Anda di halaman 1dari 16

i

dilaksanakan oleh berbagai pihak dari pemerintah, mitra


pembangunan, akademisi, organisasi profesi, organisasi
kemasyarakatan, dunia usaha, media dan masyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebut, Saya mengajak
seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan
berperan aktif dalam berbagai kegiatan Pekan ASI
Sedunia tahun 2019, yang pada akhirnya dapat
menciptakan lingkungan yang kondusif bagi ibu untuk
dapat melaksanakan praktik menyusui di rumah, tempat
kerja maupun di lingkungan sekitar ibu.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi upaya kita
dalam rangka perbaikan gizi masyarakat dan
membangun sumber daya manusia Indonesia yang
berkualitas.

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Deklarasi Innocenti tahun 1990 di Florence Italia


mengamanatkan pentingnya mengkampanyekan Air
Susu Ibu (ASI) sebagai bagian penting dari upaya
“perlindungan, promosi dan dukungan menyusui”.
Setiap minggu pertama bulan Agustus setiap tahun
diperingati sebagai “World Breastfeeding Week”
atau “Pekan ASI Sedunia”, untuk meningkatkan
kesadaran semua pihak tentang pentingnya ASI
bagi bayi, sehingga ibu menyusui perlu memperoleh
dukungan dari semua pihak.
Menyusui adalah salah satu investasi terbaik untuk
kelangsungan hidup dan meningkatkan kesehatan,
perkembangan sosial serta ekomomi individu dan
bangsa. Meskipun angka inisiasi menyusu secara
global relatif tinggi, namun hanya 40% dari semua
bayi dibawah 6 bulan yang mendapatkan ASI
eksklusif dan 45% yang mendapatkan ASI sampai
usia 24 bulan.
Meningkatkan praktik menyusui secara optimal
sesuai rekomendasi dapat mencegah lebih dari
823.000 kematian anak dan 20.000 kematian ibu
setiap tahun. Selain itu tidak menyusui dikaitkan
dengan tingkat kecerdasan yang lebih rendah dan
mengakibatkan kerugian ekonomi sekitar $ 302

1
miliar per tahun. Aksi bersama diperlukan untuk
mencapai sasaran World Health Assembly (WHA),
yaitu minimal 50% pemberian ASI eksklusif selama
6 bulan pada tahun 2025. Berbagai hambatan yang
dihadapi untuk dapat menyusui secara optimal,
salah satu yang terbesar adalah kurangnya
dukungan bagi orang tua di tempat kerja.
Keberhasilan menyusui merupakan upaya bersama
yang membutuhkan informasi yang benar dan
dukungan kuat untuk menciptakan lingkungan yang
memungkinkan ibu dapat menyusui secara optimal.
Meskipun menyusui adalah keputusan ibu, namun
menyusui akan lebih baik dengan dukungan kuat
dari para ayah, keluarga, teman, tempat kerja dan
masyarakat. Karena menyusui melibatkan ibu dan
pendukung terdekatnya atau ayah, sehingga
dibutuhkan Perlindungan Sosial Orangtua yang adil
gender terkait dengan menyusui menjadi sangat
penting.
Perlindungan sosial orangtua yang adil gender
mencakup beberapa hal, seperti cuti
hamil/melahirkan bagi ibu dan ayah, bahkan cuti
berbayar serta dukungan tempat kerja dapat
membantu menciptakan lingkungan yang
memungkinkan untuk dapat menyusui, baik pada
sektor kerja formal maupun informal.
Dalam rangka Pekan ASI Sedunia tahun 2019 ini
akan dilakukan rangkaian kegiatan di tingkat pusat

2
dan daerah yang dilaksanakan pada bulan Agustus
dan sepanjang tahun 2019. Diharapkan dengan
melaksanakan berbagai kegiatan Pekan ASI
Sedunia tahun 2019 kita dapat mengkampanyekan
tentang pentingnya menyusui dan melakukan aksi
bersama untuk mencapai Sustainable Development
Goals (SDGs) pada tahun 2030.

B. DASAR
Dasar penyelenggaraan Pekan ASI Sedunia (PAS)
tahun 2019 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan.
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang
Kesehatan.
3. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2012
Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.
5. Peraturan Presiden RI Nomor 72 tahun 2012
Tentang Sistem Kesehatan Nasional.
6. Peraturan Presiden Nomor 42 tahun 2013
tentang Gerakan Nasional Percepatan
Perbaikan Gizi.
7. Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990
Tentang Pengesahan Konvensi Hak-Hak Anak.

3
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun
2013 Tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas
Khusus Menyusui dan atau Memerah Air Susu
Ibu.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun
2013 Tentang Susu Formula Bayi dan Produk
bayi lainnya.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun
2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat-Pendekatan Keluarga
(PIS-PK).
11. Peraturan Bersama Menteri Negara
Pemberdayaan Perempuan, Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Kesehatan
Nomor 48/Men.PP/XII/2008 Tentang
Peningkatan Pemberian ASI Selama Waktu
Kerja Di Tempat Kerja.
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
237/SK/MENKES/IV/1997 Tahun 1997 Tentang
Pemasaran Pengganti Air Susu Ibu (PASI).
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
450/SK/MENKES/VII/2004 Tentang ASI
Eksklusif.

4
5
6
7
B. RENCANA KEGIATAN

1. Di Pusat

Penanggung
No Kegiatan Waktu
Jawab
1 Acara Puncak Workshop Minggu Direktorat Gizi
Dalam Rangka Pekan ASI pertama Masyarakat
Sedunia Tahun 2019 Agustus
2 Temu Media dalam rangka Minggu Biro Komunikasi
PAS tahun 2019 pertama dan Pelayanan
Agustus Masyarakat
3 Lomba Ibu Menyusui Antar Juli s/d Direktorat
Kementerian/ Lembaga Agustus Kesehatan Kerja
dan Olahraga
4 Talkshow di Media Juli s/d Biro Komunikasi
Elektronik Agustus dan Pelayanan
Masyarakat
5 Kelas Ibu Hamil Agustus Direktorat
Kesehatan
Keluarga
6 Pameran pada saat Agustus Direktorat Promosi
workshop PAS 2019 Kesehatan &
Pemberdayaan
Kesehatan
7 Membuat Video Pendek Juli s/d Hellen Keller
tentang pengalaman Agustus International (HKI)
menyusui dalam keluarga.

8
8 Kelas Ayah ASI di 4 kota : Agustus Ayah ASI
Jakarta, Bandung,
Yogyakarta dan Medan
9 Menyusui serentak untuk Agustus Asosiasi Ibu
250 keluarga di wilayah DKI Menyusui
Jakarta Indonesia (AIMI)
10 Workshop pengasuh day Agustus Sentra Laktasi
care untuk mendorong ibu Indonesia (Selasi)
menyusui
11 Talkshow dengan JTV di Agustus Global Alliance
Surabaya, Jember, for Improved
Bondowoso, Probolinggo Nutrition (GAIN)
dan Trenggalek.
12 Kampanye di beberapa Agustus Wahana Visi
kabupaten/kota bekerjasama Indonesia (WVI)
dengan Dinkes setempat
13 Focuss Group Discussion Agustus Alive and Thrive
tentang Human Milk Bank
14 Seminar dan Gelar Senam Agustus Persatuan Ahli
Sehat Gizi Indonesia
(Persagi)

2. Di Daerah
Setiap Provinsi, Kabupaten/Kota agar
berpartisipasi dalam Pekan ASI Sedunia Tahun
2019 dengan mengacu pada pedoman
penyelenggaraan PAS yang disesuaikan dengan
kondisi dan potensi setempat.

9
Kegiatan di daerah dapat berupa Seminar,
Workshop, Talkshow di Televisi atau Radio lokal,
Kampanye ASI di media cetak dan media sosial,
penyebaran media KIE (leaflet/flyer/banner) atau
kegiatan lainnya.

C. DANA
Pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan PAS tahun
2019 sebagai berikut :
1. Pusat
a. APBN
b. Mitra Pembangunan
c. Organisasi Profesi
d. Lembaga Swadaya Masyarakat,
e. Sumber lain yang sah, tidak mengikat dan
tidak bertentangan dengan ketentuan yang
berlaku.
2. Daerah
a. Dana Dekonsentrasi
b. APBD
c. Swadaya Masyarakat,
d. Sumber lain yang sah, tidak mengikat dan
tidak bertentangan dengan ketentuan yang
berlaku.

10
11

Anda mungkin juga menyukai