Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 1 / X Olimp :

- Clarissa Cita W. / 04
- Fernanda Muhammad T / 13
- Sekar Tantri / 29

Soal Ekonomi Bab OJK dan Bank Sentral

1. Menurut UU no.21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Otoritas Jasa Keuangan
adalah . . .

A. Lembaga yang mengatur dan mengawasi jalannya kegiatan jasa keuangan di sektor jasa keuangan baik
sektor perbankan maupun nonperbankan serta sektor pasar modal

B. Lembaga yang memberi dan/mencabut perizininan mengenai lembaga jasa keuangan mulai dari
pendirian lembaga, kepemilikan, serta kegiatan usaha yang dilaksanakan

C. Lembaga yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan
pihak lain, kecuali untuk hal - hal yang secara tegas diatur dalam undang - undang ini

D. Lembaga yang menyangkut segala hal tentang sektor jasa keuangan, mencakup kelembagaan, kegiatan
usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya

E. Lembaga yang menghimpun dana dari sektor jasa keuangan dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

2. Yang merupakan salah satu tujuan dari OJK adalah . . .

A. Menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi

B. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat

C. Menetapkan peraturan perundang - undangan di sektor jasa keuangan

D. Mencegah kejahatan bank seperti pembiayaan terorisme dan pencucian uang

E. Menetapkan penggunaan pengelola statuer

3. Menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan
di sektor jasa keuangan merupakan . . .

A. Tugas OJK

B. Wewenang OJK

C. Tujuan OJK

D. Prinsip OJK
E. Fungsi OJK

4. OJK melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di . . .

A. Sektor perbankan, nonperbankan, moneter, fiskal, pasar modal, dan lembaga jasa keuangan lainnya

B. Sektor perbankan, sektor pasar modal, dan sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan,
serta lembaga jasa keuangan lainnya

C. Sektor perbankan mencakup kegiatan usaha bank, antara lain sumber dana, penyediaan dana, produk
hibridasi, dan aktivitas di bidang jasa

D. Sektor jasa keuangan, kebijakan moneter, laju inflasi, suku bunga, sumber pendanaan, dan sistem nilai
tukar untuk mencapau kestabilan nilai rupiah

E. Sektor jasa keuangan, pengedaran uang, sumber dana bagi bank, memberi pinjaman, dan mengatur
neraca pembayaran

5. OJK dibentuk untuk menggantikan .... dalam .....serta mengambil alih tugas....dalam....

A. BPPM-LK, pasar modal, BI, pengawasan perbankan

B. BI, pasar modal, BPPM-LK, pengawasan perbankan

C. BPPM-LK, pasar modal, BI, kebijakan moneter

D. BI, pengawasan perbankan, BPPM-LK, penyediaan dana

E. BPPM-LK, pengawasan perbankan, BI, kebijakan moneter

6. Kegiatan usaha bank, antara lain sumber dana, penyediaan dana, produk hibridasi, dan aktivitas di
bidang jasa, merupakan wewenang OJK untuk melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan di sektor
perbankan dalam rangka pengaturan dan pengawasan mengenai . . .

A. Pemeriksaan bank

B. Aspek kehati-hatian bank

C. Perizinan bank

D. Kelembagaan bank

E. Kesehatan bank

7. Di bawah ini yang merupakan wewenang OJK untuk melaksanakan tugas pengaturan sektor jasa
keuangan adalah . . .

A. Menerapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan


B. Memberikan perintah tertulis kepada lembaga jasa keuangan dan/pihak tertentu

C. Menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan

D. Melakukan penunjukan pengelola statuer

E. Menetapkan penggunaan pengelola statuer

8. 1.) Izin usaha

2.) Penghimpunan dana masyarakat

3.) Pengesahan

4.) Surat tanda terdaftar

5.) Pengendalian moneter

6.) Persetujuan melakukan kegiatan usaha

OJK memiliki wewenang untuk memberikan dan/mencabut hal - hal berikut yang bernomerkan . . .

A. 1,2,3,4

B. 2,3,4,6

C. 3,4,5,6

D. 1,3,5,6

E. 1,3,4,6

9. A Central bank can control money supply by imposing various types of policy instruments. One
example of monetary policy that is aimed at dampening money supply is . . .

A. The central bank lowers percentage of its reserve requirement


B. The central bank raises percentage of its reserve requierement
C. The central bank eases establishment of new banks
D. The central bank relaxes credit requierement
E. The central bank buys marketable securities

10. Suatu kebijakan yang dilakukan bank sentral untuk menjaga stabilitas system keuangan dan
mengurangi biaya yang dibutuhkan apabila terjadi krisis ekonomi disebut . . .
A. Kebijakan fiscal
B. Kebijakan moneter
C. Kebijakan mikroprudensial
D. Kebijakan makroprudensial
E. Kebijakan makroekonomi
11. Wewenang BI dalam menjalankan tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
adalah...

A. Melaksanakan kebijakan nilai tukar

B. Pemberian kredit

C. Menetapkan penggunaan alat pembayaran

D. Menetapkan sasaran moneter

E. Pemberian fasilitas pembayaran darurat

12. Bank sentral mengatasi masalah pengaturan dan penatausahaan neraca pembayaran Indonesia
termasuk dalam fungsi...

A. Bank sirkulasi

B. Sebagai penetap kebijakan moneter

C. Penjaga posisi likuiditas negara

D. Pelaksana kebijakan moneter

E. Banker's bank

13. Bank sentral akan menetapkan batas maksimum pemberian kredit jika . . .

A. Harga-harga barang mengalami penurunan yang dratis


B. Jumlah uang beredar belum melebihi kebutuhan
C. Harga-harga barang mengalami kenaikan yang tinggi
D. Peredaran barang di pasaran mengalami kelesuan
E. Banyak orang menyimpan uangnya di bank

14. Kebijakan moneter yang dilakukan BI adalah...

A. Sumber dana bagi bank lain

B. Mengedarkan uang logam dan uang kertas

C. Memberi keputusan pada kesulitan bank lain

D. Mengelola cadangan devisa

E. Penetapan cadangan wajib minimum


15. Dalam rangka mencapai sasaran inflasi yang telah ditetapkan, Bank Indonesia memiliki kewenangan
untuk menetapkan sendiri sasaran kebijakan moneter yang akan diambil. Kemandirian tersebut disebut
independensi . . .
A. Kelembagaan
B. Personal
C. Sasaran Akhir
D. Keuangan
E. Instrumen

16. Dalam Organisasi Bank Indonesia yang berperan sebagai badan pembuat kebijakan dan sebagai badan
pelaksana kebijakan adalah . . .
A. Dewan Gubernur
B. Deputi Gubernur Senior
C. BPK dan Pemerintah
D. Direksi Bank Indonesia
E. Dewan Moneter

17. Perhatikan beberapa tugas berikut ini!


(1) Menjaga stabilitas moneter
(2) Pengaturan dan pengawasan perbankan
(3) Pengaturan dan pengawasan pasar modal
(4) Melaksanakan transaksi di pasar modal
(5) Pengaturan dan pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB)
Berdasarkan pernyataan diatas, yang dialihkan menjadi tugas Otoritas Jasa Keuangan adalah butir . . .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

18. Perhatikan matriks dibawah ini !


A B C
1)Menjual surat berharga 1)Menaikkan suku bunga bank 1) Menaikan cash ratio
2)Menaikkan pajak 2) Membeli surat berharga 2) Mengurangi belanja Negara
3)Menurunkan cash ratio 3) Menurunkan pajak 3) Menurunkan suku bunga bank

Berdasarkan matriks diatas, yang merupakan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia untuk menambah
jumlah uang yang beredar di masyarakat adalah . . .
A. A1, B1, dan C1
B. A1, B1, dan C2
C. A2, B2, dan C3
D. A2, B3, dan C2
E. A3, B2, dan C3

19. Perhatikan matriks berikut!


NO A B C
1 Melindungi konsumen Kebijakan peneriman Membuat aturan yang
agar terhindar dari dari luar negeri, menguntungkan
kerugian penerimaan dana valuta masyarakat secara
asing, dan pinjaman keselurahan
komersial luar negeri
2 Kewajiban pemenuhan Efisiensi dan efektivitas Produk perbankan,
modal minimum pelayanan transaksi derivative atau
kegiatan usaha bank lain
3 Optimalisasi dan System informasi Kewajiban pemenuhan
keuntungan dan perbankan terpadu modal maksimum
minimalisasi kerugian
Berdasarkan matriks diatas, koordinasi OJK dengan Bank Indonesia dalam membuat peraturan
pengawasan dibidang perbankan adalah butir . . .
A. A1, A2, B1,dan C2
B. A1, A2, B1,dan C3
C. A1, A3, B2,dan C1
D. A2, B1, B3,dan C2
E. A2, B2, B3,dan C3
20. Pengaturan perbankan secara makroprudensial dilakukan oleh . . .
A. Bank Indonesia
B. Perhimpunan Bank-Bank Swasta Nasional (Perbanas)
C. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
D. Menko Perekonomian
E. Bappenas

ROM II
1. Sebutkan dan jelaskan peran bank Indonesia dalam sistem pembayaran Nasional!
2. Tujuan tunggal yang dimiliki oleh Bank Sentral (BI) adalah mencapai dan memelihara kestabilan
nilai rupiah yang tercemin dari laju inflasi dan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata
uang asing. Uraikan instrument yang digunakan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah tersebut!
3. Dalam wewenangnya , OJK berhak memberikan izin suatu bank untuk melaksanakan merger,
konsolidasi, dan akuisisi. Jelaskan perbedaan dari ketiga aspek tersebut dan berikan contohnya
masing - masing!
4. Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun
2011 yang berfungsi menyelenggarakan system pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi
terhadap keselurahan kegiatan didalam sector jasa perbankan. Uraikan secara rinci fungsi
pengaturan dan pengawasan OJK sector jasa perbankan!
5. Sistem BI-RTGS adalah system transfer dana elektronik yang penyelesaian setiap transaksinya
dilakukan dalam waktu seketika dan besarnya nilai transaksi berkisar antara Rp. 100 juta keatas.
Uraikan mekanisme system pembayaran menggunakan BI-RTGS dan manfaat-manfaat dari
system tersebut!

Anda mungkin juga menyukai