Statistik Pengukuran Kinerja
Statistik Pengukuran Kinerja
alah satu kegiatan dalam penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja baik OHSAS
18001:2007 ataupun SMK3 PP 50/2012 adalah melakukan pengukuran kinerja K3. Pengukuran dapat dilakukan
dengan metode statistik yang bertujuan untuk :
Adapun kewajiban untuk melakukan pengukuran kinerja K3 tertuang didalam klausul 4.5 OHSAS berikut ini :
Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.03/MEN/1998 tentang TATA CARA PELAPORAN DAN
PEMERIKSAAN KECELAKAAN terdapat standar perhitungan Statistik Angka Kecelakaan Kerja sebagai berikut
:
1. Frequency Rate ( FR )
Pengertian Frequency Rate adalah banyaknya kecelakaan kerja per satu juta jam kerja orang akibat kecelakaan
selama periode 1 tahun.
Rumus :
2. Severity Rate ( SR )
Pengertian : Angka yang menunjukan jumlah hari yang hilang per satu juta jam kerja orang akibat kecelakaan
selama periode 1 tahun.
Rumus :
Catatan
a. Standar Permenaker diatas dalam perhitungan statistik sesuai dengan standar ILO dengan angka 1.000.000 =
( 50 minggu / tahun ) x ( 40jam / minggu) x 500 pekerja
b. Jumlah jam orang kerja adalah jumlah total jam kerja karyawan selama 1 tahun ditambah jam kerja lembur
dikurangi absen.
c. Untuk menentukan kerugian hari efektif yang hilang dalam sebuah kecelakaan, terdapat tabel konversi pada
lampiran 2 Permenaker 3/1998. Hari hilang = STMB ( Sementara Tidak Mampu Bekerja ) + Konversi.
d. Adapun standar perhitungan statistik versi OSHA ( Occupational Safety Health Administration ), USA
adalah sebagai berikut :