Anda di halaman 1dari 29

MANUAL TES FROSTIG

Tes Mengukur Perception Quotient(PQ)


Pada Anak-anak untuk mendeteksi Kelambatan
Koordinasi Persepsi Motorik
Dan penyesuaian Diri

Zainuddin SK
2009
ADMINTRASI DAN SCORING TES FROSTIG
(Zainuddin SK)

Tes Frostig di buat oleh Marianne Frostig Ph.D dkk,


revisi tahun 1966 untuk mengukur kemampuan persepsi
visual anak-anak atau mengukur P.Q.(Perception Quotient)
dari usia 3 tahun s.d. 7 tahun 11 bulan.
Secara detail untuk mengukur perkembangan lima
kecakapan koordinasi dan persepsi anak-anak, yaitu :
Tes 1. Mengukur koordinasi mata dan gerak, yaitu anak
diminta menggambar garis lurus, garis lingkung dan garis
berkelok (ada 16 subtes)
Tes 2. Mengukur kemampuan persepsi gambar dengan latar
belakangnya, missal Geometri (ada 8 subtes)
Tes 3 Mengukur bentuk gambar yang tetap seperti
lingkaran, segi empat, elip dsb.(ada 3 tiga subtes, masing-
masing tes ada bagian a dan b)
Tes 4 Mengukur jarak dan posisi, yang menyangkut gambar
skema dari suatu bentuk benda / objek (ada 8 subtes)
Tes 5 Mengukur hubungan jarak, misalnya meniru
beberapa titik dengan jarak tertentu (ada 8 subtes)
Materi tes Frostig terdiri dari 35 macam soal dan sebelas
gambar dalam kartu untuk mendemontraksikan bentuk
seperti segitiga, gambar bintang, lingkaran dan sebagainya
dan tiga transparansi untuk kunci subtes, 1c, 1d dan 1e
Tes Frostig dapat dipergunakan secara individu dan
klasikal, namun lebih teliti secara individu dan untuk anak
yang diperkirakan mengalami gangguan atau cacat harus
dilakukan dengan individual. Secara klasikal jika dilakukan
jumlah kelompok dibatasi seperti : Tk Nol Kecil 3-4 tahun
1-2 anak; Tk Nol Besar 4-5 tahun 2-4 anak; Kelas I : 8-10
anak; kelas II : 12 – 16 Kleas III 10-20 anak lebih besar
dari itu boleh sampai 40 anak

Administrasi :
Bagikan buku soal kepada masing-masing anak, dengan
mengatakan anak-anak bukunya jangan dibuka dulu.
Sekarang kita akan bermain bersama. Dengarkan baik-baik
dan jangan mengerjakan dulu sebelum saya perintah. Kita
akan membuka buku bersama dan memulai bekerja pada
masing-masing permaian bersama.
TES I
Peralatan buku tes dan pensil tanpa penghapus. Mula-mula
PP mendemonstrasikan di papan tulis agar anak benar-
benar faham dalam menangkap instruksi, kalau belum
mengerti agar diulang kembali. Bila kedapatan menarik
garis dari kanan kekiri atau dari atas ke bawah harus
dipertimbangkan dalam penilaian
Soal 1. Tikus. PP memegang buku tes dan mendemon-
strasikan gambar satu, dan mengatakan buka buku halaman
satu. Ini adalah gambar tikus, tikus ini akan lewat lubang
ini sampai mendapat kue. Lihat contoh, PP menggambar
pada kertas contoh dan diperlihatkan kepada anak-anak.
Nah, sekarang pegang pensilnya masing-masing! Sekarang
kerjakan ! tikus menuju kue lewat lubang ini, namun tidak
boleh nyentuh dinding lubang atas atau bawah. Buatlah
garis lurus dengan pensil di kertas ini ! Letakkan pensil
dulu.
Soal 2. Rumah. PP memegang buku soal. Sekarang sebuah
rumah sebelah kiri dan sebelah kanan. Letakan ujung
pensilmu tengah-tengah rumah di kiri tarik ke kanan
menuju rumah di sebelah kanan dan jangan menyentuh
garis pinggir. Letakkan pensil
Soal 3. Pohon. PP memegang buku soal pada gambar
pohon. Sekarang kita kerjakan buat jalan dari pohon yang
satu ke pohon yang lain. Letakkan pensil.
Soal 4. Mobil dan garasi. PP memegang buku soal pada
gambar mobil. Mari kita jalankan mobil menuju garasi.
Instruksi agar jelas ! Letakkan pensilmu di atas kertas,
jangan mudur, kerjakan !
Soal 5. Gambar orang. PP memegang buku soal pada
gambar orang. Letakkan pensilmu di atas kertas, kerjakan
seperti tadi, anak perempuan menuju anak laki-laki !
Soal 6. Garis lengkung. Ini permainan baru. Ayo kita
mengerjakan seperti tadi dan perhatian tidak boleh nyentuh
dinding. Ingat letakkan pensilnya di kertas gambar 6.
Kerjakan.
Soal 7. Garis berkelok. PP memegang buku soal dan
menunjuk gambar 7. Letakkan pensilmu di atas kertas
gambar tujuh. Kerjakan lagi.
Soal 8. Garis berbelok-belok. PP memegang buku soal dan
menunjuk gambar 8. Ltakkan pensilmu di atas gambar
delapan. Kerjakan !
Soal 9. Bulatan. Demontrasikan dulu. Lihat sekarang. Saya
mau menggambar garis merah persis di atas garis hitam
seperti ini. Sekarang letakkan pensilnya di gambar 9 dan
kerjakan. Taruh dulu pensilmu.

Soal 10. Dua titik. PP memegang buku soal dan menunjuk


soal 10. Ini permaian baru. Ini ada dua bulatan hitam. Kita
akan menarik garis dari bulatan yang satu ke bulatan yang
lain. Letakkan pensilmu dibulatan pertama. Tarik garis ke
bulatan ke dua, jangan berlebihan.

Soal 11. Dua bintang. PP memegang buku soal dan


menunjuk soal 11. Sekarang lihat ada dua bintang. Buat
garis lurus dari bintang satu ke bintang dua, seperti tadi.
Mulai ! setelah anak-anak selesai. Katakana selai dan
sekarang buka halaman baru.

Soal 12. Dua buah pir. PP memegang buku soal dan


menunjuk soal 12. Sekarang lihat ada dua buah pir. Dengan
jarimu raba pir itu dan rab juga yang satu lagi. Sekarang
letakan pensilmu di gambar pir yang bawah terus tarik garis
lurus ke pir yang atas. Letakna pensilmu.

Soal 13. Dua buah pohon. PP memegang buku soal dan


menunjuk soal 13. Ini ada dua pohon. Sekrang kita tarik
garis lurus dari pohon yang ada di bawah ke pohon yang di
atas. Kalau sudah letakkan pensilmu. Buka halaman
berikutnya !

Soal 14. Dua titik. PP memegang buku soal dan menunjuk


soal 14. Di kotak ini ada dua titik. Dengan jarimu raba dari
titik yang satu ke titik yang kedua. Letkkan ujung pensilmu
di titik yang kiri dan tarik garis lurus ke titik yang ada di
kanan atas. Letakkan pensilmu.

Soal 15 Tiga titik. PP memegang buku soal dan menunjuk


soal 15. Dalam kotak ini ada tiga titik, di kiri, di tengah dan
di kanan atas. Dengan jarimu raba titik satu, ke dua dank e
tiga. Sekarang letakkan ujung pensilmu di titik pertama,
tarik garis lurus ke titik kedua dan terus ke ketiga. Jika
sudah letakkan pensilmu !
Soal 16. Tiga titik. Di kotak ini ada tiga titik lagi, lihat.
Dengan jarimu diraba dari yang kiri ke kanan dan kekanan
lagi bawah. Sekrang dengan pansilmu tarik garis dari titik
pertama, ke dua dan ke tiga. Kalau sudah letakkan pensil.

TES II

Petunjuk Umum

Materi : 4 buah pensil dengan warna kontras untuk anak-


anak (Merah, Biru, Hijau dan Coklat) atau krayon untuk
anak TK. Bahan untuk demonstrasi berupa gambart-gambar
: Segitiga, Bujur sangkar, Segi Empat, Palang Merah,
Bulatan / Lingkaran, Bintang, Layang-layang dan Oval.

Catatan :
Gambar-gambar tidak boleh ditunjukkan kepada anak-anak
dalam posisi yang sama seperti pada tes yang lain.
Misalnya gambar setiga jangan diperlihat berdiri tetapi
terbalik missal : bukan A tetapi V
Kita harus yakin bahwa anak-anak benar-benar faham
sebelum kita laksanakan tiap subtes.
Jangan meletakkan pensil dulu di kertas. Kita akan
membuat titik berjajar memagari / mengelilingi bentukl-
bentuk tadi kekanan. Bila sudah selesai satu tugas pensil
harus diletakkan. Perlihatkan gambar setiap awal
mengerjakan soal. Perhatikan betul bahwa nanti bukan
menarik garis lurus ke kanan tetapi membuat titik-titik
berjajar sepanjang garis, bentuk gambar pada setiap soal.

Soal 1 Segitiga – ini permainan baru. Dalam permainan


ini kita akan mencoba mencari sesuatu. Anak-anak tahu
gambar segitiga ini ? Lihat ini ! (tunjukkan di papan
gambar segitiga tersebut). Tahukah anak-anak arti titik-titik
berjajar ? Artinya kita memagari gambar segitiga ini
dengan titik-titik, bukan memberi warna. Lihat contoh
seperti yang saya lakukan, segitiga dengan titik berjajar
memagari /mengelilingi segitiga.

Perhatikan kata-kata kita jangan sampai ditangkap salah


oleh anak-anak. Misalnya kita gambar titik-titik
disekeliling lingkaran ditangkap membuat titik yang
banyak di sekeliling lingkaran.
Berikan contoh yang jelas di papan tulis dan sebaiknya
tidak menggunakan pencil atau jari untuk menunjuk, karena
cara itu sering diinterpretasikan secara salah olah anak-
anak.
Ambil pensil biru dan buatlah titik berjajar
memagari / mengelilingi segitiga. Sekarang kerjakan.
Jika sudah selesai letakkan pensilmu di meja.
Bagi testee anak kecil meletakkan pensil dimeja harus
selalu dikontrol, agar tidak digunakan untuk
bermain/coret-coret.
Soal 2 Segi empat. Sekarang kita lihat ada gambar segi
empat panajng dan segitiga, menjadi satu. Sekarang
ambil pensil merah dan buatlah titik berjajar
memagari / mengelilingti segi empat saja. Kerjakan !
Kalau sudah letakan pensil di meja.

Soal 3 Palang Merah. Ambil pensil merah dan buat


titik berjajar memagari /mengelilingi gambar palang
merah. Kerjakan ! Kalau sudah letakkan pensil di
meja !

Soal 4 Bulan Sabit. Ambil pensil coklat dan sekarang


buat titik berjajar memagari / mengelilingi bulan sabit.

Soal 5 Dua bintang. Ini adalah bintang dan ada dua


bintangnya. Ambil pensil hijau sekarang buat titik
berjajar memagari/ mengelilingi satu bintang, sesudah
selesai letakkan pensil hijau. Ambil pensil merah dan
lakukan hal sama pada bintang yang satunya lagi.

Soal 6 Empat bintang. PP menunjuk soal enam dan


mengatakan ini ada empat bintang, lakukan seperti tadi
dengan pensil warna, pertama hijau, kedua coklat,
ketiga biru dan keempat merah.

Soal 7 Layang-layang. Ini adalah lingkaran besar dan


di dalamnya ada lima layang-layang saling berdekatan.
Sekarang ambil pensil biru dan buatlah titik-titk
berjajar memagari/ mengeliingi masing-masing layang-
layang, jangan membuat yang lain. Kalau sudah
letakkan pensil !

Soal 8. Ini adalah gambar telur. Di dalam lingkaran


besar ini ada lima telur. Buat titik-titk berjajar
memagari/mengelilingi masing-masing telur yang
berada dalam lingkaran besar, dengan menggunakan
pensil hijau.

TES III
Materi tes
2 pensil warna untuk tiap anak hijau dan coklat. Untuk
anak TK Krayon warna hijau coklat. Tunjukkan
gambar peraga lingkaran, oval, bujur sangkar dan segi
panjang.

Ini Mainan baru.


III a 1. Di lembar ini ada beberapa lingkaran kenalkan
soal dengan menunjukkan gambar lingkaran kecil dan
lingkaran besar. Yang bulat ini lingkaran dan yang oval
ini telur. Cari lingkarannya semua dan buat titik-titik
berjajar memagari / mengelingi masing-masing
lingkaran yang ada di lembar ini. Jangan mewarnai
dan telurnya jangan dikerjakan. Bila sudah selesai
pensil di letakkan. Bila ada anak yang baru dapat satu
lingkaran terus berhenti, katakana cari lingkaran yang
lain sampai selesai.
III A.2 Di lembar ini ada banyak gambar bujur
sangkar. Tujukkan dengan memegang bujur sangkar
dan empat persegi panjang. Ini bujur sangkarnya.

Cari semua bujur sangkar dan masing-masing dipagari


dengan titik-titk berjajar pada setiap bujur sangkar
jangan yang lain. Kalau sudah selesai letakkan
pensilnya

III b.1 Di lembar ini ada macam-macam gambar, cari


gambar lingkaran dan dikerjakan seperti pada III a 1

III b.2 Cari gambar bujur sangkar dan kerjakan seperti


pada III a.2
TES IV
Materi tes
Masing-masing anak memegang satu pensil biasa atau
krayon untuk anak TK. Kartu untuk demonstrasi/alat
peraga.
Sekarang buka halaman berikut. PP menunjukkan
kartu demonstrasi. Lihat masing-masing anak panah
punya ujung panah. Masing-masing ujung panah
arahnya berbeda. Kita harus beri tanda X seperti ini
dengan menunjukkan contoh.

Soal 1. Meja – buka bukumu. Lihat arah meja ini


dengan menunjuk. Ini adalah meja. Meja-meja ini
semua berdiri, tetapi satu meja terbalik. Coret meja
yang terbalik. Kerjakan seterusnya.

Soal 2. Kursi – PP menunjukkan Kartu soal. Lihat


gambar kursi. Ini adalah kursi. Masing-masing kursi
menghadap satu arah, namun ada satu yang salah arah.
Coret yang arahnya salah. Kerjakan berikutnya.
Soal 3. Bulan sabit, instruksinya sama dengan
sebelumnya.
Soal 4. Tangga, instruksi sama dengan sebelumnya.

Soal 5. Bunga, sekarang lihat gambar bunga ini. Lihat


arah gambar bunga ini. Tunjukkan dengan tanganmu
temukan bunga seperti dalam kotak di kiri. Sekarang
ambil pensil dan coret yang sama.

Soal 6. Boneka. Instruksi sama dengan sebelumnya

Soal 7. Bola basket. PP menunjukkan gambar dalam


buku soal. Bola yang mana sama dengan bola di kotak
sebelah kiri. Kerjakan

Soal 8 Kotak. Instruksi sama dengan sebelumnya.

Tes V Relasi antar ruang


Pada tes ini testee / anak diminta meniru gambar yang
ada di sebelah kiri, ditiru dengan gambar yang ada
disebelah kanan. Dalam meniru gambar ini testee
mencontoh menghubungkan dari satu titik ketitik yang
lain. Jumalh soal ada 8 (delapan), dengan instruksi
tirulah gambar di sebelah kanan.

Skoring Tes Frostig


Tes Frostig dapat dinilai secara objektif, melalui cara
instruksi yang benar dan hati-hati. Situasi yang cocok
adalah seperti situasi pemeriksaan klinis.
Umumnya hasil scoring baik, jika PP berpengalaman
dalam administrasi tes. Skoring dapat dilakukan antara
5 s.d 10 menit.

Gunakan lembar skoring yang tertera pada sampul


soal, (beberapa ada nomor yang diblok dengan warna
hijau namun ada yang tidak) dan diisi tabelnya secara
komplit skor dari masing-masing anak
Perhatikan penilaian pada tes IV, dinilai 1 jika memberi
tanda silang (X) namun jika mencoret (/) diberi nilai 0
atau Nilai O jika tidak memberi jawaban.
Untuk subtes II a, dan IIb, serta IIIa dan IIIb, anak
mungkin dapat nilai 3, 4, 5 jika gambar yang diminta
dikerjakan dengan betul.
Masing-masing jumlah skor subtes masukan dalam
kolom yang tersedia I, II, III (dua kolom), IV dan V.

Cara penilaian masing-masing subtes sebagai berikut:


Tes I Koordinasi gerak mata.
Jumlah nilai tertinggi 30
Soal 1 s.d 4 dinilai 2, 1 dan 0
Nilai 2 jika garis lurus tidak menyinggung dan pas
Nilai 1 jika garis menyinggung satu kali dan pas
Nilai 0 jika keluarr atau putus-putus dan lebih atau
kurang.
Soal 5 nilai 1 atau 0, nilai 1 seperti pada sosal No.1 yaitu
garis lurus, boleh menyinggung sekali tetapi tidak
keluar dan pas.
Soal 6- 8 seperti nomor 1 – 4 dengan nilai 2, 1, dan 0,
nammun garis awal atau akhir tak lebih dari 1 cm.
Soal 9 nilai 1 atai 0. Nilai 1 jika garis yang dibuat anak
persis menempel garis soal. Nilai 0 jika garis merah
bengkok-bengkok keluar dari garis sosal atau lebih dari
1 cm.
Soial 10- 16 nilai, 2, 1, dan 0, kriteria penilaian seperti
pada nomor 1-4 dan 6-8, nilai 2 jika garis lurus dari
ujung ke ujung tepat. Nilai 1 jika garis menyinggung
garis sekali dan 0 jika garis menyinggung du kali atau
lebih serta bila garis lewat / lebih baik ujung kanan
atau kiri 1cm.

Tes II Perbedaan Latar belakang


Jumlah nilai maksimal 20
Soal 1- 4, nilai 1 atau 0. Nilai 1 jika titik-titik yang
dibuat anak sesuai dengan instruksi yaitu titik-titik
berjajar memagari / mengelilingi segi empat panjang
atau objek sesuai dengan soal tanpa pupus, makin
jarang ataupun menjauh dari ojek yang dipagari. Nilai
0 jika titik-titik yang dibuat putus / tidak
bersambungan atau menajuh dari objek yang dipagari.
Soal 5 – 6. Untuk sosal 5 maksimal nilai 2 dan soal 6
maksimal 4
Soal 7 – 8 maksimal nilai masing-masing 5 tergantung
yang diselesaikan anak.

Tes III. Ketepan / Konstansi bentuk


Nilai maksimal 17 (III a = 9 dan III b = 8)
Yang mendapat nilai pada a (kolom penilaian IIIa)
adalah : 1, 2, 3, 4, 5, 10, 11, 13 dan 14. Pada kolom b
adalah : 2, 5, 9, 12, 14, 15, 17, dan 18
Penilaiannya kalau betul 1 dan jika salah atau tidak
dibuat 0

Tes IV. Posisi dalam runag


Nilai maksimal 8. Soal 1 – 8 nilai 1 bila betul dan 0 jika
salah, yang betul adalah memberi tanda silang X kalau
mencoret dinilai 0

Tes V Relasi antar ruang


Nilai maksimal 8. Tiap jawaban dinilai 1 jika betulatau
0 jika salah dalam meniru gambar atau garis yang
dibuat putus atau tidak kena titik pada soal.
Cara menghitung nilai
Setelah masing-masing subtes nilainya di jumlah
berarti kita sudah mendapatkan angka kasar (raw
score). Langkah berikutnya melihat table untuk
menentukan Age Equivalents untuk tiap-tiap angka
kasar dari Tabel I Misal RS subtes I adalah 10 maka
Age Equivalentsnya 5.3, subtes II, rs 6 maka Age
Equivalents 4.3 dst.

Untuk anak yang pas umur kalendernya (saat ulang


tahun), kemungkinan sangat kecil.
Anak umur tiga dan empat tahun. Gunakan Tabel I
untuk Perceptual Equivalents Age dan dibagi usia
kalender dengan formula : PA/CAX10 = Scale Score.
Scale Score subtes I sampai dengan IV dijumlahkan
dan ditambah 10 angka dan jumlahnya dibagi 2.
Hasilnya dapat digunakan secara kasar untuk
menggambarkan atau mengindikasikan kemampuan
persepsi visual anak tersebut.
Catatan khusus subtes V untuk anak di bawah 5 tahun.
Secara konsisten ditambah nilai 10, kemudian dihitung
seperti diatas untuk menentukan P.Q. (Perceptual
Qoutient).

Untuk anak-anak usia 4 (empat) s.d 8 (delapan) tahun,


gunakan Tabel 2 untuk konversi CA., SS dan P.Q.

Untuk anak-anak 8 (delapan) dan 10 (sepuluh) tahun,


gunakan table I, untuk PAE dan dibagi CA, seperti
formula di atas, namun jika anak memiliki kelebihan
nilai dari tiap subtes, sehingga PAE berlebihan, maka
harus dikurangi 10, baru dikonversi ke SS. Setelah itu
dijumlahkan dengan aslinya dan dirata-rata, hasilnya
mengindikasikan P.Q anak secara kasar.
Anak 10 tahun lebih tua tidak dapat dilakukan dengan
tes ini.

Untuk mengetahui rentang PQ. Gunakan Tabel 3 pada


halaman 32 (manual Frostig asli).
Ilustrasi
Herewith memberikan contoh kasus sebagai berikut :
Nama : H.J. C.A = 5.09 (5 tahun 9 bulan)
Subtes I II III IV V
Raw Score 10 6 8 3 1
Age Equivalents 5.03 4.03 6.03 4.09 4.09
Kurang/Lebih(-/+) -0.6 -1.06 +0.6 -1;0 -1.0 (AE-CA)

Umur Equivalen dikonversikan ke Tabel I. Hal itu


menujukkan bahwa H.J memiliki nilai di atas usianya
pada subtes III dan di bawah usianya pada tes I, II, IV
dan V atau lebihnya satu subtes dan kuranya empat
subtes.
Subtes I II III IV V
Raw Score 10 6 8 3 1
Age Equivalents 5.3 4.3 6.3 4.9 4.9
Scale Score 9 7 11 8 8
Kelima Scale Score dapat dilihat melalui Tabel 2h
untuk anak umur 5. tahun 9 bulan atau 5 tahun 10
bulan serta 5 tahun 11 bulan
Selanjutnya 5 SS dijumlahkan mendapat jumlah 43.
Dari angka ini kita akan mendapatkan dalam table IIh
H.J.memiliki P.Q. 89. Melalui Tabel 3 dapat dicatat
P.R.nya ada di bawah antara 20 s.d 25 %

Diskusi tentang performance H.J.


H.J. Memiliki usia 5 tahun 9 bulan. Ia mengalami
keterlambatan 6 bulan untuk subtes I, 1 ½ tahun subtes II,
1 tahun subtes IV dan Subtes V. Namun ia memiliki
kelebihan 6 bulan pada subtes III.
Nilai SS 8 atau kurang mengindikasikan adanya
kemampuan di bawah rata-rata, dalam subtes tertentu, yang
memerlukan pelatihan. Hj.memiliki nilai 7 persepsi
gambar latar belakang, nilai 8 pada gambar posisi dan
hubungan antar ruang. Pelatihan yang diberikan terhadap
ke tiga aspek kemampuan yang kurang tersebut.
Hj.memiliki PQ.89 secara umum termasuk di bawah rata-
rata usianya. PR.nya antara 20-25% berarti belum mampu
menggunakan potensi persepsi dan koordinasi motorik
secara optimal. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak
pada awal-awal pendidikan anak semacam ini banyak
mengalami kesulitan penyesuaian diri, yang ditunjukkan
dengan perilaku kurang konsentrasi, kurang sungguh
dalam awal belajar dan terkadang mengganggu teman.
Program yang baik adalah merekomendasikan agar anak
semacam ini mendapatkan latihan dalam bidang persepsi
visual dan koordinasi motorik.
Latihan yang perlu diberikan antara lain :
1. Memegang alat tulis secara benar
2. Membuat garis lurus dari yang pendek sampai panjang
3. Membuat garis lurus kearah atas, ke samping kanan
atas dan kesamping kanan bawah
4. Membuat garis melengkung
5. Membuat garis lurus terus berkelok ke atas dan
berkelok ke bawah
6. Garis yang tepat menampel garis lain
7. Mempersepsi macam-macam bentuk geometri
8. Membuat titik-titik berjajar secara rapi memagari
lingkaran, segi tiga, segi empat dsb.
Semua kegiatan dimuali dari kiri kekanan dan dari
bawah ke atas dan sebaiknya tidak diberi karet penghapus
Latihan hendaknya bertahap jangan dipaksakan berlama-
lama, untuk anak-anak 30 menit sudah lama

Tes Frostig ini lebih cocok untuk mendeteksi


kematangan persepsi visual dan koordinasi motorik
sebagai persiapan masuk SD atau sebagai deteksi bagi
anak-anak kelas 1, 2 dan 3 SD jika mengalami kesukaran
belajar atau kesukaran penyesuaian diri.

Buku sumber
Frostig, M et al (1966). Administration and Scoring
Manual, for the Mariane Frostig Developmental Test
of visual Perception, Consulting Psychologists Press,
577 Colage Ave Palo Alto, Caifornia

Lampiran:
Tabel I, Tabel II dari a – p dan Tabel III

Tabel I, untuk konversi nilai masing-masing RS subtes 1 sd


subtes 5 ke EQ

Tabel II dari a – p, untuk mencari SS masing-masing RS,


sesuai usia anak serta menetapkan PQ. anak

Tabel III, untuk konversi nilai PQ dan menetapkan PR


(persentil range artinya seberapa besar anak telah
memanfaatkan potensi persepsi dan koordinasi
psikomotoriknya)

Kunci-kunci Jawaban masing-masing subtes dengan


skoringnya

Contoh Koreksi Tes Forstig

Ali CA: 6;5 tahun


Hasil tes I II III IV V
====================================
RS 11 7 8 6 7
Age Eq. 5;9 4;6 6;3 6;3 8;3

Plus/Minus -0;8 -1;11 -0;2 -0;2 +1;10

Scale Score 9 7 11 11 13
berarti jumlahnya => 55

PQ Ali = 108
PR = 70 (berarti Ali baru menggu-
nakan potensinya sebesar 70%, 30 % masih
terbuang untuk main-main (belum fokus
mengerjakan tesnya), sehingga ada masalah
penyesuaian diri secara akademik disekolah
(kurang sungguh-sungguh, main-main, ganggu
teman, bengong, bingung dsb)

Untuk mengetahui Age Equivalent (AE) gunakan


tabel 1 (satu)

Untuk mengetahui Scale Score (SS) gunakan


Tabel 2 J /usia 6;5

Untuk mengetahui PQ (perception quotient)


gunakan Tabel Tbel 2 J
Untuk mengetahui PR (percentil range) gunakan
Tabel 3 dg lihat PQ-nya

Ali tersebut kurang pada:

1. Koordinasi mata & gerak


2. Persepsi gambar dg latar belakang
3. Bentuk gambar
4. Jarak dan posisi
Lebihnya pada gambara hubungan jarak
Latihan ditujukan untuk membuat garis lurus
dari pendek sampai panjang, garis lengkung,
garis berkelok, garis bergelombang, garis
berkelok serta membuat titik-titik yang rapi
memagari segitiga, segi empat, lingkaran dsb.
Dalam melatih anak tidak perlu terlalu lama 30
menit cukup dan berlanjut sampai gambarnya
rapi, bagus dan teratur.

Setelah gambarnya bagus kemudian di tes ulang


untuk mengetahui kenaikan Pqnya dan Prnya,
jika sudah mendekati 100 diperkirakan
penyesuaian akademik lebih baik, berarti
perkembangan koordinasi visual motoriknya
ssudah cukup optimal dan anak lebih matang
dalam belajar (baca, tulis, hitung dan
menggambar).

Kalau mau lebih baik lagi dites inteligensinya,


karena antara PQ dengan IQ. Umumnya tidak
terlalu jauh perbedaannya.
Jakarta, 13-12-
2010

Zainuddin SK

Anda mungkin juga menyukai