1. LATAR BELAKANG
Jaringan jalan merupakan prasarana transportasi darat yang memegang
peranansangat penting dalam sektor perhubungan untuk kesinambungan
distribusimanusia, barang maupun jasa. Distribusi tersebut merupakan gerak atau
perpindahan baik manusia, barang maupun jasa antar simpul-simpul ekonomi yang ada.
Keberadaan jalan raya sangat diperlukan untuk menunjang laju
pertumbuhanekonomi seiring dengan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi yang
dapat menjangkau daerah-daerah penting. Lancar atau tidaknya jalan, baik atau
buruknya kondisi jalan menentukan lama atau cepatnya suatu proses distribusi baik
manusia, barang maupun jasa.
Peningkatan jalan dari jaringan yang sudah ada menjadi prioritas utama
bagipembangunan infrastruktur di Indonesia dan lebih khusus di Kabupaten Seram
Bagian Barat terutama untuk daerah-daerahpinggran/pengembangan. Hal tersebut
dibutuhkan guna menambah kapasitas jalan yang sudah ada sehingga status jalan
kabupaten dapat meningkat dari yang sebelumnya. Secara Khusus untuk wilayah
Kecamatan Huamual yang beberapa tahun terakhir baru dapat disentuh dengan baik oleh
Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat melalui kegiatan Pembangunan maupun
peningkatan insfrastruktur jalan yang dapat berguna dalam menunjang pertumbuhan
ekonomi masyarakat.
3. TARGET / SASARAN
Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan pengadaan konstruksi jalan ini
adalahMenambah kondisi jalan baik sehingga masyarakat pengguna jalan akan mendapat
manfaat penghematan waktu dalam perjalanan.
6. NILAI HPS
Nialai HPS adalah Rp. 317.526.749,27.- (tiga ratus tujuh belas juta lima ratus dua puluh
enam ribu tujuh ratus empat puluh Sembilan ribu dua puluh tujuh rupiah ).
7. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan : Kecamatan Seram Barat
8. PERSYARATAN TEKNIS
a. Spesifkasi Teknis mengacu pada Spesifikasi Teknis Bina Marga 2010 (Revisi 3)
b. Ketentuan Gambar Kerja (terlampir)
c. Waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 (Sembilan puluh ) hari kalender terhitung
sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
d. Metode pelaksanaan pekerjaan yang layak dan realistis serta memenuhi persyaratan
substantif yang meliputi tahapan/urutan pekerjaan dari awal sampai akhir, dan
uraian/cara kerja dari masing-masing jenis pekerjaan utama danpekerjaan
penunjang/sementara yang ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan
utama, yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dandiyakini
menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan.
e. Jangka Waktu Pelaksanaan dibuat hanya dalam bentuk Kurva " S " yang disusun
berdasarkan tahapan/urutan pekerjaan sesuai yang tertera dalam metode
pelaksanaan pekerjaan.
f. Ketentuan Peralatan, antara lain :
1) Asphalt Sprayer (1 Unit)
2) Compressor 4000 – 6500 L/M
3) Concrete Mixer ukuran 0,3 – 0,6 m3 ( 1 unit )
4) Dump Truck 3,5 Ton (2 Unit)
5) 3 Wheel Roller
g. Ketentuan Tenaga Ahli, Antara Lain :
1) Pelaksana Pekerjaan Jalan, Pendidikan S1 Teknik Sipil, Pengalaman Kerja
Profesional 3 Tahun Memiliki SKT Pelaksana Jalan
2) Petugas K3 Konstruksi, Pendidikan DIII/SMK Sipil, Pengalaman Kerja Profesional
3 Tahun Memiliki Sertifikat K3 Konstruksi
3) Administrasi Teknis, Pendidikan STM/SMK Sipil Pengalaman 5 Tahun
Catatan :
a) Daftar Personel Manajerial yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
sekurang-kurangnya yaitu , Pelaksana Pekerjaan Jalan, Pembantu Pelaksana
Pekerjaan Jalan, harus berpengalaman pada pekerjaan sejenis (subklasifikasi)
sekurang-kurangnya 3 tahun dibuktikan dengan daftar riwayat pengalaman
kerja atau referensi kerja dari pemberi tugas.
b) Pengalaman Kerja sesuai Jabatan adalah yang dihitung adalah pengalaman
sesuai dengan jabatan yang ditenderkan.
c) Pengalaman kerja dihitung per tahun tanpa memperhatikan lamanya
pelaksanaan konstruksi (dihitung berdasarkan Tahun Anggaran).
d) Sertifikat Kompetensi Kerja tidak dievaluasi pada saat pemilihan, namun
dibuktikan saat rapat persiapan penunjukan penyedia.
h. Identifikasi Bahaya
Catatan :
Penyedia wajib menguraikan Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Program
Sumber Daya dan Biaya.
9. PERSYARATAN KUALIFIKASI
1. a. Penyedia wajib memiliki 1 (satu) tenaga tetap bersertifikat ahli (SKT) yang sesuai
dengan Klasifikasi SBU yang disyaratkan.
b. Pembuktian Tenaga Tetap tersebut dapat dilakukan pada tahap saat pembuktian
kualifikasi dengan meminta peserta membawa:
1) Bukti setor pajak PPh Pasal 21 Form 1721 atau Form 1721-A1.
2) Bukti kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan yang mencantumkan nama jelas
serta nama perusahaan yang sama dengan nama perusahaan peserta tender.
10. TANGGUNG JAWAB KONSTRUKSI
a. Penyedia Jasa bertanggung jawab secara professional atas jasa pekerjaan yang
dilakukan sesuai ketentuan tata laku profesi yang berlaku.
b. Secara umum tanggung jawab pekerjaan adalah sebagai berikut :
1) Hasil pekerjaan harus sesuai mutu dan kualitas yang memenuhi persyaratan
yang disesuaikan dengan gambar yang telah dilegalitas yang sah.
2) Hasil pekerjaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi batasan – batasan
yang telah diberikan oleh proyek dan mengikuti Standar Spesifikasi Umum Edisi
2010.
3) Hasil karya yang dihasilkan harus juga telah memenuhi aturan, standar dan
pedoman teknis yang berlaku.