Anda di halaman 1dari 2

Hikmah mempelajari perkembangan Islam di Indonesia

Dengan mempelajari perkembangan Islam di seluruh dunia, ada beberapa hikmah yang bisa diperoleh.
Diantaranya sebagai berikut..

1.Dapat memberikan gambaran bahwa islam merupakan agama fitrah dan berkembang ke pelosok dunia
tidak melalui kekerasan atau peperangan.

2.Dengan melihat perkembangan Islam yang menyebar ke pelosok dunia, umat Islam akan terdorong
untuk meningkatkan kualitas, baik secara pribadi maupun umum, agar mampu berperan dalam
percaturan dunia yang semakin global.

3.Dapat menimba ilmu pengetahuan tentang perkembangan peradaban umat Islam di berbagai belahan
dunia.

4. saudara seiman dengan jumlah mencapai 1 milyar.

5.Merasa gembira dengan torehan prestasi dan kemajuan saudaranya sekaligus merasa sedih dan
menderita terhadap penderitaan saudaranya yang seiman.

6.Semakin yakin keimanan muslim akan kebenaran agamanya meskipun telah dihambat,dinodai, dan
dihalangi dengan berbagai cara oleh mereka yang tidak menyukai Islam.

Setelah mempelajari perkembangan Islam di Indonesia, saya jadi tahu asal mula
adanya agama Islam. Saya jadi tahu bagaimana islam dapat hadir di Indonesia,
dan itulah asal mula dari agama yang saya peluk ini. Selain itu, saya mendapat
banyak hikmah. Yang pertama adalah dari kerajaan Demak; dimana adanya
bunuh membunuh dalam satu kerajaan padahal mereka terikat saudara. Mereka
bukanlah musuh. Mereka saling bunuh membunuh hanya untuk
memperebutkan tahta dan jabatan. Ini merupakan perbuatan yang tercela.
Padahal, dalam surat Al Fath ayat 29 dikatakan bahwa kita berkasih sayang
sesama muslim, dan keras terhadap kafir.

‫اا‬‫ضعل امحن م‬ ‫سمجعداَ يِحلبتحمغوُحن فح ل‬‫شمداَمء حعحلىَ اَللمكفماَّار مرحححماَّمء بحلينحمهلم ۖ تححراَمهلم مرمكععاَّ م‬ ‫اا ۚ حواَلماذيِحن حمحعهم أح ا‬‫سوُمل م‬ ‫ممححممدد حر م‬
‫ع أحلخحرحج‬ ‫ذ‬
‫سمجوُاد ۚ حذلاحك حمثحلممهلم افيِ اَلتملوُحراَاة ۚ حوحمثحلممهلم افيِ اَ ل اللناجيال حكحزلر ع‬ ‫سيحماَّمهلم افيِ مومجوُاهاهلم املن أحثحار اَل س‬ ‫ضحوُاَنعاَّ ۖ ا‬
‫حوار ل‬
َ‫ام اَلماذيِحن آحممنوُاَ حوحعامملوُا‬‫ب اَلسزمراَحع لايحاغيظح بااهمم اَللمكفماَّحر ۗ حوحعحد م‬ ‫سوُقااه يِملعاج م‬‫ستححوُذى حعلحذىَ م‬ ‫ستحلغلحظح فحاَّ ل‬‫طأ حهم حفآَحزحرهم فحاَّ ل‬ ‫ش ل‬
‫ح‬
َّ‫ت املنمهلم حملغفاحرةع حوأحلجعراَ حعاظيعما‬ ‫صاَّلاححاَّ ا‬
‫اَل م‬

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia
adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.
Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya,
tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah
sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti
tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu
kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu
menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan
hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah
menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang
saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.

Yang kedua adalah dari kerajaan Mataram. Hikmah yang dapat saya ambil
adalah dalam suatu pertarungan, lebih baik kita “kalah” dibandingkan “kabur”
karena takut akan sang lawan yang kemungkinan terlihat lebih tangguh dari
kita. Kita harus lawan rasa takut kita dan berani berjihad (di jalan Allah), karena
walaupun kita kalah, derajat kita akan ditinggikan oleh Allah, sebagaimana
dalam surat At-Taubah ayat 20:

‫اا ۚ حومأو ذلحئاحك مهمم اَللفحاَّئامزوحن‬


‫ساهلم أحلعظحمم حدحرحجةع اعلنحد م‬
‫اا باأ حلمحوُاَلااهلم حوأحلنفم ا‬
‫سابيال م‬
‫اَلماذيِحن آحممنوُاَ حوحهاَّحجمرواَ حوحجاَّحهمدواَ افيِ ح‬
orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan
harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan
itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.

Ya, jadi itulah hikmah yang dapat saya ambil dari sejarah perkembangan Islam di
Indonesia. Semoga, kita bisa belajar menjadi lebih baik di masa depan dari
mempelajari masa lalu.

Anda mungkin juga menyukai