Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

SKREENING HIV
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN

Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan nasional, demi


terciptanya kwalitas manusia yang diharapkan, perlu peningkatan upaya
penaggulangan HIV / AIDS, yang melibatkan semua sektor pembangunan
nasional melalui program yang terarah, terpadu dan menyeluruh.

AIDS (Acuquired Immune Deficiency Sidrome) merupakan kumpulan


gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ( Human Immuno Deficiency
Virus ) yang akan mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak
sistem kekebalan tubuh manusia, dengan berakibat yang bersangkutan
kehilangan daya tahan tubuhnya, sehingga mudah terinfeksi dan meninggal
karena berbagai penyakit infeksi, kanker dan lain-lain.

Sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahan atau obat untuk
penyembuhannya. Jangka waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala
penyakit pada orang dewasa memakan waktu rata-rata 5-10 tahun. Selama
kurun waktu tersebut walaupun masih tampak sehat, secara sadar maupun tidak
pengidap HIV dapat menularkan virusnya pada orang lain.

Strategi penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan


mengurangi risiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta
mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu,
keluarga dan masyarakat, agar individu dan masyarakat menjadi produktif dan
bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini memerlukan peran aktif multipihak baik
pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan
terdampak, sehingga keseluruhan upaya penanggulangan HIV dan AIDS dapat
dilakukan dengan sebaik-baiknya, yang menyangkut area pencegahan,
pengobatan, mitigasi dampak dan pengembangan lingkungan yang kondusif.
Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anaknya dilaksanakan melalui 4 (empat)
kegiatan yang meliputi pencegahan penularan HIV pada perempuan usia
reproduktif, pencegahan kehamilan yang tidak direncanakn pada perempuan
dengan HIV, pencegahan penularan HIV dari ibu hamil dengan HIV ke bayi yang
dikandungannya dan pemberian dukungan psikologis sosial dan perawatan
kepada ibu dengan HIV beserta anak dan keluarganya. Maka dari itu Puskesmas
Banda Raya terhadap ibu hamil yang memeriksakan kehamilan harus dilakukan
promosi kesehatan dan pencegahan penularan HIV dengan pemeriksaan
diagnotis HIV dengan tes dan konseling yaitu pemeriksaan laboratorium rutin
saat pemeriksaan asuhan antenatal kunjungan pertama K1

DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 36/2009 tentang Kesehatan;


2. SK Menkes No 1457 Tahun 2003 tentang Standar pelayanan Minimal Bidang
Pelayanan Kesehatan;
3. Peraturan menteri kesehatan RI Nomor 21 Tahun 2013

II. TUJUAN
Tujuan Umun :

Program HIV AIDS di Puskesmas Rempang Cate adalah pencegahan HIV-


AIDS di masyarakat

Tujuan Khusus :

1. Skrining pemeriksaan pada setiap ibu hamil kunjungan petama (K1) untuk
menemukan kasus baru penderita HIV
2. Pencegahan penularan HIV dari ibu keanak
3. Meningkatkan pengetahuan kelompok resiko tinggi dan kelompok rentan
tertular HIV tentang HIV – AIDS

III. PESERTA DAN PETUGAS


1). Peserta
Peserta kegiatan adalah Ibu Hamil .

2). Petugas
Pemegang Program dan Dokter Koordinator HIV berkolaborasi dengan
Bidan dan Analis.

IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Setiap Hari Kerja di Puskesmas Rempang Cate.
V. KEGIATAN

Melakukan konseling dan Skrining Test HIV pada setiap ibu hami K1 di
Puskesmas Banda Raya dengan merujuk ke poli Laboratorium untuk test HIV
dan melakukan rujukan.

VI. SUMBER DANA


Anggaran pertemuan ini di bebankan pada Anggaran Dana Alokasi Khusus
Non Fisik /BOK Puskesmas Rempang Cate tahun 2018

VII. PENUTUP
Demikian Kerangka AcuanKerja ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Batam, 24 Juli 2018 PEMEGANG PROGRAM


KEPALA UPT. PUSKESMAS REMPANG CATE

PRA REDA GUSTI, SKM ANNISA SYAFEI. A.MD. KG


NIP:19660729 199103 1 008 No.Reg.02.08.2.0218

Anda mungkin juga menyukai