Anda di halaman 1dari 2

EKSTRAKSI GIGI SULUNG DENGAN TOPIKAL

ANASTESI
No.
SOP/044/BABVII/PKM.KRS/2018
Dokumen
No.
03
SOP Revisi
Tanggal
. 6 Pebruari 2018
terbit
Halaman 1 dari 2
NURYAKUB
PUSKESMAS
1970032719920
KRAKSAAN
31006

Pengertian Ekstraksi gigi sulung adalah tindakan melepaskan gigi sulung dari
socketnya
Tujuan Untuk memberi tempat erupsi gigi permanent sesuai lengkung gigi

Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kraksaan Kabupaten Probolinggo


Nomor : SK/065/AKR/PKM.KRS/2018
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Referensi Pedoman Pelayanan Gigi dan Mulut Puskesmas Kraksaan
Prosedur / 1. Petugas melakukan 5S1T
Langkah- 2. Melakukan anamnesa yang dikeluhkan
langkah 3. Melakukan pemeriksaan fisik intraoral dan ekstraoral
4. Menyiapkan inform consent dan meminta persetuan tindakan
medis
5. Menyiapkan alat dan bahan dan sarana pelindung diri (APD)
untuk ekstraksi dengan topical anastesi
6. Mengulasi sekitar gusi yang akan dlakukakn anastesi dengan
betadine
7. Mengambil gulungan kapas yang telah diberi anestetikum topikal
berupa semprotan chlor ethyl
8. Melakukan pencabutan gigi dengan gerakan sesuai dengan gigi
yang dicabut
9. Memberikan tampon pada luka bekas pencabutan
10. Memberikan instruksi pasca pencabutan. Gigit tampon selama 30
menit, jangan sering berkumur, luka bekas cabut tidak boleh
dipegang, control kalau ada keluhan pasca pencabutan
11. Memberikan resep obat

Diagram Alir
Melakukan 5S1T
Melakukan anamnesa

Melakukan pemeriksaan
fisik

Meminta persetujuan
pasien

Menyiapkan alat dan


bahan dan APD

Mengulas betadin

Menyemprotkan topical
anastesi pd kapas

Pencabutan gigi

Gigit tampon

Intruksi pasca pencabutan

Resep obat

Unit Terkait SOP Ekstraksi Gigi sulung dengan injeksi

Rekaman Historis Perubahan


Tanggal : 18 Maret 2019
No. Yang dirubah Isi Perubahan Keterangan
No dokumen 445/ / SOP/ 044/BABVII/PKM KRS/2018 Sesuai Tata
1
426.102.22/2018 Naskah
Diagram alir Diagram alir sesuai prosedur Sesuai Tata
2
Naskah
3 Pergantian KAPUS Agus C N Nuryakub SK BUPATI

Anda mungkin juga menyukai