkan suatu discharge
Fungsi ini mencakup plan, termasuk koordinasi dengan
interaksi antara MPP dan yan medis di komunitas dan, bila
para anggota PPA,
perwakilan pembayar, serta
perlu, admisi ke fasyankes
pasien / keluarga untuk asuhan pasca ranap, a.l. yan
menjaga kontinuitas rehabilitasi, atau fasilitas
pelayanan. Mewakili perawatan-trampil.
kepentingan pasien adalah
inti dari peran MPP, namun
peran ini juga menjangkau
pemangku kepentingan lain.
MPP melakukan advokasi
untuk opsi pengobatan yang
dapat diterima setelah
berkonsultasi dengan DPJP,
termasuk rencana
pemulangan yang aman.

KARS
IV.Koordinasi 1. Melakukan koordinasi dan integrasi
pelayanan pelayanan sosial / fungsi case-
management ke dalam asuhan
pasien, proses discharge maupun
planning dirumah
2. Mengkoordinasikan pemberian yan
sosial kpd pasien, keluarga, dan
orang2 lain yg penting utk
memampukan mereka menghadapi
dampak penyakit thd fungsi terhadap
keluarga pasien dan utk memperoleh
manfaat maksimum dari yan kes

KARS
V. Evaluasi 1. Melakukan telaah utilisasi (utilization
review), melalui tugas evaluasi Clinical
Parthway. Telaah utilisasi adalah
mekanisme kendali biaya, dan
ketepatan, kebutuhan dan mutu yan kes
yg dimonitor oleh para pembayar dan
provider.
2. Melaksanakan telaah atas utilisasi
pelayanan secara tepat sejak admisi
sampai discharge. Mengevaluasi
kepuasan pasien dan mutu layanan yg
diberikan
3. Memantau Length of stay

KARS
VI. Tindak 1. Tindak lanjut, pemantauan,
Lanjut pelayanan dan asuhan pasca
Pasca discharge
Discharge 2. Reimbursement

KARS
• Penerapan PCC >
Case Management Concept • Kolaborasi PPA >
• Kendali mutu asuhan
• Kendali biaya asuhan
Pembayar • Kendali safety asuhan

PPA • Asuhan sesuai


kebutuhan pasien
• Kesinambungan
pelayanan
Sistem • Pasien memahami
Pendukung asuhan
Keluarga,Teman, Pasien • QOL
Tetangga dsb
• Kepuasan pasien
• Kemampuan pasien
mengambil keputusan >
• Keterlibatan &
MPP / Case Mgr pemberdayaan >
• Kepatuhan >
• Kemandirian pasien
• Optimalisasi sistem
pendukung pasien
KARS
• Pemulangan aman
SEKIAN

KARS

Anda mungkin juga menyukai