Kepustakaan : 32
Tahun : 2004 – 2015
Kata Kunci : Senam kaki diabetes, Glukosa darah N & 2 jam PP
KATA PENGANTAR
menyelesaikan karya tulis ilmiah yang sederhana ini. Karya tulis ilmiah ini
satu mata kuliah semester VI, Diploma III Jurusan Analis Kesehatan di
Penulisan karya tulis ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak
penulisan karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
2. Ibu Dewi Inderiati, S.Si, M.Biomed., selaku Ketua Program Diploma III
Jakarta III.
iv
3. Bapak Heru Setiawan, S.Si, M.Biomed selaku pembimbing materi yang
4. Ibu Endang Susmiati, SKM, MKM selaku pembimbing teknis yang telah
ini.
penulis.
8. Ditta, Rini teman seperjuangan PKL dan Rizal yang telah memberikan
Akhirnya penulis menyadari bahwa proposal karya tulis ilmiah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
vi
B. Kerangka Berpikir ...................................................................... 31
A. Kesimpulan ................................................................................. 45
B. Saran .......................................................................................... 46
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Naskah
Lampiran
viii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
Naskah
ix
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN Halaman
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2009:1).
sebesar 8,3% atau sekitar 382 juta orang dan diperkirakan pada
1
2
2000 menjadi 21,3 juta orang pada tahun 2030 (PERKENI, 2006).
Menurut data dari IDF pada tahun 2013 penduduk Indonesia yang
sering terjadi pada penderita DM sekitar 15%, selain luka kaki juga
(Wahyuni,T.D., 2013:144).
melakukan latihan pada kaki dengan cara senam kaki. Senam kaki
kaki diabetes.
4
Rebo.
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum :
2. Tujuan Khusus :
PP).
F. Manfaat Penelitian
1. Untuk Penderita DM
diabetes.
3. Bagi Akademik
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Diabetes Melitus
a. Definisi
secara efektif.
6
7
b. Klasifikasi
1) Diabetes tipe 1
diabetes ini bisa saja menyerang semua umur. Nama lain dari
2013:23-24).
2) Diabetes tipe 2
(Ernawati, 2013:11).
3) Diabetes gestasional
mengontrol gula darah pada tingkat yang aman bagi ibu dan
c. Patofisiologi
Melitus tipe 2.
d. Gejala
menjadi tiga, yaitu gejala awal, gejala akut, dan gejala kronis.
11
menahun.
1) Gejala awal
dengan istilah 3P, yaitu sering buang air kecil (poliuria), sering
Gejala akut ini adalah tahap selanjutnya dari gejala awal yang
gangguan kesehatan pada mulut dan gigi serta jika terjadi luka
e. Faktor Risiko
kata lain, faktor risiko adalah sesuatu hal yang dapat memicu
serangan diabetes.
Salah satu faktor risiko tidak terkontrol misalnya faktor usia dan
1) Faktor Keturunan
2) Gaya Hidup
3) Obesitas
2013:63-66).
4) Faktor Usia
pankreas.
(Sutanto,T., 2013:69-70).
6) Hipertensi
f. Diagnosis
2011):
usia > 45 tahun, berat badan lebih BBR >110% BB idaman atau
Tabel 1
Kadar Glukosa Darah Sewaktu dan Puasa Sebagai Patokan
Penyaring dan Diagnosis DM (mg/dL)
Bukan DM Belum DM
pasti DM
Kadar glukosa darah Plasma vena < 100 100-199 ≥ 200
≥ 200 mg/dL pada hari yang lain, atau dari hasil tes toleransi
Tabel 2
g. Komplikasi
(Umami,A.K., 2013:16).
h. Penatalaksanaan
farmakologis.
1) Edukasi
3) Latihan Jasmani
4) Intervensi Farmakologis
(Ndraha,S., 2014:13).
a. Definisi
b. Tujuan
(Priyatno,S., 2012:32).
c. Prosedur
lantai.
sebanyak 10 kali.
belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja, lalu robek
a. Definisi
b. Metabolisme Glukosa
Reaksi :
Insert Indoreagen).
Reaksi :
3) Strip Glukosa
B. Kerangka berpikir
Hasil A Hasil B
Uji t Independent /
Uji Mann Whitney
dan yang tidak ikut senam kaki diabetes akan diukur kadar glukosa
darahnya. Pada kelompok yang ikut senam kadar gluksoa darah puasa
diukur sebagai kadar glukosa sebelum senam, dan kadar glukosa darah 2
kelompok non senam yang diukur adalah kadar glukosa darah puasa dan
dilakukan analisis dengan uji statistik, jika distribusi datanya normal maka
datanya tidak normal dilakukan uji non parametrik dengan uji mann
whitney.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
cross sectional.
32
33
Jakarta Timur.
melitus tipe 2 yang ikut senam kaki diabetes dan tidak ikut senam
95%.
A. Hasil Penelitian
tipe 2 yang mengikuti senam kaki diabetes dan tidak ikut senam kaki
sampel dan kelompok penderita DM tipe 2 yang tidak ikut senam kaki
1. Deskriptif
Tabel 3.
Distribusi Responden Kelompok Senam dan Non Senam
Berdasarkan Usia
Rentang Nilai
Usia Usia Minimum Rata- Maksimum SB
(tahun) rata
a. Kelompok 43-80 43 57,63 80 7,41
senam
b. Kelompok Non 46-73 46 60,06 73 8,42
senam
7,41 dan usia termuda pada kelompok ini adalah 43 tahun serta
36
37
8,42 dan usia termuda pada kelompok non senam adalah 46 tahun
Tabel 4.
(31.3%).
Tabel 5.
dengan nilai rata-rata 135,14 dan kadar tertinggi 220 mg/dL dengan
147 mg/dL dengan nilai rata-rata 191,31 mg/dL dan kadar tertinggi
2. Uji Statistik
puasa dan 2 jam pp. Uji t dependen ini dilakukan dengan tingkat
Tabel 6.
Sebelum Sesudah
Kelompok n Rata-rata SB Rata-rata SB t Nilai p
(mg/dL) (mg/dL) (mg/dL) (mg/dL)
Senam 56 144,73 31,47 135,14 25,72 2,948 0,005
Non Senam 16 147,31 38,15 191,31 32,01 -4,358 0,001
senam dan non senam adalah uji t independen Uji t independen ini
Tabel 7.
lebih kecil dari pada α (0,05), maka dapat dikatakan bahwa ada
B. Pembahasan
kategori, dewasa akhir (36-45 tahun), lansia awal (46-55 tahun), lansia
usia ini sudah banyak perubahan terutama pada organ pankreas yang
(75%) hal ini sesuai dengan penelitian Rini Tri Hastuti (2008) yaitu
senam kaki diabetes relatif memiliki kadar glukosa darah yang lebih
diabetes.
kaki diabetes dengan hasil uji statistik nilai p 0,000. Penurunan kadar
harus dilakukan secara teratur, terukur dan dilakukan secara baik dan
2012:65)
2007:73).
hari, pola makan maupun diit yang sedang dilakukan oleh penderita
DM tipe 2.
BAB V
A. Kesimpulan
mg/dL.
45
46
0,05).
B. Saran
diabetes.
47
PERKENI, Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Melitus
Tipe 2 di Indonesia, Jakarta, 2006
48
Panduan Penatalaksanaan Diabetes Melitus Bagi Dokter Maupun
Edukator, FKUI, Jakarta, 2007
49
Lampiran ke_1
INSTRUMEN PENELITIAN
A. Prinsip pemeriksaan
Strip test diletakan pada alat, ketika darah diteteskan pada zona
2. Bahan :
50
C. Prosedur pemeriksaan
alat.
D. Nilai rujukan
51
Lampiran ke_2
Tabel 8
Data Kadar Glukosa Darah Puasa dan 2 Jam PP
Pada Penderita DM Tipe 2 Kelompok Senam dan Non Senam
52
Lampiran ke_2
53
Lampiran ke_3
54
Lampiran ke_4
55
Lampiran ke_5
56
Lampiran ke_6
Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Kelompok
Senam dan Non Senam
57