2. Apa yang dilakukan kalau obat tidak ada dalam formularium (MPO 2 )
3. Bagaimana cara mengatasi obat yang diminta dokter tidak tersedia ( MPO 2)
Jawab: biasanya diresepkan diluar
4. Bagaimana instalasi mengawasi obat – obat yang disimpan didalam dan diluar
instalasi farmasi (MPO 2 )
Jawab : dengan cara melihat dikartu stok dan melakukan stock opnime tiap bulan
5. Ceritakan cara mengidentifikasi obat-obat LASA (MPO 2)
Jawab:
6. Bagaimana saudara memastikan bahwa staf memahami identifikasi obat LASA (MPO
Jawab: dengan cara dibuatnya daftar obat LASA
7. Bagaimana penyimpanan dan pelabelan obat untuk menjamin keamanan obat (MPO 2
1. Tolong di jelaskan bagaimana proses telaah resep / order yg diterima farmasi (MPO 2.1)
2. Bagaimana saudara melakukan stok opname dikaitkan dgn obat kadaluarsa (MPO 2.2)
3. Apa tindakan staf mengatasi bila obat tidak tersedia (MPO 2.2)
4. Bagaimana memastikan bahwa obat disimpan di kulkas sudah sesuai dengan kondisi
stabilisasi produk (MPO 3)
5. Bagaimana memastikan obat narkotik disimpan, digunakan dan dilaporkan sesuai dgn
peraturan yang berlaku ( MPO 3)
6. Bagaimana memastikan obat emergency tersimpan dgn baik dan mudah di akses (MPO 3)
7. Bagaimana memastikan obat high alert dan high risk di simpan dalam container yg berbeda
(MPO 3)
8. Jelaskan cara monitoring dan pelaporan efek samping dan alergi terhadap obat
9. Bagaimana penyimpanan dan pengendalian obat sample (MPO.3.3) dan bagaimana anda
memastikan bahwa semua obat disimpan sesuai kebijakan yang ditetapkan RS (MPO.3.4)
BAB 6.
MANAJEMEN DAN PENGGUNAAN OBAT (MPO)
PENYIMPANAN
Elemen Penilaian MPO.3
Setiap elemen a) sampai dengan f) tersebut diatas dinilai/skor secara terpisah, karena
mewakili hal yang kritis dan berisiko tinggi.
1. Obat disimpan dalam kondisi yang sesuai bagi stabilitas produk.
2. Bahan yang terkontrol dilaporkan secara akurat sesuai undang-undang dan peraturan
yang berlaku
3. Obat dan bahan kimia yang digunakan untuk menyiapkan obat diberi label secara akurat
untuk isi, tanggal kadaluwarsa dan peringatan
4. Seluruh tempat pernyimpanan obat diinspeksi secara berkala sesuai kebijakan rumah
sakit untuk memastikan obat disimpan secara benar;
5. Kebijakan rumah sakit sakit menjabarkan cara identifikasi dan penyimpanan obat yang
dibawa oleh pasien
PEMBERIAN (Administration)
Elemen Penilaian MPO.6
1. Rumah sakit mengidentifikasi petugas, melalui uraian jabatannya atau proses pemberian
kewenangan, mendapatkan otorisasi untuk memberikan obat
2. Hanya mereka yang mempunyai ijin dari rumah sakit dan pemberi lisensi yang terkait,
undang-undang dan peraturan bisa memberikan obat
3. Ada proses untuk menetapkan batasan, bila perlu, terhadap pemberian obat oleh petugas
PEMANTAUAN (Monitoring)
Elemen Penilaian MPO.7
1. Efek pengobatan terhadap pasien dimonitor, termasuk efek KTD
2. Proses monitoring dilakukan secara kolaboratif
3. Rumah sakit mempunyai kebijakan yang mengidentifikasi efek KTD yang harus dicatat
dalam status pasien dan yang harus dilaporkan ke rumah sakit
4. Efek KTD didokumentasikan dalam status pasien sebagaimana diharuskan oleh
kebijakan
5. Efek KTD dilaporkan dalam kerangka waktu yang ditetapkan oleh kebijakan
Semoga artikel mengenai Standar Akreditasi Rumah Sakit 2013 Pokja Menejemen
Penggunaan Obat ini bermanfaat.