Anda di halaman 1dari 7

Tinjauan Pustaka

Dampak dan Monitoring pada Pekerja Terpapar Benzena

Susanty Dewi Winata


Staf Pengajar Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja FK Ukrida
Alamat Korespondensi: susandwinata@yahoo.com

Abstrak
Benzena merupakan salah satu senyawa hidrokarbon aromatik yang banyak digunakan di sektor
industri karet, penyulingan minyak, pabrik kimia, pabrik sepatu, dan industri yang terkait dengan
minyak. Benzena juga ditemukan pada fasilitas publik seperti asap rokok, pompa bensin, pembakaran
bahan bakar mobil, dan sebagainya. American Conference of Government Industrial Hygienists
(ACGIH) menggolongkan benzena kedalam bahan karsinogen group-1A. Pengukuran benzena dapat
dilakukan dalam udara ekspirasi, urin dan darah. Pajanan benzena dalam kadar yang rendah di tempat
kerja dapat dinilai dengan baik oleh t,t-asam mukonat dan S-asam fenil merkapturat dalam urin.
Dengan nilai ambang batas (NAB) benzena 0,5 ppm, ACGIH merekomendasikan pengukuran t,t-
asam mukonat dan asam fenilmerkapturat dalam urin dengan indeks monitoring biologis 0,5 mg/g
kreatinin sedangkan untuk asam mukonat yaitu 25µg/g kreatinin. Diperlukan berbagai pengendalian
pajanan agar para pekerja terlindung dari dampak buruk benzena terhadap kesehatan pekerja.

Kata Kunci : paparan, dampak Benzena

Abstract
Benzena is a aromatic hydrocarbon prevalently used in the rubber industry, oil refinery, chemical
industry, shoe factories and other industries correlated with oil. Benzena can also be found in public
facilities as it is contained in smoke of the cigarette, petrol station and the result of fuel burning.
ACGIH (American Conference of Government Industrial Hygienists) classifies Benzena in
Carcinogen group 1A. Benzena measurement can be conducted in the expiration air, urine and blood.
The exposure of benzena at working place can be measured precisely by t-Mukonat Acid and S-
Phenylmercapturat acid content in the urine with biological monitoring index of 0,5 mg/g Creatinin
for Mukonat Acid and 25µg/g Creatinin for Phenylmercapturat acid. There should be control in the
level of the chemicals to protect the workers from the harmful effects of benzena to their health.

Key words : hazard, effect of Benzena

Pendahuluan terkait dengan minyak.1 Benzena bisa


ditemukan pada fasilitas publik seperti asap
Benzena merupakan salah satu senyawa rokok, pompa bensin, pembakaran bahan bakar
hidrokarbon aromatik. Zat ini memiliki mobil, dan sebagainya.
banyak kegunaan bagi kehidupan manusia, Sejak berabad-abad yang lalu benzena
terutama bagi sektor industri. Pada tahun diketahui mempunyai efek toksik terhadap
1998, kurang lebih 8 juta ton benzena darah dan sumsum tulang, tetapi baru pada
diproduksi di Amerika Serikat. Penggunaan dekade yang lalu studi epidemiologis
benzena ini cukup luas pada industri yang membuktikan benzena sebagai suatu bahan
meliputi industri karet, penyulingan minyak, karsinogen. International Agency for Research
pabrik kimia, pabrik sepatu, dan industri yang on Cancer (IARC) menggolongkan benzena
kedalam bahan karsinogen group-1A, yaitu digunakan sebagai pencampur gasoline.
bahan yang terbukti karsinogenik terhadap Kemudian meningkat menjadi 2,412 juta galon
manusia. Benzena toksik terhadap sistem pada tahun 2000. Dan dalam jumlah yang lebih
darah dan bisa menyebabkan leukemia.2 sedikit, kurang dari 2% digunakan sebagai
Pajanan benzena yang berlebihan dapat pelarut di industri yang telah disebutkan
memberikan efek akut maupun kronik diatas. Karena sifatnya yang mudah menguap
terhadap berbagai organ.1 Pekerja yang serta mudah larut, benzena berpotensial
terpapar oleh pelarut organik ini, diperkirakan mencemari lingkungan, melalui kontaminasi
oleh NIOSH (National Institute of terhadap air serta memasuki area dimana air
Occupational Safety and Health) mencapai 9,8 dapat berpenetrasi.
juta orang, terutama pekerja yang bekerja pada
produksi cat, pelekat, lem, pelapis, pelarut Gambaran Umum Benzena
lemak/bahan pembersih, produksi pewarna,
polimer, plastik, tekstil, tinta percetakan, Benzena atau Benzol merupakan senyawa
produk pertanian, serta farmasi.1,2 NIOSH kimia organik dengan rumus bangun C6 H6.
memperkirakan lebih dari 2 juta pekerja di Benzena merupakan hidrokarbon aromatik dan
Amerika Serikat kemungkinan terpajan hidrokarbon siklik dengan ikatan pi yang
benzena. Tahun 1987 kurang lebih 237 ribu kontinu. Banyak unsur kimia yang merupakan
pekerja di Cina mempunyai risiko besar pada turunan dari benzena dimana satu atau lebih
berbagai industri yang membuat atau atom hidrogen digantikan oleh gugus
menggunakan benzena.1 Sedangkan di fungsional yang lain. Benzena merupakan
Indonesia, belum ditemukan data-data yang salah satu campuran alami pada minyak
pasti mengenai kaitan efek benzena terhadap mentah, namun biasanya benzena disintesis
pekerja. dari senyawa lain yang terdapat pada minyak
Benzena diproduksi dalam jumlah besar, dan bumi. Turunan terpentingnya adalah cincin
sebagian besar digunakan sebagai komponen yang mengandung atom nitrogen.3,4
gasoline (bensin-sebagai bahan bakar motor), Bentuk benzena berupa cairan tidak berwarna
dengan konsentrasi rata-rata kurang dari 1 %. dan mudah terbakar dengan bau yang
Benzene sangat penting bagi bahan bakar yang harum/mani, dan dengan titik cair yang relatif
tidak menggunakan timbal (unleaded fuels) tinggi.4,5 Zat ini bersifat karsinogenik dan
karena sifat anti-knocknya. Dalam tahun 1978 penggunaannya sebagai bahan aditif pada
saja, diperkirakan 1,650 juta galon telah bahan bakar minyak sudah mulai dibatasi.1

Bentuk Molekul Benzena 2

OSHA (Occupational Safety and Health NIOSH (National Institute of Occupational


Administratio) : Safety and Health) :
 Batas pajanan yang diperbolehkan  Batas pajanan yang direkomendasikan
(permissible exposure limit/PEL), adalah 0.1 ppm rata-rata untuk selama
adalah 1 ppm rata-rata selama 8-jam 10 jam kerja, dan tidak boleh lebih
kerja dan 5 ppm, dan tidak boleh lebih dari 1 ppm untuk selama 15 menit.
selama 15 menit short term exposure ACGIH (American Conference of
limit (STEL) waktu kerja. Government Industrial Hygienists) :
 Batas pajanan yang direkomendasikan pelarut, pemurnian udara/uap, dan proses
adalah 0.5 ppm rata-rata selama 8 jam karbon teraktivasi. 4
kerja, dan 2.5 ppm sebagai STEL.
Dampak Pajanan Benzena terhadap
Produksi, Penggunaan, dan Limbah Kesehatan
Benzena
ACGIH mengkategorikan benzena pada grup
Sejumlah kecil benzena dapat dihasilkan A1, yaitu bahan kimia yang bersifat
melalui pembakaran yang tidak sempurna dari karsinogen. Secara epidemiologis dan studi
zat yang mengandung kaya atom C. Benzena kasus menghasilkan bukti asosiasi antara
juga dapat berasal dari asap gunung berapi, pajanan benzena dengan leukemia mielositik
kebakaran hutan, dan pada asap rokok. Secara akut/leukemia nonlimfositik akut, juga
komersil, benzena dihasilkan dari sumber diperkirakan menimbulkan leukemia limfositik
minyak bumi dan batubara. Di Amerika akut dan limfoma nonhodgkin.6,7
serikat, lebih dari 98% benzena yang
diproduksi berasal dari industri petrokimia dan Gejala dan Tanda
penyulingan minyak. Tiga proses kimia dalam
industri yang menghasilkan benzena yaitu Efek pajanan benzena dengan konsentrasi
pembentukan katalitik, reaksi hidrodealkilasi yang tinggi dalam waktu singkat dapat
toluene, dan steam cracking.1,4 dikenali pada awalnya karena baunya,
Sekarang ini benzena terutama digunakan kemudian dapat terasa sesak napas, cepat
sebagai zat perantara dalam menghasilkan zat marah, eforia, gejala-gejala iritasi pada mata,
kimia/prekursor zat-zat seperti etilbenzena, hidung dan saluran napas, dapat terasa sakit
cumene, dan sikloheksana. Etilbenzena kepala, pusing berputar, mual, atau tanda-
berguna untuk sintesis styrene dalam tanda intoksikasi. Pajanan yang sangat tinggi
pembuatan polimer, elastomer dan plastic. dapat menimbulkan kejang-kejang dan
Cumene berguna dalam sintesis fenol pada kehilangan kesadaran. Makan atau minum
pembuatan resin, bahan pereka,t dan nilon. makanan yang mengandung kadar benzena
Selain itu, cumene juga berguna dalam sintesis yang tinggi, dapat menimbulkan muntah,
aseton untuk bahan pelarut dan obat-obatan. iritasi lambung, rasa mengantuk, pusing,
Sikloheksana digunakan pada produksi serat berdebar-debar, hingga kematian.5,6
nilon. Industri kimia lain yang juga melibatkan Pemajanan benzena kronis yang berulang dan
benzena yaitu nitrobenzena yang digunakan lama meskipun dalam konsentrasi yang
pada produksi anilin, uretan, alkilbenzena rendah, dapat menimbulkan bermacam
sulfonat linear, klorobenzena, dan anhidrida kelainan darah yang bervariasi dari anemia
maleat. Benzena juga merupakan komponen hingga leukemia, penyakit yang ireversibel
dalam bahab bakar minyak (BBM) baik pada dan fatal.5,8
minyak mentah maupun setelah proses Benzena bersifat mengiritasi kulit. Kontak
penyulingan. Benzena terutama penting pada langsung dengan kulit dapat menimbulkan
BBM nontimbal karena sifat antiknocking nya. eritema. Kontak berulang dan menahun dapat
Meskipun saat ini pengunaan benzena sebagai menimbulkan dermatitis yang kering dan
mulai dibatasi dan digantikan dengan pelarut berskuama atau terjadinya infeksi kulit
organik lainnya, namun sejumlah kecil (2%) sekunder.
benzena masih digunakan dalam pembuatan
beberapa jenis karet, bahan pelicin, pewarna, Tanda-Tanda Patognomonik
detergen, obat, bahan peledak, napalm,
pestisida, pelarut pada industri cat, tinner, kulit Tanda dan gejala toksisitas benzena dapat
sintesis, benzena juga digunakan pada industri tidak spesifik. Hanya riwayat penyakit yang
sepatu dan percetakan.1,4,5 jelas dan prosedur investigasi yang memadai
Limbah yang mengandung benzena terdapat bagi seorang dokter, agar mampu
pada industri dengan produk kimia komersil, menyingkirkan atau mengkonfirmasi adanya
pembuatan bahan kimia intermediet, dan kaitan antara tanda klinis dengan pajanan
pelarut. Sehingga diperlukan metode benzena di tempat kerja.8
penanganan limbah yang mengandung Dalam kaitan penggunaan benzena sebagai
benzena seperti penanganan biologis, ekstraksi pelarut, sebagian besar pelarut dapat
menjalani biotransformasi dan dapat hati, serta riwayat penggunaan obat-obatan
meningkatkan aktivitas isozim sitokrom P- yang rutin diminum. Lakukan pemeriksaan
450, karena pelarut sering berada dalam fisik yang lengkap termasuk uji fungsi paru
campuran (penggunaan beberapa pelarut dan evaluasi khusus sistem kardiopulmonal
dalam satu campuran), sehingga interaksi jika pekerja memerlukan penggunaan
antara zat-zat kimia tersebut mungkin dapat respirator sekurang-kurangnya 30 hari dalam
terjadi. Sebagai contoh benzena dapat setahun. Selain itu, lakukan hitung sel darah
meningkatkan efek toksik zat lain dengan lengkap seperti hitung jenis leukosit, hitung
meningkatkan bioaktivasinya. Di lain pihak, trombosit kuantitatif, hematokrit,
toksisitas dapat juga berkurang pada campuran haemoglobin, hitung eritrosit dan ukurannya
tertentu. Contohnya, toluena dapat mengurangi (MCV,MCH dan MCHC). Sebagai tes
toksisitas dengan cara bersaing dengan tambahan, pemeriksaan untuk mengetahui
benzena menghambat sistem enzim perubahan komponen dalam darah.
bioaktivasi.9 Sebagai pemeriksaan tahunan diperlukan
update riwayat yang meliputi pajanan baru
Nilai Ambang Batas terhadap racun bagi sumsum tulang,
perubahan dalam penggunaan obat-obatan,
Di udara, nilai ambang batas (NAB) benzena tanda fisik terkait dengan gangguan darah. Jika
dalam bentuk uap yang diperbolehkan 1 ppm hasil hitung darah lengkap normal, tidak
untuk 8 jam kerja dan batas maksimum diperlukan evaluasi lebih lanjut. Jika ada
pajanan singkat (STEL) adalah 5 ppm untuk kelainan pada hitung darah lengkap, ulangi
setiap periode 15 menit. Sedangkan dalam pemeriksaan darah dua minggu kemudian. Jika
bentuk pajanan terhadap kulit, NAB yang kelainannya masih ada, segera rujuk ke ahli
diperbolehkan yaitu 0,5 ppm Time Weighted hematologi atau internis untuk follow up.
Average (TWA) dan batas maksimum pajanan
singkat yaitu 2,5 ppm (STEL). Namun Monitoring Biologis
prinsipnya kontrol pajanan serendah mungkin
di bawah nilai NAB.5,10 Pengukuran fenol dalam urin untuk
mengetahui pajanan benzena tidak lagi
Evaluasi Medis/Kesehatan Pekerja direkomedasikan. Sekarang ini uji biologis
yang dipertimbangkan yaitu asam mukonat
Pada saat terjadi keadaan gawat dan asam fenil merkapturat dalam urin. Selain
darurat/kecelakaan, lakukan follow up itu dapat juga dilakukan pengukuran benzena
pemeriksaan kesehatan terhadap setiap pekerja dalam udara ekspirasi, urin, dan darah.
yang terpajan benzena. Beberapa penelitian mencoba menggunakan
Buat evaluasi medis terhadap pekerja penanda lain yaitu metabolit benzena berupa
dengan pajanan yang berisiko (pajanan katekol, hidrokuinon, dan 1,2,4-
benzena pada atau di atas tingkat aksi trihidroksibenzena dalam urin, dan juga
sekurang-kurangnya 30 hari dalam periode 12 pengukuran epoksibenzena pada protein
bulan, pada atau di atas NAB sekurang- (hemoglobin, albumin) dan DNA sel darah
kurangnya 10 hari dalam periode 12 bulan, putih. 10
pajanan terdahulu dengan konsentrasi di atas
10 ppm benzena, pekerjaan sekarang atau A. Analisis urin
terdahulu berisiko dengan pajanan benzena 1. Asam Mukonat
lebih dari 0,1% benzena.
Pada evaluasi awal, lakukan pengambilan Meskipun asam mukonat sebagai metabolit
anamnesis yang detail mengenai pajanan minor benzena, namun konsenterasi t,t-asam
benzene di tempat kerja sebelumnya, pajanan mukonat di urin pada akhir kerja (end shift)
mielotoksisitas di luar pekerjaannya yang merupakan indikator yang penting pada
sekarang, pajanan radiasi ionisasi, riwayat pajanan benzena yang rendah (> 0,5ppm).
keluarga dengan diskrasia darah, riwayat Kadar asam mukonat pada subjek bukan
diskrasia darah termasuk kelainan genetik pekerja berkisar < 0,01 sampai dengan 0,3
pada haemoglobin/talasemia, kelainan mg/L. Sedangkan indeks monitoring biologis
perdarahan, dan fungsi yang tidak normal dari asam mukonat yaitu 500 µg/g kreatinin.
komponen darah, riwayat gangguan ginjal dan Berdasarkan penelitian, diketahui rata-rata
waktu paruh asam mukonat urin diperkirakan rutin dan belum adanya nilai batas biologis
selama 5 jam. yang jelas.
Pada beberapa penelitian memperlihatkan
beberapa faktor yang dapat memperngaruhi B. Benzena dalam Udara Ekspirasi
pengukuran kadar asam mukonat dalam urin.
Kadar lebih tinggi dijumpai pada perokok Pengukuran benzena dalam udara ekspirasi,
disbanding yang bukan perokok. Adanya dilakukan untuk mengetahui konsenterasi
pajanan bersamaan dengan toluena dapat benzena dalam udara alveolar selama waktu
mengurangi produksi asam mukonat dari bekerj,a dan menunjukan pajanan pada saat
benzena. Selain itu, adanya subgrup pengambilan sampel. Konsentrasi benzena
metaboliser t,t-asam mukonat yang kurang dalam udara ekspirasi ini akan kembali pada
atau yang efesien turut mempengaruhi kadar nilai dasar setelah 16 jam akhir pajanan
asam mukonat dalam urin. Mungkin benzena. Karena pengukuran ini memerlukan
perbandingan kadar t,t-asam mukonat dan kehati-hatian dalam pengambilan sampel
benzena dalam urin merupakan indeks penting udara yang benar dan perlu secepatnya
untuk mengetahui kerentanan terhadap menganalisis setelah pengumpulan, maka
toksisitas benzena. dibatasi penggunaannya pada pengukuran
rutin.
2. S-asam Merkapturat
C. Analisis dalam Darah
Konsenterasi asam fenil merkapturat di urin
pada akhir shift kerja merupakan indikator Penentuan kadar benzena dalam darah dapat
yang dapat dipercaya terhadap pajanan digunakan untuk menilai pajanan rendah
benzena di bawah 0,3 ppm. Sama seperti asam terhadap benzena sebagai metode yang
mukonat, kadar asam fenil merkapturat dalam sensitif. Seperti pengukuran benzena dalam
urin juga terdapat perbedaan antara perokok urin, metode ini menemui kendala kesulitan
dan nonperokok. Pada kelompok kontrol teknis (berkurangnya kadar karena benzena
nonperokok, kadar asam fenil merkapturat menguap dan kontaminasi pada pengambilan
berkisar kurang dari 2 sampai dengan 6 µg/g sampel). Nilai referensi kadar benzena dalam
kreatinin. Sedangkan menurut ACGIH, indeks darah pada populasi umum berkisar dari 100
monitoring biologis asam fenil merkapturat hingga 450 ng/L dengan kadar yang lebih
yaitu 25 µg/g kreatinin. Eliminiasi waktu besar pada perokok daripada bukan perokok.
paruh di urin rata-rata berkisar antara 9 hingga Pengukuran setelah akhir shift secara
13 jam. Pada pajanan rendah, spesifitas asam bermakna berkorelasi dengan pajanan dalam
fenil merkapturat sedikit lebih tinggi daripada lingkungan. Pada percobaan Brugnone dkk
asam mukonat dalam urin. Hal ini mungkin (1992) waktu paruh benzena dalam darah
juga dikaitkan dengan waktu paruh yang lebih diperkirakan 8 jam.
lama dan juga adanya pengaruh asupan asam
sorbat yang meningkatkan kadar asam
mukonat. Pengendalian Pajanan Benzena pada
Penanda lainnya seperti hidrokuinon, katekol Tempat Kerja
dan 1,2,4-triheksibenzena kurang baik sebagai
biomarker terhadap pajanan benzena. Pengendalian teknis
Sedangkan pengukuran benzena dalam urin
merupakan parameter yang baik pada Pengendalian ini merupakan metode terpilih
monitoring pajanan benzena yang rendah. untuk mengurangi pajanan yang berbahaya.
Pada penelitian yang lain menyebutkan bahwa Metode yang digunakan seperti ventilasi
benzena yang tidak termetabolisme dalam urin mekanis (dilusi dan exhaust lokal), proses dan
dapat berhubungan dengan pajanan benzena personil dengan pajanan benzena berada pada
lingkungan di atas 0,25 ppm. Namun demikian ruangan tertutup/isolasi, pengendalian kondisi
pengukuran benzena di urin ini terkendala proses dan modifikasi proses (subsitusi dengan
pada kesulitan secara teknis dalam hal bahan yang kurang berbahaya).
berkurangnya kadar saat penyimpanan sampel Pengendalian administratif juga diperlukan
dan kontaiminasi di lapangan, sehingga (kontrol yang ketat, penutupan/isolasi.
membatasi penggunaannya sebagai monitoring
penggunaan exhaust yang pembuangan Tindakan Pertolongan Pertama pada
udaranya langsung ke luar).8 Kegawatdaruratan5,8

Alat Pelindung Diri (APD) Pada pajanan terhadap mata dan muka
segera cuci dan alirkan dengan air dalam
Jika pengendalian teknis dan standart jumlah yang besar. Jika terjadi iritasi yang
operasional (SOP) tidak efektif untuk menetap dan timbul gangguan penglihatan
mengendalikan pajanan tersebut, maka segera memeriksakan diri ke dokter.
diperlukan penggunaan alat pelindung diri Pada pajanan terhadap kulit, segera
(APD). Respirator diperlukan pada beberapa lepaskan pakaian yang telah terkontaminasi
jenis kegiatan produksi, dimana pengendalian dan basuh kulit yang terpajan dengan air dan
teknis tidak dapat diterapkan untuk sabun secepatnya. Cuci pakaian yang telah
mengurangi pajanan hingga tingkat yang terkontaminasi sebelum digunakan kembali.
diperbolehkan. Jika saat menggunakan Pada pajanan inhalasi, segera bawa
respirator terjadi kesulitan bernapas, mungkin pekerja yang terpajan untuk menghirup udara
dapat digunakan respirator dengan tekanan segar. Lakukan napas buatan jika terjadi henti
positif, namun demikian diperlukan pelatihan napas. Segera panggil bantuan medis atau
khusus untuk menggunakannya dengan benar. dokter secepat mungkin.
8
Jika benzena sampai tertelan dan pasien
Baju pelindung (seperti sepatu bot, sarung masih sadar, jangan dimuntahkan, segera
tangan, pelindung lengan, apron) yang panggil bantuan medis atau dokter.
memadai sangat diperlukan untuk meilndungi
bagian tubuh yang terpajan benzena yang Kesimpulan
berbentuk cair. Pelindung mata dan muka
digunakan untuk melindungi mata dan muka Penggunaan benzena yang berperan sangat
dari percikan benzena cair luas pada berbagai industri menimbulkan
konsekuensi besarnya pajanan yang diterima
Higiene Perseorangan pekerja. Hal ini dapat menimbulkan dampak
yang buruk bagi kesehatan pekerja jika upaya
Penyimpanan pakaian yang telah pengendaliaan pajanan tidak dilakukan dengan
terkontaminasi harus sesuai prosedur. Simpan baik.
pakaian yang terkontaminasi pada kontainer Salah satu efek yang fatal dan telah terbukti
yang tertutup. Beritahu petugas laundry secara epidemiologis melalui penelitian yaitu
mengenai kontaminan berbahaya. Tidak efek karsinogen. Pajanan benzena dalam kadar
dianjurkan merokok, makan, atau minum di yang rendah di tempat kerja dapat dinilai
tempat kerja. dengan baik oleh t,t-asam mukonat dan S-
asam fenil merkapturat dalam urin. Dengan
Penyimpanan Benzena NAB benzena 0,5 ppm, ACGIH
merekomendasikan pengukuran t,t-asam
Benzena cair sangat mudah terbakar. Benzena mukonat dan asam fenil merkapturat dalam
harus disimpan dalam kontainer yang tertutup urin dengan indeks monitoring biologis 0,5
dan rapat dengan suhu yang sejuk, mg/g kreatinin, sedangkan untuk asam
tempat/kamar penyimpanan harus berventilasi mukonat yaitu 25µg/g kreatinin.
baik. Uap benzena dapt membentuk campuran Diperlukan berbagai pengendalian
peledak dalam udara. Semua sumber api harus pajanan agar para pekerja terlindung dari
dikontrol. Siapkan alat pemadam kebakaran dampak buruk benzena terhadap kesehatan
yang siap pakai, berikan petunjuk lokasi alat pekerja. Pengendalian tersebut berupa
pemadam kebakaran dan cara penggunaannya. pengukuran pajanan benzena di tempat kerja,
Larangan merokok pada area penyimpanan pengendalain teknis, administratif maupun
benzena. Tanyakan kepada supevisor pada penggunaan APD. Selain itu, perlu juga
bagian produksi mana benzena digunakan, dan diperhatikan higiene perseorangan serta
penambahan aturan keselamatan pabrik penggunaan, penanganan, dan penyimpanan
mengenai benzena. 1,8 yang aman untuk menghindari pajanan yang
berlebihan dan risiko terjadinya kecelakan di
tempat kerja.
Daftar Pustaka pada tanggal 4 november 2007 pada pukul
17.00 melalui
1. Gist G L, Burg J R. Benzene- A review of http://www.pubmedcentral.nih.gov/pagere
the Literature from Health Effect nder.fcgi?artid=1469731&pageindex=5
Perpective diakses pada tanggal 6 9. Medical surveillance guidelines for
November 2007 pada Benzene diakses pada tanggal 6 November
http://cdfc00.rug.ac.be/healthrisk/Benzene 2007 pada
/toxicology.htm http://cdfc00.rug.ac.be/healthrisk/Benzene
2. Nachman B, MD, Benzene and Diseases /literature/Crump,%201996.htm
of the blood, Revisited 2006. 9. Lu FC, Toksikologi Dasar. Edisi ke-2.
3. Levy B S ed, hematology disorder in Penerbit Universitas Indonesia.
Occupational health. 4 th ed.Philadelphia ; 2006;21:372-375.
Lippincott William and Wilkins, 2000. 10. Lauwerys R R, Hoet P. Industrial
33:615 -619 Chemical Exposure guidelines For
4. Hidrocarbon diakses pada tanggal 6 Biological Monitoring. 3rd ed. Florida :
November 2007 pada CRC Pres, 2001 ;3:202-218
http://Wikipedia.com/ HIdrocarbon- 11. Lai CS. Fitness to work diakses pada
Wikipedia, the free encyclopedia.htm tanggal 9 November 2007 pada
5. Benzena diakses pada tanggal 6 November http://www.lni.wa.gov/wisha/Rules/benze
2007 pada http://Wikipedia.com/ Benzene ne/HTML/296-849-120.htm
- Wikipedia, the free encyclopedia.htm 12. Crump K.S.Risk of benzene-induced
6. Cheminfo di akses tanggal 6 November leukemia predicted from the Pliofilm
2007 pada cohort. Environ Health Perspect, 1996,
http://www.ilo.org/public/english/protectio 104 (Supp 6):1437-1441.
n/safework/cis/products/safetytm/toxic.ht 13. Wong O. Risk of acute myeloid leukaemia
m and multiple myeloma in workers exposed
7. Benzene Toxicology diakses pada tanggal to benzene”, Occup Environ Med, 1995,
4 november 2007 pada pukul 17.00 52:380-384.
melalui 14. Yin, S N Hayes RB, et al. An expanded
http://www.ehponline.org/docs/1996/Supp Cohort Study of Cancer Among Benzene-
l-6/yin.html exposed Worker in China. Am J Ind Med
8. Parke DV, Personal Reflection on 50 years 1996;29:277-235.
of Study of Benzene Toxicology, diakses

Anda mungkin juga menyukai