Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

FAKULTAS ILMU USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH (FUAD)


IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018

A. Identitas
1. Program Studi : Bimbingan dan Konseling Islam
2. Fakultas : UAD
3. Nama Matakuliah : Konseling Individu Kelompok
4. Bobot sks :3
5. Semester :4
6. Alokasi waktu total : 16 kali pertemuan

B. Capaian Pembelajaran Lulusan


Sikap dan Tata Nilai:
1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral,dan etika
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain
6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
7) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri
8) Menginternalisasi semangat kemandirian.

Ketrampilan Umum:
1. Memiliki etos kerja yang berbasis mutu dan integritas yang didasari keikhlasan
karena Allah.
2. Mampu memilih jenis konseling yang tepat dalam berbagai setting yang dihadapi
3. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok yang berada di bawah
tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
4. Mampu mengambil keputusan dalam kegiatan konseling, kegiatan motivasi dan
layanan terapi Islam berbasis bukti dan berbasis riset dengan memanfaatkan
pengetahuan, penguasaaan metodologi, dan kapasitas analisis berdasarkan
integrasi ilmu-ilmu keislaman dengan konseling.

Ketrampilan Khusus:
Mampu menerapkan berbagai strategi, pendekatan, dan teknik dalam kegiatan
konseling dalam praktik mandiri dan berbagai setting problem konseli.

Penguasaan Pengetahuan:
1. Mampu menerapkan teknik dan pendekatan dalam dalam bimbingan dan
konseling, motivasi, dan terapi islam.
2. Mampu menemukan penyebab dan solusi atas problema dan isu kontemporer
berbasis kajian bimbingan dan konseling islam.

C. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


UMUM:
Hard Skills :

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis dan sistematis dalam


menyelesaikan permasalahan intrapersonal dan interpersonal konseli.
2. Mampu menerapkan berbagai strategi, pendekatan, dan teknik dalam kegiatan
bimbingan dan konseling, motivasi dalam praktik mandiri dan berbagai setting
problem konseli.

Soft skill:
1. Mampu bersikap positif, empati, otentik dalam melaksanakan kegiatan
bimbingan dan konseling Islam, motivasi dan terapi Islam dalam berbagai
setting kehidupan di masyarakat.
2. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
3. Mampu menganalisis permasalahan intrapersonal dan interpersonal konseli.
4. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.

KHUSUS:
Hard Skills
1. Mampu menganalisa, mensintesa, dan mendiagnosis berbagai masalah konseli.
2. Mampu menerapkan konseling individu maupun kelompok dengan
mengggunakan berbagai teknik pendekatan dalam menyelesaikan
permasalahan konseli.
3. Mampu menentukan faktor penyebab permasalahan konseli.
4. Mampu menemukan solusi untuk menyelesaikan permasalahan konseli.
Soft Skills
1. Mampu bersikap positif terhadap pandangan terbuka.
2. Mampu terampil berkomunikasi dalam konseling individu maupun kelompok
serta pemecahan masalah konseli.
3. Mampu membangun hubungan yang produktif.
4. Mampu meningkatkan penghargaan terhadap diri dan orang lain.

D. Deskripsi singkat mata kuliah


Mata kuliah konseling individu kelompok menghantarkan paradigma berpikir,
dan kemandirian bertindak mahasiswa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan
dengan megunakan berbagai metode dan teknik konseling. Mata kuliah ini merupakan
mata kuliah wajib yang disajikan sebagai salah satu penunjang pengembangan
professional konselor. Dalam tugasnya, seorang konselor harus mampu mengarahkan
konseli menyelesaikan masalah dengan menggunakan berbagai metode dan teknik
konseling.
Dalam hal ini, seorang konselor harus dapat terlebih dahulu mengintegrasikan
eigentwelt, mitwelt, dan umwelt dalam kehidupannya, sehingga ia mampu
memberikan konseling yang handal. Selain itu konselor harus memiliki pengetahuan
tentang konteks tugas konselor, kedudukan konseling kelompok dalam keseluruhan
program pendidikan konselor, posisi pengembangan diri dalam konseling individu
kelompok, perbedaan konseling individu dengan konseling kelompok, fondasi
dinamika kelompok, prosedur dan langkah-langkah konseling individu kelompok, dan
metode dan teknik konseling.
Sementara itu, konselor harus memiliki nilai “Seni menolong” serta dapat
menerima, merespon, menghargai, serta mengorganisasi konseli sehingga konseli
memiliki minat dan sikap yang terbuka terhadap perubahan positif. Adapun tujuan
dari mata kuliah konseling individu kelompok yaitu untuk mengarahkan individu
(dalam hal ini mahasiswa) mengembangkan: keterampilan interpersonal, sensitivitas,
pemahaman diri, pandangan terbuka terhadap perubahan, keterampilan
mengintegrasikan EMU (Eigent, Mitwelt, dan Umwelt) dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, ketika individu dihadapkan pada permasalahan konseli, ia mampu
menempatkan dirinya sebagai konselor.
Minggu/ Capaian Pembelajaran Materi Pembelajaran Metode/ Strategi Aktifitas Pembelajaran/ Penilaian
Pertemuan Mingguan Pebelajaran Pengalaman
Ke
Indikator Bentuk Bob
Penilaian Penilaian ot
1 2 3 4 5 7 8 9
1 Pengantar Mata Kuliah dan - Pendahuluan Self Introduction - Mahasiswa membentuk
Kontrak Belajar - Kontrak Belajar lingkaran mengelilingi
- Need Assesment dosen, kemudian diminta
berhitung 1,2,1,2,…
- Pada saat dosen
menyebutkan angka 1,
maka mahasiswa yang
mempunyai angka 1a
menghadap ke kiri, dan
otomatis mahasiswa yang
mempunyai angka 2
menghadap ke kanan
sehingga posisi mereka
saling berhadapan.
- Mahasiswa angka 1
menjabat tangan
mahasiswa angka 2
sambil menyapa”Hello
apa kabar?”, Kemudian
menyebutkan nama.
- Mahasiswa menyepakati
aturan main di dalam
kelas (hal-hal yang boleh
dan tidak boleh
dilakukan di dalam
kelas), serta sistem
penilaian dalam
pembelajaran
- Need Assesment

2 Konsep dasar konseling - Definisi - Reading Guide - Mahasiswa menelaah Ketajaman Tugas 5%
individu kelompok Konseling pengertian, perbedaan analisis,
- Case Study Kuis
individu konseling individu kerjasama
- Definisi kelompok. dan
konseling kemampuan
- Mahasiswa mengkaji
kelompok komunikasi
tentang permasalahan-
- Perbedaan permasalahan dalam
konseling melangsungkan
individu dan konseling individu
kelompok kelompok.
- Kedudukan
Konseling - Mahasiswa
individu menyimpulkan
kelompok kedudukan konseling
dalam BKI individu kelompok dalam
bimbingan dan konseling
Islam.
3 Proses Konseling - Tahapan - Information - Mahasiswa dibagi Ketepatan Kuis 5%
konseling Search menjadi beberapa penjelasan,
- Menghadapi kelompok kerjasama,
- Concept
Konseli yang dan
mapping - Tiap kelompok diberikan
resistence kemampuan
tugas untuk mencari
- Makna - Presentasi komunikasi
jawaban atas pertanyaan
Konseling yang diberikan dosen
terkait dengan analisis
teori konseling individu
dari berbagai sudut
pandang ahli
- Tiap kelompok diminta
untuk merangkum dan
membuat peta konsep
dan
mempresentasikannya.
- Kelompok lain
memberikan tanggapan,
ataupun menambahkan
4 Menjelaskan kompleksitas - Kompleksitas Jigsaw - Mahasiswa dibagi Ketajaman Tes 5%
perilaku manusia berdasarkan perilaku manusia Learning menjadi 6 kelompok analisis, Formatif
life position (Asertif, Pasif, - Life Position kerjasama
Presentasi - Setiap kelompok
(Asertif, Pasif, dan
Agresif, dan Manipulatif) mendapatkan jenis life
Agresif, dan kemampuan
position yang berbeda
Manipulatif) komunikasi
- Integrasi antara - Setelah mereka
eigenwelt, mitwel, memahami dan
dan umwelt. mengambil kesimpulan
- Membangun dari materi tersebut, tiap
karakter : Logical anggota kelompok
diminta untuk
and practice berkelompok kembali
consistence,
- Kelompok yang baru
percaya diri, akan berbagi informasi
inisiatif, tangguh, tentang materi yang lain,
orientasi terhadap hingga seluruh
perubahan, self mahasiswa mendapatkan
respect and respect informasi tentang
for others berbagai teori life
position dari berbagai
sudut pandang para ahli
5-6 Pendekatan-Pendekatan - Pendekatan Card Sort - Setiap mahasiswa Ketepatan Tugas 10%
Konseling Individu Psikoanalisis diberikan potongan penjelasan,
Presentasi
- Terapi Gestalt kertas yang berisi kerjasama
- Terapi penggalan dari materi dan
Terpusat Klien - Mahasiswa diminta kemampuan
- Terapi bergerak untuk komunikasi
Behavioral menemukan kartu
- Logo Therapy dengan kategori sama
Frankl - Mahasiswa dalam 1
kategori diminta untuk
mempresentasikan hasil
- Dosen menyampaikan
poin poin penting terkait
materi perkuliahan,
seiring dengan
presentasi dari tiap-tiap
kategori
7 Pengembangan Keterampilan Praktek di Masyarakat Mahasiswa Setiap mahasiswa melakukan Ketepatan Tes 5%
Konseling Individu mengembangkan praktek konseling individu di penjelasan, Formatif
praktek masyarakat kerjasama
keterampilan dan
konseling kemampuan
individu di komunikasi
masyarakat
8 Memahami semua materi Ujian Tengah - Analisis Mahasiswa menganalisis Ketepatan Tes 15%
pertemuan 1-7 dan Semester (UTS) Video video dan menjawab soal dalam Formatif
menjawab soal yang - Open book menjawab
diberikan oleh dosen soal
pengampu
9 Fondasi Dinamika Kelompok Fondasi Dinamika - Information - Mahasiswa dibagi Ketepatan Tes 5%
Kelompok: Search menjadi beberapa penjelasan, Formatif
a) Nilai-nilai dalam - Tanya jawab kelompok kerjasama
dinamika kelompok dan
- Tiap kelompok diberikan
yang meliputi kemampuan
tugas untuk mencari
fungsi dan komunikasi
jawaban atas pertanyaan
perspektif sejarah
yang diberikan dosen
pembentukan
terkait dengan fondasi
dinamika kelompok
dinamika kelompok
b) Landasan Etika
Dinamika - Tiap kelompok diminta
Kelompok untuk merangkum dan
membuat peta konsep
dan
mempresentasikannya.
- Kelompok lain
memberikan tanggapan,
ataupun menambahkan
10-11 Prosedur dan langkah-langkah Prosedure dan - Information - Mahasiswa dibagi Ketepatan Tugas 10%
Konseling kelompok langkah konseling Search menjadi beberapa penjelasan,
kelompok: kelompok kerjasama
- Concept
a) Tahap Awal dan
mapping - Tiap kelompok diberikan
(Beginning kemampuan
tugas untuk mencari
Group) - Presentasi jawaban atas pertanyaan komunikasi
b) Tahap Transisi yang diberikan dosen
(Transition terkait dengan prosedur
Stage) dan langkah langkah
c. Tahap Kerja konseling kelompok
(Perfoming
- Tiap kelompok diminta
stage) untuk merangkum dan
d). Tahap membuat peta konsep
Terminasi
dan
(Termination mempresentasikannya.
Stage)
- Kelompok lain
memberikan tanggapan,
ataupun menambahkan
12 Metode dan teknik Metode dan teknik Card Shot - Setiap mahasiswa Ketepatan Tugas 5%
Konseling Kelompok konseling menerima sepotong penjelasan,
Question Student
a) Teknik Konseling kelompok: kertas dan diminta untuk kerjasama
have
Psikoanalisa a). Teknik menuliskan satu dan
b) Teknik Konseling Konseling pertanyaan terkait kemampuan
Kelompok Adlerian Psikoanalisa dengan berbagai metode komunikasi
i. Konsep dan teknik konseling
Pokok kelompok
ii. Tujuan
- Setelah selesai menulis
Konseling
pertanyaan, masing
iii. Proses dan
masing diminta untuk
Teknik
memberikan kertas
Konseling
pertanyaan tersebut
(asosiasi
dengan teman sebelah
bebas,
kanannya dan
penafsiran,
memberikan check list
transferens
pada pertanyaan yang ia
i, analisis
juga ingin ketahui, dan
mimpi,anal memberikannya kembali
isis dan kepada ke teman
penafsiran disebelahnya
resistensi,
- Saat kertas berputar
analisis kembali pada yang
dan membuat pernyataan,
penafsiran dosen menanyakan
transferens jumlah check list
i, wawasan
terbanyak untuk dijawab
dan bersama sama
penangana mahasiswa berdasarkan
n) pengalaman mereka.
iv. Peran dan
Fungsi - Setelah itu, mahasiswa
Konselor diminta untuk
b) Teknik Konseling berkelompok dan
Kelompok Adlerian mengidentifikasi,
i. Konsep merangkum, dan
Pokok menganalisis berbagai
ii. Tujuan metode dan teknik
Konseling konseling kelompok
iii. Proses dan
Teknik
Konseling
iv. Peran dan
Fungsi
Kelompok

13 Metode dan teknik Metode dan teknik Card Shot - Setiap mahasiswa Ketajaman Tes 5%
Konseling Kelompok konseling menerima sepotong analisis, Formatif
Question Student
c) Metode dan Teknik kelompok: kertas dan diminta untuk kemampuan
have
Konseling Kelompok i. Konsep Pokok menuliskan satu komunikasi
Terpusat Pada Klien ii. Tujuan pertanyaan terkait , dan
(Client Centered) Konseling dengan berbagai metode kerjasama
d) Metode Teknik iii. Proses dan dan teknik konseling
Konseling Kelompok Teknik kelompok
Gestalt Konseling
- Setelah selesai menulis
iv. Peran dan pertanyaan, masing
Fungsi masing diminta untuk
Kelompok memberikan kertas
pertanyaan tersebut
dengan teman sebelah
kanannya dan
memberikan check list
pada pertanyaan yang ia
juga ingin ketahui, dan
memberikannya kembali
kepada ke teman
disebelahnya
- Saat kertas berputar
kembali pada yang
membuat pernyataan,
dosen menanyakan
jumlah check list
terbanyak untuk dijawab
bersama sama
mahasiswa berdasarkan
pengalaman mereka.
- Setelah itu, mahasiswa
diminta untuk
berkelompok dan
mengidentifikasi,
merangkum, dan
menganalisis berbagai
metode dan teknik
konseling kelompok
14-15 Observasi dan Praktik Pengembangan Praktek Mahasiswa mengembangkan Ketepatan, Tugas 15%
Keterampilan keterampilan observasi dan kerjasama, makalah
observasi dan konseling kelompok di komunikasi dan video
konseling kelompok masyarakat efektif,
kaidah
karya
ilmiah

16 Memahami semua materi Ujian Akhir Analisis Video Mahasiswa diminta menjawab Akurasi Sumative 15%
pertemuan 9-15 dan menjawab Semester (UAS) soal yang diberikan dosen jawaban Test
Open book
soal yang diberikan dosen
pengampu

E. Referensi

i. Bishop, S. Develop Your Assertiveness.London: Kogan Page.


ii. Bradley T. Efford. Group Work: Process and Applications.
iii. Corey. Group: Process and Skills.
iv. Corey. Theory and Practice of group Counseling.
v. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Rambu-Rambu Penyelenggaran Bimbingan dan
Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.
vi. Feist, J. & Feist, G. Theories of Personality
vii. Jones, R. &Nelson. Teori dan Praktik Konseling dan Terapi.
viii. Michael E. Cavanagh& Justin Levitov. The Counseling Experience.
ix. Nandang Rusmana.Bimbingan dan Konseling Kelompok
x. Robert. R. Carkhuff. The Art Of Helping.
xi. Robert L. Gibson & Marianne H. Mitchell. Guidance and Counseling.
xii. Sofyan S. Willis. Konseling Individual: Teori dan Praktek
FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Konseling Individu Kelompok


Program Studi : Bimbingan dan Konseling Islam
Fakultas : Ushuluddin Adab dan Dakwah

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN :

Mahasiswa mampu menjelaskan semua konsep mengenai konseling individu kelompok,


yaitu dalam ruang lingkup:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis dan sistematis dalam menyelesaikan
permasalahan interaksi sosial.
2. Mampu menerapkan berbagai strategi, pendekatan, dan teknik dalam kegiatan
bimbingan dan konseling islam , motivasi dalam praktik mandiri dan berbagai
setting permasalahan interaksi sosial konseli sehingga tercipta komunikasi yang
efektif.

B. METODE/ CARA PENGERJAAN TUGAS

1. Hasil Belajar Mingguan membuat resume dan aplikasi teori,


2. Kontribusi dan atau partisipasi kelas: keaktifan memberikan kontribusi pemikiran
baik berupa pertanyaan maupun komentar dalam suasana bebas resiko (free risk
environment).
3. Hasil Belajar Tulisan makalah: Makalah dari hasil analisis terhadap satu teks
makalah ilmiah.
4. Praktik konseling individu kelompok di masyarakat di pertemuan ke 7,14, dan 15.

C. DESKRIPSI LUARAN TUGAS

Mahasiswa bisa menulis laporan dalam bentuk makalah maupun video. Adapun format
dan sistematika makalah adalah sebagai berikut.

1. Format makalah
a. Jumlah halaman hanya antara 9 s/d 13. Jarak 1,5 spasi.
b. Catatan berada di kaki (footnote)
2. Sistematika Laporan :
a. Pendahuluan, mencakup : Latar belakang masalah (harus mencakup landasan
teoretis dan empiris);
b. Masalah yang akan diteliti dinyatakan dengan specific (spesifik),measurable
(terukur), attainable (dapat dicapai), relevant (relevan).
c. Isi mencakup : Pengujian empirik terhadap posisi teoretik, penyajian argumen-
argumen yang bersifat analisis, sintesis, atau evaluatif tentang tesis yang ada
dalam pendahuluan.
d. Kesimpulan mencakup: re-statement/pernyataan ulang masalah yang dimuat
dalam pendahuluan,
D. KRITERIA PENILAIAN
a. Ketajaman analisis
b. Kerjasama
c. Kemampuan komunikasi
d. Praktek Konseling Individu Kelompok

E. RUBRIK

1. PEDOMAN PENILAIAN KETAJAMAN ANALISIS DALAM MAKALAH

NILAI UNSUR dan KRITERIA


(15) Pendahuluan

Menyatakan pokok masalah,dan teori yang digunakan (15)


Terdapat deskripsi kerangka fikir yang masih sederhana dalam pendahuluan atau
deskripsi (10)
Pendahuluan terlalu panjang. Kerangka fikir diungkapkan tetapi tidak jelas (5)

(50 ) Kualitas Argumen

Mengembangkan argumen logis, ide yang relevan dengan bukti yang jelas (50)
Aspek argumen dan penggunaan bukti-bukti lemah (20)
Kelemahan terbesar dalam argumen dan penggunaan bukti atau tidak ada
argument (10)
(20) Penggunaan Bukti-Bukti

Menggunakan bukti-bukti. Memperlihatkan hubungan antara bukti dan kerangka


fikir (20)
Pencantuman materi yang tidak relevan (5)

(5 ) Presentasi

Penggunaan bahasa yang efektif dan benar. Referensi tepat. Jelas (5)
Beberapa kesalahan kecil dalam tatabahasa, sintaksis dan pengacuan. Cukup
jelas (3)
Banyak kesalahan. Tidak jelas (1)
(10 ) Kesimpulan

Menggambarkan uraian kesimpulan jelas berdasarkan argumen dan bukti-bukti


yang disajikan (10)
Sedikit/tidak ada kesimpulan/tidak berdasarkan argumen dan bukti dalam
makalah (3)
2. PEDOMAN PENILAIAN KETAJAMAN ANALISIS, KOMUNIKASI, DAN
KERJA SAMA DALAM PRAKTIK KONSELING MASYARAKAT ( DIKEMAS
DALAM BENTUK VIDEO)

NILAI UNSUR dan KRITERIA


(40) Kesesuaian Praktek dan Teori (Deskripsi)

Scrift isi sesuai dan anlisis manajemen konflik yang tajam (40)
Scrift sesuai namun analisis tidak tajam (25)
Scrift tidak sesuai dan analisis tidak tajam (10)
(20) Visualisasi

Komposisi cahaya/ visual, penghayatan pemeran, dan editing yang baik (20)
Komposisi cahaya/ visual, penghayatan pemeran, dan editing yang tidak jelas (5)

(20) Audio

Kesesuai suara/ dialog dengan visual (20)


Tidak sesuai suara dengan visual (10)

(20) Keterampilan bahasa

Struktur kalimat ,lafal, ekspresi verbal, dan pemilihan kata yang tepat (20)
Struktur kalimat, lafal, dan pemilihan kata yang tepat namun ekspresi verbal
yang tidak tepat (10)
Struktur kalimat ,lafal, ekspresi verbal, dan pemilihan kata yang tidak tepat (5)

Diverifikasi oleh : Diperiksa Oleh: Disiapkan oleh :


Ketua Jurusan Koordinator Penjaminan Mutu Dosen Pengampu MK

Drs. Muzaki, M.Ag. Herny Novianti, M.Pd. Herny Novianti, M.Pd.


…………………………… …………………………… ……………………………

Anda mungkin juga menyukai