Anda di halaman 1dari 3

a.

Definisi ikatan logam


Logam mempunyai beberapa sifat yang unik seperti mengkilat,
menghantarkan arus listrik atau panas, dapat ditempa, ditarik, dan
dibengkokkan. Sifat-sifat logam tersebut tidak dapat di jelaskan dengan
menggunakan teori ikatan ionik dan ikatan kovalen. Logam tersusun
secara teratur dalam suatu kisi kristal yang terdiri dari ion-ion positif
logam di dalam lautan elektron. Lautan elektron tersebut merupakan
elektron valensi dari masing-masing atom yang saling tumpang tindih.
Masing- masing elektron valensi tersebut dapat bergerak bebas
mengelilingi inti atom yang ada dalam Kristal tersebut dan tidak hanya
terpaku pada salah satu inti atom. Gaya tarik inti atom-atom logam dengan
lautan elektron mengakibatkan terjadinya ikatan logam.

Gambar 1. Lautan Elektron

Ikatan logam merupakan ikatan yang terjadi antara atom-atom


logam, baik atom-atom logam sejenis maupun yang berlainan. Electron
pada kulit terluar dari atom logam mempunyai ikatan yang lemah dengan
inti atomnya. Hal ini membuat atom-atom logam cenderung melepaskan
electron pada kulit terluarnya dan berubah menjadi ion positif. Electron-
elektron pada kulit terluar ini dikenal sebagai electron valensi. Dalam
bentuk padat, atom-atom logam tersusun dalam susunan yang sangat rapat
(closely packed). Atom-atom logam yang berada diantara atom-atom
logam yang lainnya cenderung akan saling menutupi kelemahan ikatan
dengan intinya dan membentuk suatu kesatuan yang disebut sebagai awan
electron. Electron-elektron valensi bisa bergerak atau beredar dengan
bebas. Electron yang mudah bergerak ini adalah salah satu sifat yang
dipunyai oleh logam yaitu sifat konduktivitas listrik. Karena Electron-
elektron pada logam bisa bergerak dengan bebas, maka logam dikatakan
sebagai material yang mempunyai sifat konduktivitas listrik yang baik.

Gambar 2. Ikatan Logam

Proses pembentukan ikatan logam


Pada ikatan logam terjadi proses saling meminjamkan elektron, hanya saja
jumlah atom yang bersama-sama saling meminjamkan elektron valensinya
(elektron yang berada pada kulit terluar) ini tidak hanya antara dua melainkan
beberapa atom tetapi dalam jumlah yang tidak terbatas. Setiap atom menyerahkan
elektron valensi untuk dipakai bersama, dengan demikian akan ada ikatan tarik
menarik antara atom-atom yang saling berdekatan. Jarak antar atom ini akan tetap
sama, maksudnya bila ada atom yang bergerak menjauh maka gaya tarik menarik
akan menariknya kembali ke posisi semula dan jika bergerak terlalu mendekat
maka akan timbul gaya tolak menolak karena inti-inti atom berjarak terlalu dekat
padahal muatan listriknya sama sehingga kedudukan atom relatif terhadap atom
lain akan tetap. Pada ikatan logam, inti-inti atom berjarak tertentu dan terletak
beraturan sedangkan elektron yang saling dipinjamkan seolah-olah membentuk
kabut elektron. Dalam logam, orbital atom terluar yang terisi elektron menyatu
menjadi suatu sistem terdelokalisasi yang merupakan dasar pembentukan ikatan
logam. Delokalisasi adalah suatu keadaan dimana elektron valensi tidak tetap
posisinya pada 1 atom, tetapi senantiasa berpindah-pindah dari satu atom ke atom
lain. Atom logam bisa berikatan sambung menyambung ke segala arah sehingga
menjadi molekul yang besar sekali. Satu atom akan berikatan dengan beberapa
atom lain disekitarnya. Akibatnya atom tersebut terikat kuat dan menjadi logam
berwujud padat (kecuali Hg) dan umumnya keras.
Contoh ikatan logam pada logam
Natrium Natrium memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s1. Tiap atom
Natrium tersentuh oleh delapan atom natrium yang lainnya dan terjadi pembagian
(sharing) antara atom tengah dan orbital 3s di semua delapan atom yang lain. Dan
tiap atom yang delapan ini disentuh oleh delapan atom natrium lainya secara terus
menerus hingga diperoleh seluruh atom dalam bongkahan natrium. Semua orbital
3s dalam semua atom saling tumpang tindih untuk memberikan orbital molekul
dalam jumlah yang sangat banyak yang memeperluas keseluruhan tiap bagian
logam. Elektron dapat bergerak dengan leluasa diantara orbital-orbital molekul
tersebut, dan karena itu tiap elektron menjadi terlepas dari atom induknya. Logam
terikat bersamaan melalui kekuatan daya tarik yang kuat antara inti positif dengan
elektron yang terdelokalisasi.

Anda mungkin juga menyukai